Keuntungan yang diperoleh bank dari penyaluran dana kepada masyarakat adalah

Perbesar

Ilustrasi Bank. Credit: pexels.com/Gally

1. Tujuan Pendirian

Latar belakang dan tujuan didirikan menjadi perbedaan bank konvensional dan bank syariah pertama. Bank konvensional adalah memiliki orientasi keuntungan dengan bebas nilai atau menganut prinsip yang dimiliki oleh masyarakat umum. Berbeda dengan bank syariah, tujuan pendirian bank syariah adalah tidak hanya berorientasi pada profit saja, tetapi penyebaran dan penerapan nilai syariah. Aktivitas keuangan perbankan dilakukan tidak hanya melihat efek dunia saja, tetapi memperhatikan aspek akhirat juga.

2. Prinsip Pelaksanaan

Bank konvensional adalah menggunakan prinsip konvensional dengan acuan peraturan nasional dan internasional berdasarkan hukum berlaku. Sementara, prinsip bank syariah berdasarkan hukum Islam mengacu dari Al-quran dan Hadist serta diatur oleh fatwa Ulama. Sehingga seluruh aktivitas keuangannya menganut prinsip Islami.

3. Sistem Operasional

Pada bank konvensional adalah sistem operasionalnya memberlakukan penerapan suku bunga dan perjanjian secara umum berdasarkan aturan nasional. Akad antara bank dan nasabah bank banyak dilakukan berdasarkan kesepakatan jumlah suku bunga.

Sementara itu, bank syariah tidak menerapkan bunga dalam transaksinya. Menurut syariat Islam, bunga masuk dalam kategori riba. Sehingga sistem operasional bank syariah menggunakan akad bagi hasil atau nisbah. Kesepakatan antara nasabah dan pihak bank berdasarkan pembagian keuntungan dan melibatkan kegiatan jual beli.

4. Hubungan Antara Nasabah-Lembaga Perbankan

Peran nasabah dan lembaga perbankan mempengaruhi perbedaan bank konvensional dan bank syariah. Pada bank konvensional adalah hubungan antara nasabah dan lembaga perbankan yaitu debitur dan kreditur. Nasabah bank konvensional adalah berperan sebagai kreditur, sementara perbankan berperan sebagai debitur.

Berbeda dengan bank syariah, hubungan antara nasabah dan bank terbagi menjadi 4 jenis, meliputi penjual-pembeli, kemitraan, sewa dan penyewa.

Dalam penggunaan akad murabahah, istishna, dan salam, pihak bank berperan sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Sementara akad musyarakah dan mudharabah memperlakukan hubungan kemitraan. Akad ijarah memposisikan bank sebagai pemberi sewa dan nasabah sebagai penyewa.

5. Kesepakatan Formal

bank konvensional dan bank syariah ditinjau dari kesepakatan formal. Bank konvensional adalah melakukan perjanjian secara hukum nasional. Berbeda pada bank syariah melakukan akad dengan memperhatikan hukum Islam juga.

Beragam jenis akad transaksi dalam bank syariah mulai dari mencari keuntungan hingga layanan jasa sosial. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan perjanjian, terdapat beberapa rukun dan syarat sah yang harus ditunaikan untuk mengesahkan akad tersebut.

6. Metode Transaksi

Transaksi bank konvensional adalah mengikuti kebijakan transaksi yang telah diatur dalam hukum yang berlaku dan relatif umum dan sama pada setiap banknya. Lain halnya dengan bank konvensional, bank syariah memiliki beberapa metode transaksi khusus sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan MUI dan syariat islam.

7. Pengawas Kegiatan

Bank konvensional adalah diawasi oleh dewan komisaris dalam aktivitasnya. Sementara struktur pengawasan bank syariah terdiri dari berbagai lembaga, diantaranya dewan pengawas syariah, dewan syariah nasional, dan dewan komisaris bank.

8. Proses Pengelolaan Dana

Pada bank konvensional adalah pengelolaan dana dapat dilakukan dalam seluruh lini bisnis menguntungkan di bawah naungan Undang-Undang. Sementara, uang nasabah dalam bank syariah harus dipergunakan sesuai aturan Islam.

Bank syariah harus mengelola dana nasabah pada lini bisnis yang diizinkan oleh aturan Islam. Akibatnya, uang nasabah tidak boleh diinvestasikan atau dikelola pada bidang usaha bertentangan dengan nilai Islam, seperti perusahaan rokok, narkoba, dan sebagainya.

9. Sistem Bunga

Perbedaan bank konvensional dan bank syariah paling menonjol terlihat dari penerapan sistem bunga. Bank konvensional adalah menggunakan suku bunga sebagai acuan dasar dan keuntungan. Sementara, bank syariah tidak menggunakan sistem bunga, tetapi imbal hasil atau nisbah. Bagi hasil diperoleh dari pembagian keuntungan antara bank dan nasabah.

10. Pembagian Keuntungan

Keuntungan perbankan merupakan perbedaan bank konvensional dan bank syariah. Pada bank syariah, keuntungan bank diperoleh dari hasil jual beli, sewa-menyewa, dan kemitraan dengan nasabah. Tetapi bank konvensional adalah mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang dibebankan pada nasabah.

11. Pengelolaan Denda

Perbedaan bank konvensional dan bank syariah adalah pengelolaan denda. Ketika nasabah terlambat melakukan pembayaran pada bank konvensional adalah terdapat denda yang dibebankan. Besaran bunga dari bank konvensional adalah bisa semakin meningkat, bila nasabah tidak membayar hingga batas waktu ditetapkan.

Bank syariah tidak memiliki aturan beban denda bagi nasabah saat terlambat atau tidak bisa membayar. Sebagai gantinya, bank akan melakukan perundingan dan kesepakatan bersama. Meskipun beberapa bank syariah ada yang menetapkan denda pada kasus tertentu, tetapi uang denda dari nasabah tidak dinikmati oleh pihak bank melainkan dianggarkan sebagai dana sosial.

Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2015 sebagai berikut. Januari 2 Membayar sewa gedung Rp2.000.000,00. 6 10 Menerima pendapatan jasa Rp1.500 … .000,00. Membeli peralatan salon Rp12.000.000,00, baru dibayar Rp5.000.000,00 sisanya dibayar kemudian. Membeli perlengkapan Rp900.000,00. Membayar utang Rp1.000.000,00. 16 21 25 Membayar beban telepon dan listrik Rp800.000,00. Rp950.000,00. 28 Membayar gaji karyawan​

analisislah transaksi transaksi berikut, kemudian catat dalam persamaan dasar akuntansi​

apa itu business preneur??​

Pada saat ini, wahyu mempunyai tabungan di BCA sebesar Rp.40.000.000,00 Tabungan tersebut ia peroleh setelah menabung selama 5 tahun, dengan bunga 15% … tiap tahunnya. Berapa uang wahyu saat pertama kali menabung

Sa100 Diminta : Buat Tabel rekonsiliasi kas dan bank 2 kolom dan Jurnal yang diperlukan oleh perusahaan!​

buatlah jurnal umum ​

tolong bantuin kak dengan tabel ya kak, makasih kak(◍•ᴗ•◍)​

Tolong Bantuin dong, Minggu depan dikumpulin​

PT ABC merilis laporan keuangan tahun 2016 kepada masyarakat umum melaui surat kabar setelah dilaporkan pada rapat umum pemegang saham rusp selain itu … pt abc juga menyetorkan laporan keuangannya ke bursa efek karena perusahaan tersebut sudah go publicA. Peserta didik dapat menuliskan pihak pihak yang membutuhkan akuntansi dengan tepatB. Peserta didik dapat mengeklompokan pihak pihak yang membutuhkan informasi akuntansi sesuai dengan perannya dengan benar

Tulung help tulung 20 point help

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA