Kromosom yang tidak mempunyai hubungan dengan penentuan jenis kelamin disebut

Kromosom yang tidak mempunyai hubungan dengan penentuan jenis kelamin disebut
Kromosom. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/dream designs

Merdeka.com -
Kromosom adalah struktur nukleoprotein yang membawa informasi genetik. Struktur ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul membentuk genom. Pada organisme terdapat dua macam kromosom yaitu kromosom seks (gonosom) yang menentukan jenis kelamin dan kromosom tubuh (autosom) yang tidak menentukan jenis kelamin.

Kromosom pada makhluk hidup biasanya ditemukan dalam keadaan berpasang-pasangan, maka dari itu disebut diploid. Kromosom diploid dipertahankan dari generasi ke generasi dengan pembelahan motosis (pembelahan dua anak yang bersifat sama dengan induknya). Kromosom yang berpasangan (kromosom homolog) memiliki bentuk, ukuran dan komposisi yang sama.

Pada manusia setiap sel somatik berjumlah 46 kromosom (kecuali sel sperma dan ovum karena memiliki sel tunggal kromosom) atau 23 pasang. Empat puluh enam kromosom manusia ini merupakan dua set kromosom yang terdiri dari masing-masing 23 kromosom yaitu satu set meternal (dari ibu) dan satu set paternal (dari ayah).

Berikut ini lebih jauh informasi mengenai fungsi kromosom, lengkap dengan pengertian dan jumlahnya telah dirangkum merdeka.com melalui eprints.undip.ac.id dan sehatq.com pada Rabu, (29/09/2021).

2 dari 4 halaman


Kromosom merupakan struktur yang bentuknya bisa diibaratkan seperti tali dan terdapat di dalam nukleus atau inti sel. Di dalamnya, ada protein serta satu buah molekul DNA. Komponen inilah yang bisa membuat kamu memilik kemiripan karakteristik secara fisik dengan orang tua, namun dengan ciri khasnya sendiri.

Nama kromosom atau chromosome, diambil dari bahasa yunani kuno, yaitu chroma yang artinya warna dan soma yang artinya tubuh. Para peneliti memilih kata-kata tersebut sebagai nama kromosom karena kromosom adalah tubuh atau struktur dari sel, dan struktur ini diwarnai dengan pewarna khusus saat penelitian dilakukan.

Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun memiliki kromosom. Hanya saja, jumlah dan karakteristiknya berbeda.

3 dari 4 halaman


Di dalam kromosom, posisi DNA mengelilingi komponen serupa protein yang disebut sebagai histon. Bentuk kromosom yang sedemikian rupa inilah yang memungkinkan DNA melilit histon agar bisa muat dalam sel-sel.

Agar tubuh manusia bisa tumbuh dengan sempurna, sel harus rutin membelah diri untuk memproduksi sel-sel baru yang bisa menggantikan sel-sel lama yang sudah rusak. Lagi-lagi, peran kromosom kembali dibutuhkan.

Fungsi kromosom manusia yang utama adalah untuk memastikan bahwa DNA tetap berada di tempatnya saat terjadi pembelahan sel, sehingga bisa terbagi rata antarsel. Kromosom juga berperan dalam memastikan proses duplikasi DNA terjadi dengan tepat.

4 dari 4 halaman


Kromosom adalah struktur dalam sel yang mengandung informasi genetik. Kromosom manusia normal terdiri dari 22 pasang kromosom autosom dan kromosom gonosom, baik XX maupun XY. Kromosom mempunyai bagian yang menyempit sepasang yaitu sentromer dan membagi kromosom menjadi dua lengan yaitu lengan P pada bagian atas dan lengan q pada bagian bawah.

Berdasarkan letak sentromernya kromosom dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk. Pertama kromosom metasentrik yaitu apabila sentromer terletak di tengah kromosom sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang hampir sama panjang. Kedua kromosom submetasentrik yaitu apabila sentromer terletak ke arah salah satu ujung kromosom sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang tak sama panjang. Ketiga kromosom akrosentik yaitu letak sentromer di dekat ujung kromosom sehingga satu lengan menjadi sangat pendek dan yang lain sangat panjang. Terakhir adalah kromosom telosentrik yaitu apabila sentromer terletak di ujung kromosom sehingga kromosom hanya terdiri dari satu lengan saja.

Dalam sel tubuh manusia yang berinti sel, di dalamnya terdapat 46 kromosom. Dari ke-46 kromosom ada pasangan kromosom dengan morfologi serupa, sehingga dikenal pasangan ke-1, pasangan ke-2 dan seterusnya hingga ke pasangan ke-23, sehingga secara sistematis membagi kromosom pada sel somatik menjadi 2 tipe, yaitu:

Autosom (kromosom somatis), berjumlah 22 pasang (44 buah) dan tidak berhubungan dengan penentuan jenis kelamin.Gonosom (kromosom seks) berjumlah sepasang (2 buah) yaitu X dan X untuk wanita serta X dan Y untuk laki-laki. Kromosom ini berhubungan dengan jenis kelamin.

[nof]

Jakarta -

Kromosom adalah molekul seperti benang yang membawa informasi herediter untuk segala hal mulai dari tinggi badan hingga warna mata.

Kromosom dibuat dari protein dan satu molekul DNA yang berisi instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan dari orang tua. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sebagian besar kromosom diatur berpasangan di dalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom ini, yang disebut autosom.

Fungsi kromosom salah satunya adalah berperan penting dalam proses sel membelah diri. Tujuannya untuk mengganti sel lama yang rusak dengan yang baru. Selama proses pembelahan sel ini, penting agar DNA tetap utuh dan merata di antara sel-sel. Di sinilah peran penting dalam kromosom.

Penentu Jenis Kelamin


Manusia memiliki pasangan kromosom seks tambahan dengan total 46 kromosom. Kromosom seks disebut dengan X dan T dan kombinasi keduanya menentukan jenis kelamin seseorang.

Biasanya wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria memiliki pasangan XY. Sistem penentuan jenis kelamin XY ini ditemukan di sebagian besar mamalia serta beberapa reptil dan tumbuhan.

Dilansir dalam Science, seseorang dikatakan memiliki kromosom XX atau XY ditentukan saat sperma membuahi sel telur. Tidak seperti sel tubuh lainnya, sel dalam telur dan sperma disebut gamet atau sel kelamin, hanya memiliki satu kromosom.

Gamet diproduksi oleh pembelahan sel meiosis, yang meghasilkan sel yang terbagi memiliki setengah jumlah kromosom sebagai sel induk. Dalam kasus manusia, ini berarti sel induk memiliki dua kromosom dan gamet memiliki satu.

Semua gamet di telur ibu memiliki kromosom X. Sperma ayah mengandung sekitar setengah kromosom X dan setengah Y. Sperma adalah faktor variabel dalam menentukan jenis kelamin bayi. Jika sperma membawa kromosom X, ia akan bergabung dengan kromosom X sel telur untuk membentuk zigot betna. Jika sperma membawa kromosom Y, itu akan menghasilkan laki-laki.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pembuahan, gamet dari sperma bergabung dengan gamet dari sel telur untuk membentuk zigot. Zigot berisi dua set 23 kromosom, untuk 46 yang dibutuhkan. Kebanyakan wanita 46XX dan kebanyakan pria 46XY.

Ada beberapa variasi. Menurut sebuah studi tahun 2014 di jurnal Psychological Medicine, penelitian terbaru menemukan bahwa seseorang dapat memiliki berbagai kombinasi kromosom seks dan gen yang berbeda, terutama yang diidentifikasi sebagai LGBT. Misalnya kromosom X tertentu yang disebut Xq28 dan gen pada kromosom 8 tampaknya ditemukan dalam prevalensi yang lebih tinggi pada pria gay.

Beberapa kelahiran dari seribu bayi dilahirkan dengan satu kromosom seks (45X atau 45Y) dan disebut sebagai monosomi seks. Yang lain dilahirkan dengan tiga atau lebih kromosom seks (47XXX, 47XYY atau 47XXY, dan lain-lain) Dan disebut dengan polisomi seks.

WHO juga mengatakan, beberapa laki-laki lahir 46XX karena translokasi bagian kecil dari daerah penentu jenis kelamin kromosom Y. Demikian pula beberapa perempuan juga lahir 46XY karena mutasi pada kromosom Y.

Tidak hanya perempuan yang XX dan laki-laki XY, tetapi ada berbagai pelengkap kromosom, keseimbangan hormon dan variasi febotipik, semuanya menentukan jenis kelamin.

Meskipun embrio dengan kromosom XY akan jadi bayi laki-laki dan kromosom XX membentuk bayi perempuan. Namun seiring pertumbuhan, ada beberapa orang yang memiliki jenis kelamin yang membingungkan tanpa disadari.

KLIK DI SINI untuk melihat beberapa kisah wanita yang ternyata baru mengetahui kalau dirinya pria setelah dewasa.

Simak Video "Ukuran Tubuh, Parameter yang Membedakan Jenis Kelamin Kalajengking, Gunung Kidul"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)

cari 3 proses perpindahan kalor yaitu konduksi konveksi radiasi beserta contohnya​

soal esempehjSoal :40 m/s = ... km/jam___nam pulu lma lapan.​

air bermassa 200 gr bersuhu 30°c dicampur dengan 100 gr air bersuhu 90°c.jika kalor jenis air = 1 kal/gr °c,suu akhir campuran saat kesetimbangan ther … mal adalah..A. 70°c.B.150°c.C.80°c.D. 50°c.​

air yang mula-mula bersuhu 10°c dipanaskan hingga 35°c,jika besar Nilai kapasitas kalor sebesar 10.000 kal/ °c. Besar kalornya adalah...A. 25 kal.B. 2 … 50 × 10-³ kal.C. 250 × 10³ kal.D. 2,5 kal.diwajibkan memakai cara.! ​

Sebuah benda terbuat dari baja memiliki panjang 100 cm pada suhu 0°c. panjang baja setelah suhu dinaikkan menjadi 50°c adalah... (a=12×10-⁶/°c).A.100 … ,6 cm.B. 100,06 cm.C.100,006 cm.D.106 cm.​