Kenapa WhatsApp minta kode verifikasi dua langkah?

Di dunia maya, akun-akun layanan online yang Anda gunakan adalah aset penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Sebab, data-data seperti username dan password merupakan incaran utama para penjahat cyber. Sama halnya di rumah, Anda menyimpan barang-barang berharga seperti perhiasan, TV, lain sebagainya. Sebagian orang ada yang menyimpan perhiasan di dalam brankas, lalu memasukkannya ke lemari khusus yang dikunci agar keamanannya lebih terjaga. Kurang lebih fungsi verifikasi 2 langkah (2-Step Verification) sama seperti itu.

2-Step Verification adalah lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun Anda lebih jauh, dengan memastikan bahwa orang yang berusaha untuk mengakses akun adalah Anda pribadi. Dengan verifikasi 2 langkah, Anda akan memasukkan nama pengguna dan kata sandi. Setelah itu, Anda tidak langsung masuk, karena Anda harus menyediakan informasi tambahan. Pemeriksaan informasi kredensial tambahan ini bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya, Anda akan menerima kode verifikasi yang dikirim ke perangkat Anda yang telah terautentikasi.

Apa itu Verifikasi 2 Langkah? 

Secara sederhana, verifikasi 2 langkah dapat diartikan sebagai sebuah ‘benteng’ tambahan keamanan, yang mengharuskan Anda untuk memasukkan kode enam digit setelah Anda login ke akun online seperti Gmail, Yahoo Mail, Facebook, Twitter, Dropbox dan layanan online lainnya. Kode ini nantinya akan dikirimkan ke perangkat Anda melalui pesan text atau telepon. Itu berarti, jika password Anda dicuri, akun Anda akan tetap aman. Sebab, orang yang mencoba masuk ke akun Anda tidak bisa mendapatkan kode tersebut karena tidak memegang perangkat yang Anda gunakan. 

Tapi, bagaimana jika perangkat seluler Anda hilang? Tak perlu takut saat pertama kali mengaktifkan fitur 2-Step Verification, Anda akan diminta untuk memberikan nomor telepon cadangan, yang dapat digunakan untuk mendapatkan nomor verifikasi enam digit seandainya perangkat Anda hilang. Biasanya, Anda pun akan diberikan satu set kode verifikasi cadangan, yang hanya bisa digunakan untuk login sekali. Jika perangkat seluler Anda hilang atau ketinggalan, maka Anda masih bisa memakai kode ini untuk login sekali.

Bagaimana Cara Kerja Verifikasi 2 Langkah? 

Autentikasi akan bekerja dalam beberapa cara. Pertama, username adalah indikasi bahwa Anda punya akun tertentu. Jika ini sudah dikonfirmasi, maka kata sandi Anda kemudian diperiksa kecocokannya dengan nama pengguna tersebut. Jika ada kecocokan, bagus! Setelah itu, di sinilah 2-Step Verification diperlukan. Anda akan dikirimkan kode verifikasi tambahan ke perangkat yang telah terautentikasi sebagai lapisan keamanan tambahan, karena Anda memiliki informasi berharga yang sangat sensitif. Tingkat keamanan 2-Step Verification tergantung Anda. Jika Anda berbagi nama pengguna dan kata sandi, serta kode verifikasi Anda, maka itu artinya siapa saja yang memiliki informasi ini akan dapat mengakses akun Anda.

Contoh Verifikasi 2 Langkah di WhatsApp

Di bawah ini adalah cara untuk mengaktifkan fitur 2-Step Verification di aplikasi WhatsApp yang cukup mudah dilakukan. Yuk, perhatikan baik-baik!

1. Pertama, tekan ikon berlambang tiga titik di atas kanan beranda aplikasi, lalu pilih Settings. 
2. Lalu masuk ke bagian Account pengguna, pilih two-step verification, dan tekan Enable. 
3. Silakan masukan enam digit angka sebagai passcode, termasuk isi alamat email. 
4. Selesai! Kini akun WhatsApp Anda sudah terkunci dengan verifikasi 2 langkah. 

Pendaftaran email bertujuan bagi WhatsApp untuk mengirim tautan pada pengguna, jika sewaktu-waktu Anda lupa dengan passcode. Anda pun bisa menonaktifkan fitur atau ganti passcode dan email di bagian two-step verification. WhatsApp akan menanyakan passcode pengguna secara berkala dalam jangka waktu tertentu, dan permintaan ini biasanya muncul saat aplikasi mobile itu dibuka.

Kapan 2-Step Verification Diperlukan? 

Jika saat ini Anda belum mengaktifkan fitur 2-Step Verification pada akun-akun online Anda, maka sudah saatnya untuk diaktifkan. Sebab, password yang kompleks dan panjang sekalipun tidak cukup untuk mencegah hacker menyusup ke akun Anda. Login melalui jaringan Wi-Fi yang tidak terenkripsi saat menggunakan hotspot publik juga bisa menjadi celah bagi hacker untuk mengintai akun Anda. Hacker juga bisa mengintip password Anda menggunakan keylogger (program mata-mata yang dapat merekam apa yang Anda ketikkan di keyboard). Atau hacker juga bisa melakukan teknik rekayasa sosial melalui phising agar pengguna tertipu dan memberikan identitasnya dengan sukarela. Sangat disayangkan, hingga saat ini masih banyak orang yang belum menggunakannya fitur verifikasi 2 langkah ini. Kemungkinan besar alasannya adalah karena banyak yang belum pernah mendengarnya, atau pernah mendengar tapi malas mengaktifkannya karena merasa repot harus login dua kali.

Sebagai catatan tambahan, hanya karena Anda menggunakan password yang kuat dan sulit ditebak, serta mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah, bukan berarti akun Anda dijamin 100% aman dan tidak bisa disusupi. Seiring populernya fitur ini, para hacker tentunya akan mulai mencoba untuk melakukan phising kode verifikasi dengan cara yang sama saat mereka melakukannya untuk mendapatkan username dan password, lewat aplikasi mobile palsu misalnya. 

2-Step Verification untuk Keamanan Bisnis

Gunakan verifikasi 2 langkah untuk melindungi akun dari akses yang tidak sah. Verifikasi 2 langkah akan memberikan pembatas tambahan antara bisnis Anda dan penjahat dunia maya yang mencoba mencuri nama pengguna dan sandi untuk mengakses data bisnis. Mengaktifkan verifikasi 2 langkah adalah satu-satunya tindakan terpenting yang bisa dilakukan untuk melindungi bisnis Anda.

Mungkin Anda bertanya, apakah bisnis kecil juga memerlukan verifikasi 2 langkah? Jawabannya adalah perlu. Pasalnya, target penjahat siber adalah bisnis dari segala ukuran. Jika berhasil menyusupi akun administrator Anda, maka peretas dapat melihat email, dokumen, spreadsheet, data keuangan Anda, dan lain sebagainya. Biasanya, peretas akan mencuri atau menebak sandi, tetapi tidak dapat mereproduksi sesuatu yang hanya dimiliki oleh Anda. Anda dapat membuat verifikasi 2 langkah yang bersifat opsional atau wajib bagi pengguna. Sebaiknya, terapkan verifikasi 2 langkah untuk akun administrator dan pengguna yang menangani informasi bisnis paling penting. Akun administrator adalah akun yang paling kuat karena dapat menghapus pengguna, mereset sandi, dan juga mengakses semua data Anda. Pengguna yang menangani data sensitif, seperti data keuangan dan juga informasi karyawan, juga harus menggunakan verifikasi 2 langkah ini. 

Verihubs hadir untuk membantu menyederhanakan proses pengamanan bisnis Anda. Berbasis teknologi yang canggih, Verihubs memiliki teknologi verifikasi dan otentikasi yang akan menjamin keamanan data bisnis dan pengguna. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, langsung saja kunjungi laman resmi Verihubs dan jadwalkan demo, segera!

Kenapa wa minta PIN verifikasi dua langkah?

Kenapa tiba tiba ada kode verifikasi WhatsApp?

Apa fungsi verifikasi 2 langkah di WhatsApp?

Cara menghapus verifikasi 2 langkah tanpa nomor HP?