View Original X
By:
When clicking the Import SKP File add-on or using the IMPORTSKP command in AutoCAD, the following message appears on the command line:
Failed to import SketchUp file. This plug-in now supports SKP file format with versions 2014, 2015, 2016, and 2017, but 2017 is not supported for Win32.
Causes:
- The SKP file is in a newer format that the add-on does not support.
- The SKP file name or the name of one of its containing parent folders contains non-English characters.
Install the latest version of the SketchUp Import add-on. It may be necessary to first upgrade to a newer version of AutoCAD to accommodate the newest add-on. If non-English characters are in the SKP file name or its path, rename the file and/or its folders to not have them (e.g., D:\simple\path\FiléÜ.SKP versus D:\simple\path\english-letters-only.SKP).
Products:
AutoCAD Products;
Jika kita mengekspor file SketchUp Pro ke format CAD, cara kita mengimpor file CAD tergantung pada apakah itu file 2D, seperti denah lantai, atau model 3D. Di artikel ini, Teman-teman juga bisa menemukan bagaimana data SketchUp diekspor ke format CAD.
Daftar Isi
Tidak semua objek gambar dalam CAD bisa di impor ke dalam SketchUp. Jadi tidak usah heran jika ada sesuatu yang hilang saat kita mencoba mengimpor file CAD ke sketchUp. Ini karena sketchUp akan mengabaikannya & tidak akan diimpor karena tidak dikenan sebagai entitas SketchUp. Nah berikut ini adalah, objek elemen yang dapat & tidak dapat di impor ke SketchUp.Arcs | Proprietary ADT or ARX objects |
Circles | Dimensions |
Entities with thickness | Hatching |
Faces | Text |
3D faces | XREFs |
Layers | |
Lines and supported Line Styles | |
Materials | |
Polyline-based solids | |
Nested blocks | |
AutoCAD regions | |
Point | |
Ellipse | |
Spline | |
RasterImage |
Ini penting untuk membackup dahulu file CAD asli untuk mencegah hal-hal terburuk yang mungkin kita tidak prediksi sebelumnya. Bisa lakukan dengan save as di AutoCAD atau Copy Paste lewat explore lalu rename namanya. Jika teman-teman ingin & sangat perlu mengimpor elemen CAD yang tidak didukung ke SketchUp, cobalah di AutoCAD untuk melakukan Explode untuk elemen-elemen tersebut. Sehingga objek elemen CAD menjadi objek gambar dasar yang primitif agar mampu di import ke SketchUp. Misalnya, ketika kita meng-explode objek CAD ke entitas blok, maka akan diimpor ke SketchUp sebagai komponen. Jika kita meng-explode entitas blok CAD menjadi polyline, maka si polyline tersebut akan diimpor ke SketchUp sebagai satu garis saja atau sebagai polyline lagi.
- Impor hanya geometri yang diperlukan. Model SketchUp dapat dirancang seakurat model dalam CAD. Namun, SketchUp tidak dirancang untuk jenis gambar garis intensif yang sama dengan yang dilakukan dalam perangkat lunak CAD. Di file CAD Anda, bersihkan atau hapus konten apa pun yang tidak perlu Anda gunakan setelah Anda mengimpor file CAD ke SketchUp. Anda dapat menyederhanakan file CAD menjadi hanya dinding - dan mungkin pintu dan jendela jika Anda ingin memodelkannya dalam file SketchUp Anda juga.
- Pisahkan level detail antara file CAD yang berbeda. Jika file CAD Anda memiliki banyak geometri yang diperlukan, pertimbangkan apakah Anda memecah satu file menjadi beberapa file yang lebih kecil. Misalnya, satu file CAD yang diimpor dapat berisi informasi rencana situs, yang lain dapat memiliki denah lantai, dan file akhir dapat memiliki detail spesifik.
Ini penting, karena jika tidak saat sudah berada di sketchup tidak berskala yang jelas & baku walau kelihatannya proporsional. Bisa saja jadi besar sekali atau kebalikannya unit satuannya jadi sangat kecil. Maka sangat perlu mencocokan ukuran di AutoCAD & di SketchUp. Saat kita mengimpor file CAD ke SketchUp, Kita perlu tahu apakah file CAD yang kita import menggunakan mm, cm, m atau satuan pengukuran lain seperti inchi, kaki dst. Dengan begitu, begitu dapat mencocokkan unit model SketchUp dengan unit file CAD. Jadi skala gambar dapat kita pertahankan sama & cocok saat sudah diimpor skethUp. Pada SketchUp 2018 dan yang lebih baru, memiliki fitur opsi untuk mengimpor model menggunakan unit yang ditentukan dalam file CAD. Di dropdown Unit, pilih Model Unit dari daftar, yang memberitahu SketchUp untuk mencoba mencocokkan unit yang disimpan dalam file CAD. Jika SketchUp tidak dapat menentukan satuan pengukuran apa yang digunakan untuk membuat file CAD, standarnya adalah 1 unit CAD sama dengan 1 inci di SketchUp. Ketika SketchUp mengimpor file CAD, SketchUp menghapus informasi tersebut ke komponen geometris dasarnya. Jadi, apa pun format versi file AutoCAD yang kita gunakan (seperti AutoCAD 2013 atau 2018), hasil akhirnya pada dasarnya adalah sama saja disketchUp. jadi untuk memaksimalkan kompatibilitas antara file CAD dan SketchUp, maka lebih baik menyimpan file CAD Anda dalam format Release 13 atau Release 14.
Jika telah faham apasaja yang bisa diimpor, juga sudah melakukan semua persiapan tersebut diatas. Maka berikut ini adalah cara importnya:
- Silahkan buka SketchUp. Lalu klik menu File> Import. Dialog box impor akan muncul.
- Arahkan & buka folder dimana file CAD kita berada.
- Dibagian bawah kanan pada Files of Type drop-down list, silahkan pilih tipe AutoCAD Files (*.dwg, *.dxf).
- Silahkan pilih file CAD yang akan di impor
- Klik tombol Options. Akan muncul kotak dialog Import AutoCAD DWG/DXF , seperti gambar dibawah ini.
- (Optional) Pada bagian Geometry area, Silahkan teman-teman pilih opsi tambahan dengan keterangan sebagai berikut:
- Centang Merge Coplanar Faces agar impor oleh SketchUp otomatis membuang gari tris(triangulated lines) dari planes/face.
- Centang Orient Faces Consistently memberitahu SketchUp untuk menganalisis arah face yang diimpor dan mengarahkan face kedepan sehingga arahnya menjadi sama ini penting untuk proses rendering. (Silahkan baca disini, pentingnya me-reverse face pada proses rendering)
- (Optional) Centang juga the Preserve Drawing Origin untuk menempatkan objek geometri yang diimpor sesuai dengan posisi objek terhadap titik origin yang ditentukan dalam file .dwg atau .dxf. Jika di AutoCAD objek gambar yang dimpor jauh dari titik originnya. Biarkan kotak centang tidak dipilih jika kita ingin menempatkan geometri yang diimpor di dekat titik originnya SketchUp (0,0).
- (Optional) Untuk mengimpor geometri pada skala yang benar, pilih unit yang digunakan dalam file CAD kita. Klik daftar drop-down Unit. PilihUnit Model, Inci, Kaki, Yard, Mil, Milimeter, Sentimeter, Meter dan Kilometer sesuai dengan unit skala di File CAD.
- Jika semua pilihan opsi sudah kita tentukan. Klik Ok langsung, sambil berdo'a supaya file CAD yang kita import bisa sukses tanpa kehilangan objek/eleman apapun...hehehe.
Tip:
Jika kita tidak tahu unit yang digunakan dalam file CAD, pilih Unit Model(Kusus diatas 2018) sehingga SketchUp mengubah satu unit CAD menjadi 1 inci di SketchUp.
Bisa juga kita gunakan tipe unit yang besar, seperti kaki atau meter (Sesuaikan jenis satuannya). Kemudian kita dapat mengubah ukuran model sesuai kebutuhan setelah diimpor. Misalnya dari meter ke centimeter atau dari inch ke kaki.
PERHATIAN:
Jika kita memilih unit satuan yang kecil, seperti milimeter, tetapi model file CAD yang kita import awalnya adalah dimaksudkan untuk ditampilkan dengan satuan feet/kaki, Ini akan fatal karena bisa jadi kita dapat secara tidak sengaja membuat sebuah face akan hilang lenyap saat diimpor. Karena minimal sketchup dapat mengenali onjek face harus lebih besar dari 0,001(0,0254mm) persegi.
Nah saat sekarang kita coba kebalikannya, yaitu mengexpor file SketchUp ke format CAD. Apa perlu juga? hehehe.. mungkin saat ini teman-teman tidak perlu. Tapi percaya deh, suatu saat akan mengalami. Entah karena kebutuhan yang urgensi dalam proyek. Atau sekedar ingin tau mencoba kebalikannya. Mana yang lebih mudah modeling di SketchUp lalu Export ke CAD? atau modeling di CAD lalu expor ke SketchUp.? :) Sebelum Kita mengekspor model SketchUp ke format file CAD (.dwg atau .dxf), Kita mungkin perlu memahami bagaimana data SketchUp diterjemahkan ke dalam format CAD yang Kita pilih. Inilah yang perlu Teman-teman ketahui:
- Permukaan Face di SketchUp diekspor sebagai mesh polyface triangulasi dengan garis tersembunyi frame dalamnya (jika ada). Konversi ini membantu untuk mensimulasikan tampilan file SketchUp Anda, bahkan ketika semua permukaan Face yang diekspor berbentuk segitiga, maka akan di expor juga bagian tris ini.
- SketchUp menggunakan unit saat ini yang ditetapkan di panel Unit dari kotak dialog Model Info sebagai referensi untuk terjemahan ke file .dwg atau .dxf. Misalnya, jika pengaturan unit Info Model saat ini adalah Desimal dan Meter, maka AutoCAD harus diatur ke desimal juga. Ini penting agar unit menerjemahkan dengan benar sebagai meter ketika kita membuka file yang diekspor di AutoCAD.
- Entitas objek garis duplikat yang tumpang tindih tidak dibuat menjadi entitas p-line.
Saat kita berniat untuk mengekspor tampilan model SKP kita dalam format file 2D CAD, Sudah pasti model kita tidak ada yang bentuk 3D apalagi ada yang "dipushpull" atau "follow me". Saat akan export Kita dapat memilih skala dan sejumlah opsi garis. Supaya bisa menghasilnya objek berupa vektor 2D dalam format .dwg atau .dxf yang dapat teman-teman buka di program CAD.
Ikuti langkah-langkah ini untuk mengekspor file CAD 2D:1. Ubah view camera menjadi Parallel Projection. Kemudian atur lagi view/tampilan camera kita ke salah satu tampilan Standar SketchUp. Bisa dengan menklik icon View Toolbar atau dengan mengakses menu Camera> Standard Views dan pilih salah satu dari standar View yang ada(Top, left, right, front atau lainnya). Ini bertujuan untuk mempertahankan skala model SKP yang akan diekspor.
Opsi error/disable
Berikut adalah keterangan penting dari Dialog Box Option.
- AutoCAD Version: Pilih versi AutoCAD apa yang diinginkan sesuai versi AutoCAD yang kita install di PC/Lepi kita
Drawing Scale & Size: Full Scale(1:1) defaulnya adalah di centang. Namun, jika kita tidak memilih kotak centang itu, Kita dapat mengatur skala khusus. Di kotak isian Width & Height silahkanketikkan pengukuran aktual yang ingin kita gunakan untuk mengatur skala. Di kotak isian Model, ketikkan nilai untuk penskalaan model yang diekspor. Misalnya, untuk skala 1: 4, ketik 1 'di kotak Model In dan 4' di kotak isian In Drawing.
- Profile Lines: Di sini, kita dapat menyesuaikan bagaimana garis
profil muncul di file yang diekspor. Kita dapat mengatur lebar garis
sebagai berikut:
- Pilih None Ada untuk mengekspor garis profil pada lebar
standar. - Pilih Polylines with Width untuk mengekspor garis profil
sebagai AutoCAD polyline. Ketika Kita memilih opsi ini, garis profile yang diekspor akan otomatis disesuaikan dengan lebar garis profil pada SketchUp. Atau jika ingin mengubahnya pilihan Otomatis, kita dapat memasukkan lebar khusus di kotak isian Width. - Pilih Wide Line Etntities untuk mengekspor garis profil sketchup mengikuti entitas garis lebar di AutoCAD.
- Separate on Layer, defaulnya adalah dicentang. Opsi ini adalah untuk membuat layer khusus bagi garis profil. Jika kita telah menggunakan lapisan SketchUp untuk mengontrol visibilitas, perhatikan bahwa penetapan Layer di SketchUp tidak diterjemahkan secara langsung saat Kita mengekspor file SketchUp ke file CAD 2D.
- Section Lines: Opsi ini memungkinkan kita suapaya bisa juga mengexport section line atau section slice dari gambar SKP yang akan kita export ke CAD. Caranya agak panjang, insyaAlloh akan kita bahas nextime ajah ya... :)
- Extension Lines : Beberapa aplikasi CAD mungkin memiliki masalah mengenali endpoint sebuah garis dan intersection garis ketika model kita menggunakan ekstensi garis SketchUp. Buang centang pada kotak centang Show Extension untuk menonaktifkan ekstensi dalam file yang diekspor. Jika kita membiarkan Show Extensions dicentang dan membuang centang pada kotak centang Automatic, teman-teman dapat memasukkan panjang yang tepat untuk ekstensi garis di kotak isian Length.
Di OS Microsoft Windows, Anda dapat memilih Always Prompt for Hidden Line Options jika kita ingin mengatur opsi di kotak dialog ini setiap kali kita akan mengekspor file CAD 2D. Kita juga dapat mengembalikan pengaturan default dengan mengklik tombol Defaults.
Masih semangat membaca & mempraktekannya? hehehe.. ini bagian akhir jika teman-teman ingin juga bisa meng-export file sketchUp format 3D menjadi file CAD. Ngopi dulu deh biar fresh lagi...hehehe
Saat kita ingin mengekspor model SketchUp sebagai file 3D CAD , kita dapat memilih objek entitas apa saja yang ingin diekspor. Untuk mengekspor model 3D sketchUp ke 3D CAD, monggo silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Di SketchUp, klik menu File> Ekspor> Model 3D. Akan muncul Kotak dialog Export Model.
- Seperti bisa, arahkan ke lokasi folder tempat kita ingin menyimpan file yang diekspor.
- (Opsional) Ubah nama file jika kita mau. Secara default, file yang diekspor menggunakan nama yang sama dengan nama file SketchUp kita.
- silahkan Pilih .dwg atau .dxf sebagai format file untuk file yang akan diekspor. Di Microsoft Windows, pilih jenis file Anda dari daftar drop-down Save As Type. Di Mac OS X, gunakan drop-down list Format.
- Klik tombol Opsi untuk membuka kotak dialog Opsi Ekspor, yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
- Silahkan pilih Versi AutoCAD yang inginkan di kotak pilihan AutoCAD version.
- Di bagian Export, silahkan centang setiap opsi dari jenis entitas SKP yang ingin kita sertakan dalam file yang diekspor.
- Klik OK setelah kita selesai mengatur semua opsi.
- Kembali di kotak dialog Export Model , klik tombol Export untuk memulai mengexport.
- Setelah selesai, silahkan coba buka file CAD tersebut dengan AutoCAD teman-teman.
TIP: Ekspor dan Impor dengan material untuk interoperabilitas BIM dan workflow yang lebih baik adalah menggunakan format .dwg.
Demikian tulisan ini saya kopas, translate & coba utak atik susun lagi berdasarkan sumber aslinya dari:
//help.sketchup.com/en/sketchup/importing-and-exporting-cad-files Silahkan bagi teman-teman yang ingin mempublish ulang, membagikan dengan catatan menyebutkan sumber asli tulisan ini. Syukur-syukur mau menyertakan blog gado-gado saya ini yang udah susah payah mentranslate & menyusun ulang agar mudah di baca & di pahami... hehehe. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kekeliruan atau salah ketik. Cuma Alloh SWT Yang Maha Mengetahui & Maha Berilmu
Wassalamu'alaikum wr.wb