Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

LancangKuning - Sebelum membahas fungsinya, kita akan membahas apa itu register, jenis dan fungsinya. Register merupakan suatu kumpulan flip-flop yang bisa secara serentak menyimpan data biner dalam jumlah yang sangat banyak.

Bisa dibilang jumlahnya tersebut tidak terbatas. Namun biasanya register dikelompokan dalam kelipatan 4 flip-flop yang disebut dengan nibble. Register rangkaian yang tersusun dari satu beberapa flip-flop yang digabungkan menjadi satu. Flip-flop disebut juga sebagai register 1 bit. Jadi untuk menyimpan 4 bit data, register harus terdiri dari 4 buah flip-flop.

Pengertian lain register adalah suatu rangkaian flip-flop yang mampu menyimpan data binary. Register merupakan kumpulan elemen memori yang bekerja sama sebagai satu unit. Register yang menyimpan data 4 bit dinamakan nibble, sedangkan yang menyimpan 8 bit disebut byte.  Selain berfungsi sebagai penyimpan data, register juga dapat menggeser (shift) dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.

Jenis-jenis serta fungsi register yang di gunakan di komputerpun sangat beragam mulai dari yang sederhana hingga yang rumit sakalipun. Berikut adalah jenis-jenis dari register :

Jenis-jenis Register

  • Register Buffer (Penyangga Data)

Register Buffer adalah suatu jenis register yang berfungsi untuk menyampaikan kata digital. Register jenis ini juga merupakan yang sederhana dan yang paling dasar. Register Buffer hanya terdiri dari D flip-flop. IC 7474 adalah contoh dari register buffer.

  • Register Buffer Terkendali

Register ini berfungsi dapat menyimpan data yang lebih besar dari 1 bit. Tetapi register buffer terkendali tersebut tidak bisa mengendalikan data-data biner tersebut, tetapi hanya berfungsi sebagai penyimpan data-data biner saja.

  • Register Geser (Shift Register)

Shift register ini sudah termasuk kedalam pengendalian yang cukup rumit. Shift register ini bisa melakukan proses pergeseran dengan cara mengumpamakan data antara flip-flop yang satu ke flip-flop yang lainnya. Pergeseran data pada register dapat register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu LSB (Low Significant Bitt) dank e arah MSB (Most Significant Bit). Register geser dikelompokkan sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-flop.

  • Controlled Shift Register (Register Geser Terkendali)

Register ini mempunyai masukan-masukan kendali yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa-pulsa pendetak selanjutnya. Controlled Shift Register ini juga mempunyai 2 jenis pengisian, yaitu pengisian seri dan pengisian parallel.

Pengisian Seri

Pengisian seri atau Serial loading ini adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara memasukkan 1 bit pada tiap clock pulse. Untuk menyimpan kata 4 bit diperlukan 4 clock pulse.

Pengisian Paralel

Register parallel bisa bekerja dapat bekerja dengan cara memasukkan data satu persatu kemudian mengeluarkannya secara bersama-sama. Secara langsung kedalam flip-flop, sama seperti register buffer. Dengan cara seperti ini hanya dibutuhkan satu detak saja untuk menyimpan sebuah kata.

  • Register PISO (Paralel In Serial Out)

Register ini adalah jenis shift register yang paling rumit diantara semua jenis register, tetapi juga merupakan yang paling unik.  Register ini. Register ini yang bagian sinyal kendali Asinkronnya, terdiri dari beberapa flip-flop berfungsi masukkan data, sedangkan masukan yang lain sudah diatur atau tetap.

  • Register SISO (Serial in Serial Out)

Register Serial In Serial out atau dalam bahasa Indonesia bisa juga di sebut dengan register geser dengan masukan serial keluaran serial merupakan register yang bekerja dengan data yang masuk dan keluar secara berurutan. Register ini banyak digunakan sebagai penyalur data lewat media tunggal. Contohnya adalah remote control yang digunakan pada televise modern seperti saat ini.

Nah cukup sekian pembahasan mengenai pengertian, fungsi, dan macam-macam jenis register dari saya kali ini, semoga pembahasan kali ini dapat menambah wawasan kalian mengenai tentang ilmu elektronika dan digital.(Tina)

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
MULTIPLEXER, DECODER, FLIP-FLOP, dan COUNTER

Dalam teknik komputer digital ada beberapa rangkaian logik yang harus kita mengerti sebelumnya, karena rangkaian ini adalah rangkaian utama yang membangun fungsi dari mikrokomputer itu sendiri. Hal-hal yang akan dibahas di sini hanyalah hal-hal yang nantinya sangat erat hubungannya dengan teknik mikrokomputer. Rangkaian atau fungsi yang dimaksud adalah :

Multiplexer, Decoder, Flip-Flop, Shift Register, dan Counter.

Multiplexer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan output dari beberapa pilihan data yang dimasukkan. Multiplexer bisa disebut juga sebagai alat selector. Data input dalam multiplexer (D) bergantung kepada jumlah data selector(S) yang digunakan untuk menghasilkan output. 

Berikut adalah persamaan multiplexer.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Dengan m merupakan banyaknya data selector yang digunakan.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Rangkaian logika multiplexer 4 x 1

Salah satu dari input yang ada ( X0 …….. X3 ) dapat sampai ke output tergantung dari keadaan pengontrol S1 dan S2.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Contoh: 

Variabel sinyal pada input adalah

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

dan input pada pengontrol

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Dari kombinasi pengontrol S, maka input variabel X2 dihantarkan menuju Output Y.

Berlawanan dengan multiplexer, Demultiplexer adalah sebuah komponen elektronika yang hanya menerima 1 input. Jumlah output yang dihasilkan tergantung dari banyaknya saluran data pengendali (S) atau selector line. Untuk itu, diperoleh persamaan berikut.


Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Dengan m merupakan banyaknya data selector yang digunakan.
Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Rangkaian logika demultiplexer 4 output

Decoder adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengembalikan input menjadi bentuk data dalam format awalnya. Decoder akan menerima banyak input untuk mengubahnya menjadi 1 output, sementara Encoder akan menerima 1 input dan mengubahnya menjadi banyak output.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Proses encoding dan decoding dalam komputer

Hasil penyandian decoder melalui peranti output, seperti monitor, printer, dan alat peraga seven segment display. Agar dapat dibaca oleh manusia, nilai BCD harus diubah dengan proses decoding. Terdapat berbagai macam metode yang digunakan dalam melakukan decoding, beberapa di antaranya  yang sering digunakan adalah biner-to-BCD, BCD-to-desimal, dan BCD-to-seven segment display.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Rangkaian logika biner ke BCD

Display digital yang sering kita lihat adalah LED(Light Emitting Diode) yang memiliki 7 segmen. Ketujuh segmen tersebut dapat menampilkan angka 0 sampai 9 dengan meyalakan dan mematikan beberapa segmen LED sebagai berikut.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Rangkaian logika decoder seven segment display

Flip-flop  adalah sirkuit digital terkecil yang berfungsi sebagai rangkaian memori. Flip-flop terdiri dari rangkaian gerbang logika dengan 2 kondisi yang stabil, outputnya akan bersifat tetap hingga ada sinyal yang memicu perubahan nilai output tersebut. Terdapat berbagai macam jenis flip-flop, beberapa di antaranya adala SR-FF, JK-FF, D-FF, T-FF, dan JKMS-FF.

Set-Reset Flip-Flop (SR-FF)
Jenis flip-flop ini adalah flip-flop yang paling sederhana. SR-FF memiliki kekurangan, yaitu adanya keadaan saat rangkaian di-set dan di-reset secara bersamaan, sehingga output yang dihasilkan tidak stabil. 

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Tabel kondisi flip-flop SR

JK Flip-Flop (JK-FF)
JK-FF merupakan perbaikan dari sistem SR-FF dengan menambahkan saluran clock, sehingga kemungkinan timbulnya output terlarang dapat dihindari. JK-FF adalah rangkaian dasar SR-FF dengan 2 gerbang AND pada saluran input R dan S yang dilengkapi dengan clock.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan
Tabel kondisi flip-flop JK

Delay Flip-Flop (D-FF)
D-FF merupakan perbaikan dari sistem SR-FF dengan menambahkan saluran clock dan sebuah gerbang not pada terminal input R pada SR-FF atau terminal K pada JK-FF, sehingga kemungkinan timbulnya output terlarang dapat dihindari.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Register  adalah komponen dalam rangkaian digital yang terdiri atas beberapa elemen-elemen memori. Register berfungsi untuk menyimpan nilai data yang dapat dibaca, digeser posisinya, bahkan dihapus. Register dapat dibentuk dari rangkaian sekuensial flip-flop. Register yang terdiri atas n flip-flop mampu menyimpan data sebanyak n bit. 

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Proses penyimpanan data pada register dilakukan dengan cara menggeser bit data output dari setiap flip-flop ke flip-flop berikutnya. Register dibagi menjadi beberapa jenis. Apabila dilihat dari metode transmisinya, register dapat dibagi menjagi empat tipe, yaitu Serial In Serial Out (SISO), Serial In Paralel Out (SIPO), Paralel In Serial Out (PISO), dan Paralel In Paralel Out (PIPO). 

Serial In Serial Out (SISO)

Pada rangkaian SISO, setiap data yang masuk harus melewati flip-flop awal, baru kemudian digeser melewati semua flip-flop sesuai sinyal clock. Rangkaian register SISO biasanya terdiri atas rangkaian beberapa D-FF.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Serial In Paralel Out (SIPO)
Register ini menerima sebuah bit data input pada setiap pulsa clock. Bit data tersebut kemudian digeser setiap terjadi pulsa clock hingga register menjadi penuh sehingga output dikeluarkan secara bersamaan.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Paralel In Serial Out (PISO)
Rangkaian ini akan memasukkan data bit secara serempak menuju flip-flop. Setelah itu, data bit tersebut akan dikeluarkan secara seri melalui sebuah saluran pada ujung rangkaian. 

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Paralel In Paralel Out (PIPO)
Data bit akan dimasukkan secara bersamaan menuju terminal D pada setiap flip-flop yang terhubung. Jika terjadi pulsa clock, bit data akan digeser menuju flip-flop berikutnya. Namun jika pulsa clock tidak terjadi,maka hasil output akan sama dengan input.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Counter adalah salah satu implementasi dari rangkaian flip-flop yang sering digunakan. Semua tipe flip-flop yang dilengkapi saluran Preset, Clock, atau Clear dapat digunakan sebagai komponen rangkaian counter. Contoh aplikasi rangkaian counter adalah jam digital dan stopwatch. Dalam dunia digital, counter dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu synchronous counter dan asynchronous counter.

Asynchronous Counter
Pencacah tidak sinkron adalah rangkaian dengan output dari flip-flop sebelumnya akan menjadi input saluran clock pada flip-flop berikutnya. Kondisi output dalam rangkaian tidak berubah secara bersamaan, clock pulsa hanya terjadi pada FF ke-0. Perhatikan gambar berikut agar lebih jelas.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan

Synchronous Counter

Pencacah sinkron menggunakan satu pulsa clock yang sama untuk semua flip-flopnya, sehingga delay tidak terjadi. Flip-flop yang paling depan berfungsi sebagai LSB dengan saluran J dan K diberikan satu data bit. Sementara itu, saluran J dan K pada FF yang lain dikendalikan berdasarkan kombinasi output FF sebelumnya.

Kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan