Kenapa kucing mengelus kepalanya ke kita

Lifestyle-Kamu mungkin pernah mengalami perilaku kucing yang mendekati seseorang dan menggosokkan kepalanya pada orang tersebut, atau kucing yang menggesekan kepalanya pada suatu benda.

Kira-kira, kenapa kucing suka menggosokkan kepalanya ke kita? Simak artikel berikut ini yuk!

Kebiasaan kucing yang satu ini dikenal dengan istilah head-butting, ini merupakan hal umum yang selalu dilakukan kucing liar maupun kucing peliharaan.

BACA JUGA: Meski Berseteru dengan Nathalie Holscher, Putri Delina Mengaku Tidak Sedih

Pada kucing terdapat beberapa kelenjar di berbagai lokasi yang ada di tubuhnya, termasuk pada pipi, bibir, hidung, dahi, dan telinga.

Mereka yang menggosokkan kelenjar ini pada manusia, hewan lain, maupun benda bertujuan untuk meninggalkan feromonnya.

Aroma merupakan komponen penting pada kelompok kucing yang ada di alam liar.

Jadi, alasan kucing kenapa kucing melakukan hal tersebut adalah untuk menciptakan tempat yang aman bagi mereka dengan baunya yang familiar.

Feromon kucing yang tertinggal setelah ditempelkan juga akan memungkinkannya untuk kembali ke tempat tersebut untuk menelusuri rutenya kembali menggunakan aroma.

Kucing juga akan bertumpu pada kepala mereka untuk menyapa serta menunjukkan kasih sayang mereka..

Menandai wilayah

Kucing akan menggosokan kepala untuk menandai objek, kucing lain, dan manusia dengan aroma yang bagi merema familiar, mereka paling sering menggosoknya dengan dagu, dahi, dan pipi.

Semua kucing pada suatu kelompok akan menunjukkan perilaku ini dan kucing tanpa aroma yang sama bisa diusir dari kelompok tersebut, yang berarti bahwa aroma juga pembentukan pada identitas kucing, dan memungkinkan kucing untuk memastikan bahwa kucing lain yang mereka temui diizinkan untuk berada dalam wilayah geografi mereka.

Pada kucing peliharaan atau rumahan biasanya mereka akan menyundul banyak objek di rumah dan bisa meningkat jadi garukan.

Pada sebuah studi mengenai perilaku menandai pada kucing, para peneliti juga menyemprotkan produk feromon kucing, ke area di mana kucing yang melakukan penyemprotan urin untuk menandai wilayah mereka menemukan bahwa dalam 80-90 persen kasus kucing mulai menandai area tersebut sebagai gantinya.

Menyapa kucing lain dan manusia

Head-butting juga dikenal sebagai allorubbing, istilah umum untuk dua hewan dari spesies yang sama melakukan bergesekan satu sama lain.

Ketika ada kucing melihat kucing atau orang yang merdka kenal mendekat, mereka akan memberikan salam sambil mengeong atau gemetar dan sering kali mengangkat ekornya secara vertikal.

Perilaku ini bisa ditelusuri kembali seperti interaksi antar anak kucing dan induknya.

Ketika dua kucing dari kelompok yang cocok secara sosial dipisahkan dan kemudian bersatu kembali, kucing tersebut menunjukkan perilaku termasuk vokalisasi sapaan, bunting, dan allorubbing.

Jadi, jika kucing menggosokkan kepala itu artinya sebagai bentuk sapaan juga memungkinkan kucing untuk menandai ulang pemilik atau hewan peliharaan lain yang telah berada di luar dengan aroma rumah dan keamanan yang familiar saat mereka kembali.(erz)

Jika kucing rumah sering menggosokan kepalanya ke tubuh manusia, sebenarnya ia memiliki alasan dibalik perilaku unik tersebut. Anda mengira itu adalah tanda sayang kucing kepada Anda? dugaan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Laman Treehugger, Sabtu (20/3/21), menulis bahwa kebiasaan kucing menggosok kepala ke tubuh manusia atau kucing lain (head bunting) sebenarnya karena ia ingin meninggalkan feromonnya ke tubuh Anda.

Pada kepala kucing ada kelenjar yang menghasilkan feromon atau aroma tersendiri. Kelenjar itu juga ada di bagian pipi, bibir, hidung, dahi, dan telinganya. Jika kucing menggosok kepala, pipi, dahi dan bagian tubuh lainnya ke tubuh kita, maka sebenarnya ia ingin meninggalkan jejak aroma dirinya.

Aroma adalah hal penting bagi kelompok kucing di alam habitatnya. Dengan begitu kucing akan menandai bahwa itu adalah miliknya atau wilayahnya. Dengan begitu saat berburu, ia akan menelusuri lagi wilayah dimana feromonnya tercium.

Menggosok kepala juga pertanda sayang sih, karena kucing juga melakukannya untuk menyapa sesamanya atau kelompoknya. Interaksi antara induk kucing dan anak kucing juga kerap ditandai dengan menggosok kepala.

Jika mereka bertemu dengan kucing lain yang tak memiliki aroma feromon yang sama atau dikenal sebagai kelompoknya, maka biasanya mereka akan saling usir atau bahkan berantem. Adanya penanda kelompok berupa aroma sangat penting sebagai identitas kucing, terutama bila mereka hidup di alam liar untuk menandai wilayah berburu.

Itu sebabnya, pada kucing jantan mereka kerap menyemprot suatu benda atau pohon dengan urine. Urine kucing jantan juga mengandung aroma feromon yang kuat. Apalagi jika kucing jantan itu bersifat alfa atau pemimpin.

Nah, jika kucing Anda sering menggosok kepalanya ke tubuh Anda, mungkin itu karena Anda sudah tidak beraroma feromonnya. Bisa jadi karena Anda baru saja mandi sehingga aroma Anda berbeda.

Kenapa kucing menggosokkan kepalanya ke kita?

Kucing yang melakukan kebiasaan menggosokkan kepalanya ingin mencoba menarik perhatian kita dan menandakan afeksinya pada Si Pemilik. Nah, itu dia alasan mengapa kucing suka menggosokkan kepalanya di kaki kita yang dianggap sebagai tanda kucing menyayangi pemiliknya.

Apa artinya jika kucing mengelus kita?

Selain menandaimu dan meminta perhatianmu, kucing menggosokkan tubuhnya ke tubuhmu untuk menunjukkan kasih sayangnya. Kucing melakukan hal itu untuk menunjukkan bahwa ia merasa nyaman dan tentram ketika berada di sekitarmu.

Apa tanda kucing sayang sama kita?

Suka bersentuhan atau berdekatan dengan pemiliknya Ketika hewan ini menggesekkan badan ke pemiliknya, kucing sedang meninggalkan minyak pada kelenjar aroma di kepala, pipi, dan dagunya. Kebiasaan meninggalkan aroma ini merupakan cara kucing menandai kepemilikannya pada sesuatu, termasuk pada pemiliknya.