Kenapa hamil 6 bulan sering sakit pinggang sebelah kiri?

Nyeri pinggang sering dikeluhkan oleh sebagian wanita hamil. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ada saja keluhan yang bisa dialami wanita. Salah satu yang paling sering muncul adalah sakit pinggang.

Faktanya, sakit pinggang saat hamil biasanya muncul pada usia kehamilan 20 minggu. Sebesar 50–70% ibu hamil akan mengalami keluhan ini.

Namun, tidak menutup kemungkinan, seorang ibu hamil dapat merasakannya lebih awal. Kondisi ini biasanya dipicu oleh riwayat cedera.

Selain akibat cedera, sakit pinggang tersebut dapat terjadi akibat perubahan hormonal selama kehamilan.

Sakit pinggang saat hamil bisa diatasi, bahkan dicegah. Berikut ada beberapa tips yang dapat diterapkan: 

1. Perhatikan Posisi Tubuh

Jika ingin mengurangi keluhan nyeri pinggang, ibu hamil perlu memperhatikan posisi tubuhnya setiap beraktivitas. Usahakan untuk tetap tegak dan jangan membungkuk.

Selain itu, hindari mengangkat benda yang berat karena biasanya ibu hamil lebih memusatkan tekanan di sekitar pinggang ke bawah. 

Artikel Lainnya: Pantat Sakit saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya!

2. Hindari Berdiri Terlalu Lama maupun Duduk Sepanjang Hari

Tetap aktif memang disarankan bagi ibu hamil. Namun, sebaiknya ibu hamil menghindari berdiri terlalu lama atau duduk terus-menerus.

Hal ini perlu dihindari karena dapat menyebabkan tekanan di sekitar area pinggang meningkat.

Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya nyeri pinggang berkelanjutan, ibu hamil dapat menggunakan braces untuk menyokong daerah perut dan pinggang sehingga tekanan pun berkurang.

3. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman

Pemilihan alas kaki yang nyaman menjadi kunci agar Anda terhindar dari sakit pinggang saat hamil. 

Maka dari itu, pilihlah alas kaki dengan hak datar dan nyaman, seperti flat shoes, sandal, maupun sepatu kets.

Hindari penggunaan alas kaki dengan hak tinggi. Pasalnya, selain dapat meningkatkan risiko cedera (tergelincir), penggunaan alas kaki hak tinggi juga bisa menyebabkan postur tubuh ibu hamil cenderung membungkuk ke depan.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Ini Cara Atasi Sakit Pinggang Saat Naik Pesawat

4. Olahraga

Salah satu cara mencegah dan mengatasi sakit pinggang saat hamil adalah dengan berolahraga. 

Dibandingkan mengonsumsi obat antinyeri, lebih baik ibu hamil mulai membiasakan diri untuk berolahraga secara rutin. 

Jenis olahraga yang terbukti efektif mengurangi keluhan sakit pinggang pada ibu hamil, yaitu berenang dan prenatal yoga.

Lakukan sebanyak 3–4 kali dalam seminggu. Jangan paksakan jika memang sudah lelah.

5. Perhatikan Posisi Tidur yang Tepat

Ternyata, posisi tidur yang tepat dapat mengurangi keluhan sakit pinggang saat hamil, lho. 

Ibu hamil perlu menghindari posisi berbaring telentang. Sebaiknya, posisikan tubuh miring ke sebelah kiri dengan kaki memeluk bantal atau guling. Posisi ini akan membantu meregangkan otot-otot yang tertekan.

6. Kompres dengan Air Hangat maupun Dingin

Cara berikutnya untuk mengurangi nyeri pinggang saat hamil adalah dengan mengaplikasikan kompres dingin ataupun hangat secara bergantian.

Ibu hamil juga diperbolehkan mandi dengan air hangat saat nyeri pinggang menyerang.

Dengan catatan, pastikan suhu air benar-benar hangat (tidak lebih dari 38 derajat Celsius) serta batasi waktu mandi Anda (maksimal 10-15 menit). 

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Masuk Angin, Sebaiknya Kerokan atau Dipijat?

7. Pijat Kehamilan

Pijat kehamilan atau pijat prenatal bisa Anda lakukan untuk mengurangi keluhan sakit pinggang saat hamil. Tentunya Anda perlu memilih tempat dan terapis yang memang ahli dalam bidangnya.

Selain pijat kehamilan, Anda juga bisa mempertimbangkan akupunktur untuk mengurangi keluhan sakit pinggang.

Pastikan Anda konsultasi dulu kepada dokter sebelum memutuskan melakukan pijat kehamilan maupun akupunktur. 

8. Jaga Berat Badan

Berat badan selama kehamilan tetap perlu dikendalikan. Pasalnya, semakin banyak jumlah kenaikan berat Anda, maka keluhan nyeri pinggang saat hamil pun akan semakin sering muncul.

Jadi, atur pola makan Anda dan olahraga secara rutin agar berat badan Anda tetap terkontrol dengan baik.

Pada dasarnya, sakit pinggang saat hamil dapat diatasi di rumah. Namun, jika tidak kunjung hilang atau keluhan yang dirasakan semakin hebat, sebaiknya segera konsultasikan masalah tersebut dengan dokter yang merawat.

Terlebih jika muncul keluhan lain seperti demam maupun gangguan buang air kecil, bisa saja nyeri pinggang yang dialami karena adanya infeksi. 

Konsultasi seputar kehamilan dengan dokter kandungan lebih mudah lewat Live Chat KlikDokter. Pantau juga kandungan Anda melalui Kalender Kehamilan.

[WA]

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Back Pain During Pregnancy: 7 Tips for Relief.

NHS. Diakses pada 2022. Back Pain in Pregnancy.

KehamilanNyeri pinggangPinggang sakit pinggang

Kenapa hamil 6 bulan pinggang sebelah kiri sakit?

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sakit pinggang dibagian kiri. Selama menjalani kehamilan, kadar progesteron ibu akan meningkat dengan pesat. Hormon yang tinggi dapat membantu mengendurkan otot dan ligamen dekat panggul, yang memengaruhi keselarasan sendi.

Sakit pinggang sebelah kiri saat hamil apakah berbahaya?

Ketika hamil, tubuh Mom akan mengalami banyak perubahan, mulai dari hormon hingga fisik. Seringnya, perubahan tersebut membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Salah satu yang kerap menjadi keluhan para Mom adalah sakit pinggang. Yup, sakit pinggang sebelah kiri saat hamil sebenarnya hal wajar.

Bagaimana cara mengatasi sakit pinggang sebelah kiri pada ibu hamil?

Bagaimana cara mengatasi dan mencegah sakit pinggang sebelah kiri saat hamil?.
Jaga postur tubuh. Usahakan punggung tetap lurus saat duduk atau berdiri untuk memperkuat otot inti dan menjaga titik berat tubuh pada tempatnya. ... .
2. Gunakan sepatu yang nyaman..

Sakit pinggang sebelah kiri pada wanita pertanda apa hamil?

Selain itu, sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil juga menunjukkan sedang terjadinya proses implantasi, yakni kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Implantasi ini terjadi sekitar seminggu setelah pembuahan atau 6-12 hari pasca pembuahan.