Jakarta - Panitia Sembilan merupakan panitia kecil yang dibentuk dalam momen akhir sidang pertama dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang berlangsung pada 29 Mei-1 Juni 1945. Anggota Panitia Sembilan ditetapkan pada 22 Juni 1945, begini sejarahnya. Show
Seperti diketahui, BPUPKI yang dipimpin Dr. Radjiman Widyadiningrat bertugas merumuskan di antaranya bentuk negara dan dasar filsafat negara. Seperti diutarakan Ahmad Syafii Maarif dalam bukunya Islam dan Politik, terjadi perdebatan sengit dalam sidang BPUPKI yang digelar di Gedung Cuo Sangi-In (sekarang Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri) antara wakil-wakil umat Islam dan pemimpin-pemimpin nasionalis. Pandangan nasionalisme tidak mau membawa agama ke dalam masalah kenegaraan. Sedangkan aspirasi politik golongan Islam adalah diusulkannya Islam sebagai dasar filosofis negara yang hendak didirikan. "Bagi mereka (golongan Islam) Islam itu serba lengkap, meliputi seluruh dimensi kehidupan manusia," tulis Syafii Maarif. Pada hari terakhir dibentuk Panitia Delapan di bawah pimpinan Sukarno beranggotakan Hatta, Soetardjo Kartohadikoesoemo, Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, M. Yamin, dan AA Maramis yang bertugas menampung dan mengidentifikasi rumusan dasar negara pada sidang BPUPKI. Hanya saja sampai akhir sidang pertama 1 Juni 1945, belum diperoleh kesepakatan yang bulat tentang rumusan dasar negara. Tanggal 22 Juni 1945 pagi bertempat di gedung kantor Djawa Hokokai, seputaran Lapangan Banteng panitia kecil tersebut dan sejumlah anggota BPUPKI menggelar rapat. Rapat di gedung kantor Djawa Hokokai tersebut di antaranya menyepakati pembentukan panitia kecil lain yang kemudian disebut Panitia Sembilan dengan maksud untuk menyusun rumusan dasar negara. Anggota Panitia Sembilan ditugaskan untuk mengumpulkan dan menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar negara untuk dibahas pada sidang BPUPKI selanjutnya. Anggota Panitia SembilanAnggota Panitia Sembilan adalah:
Dikutip dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket B Tingkatan III karya Nanik Pudjowati, M.Pd. usulan yang masuk, kemudian dikelompokkan oleh panitia sembilan ke dalam beberapa golongan antara lain: -Usul yang meminta untuk Indonesia merdeka selekas-lekasnya; -Usul mengenai dasar; -Usul mengenai soal unifikasi dan federasi;-Usul mengenai bentuk negara dan kepala negara; -Usul mengenai warga negara; -Usulmengenai daerah; -Usul mengenai soal agama dan negara; -Usul mengenai pembelaan, -Usul mengenai soal keuangan. Setelah pembentukannya, anggota Panitia Sembilan kemudian mengadakan rapat pertemuan di kediaman Ir. Sukarno pada 22 Juni 1945. Rapat pertemuan dilakukan dalam rangka menjalankan tugas mereka, yakni menangani usulan rancangan dasar negara untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Hasil kesepakatan bersama dari rapat tersebut, kemudian melahirkan naskah rumusan dasar negara, yang dikenal dengan Piagam Jakarta atau "Jakarta Charter". Piagam Jakarta dinamai oleh Muhammad Yamin, sedangkan Ir. Sukarno menyebut rancangan pembukaan undang-undang dasar tersebut dengan "Mukadimah". Berikut adalah isi dari Piagam Jakarta sebagai naskah rumusan dasar negara, hasil dari kesepakatan bersama anggota panitia sembilan: 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Nah, itu tadi penjelasan mengenai sejarah pembentukan dan anggota Panitia Sembilan. Semoga menambah pengetahuan untuk detikers semua ya! Simak Video "Megawati Ingin Perbaiki Tendensi Bung Karno Komunis" (pal/pal) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bekerja untuk menyediakan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat mau melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang menghentikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai , lit. Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini yaitu badan yang diwujudkan sebelum MPR diwujudkan.[1]. KeanggotaanPada awal mulanya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Aibku, 1 orang dari golongan Tionghoa). Bangunan awal anggota PPKI yaitu sebagai berikut[2] [3]: Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan lebih 6 yaitu[5] : PersidanganTanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk berjumpa Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bekerja karena para pemuda mendesak supaya proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap yaitu alat hasil pekerjaan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok[6]. Sidang 18 Agustus 1945Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.[7] Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:
Menentukan dan mengangkat Presiden dan Wakil PresidenPemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum diwujudkannya MPR dan DPRSidang 19 Agustus 1945PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.[8] Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri NegaraMembentuk Pemerintahan KawasanIndonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur. Sidang 22 Agustus 1945Membentuk Komite Nasional IndonesiaMembentuk Partai Nasional IndonesiaMembentuk Badan Keamanan RakyatPembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) berada tujuan supaya tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya. Notes
((Kemerdekaan Indonesia)) edunitas.com Page 2Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bekerja untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat mau melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang menghentikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai , lit. Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini yaitu badan yang diwujudkan sebelum MPR diwujudkan.[1]. KeanggotaanPada awal mulanya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Aibku, 1 orang dari golongan Tionghoa). Bangunan awal anggota PPKI yaitu sebagai berikut[2] [3]: Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu[5] : PersidanganTanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bekerja karena para pemuda mendesak supaya proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap yaitu alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok[6]. Sidang 18 Agustus 1945Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.[7] Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:
Menentukan dan mengangkat Presiden dan Wakil PresidenPemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum diwujudkannya MPR dan DPRSidang 19 Agustus 1945PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.[8] Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri NegaraMembentuk Pemerintahan KawasanIndonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur. Sidang 22 Agustus 1945Membentuk Komite Nasional IndonesiaMembentuk Partai Nasional IndonesiaMembentuk Badan Keamanan RakyatPembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) berada tujuan supaya tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya. Notes
((Kemerdekaan Indonesia)) edunitas.com Page 3Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bekerja untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat mau melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang menghentikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai , lit. Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini yaitu badan yang diwujudkan sebelum MPR diwujudkan.[1]. KeanggotaanPada awal mulanya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Aibku, 1 orang dari golongan Tionghoa). Bangunan awal anggota PPKI yaitu sebagai berikut[2] [3]: Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu[5] : PersidanganTanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bekerja karena para pemuda mendesak supaya proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap yaitu alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok[6]. Sidang 18 Agustus 1945Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.[7] Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:
Menentukan dan mengangkat Presiden dan Wakil PresidenPemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum diwujudkannya MPR dan DPRSidang 19 Agustus 1945PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.[8] Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri NegaraMembentuk Pemerintahan KawasanIndonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur. Sidang 22 Agustus 1945Membentuk Komite Nasional IndonesiaMembentuk Partai Nasional IndonesiaMembentuk Badan Keamanan RakyatPembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) berada tujuan supaya tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya. Notes
((Kemerdekaan Indonesia)) edunitas.com Page 4Tags (tagged): wavelength, unkris, pola gelombang, biasanya memiliki, denotasi, huruf yunani, kekuatan, listrik medan, magnet, cahaya pada, kecepatan, jenis gelombang, dibagi, oleh frekuensi, mana, panjang gelombang, dari, sebuah gelombang suara, center of, studies, fungsi periodik pranala, luar indonesia, pengertian Page 5Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :
Event pariwisata yang biasa digelar
Sarana prasarana
HotelHotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain AKSESIBILITASSebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.
ReferensiPranala luar
edunitas.com Page 6Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :
Event pariwisata yang biasa digelar
Sarana prasarana
HotelHotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain AKSESIBILITASSebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.
ReferensiPranala luar
edunitas.com Page 7Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :
Event pariwisata yang biasa digelar
Sarana prasarana
HotelHotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain AKSESIBILITASSebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.
ReferensiPranala luar
edunitas.com Page 8Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :
Event pariwisata yang biasa digelar
Sarana prasarana
HotelHotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain AKSESIBILITASSebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.
ReferensiPranala luar
edunitas.com Page 9
edunitas.com Page 10
edunitas.com Page 11
edunitas.com Page 12
edunitas.com Page 13Tags (tagged): 3 Title of articles, 3 April, 3 Juno, 3 Letters of John, 3 November, 300, 3000 BC, 303, 30s, 325, 33, 340s, 341, 37, 380's, 381, 387, 3rd century BC, 3rd Millennium, 3rd millennium BC, 3x3 Eyes Page 14Tags (tagged): 3 Title of articles, 3 April, 3 Juno, 3 Letters of John, 3 November, 300, 3000 BC, 303, 30s, 325, 33, 340s, 341, 37, 380's, 381, 387, 3rd century BC, 3rd Millennium, 3rd millennium BC, 3x3 Eyes Page 15Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM Page 16Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM Page 17Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) L, L'Hospitalet de Llobregat, L'Huisserie, L-3 Communications, L-dagang, La (aksara Bali), La (aksara Jawa), La 2 (Spanyol), La Academia Junior Indonesia, La Capelle-les-Boulogne, La Carlota City, La Celle-Saint-Cloud, La Chaine Info, La Chapelle-aux-Lys, La Chapelle-aux-Naux, La Chapelle-Basse-Mer, La Chapelle-Bayvel, La Chapelle-du-Chatelard, La Chapelle-du-Lou, La Chapelle-du-Mont-du-Chat, La Chapelle-du-Noyer Page 18Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) L, L'Hospitalet de Llobregat, L'Huisserie, L-3 Communications, L-dagang, La (aksara Bali), La (aksara Jawa), La 2 (Spanyol), La Academia Junior Indonesia, La Capelle-les-Boulogne, La Carlota City, La Celle-Saint-Cloud, La Chaine Info, La Chapelle-aux-Lys, La Chapelle-aux-Naux, La Chapelle-Basse-Mer, La Chapelle-Bayvel, La Chapelle-du-Chatelard, La Chapelle-du-Lou, La Chapelle-du-Mont-du-Chat, La Chapelle-du-Noyer Page 19Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C-SPAN, C. S. Lewis, C. Th van Deventer, C.A. Bella Vista, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Ca (huruf Arab), CA Bastia, Ca Bastia, Ca Batna, Cabagan, Isabela, Cabai, Cabai (disambiguasi), Cabai benalu, Cabai Panggul-kelabu, Cabai panggul-kuning, Cabai Panggul-kuning, Cabai perut-kuning Page 20Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C-SPAN, C. S. Lewis, C. Th van Deventer, C.A. Bella Vista, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Ca (huruf Arab), CA Bastia, Ca Bastia, Ca Batna, Cabagan, Isabela, Cabai, Cabai (disambiguasi), Cabai benalu, Cabai Panggul-kelabu, Cabai panggul-kuning, Cabai Panggul-kuning, Cabai perut-kuning Page 21Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Battle of Wits (film 2006), A battle of wits (film 2006), A Beautiful Mind, A better tomorrow, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, A Fresh Start for Something New, A Funny Thing Happened on the Way to the Forum, A Girl like Me, A Girl Like Me, A Journey (album), A kara, A Kind of Magic, A Kind of Magic (album), A Messenger, A Midsummer Night's Dream, A Midsummer Nights Dream, A Midsummer's Night Dream Page 22Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Battle of Wits (film 2006), A battle of wits (film 2006), A Beautiful Mind, A better tomorrow, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, A Fresh Start for Something New, A Funny Thing Happened on the Way to the Forum, A Girl like Me, A Girl Like Me, A Journey (album), A kara, A Kind of Magic, A Kind of Magic (album), A Messenger, A Midsummer Night's Dream, A Midsummer Nights Dream, A Midsummer's Night Dream Page 23Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) D, D'Maestro, D'Maleo Hotel & Convention Mamuju, D'Masiv, D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut, D.o.t, D.T. Suzuki, D1 Tower, D14, DAAI TV, Daala Timur, Bulo, Polewali Mandar, Daallo Airlines, Daan Bovenberg, Dacia Nation, Dacia Romawi, Dactylia dichotoma, Dactylia varia, Dadang Wigiarto, Dadanggendis, Nguling, Pasuruan, Dadap, Dadap (disambiguasi) Page 24Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) D, D'Maestro, D'Maleo Hotel & Convention Mamuju, D'Masiv, D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut, D.o.t, D.T. Suzuki, D1 Tower, D14, DAAI TV, Daala Timur, Bulo, Polewali Mandar, Daallo Airlines, Daan Bovenberg, Dacia Nation, Dacia Romawi, Dactylia dichotoma, Dactylia varia, Dadang Wigiarto, Dadanggendis, Nguling, Pasuruan, Dadap, Dadap (disambiguasi) Page 25Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) F, F-5 Freedom Fighter, F-84 Thunderjet, F-86 Sabre, F. Budi Hardiman, F.C. Gifu, F.C. Hansa Rostock, F.C. Internazionale, F.C. Internazionale Milano, F.L. Tobing, F.L. Wright, F.Scott Fitzgerald's Way Of Love, F.T. Island, F10, F3H Demon, F4F Wildcat, F6F Hellcat, FA Women's Premier League, FA Women's Super League, Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban, Fa-Tal - Gal a Todo Vapor Page 26Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) F, F-5 Freedom Fighter, F-84 Thunderjet, F-86 Sabre, F. Budi Hardiman, F.C. Gifu, F.C. Hansa Rostock, F.C. Internazionale, F.C. Internazionale Milano, F.L. Tobing, F.L. Wright, F.Scott Fitzgerald's Way Of Love, F.T. Island, F10, F3H Demon, F4F Wildcat, F6F Hellcat, FA Women's Premier League, FA Women's Super League, Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban, Fa-Tal - Gal a Todo Vapor |