Kenapa septic tank tidak pernah penuh

4 menit

Jika sepiteng penuh dengan limbah dan kotoran, jangan panik terlebih dulu ya! Pasalnya ada sejumlah cara tradisional mengatasi sepiteng penuh yang dapat kamu lakukan dengan mudah. Yuk, ikuti tips di artikel ini!

Septic tank atau dikenal dengan sebutan sepiteng adalah tempat penampungan limbah dan kotoran (tinja dan urine) yang biasanya berupa kubangan tangki di bawah tanah.

Kloset sendiri adalah salah satu saluran pembuangan yang mengarah dan menuju ke septic tank.

Ini Bahaya Septic Tank Penuh

Penggunaan kloset yang tidak benar bisa menyebabkan saluran tersumbat, mampet, dan cepat penuh.

Jika septic tank atau penampungan sudah penuh akan mengeluarkan bau yang tajam.

Bahkan terkadang meski sudah dibersihkan, baunya tetap sulit hilang.

Selain aromanya yang tidak sedap, tentunya hal ini berisiko pada kesehatan penghuni rumah.

Salah satu yang paling berbahaya ialah septic tank yang meledak. 

Saat septic tank penuh, mungkin kamu akan memanggil petugas untuk melakukan penyedotan.

Tapi ternyata ada lho, cara-cara mudah dan tradisional yang bisa dilakukan sendiri untuk mengatasi masalah ini.

1. Gunakan Campuran Air Panas & Sabun Cuci Piring

Salah satu cara mudah untuk mengatasi kloset mampet adalah menggunakan bahan yang pasti tersedia di rumah, yakni sabun pencuci piring.

Sabun cuci piring memiliki sifat yang sangat licin dan kuat sehigga dapat membersihkan semua sumbatan dan kotoran yang menumpuk di saluran pembuangan.

Cara untuk melakukannya pun cukup mudah.

Campurkan satu gelas sabun cuci piring dengan air panas yang baru mendidih.

Kemudian lindungi area sekitar kloset dengan kain yang sudah tak terpakai.

Siram campuran air panas dan sabun cuci piring secara hati-hati dan biarkan mengalir perlahan.

Lalu diamkan selama kurang lebih 20 menit.

Sambil menunggu, kamu bisa memberi air panas sedikit demi sedikit ke dalam kloset.

Saat memberikan air, lakukan secara perlahan untuk menjaga agar air yang sudah dituang tidak lagi naik.

Selanjutnya siram dengan air dingin biasa dan lihat apa kondisi toilet sudah dapat digunakan atau belum.

Jika kloset belum bisa digunakan, lakukan langkah ini selama beberapa kali hingga kloset normal dan dapat digunakan kembali.

2. Cara Tradisional Mengatasi Sepiteng Penuh dengan Cuka & Baking Soda

Bahan rumahan selanjutnya yang dapat digunakan untuk mengatasi kloset dan septic tank penuh adalah cuka dan soda.

Cuka sangat ampuh untuk mengatasi kotoran di kamar mandi, seperti kerak pada lantai keramik.

Begitu juga dengan baking soda, bahan ini ampuh mengatasi berbagai macam kotoran yang menempel di berbagai media baik lembut maupun keras.

Caranya, masukan baking soda secara langsung pada lubang kloset di kamar mandi.

Sesuaikan jumlah baking soda yang dimasukkan dengan kondisi kloset.

Kemudian, tunggu selama kurang lebih dua jam sampai baking soda mengendap di bagian bawah.

Lalu tuangkan dua gelas cuka putih secara langsung dengan gerakan berputar agar cuka menyebar dengan cepat dan merata.

Setelah itu, akan muncul gelombang cairan beraroma kuat keluar dari kloset.

Tidak perlu panik, cukup biarkan saja karena ini memang bagian dari reaksi baking soda dan cuka.

Agar lebih aman, gunakan masker penutup hidung dan mulut selama melakukan proses ini ya.

Diamkan selama kurang lebih satu jam, lalu siram dengan air biasa.

Kloset pun dapat kembali normal dan bisa digunakan.

3. Gunakan Soda Kue dan Garam Kasar

Soda kue yang biasa digunakan untuk membuat kue juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kloset tersumbat.

Masukkan dua gelas garam kasar ke lubang kloset.

Kemudian masukkan satu gelas soda kue secara merata.

Terakhir, siram kloset dengan kurang lebih 2 liter air panas yang baru saja mendidih secara perlahan.

Diamkan selama 7 jam dan sebaiknya kamar mandi jangan dulu digunakan.

Setelah 7 jam, siram kloset dengan air secara perlahan dan ulangi dengan kekuatan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Dalam beberapa menit kemudian, kloset akan mengeluarkan suara yang keras dan ini menjadi tanda kloset sudah normal dan dapat digunakan.

4. Cara Tradisional Mengatasi Sepiteng Penuh dengan Bubuk Pengurai Mikroba

Pernah dengar bubuk pengurai mikroba?

Seusai namanya,  bubuk ini dapat mengurai mikroba.

Caranya cukup dengan memasukkan cairan ini ke lubang kloset dan semua mikroba akan mencoba mengurai kotoran sehingga jumlahnya akan berkurang dari waktu ke waktu.

Setelah dimasukkan, siram kloset dengan air biasa dan diamkan sebaiknya tidak digunakan selama kurang lebih 5 jam.

Selama waktu tersebut, mikroba akan mencoba menghasilkan bakteri baik.

Kotoran yang penuh akan dinetralisir menjadi bau berupa amonia dan karbondioksida.

Air yang dihasilkan akan tetap masuk ke tanah namun tidak merusak atau mencemari air di sekitarnya.

Biasanya jenis pengurai ini juga bisa bekerja dalam jangka panjang selama kurang lebih 4 bulan, namun kloset tetap bisa digunakan secara normal.

Saat ini, cairan pengurai mikroba banyak dijual dan mudah ditemukan di toko pembersih.

5. Menggunakan Plastik Wrap

Plastik wrap biasanya digunakan untuk membungkus makanan dan buah di supermarket.

Ternyata, plastik ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kloset yang penuh.

Sediakan beberapa gulung plastik wrap sesuai keperluan.

Pastikan plastik baru dan belum pernah digunakan sehingga bisa menempel dengan baik.

Caranya adalah dengan menutup kloset dengan plastik wrap.

Gunakan beberapa lapis sampai kuat ketika terkena tekanan air yang cukup keras.

Setelah itu siram WC dengan kecepatan dan kekuatan yang cukup tinggi.

Tekanan air yang naik mengenai plastik wrap akan turun kembali ke bawah dengan cepat.

Dengan begitu, semua kotoran akan masuk ke dalam kloset.

Setelah itu kloset pun bisa kembali  digunakan dengan normal.

***

Itulah lima cara tradisional untuk mengatasi kloset penuh. Mudah dan anti repot, ya!

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca juga berita properti lainnya dengan mengunjungi Blog 99.co Indonesia

Ingin miliki rumah impian? Dapatkan hanya di 99.co/id.

Berapa lama biasanya septic tank penuh?

Apakah septic tank bisa penuh?

Bagaimana cara mengatasi Sepiteng penuh?

Berapa lama tinja terurai di tanah?