Kutipan cerpen latar waktu sore berikut ini adalah

by BASINDON Monday, October 24, 2016

Latar dalam cerita pendek (cerpen) merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan tempat, waktu, suasana, dan keadaan dalam cerpen.

Berikut ini adalah contoh soal menentukan latar pada kutipan cerpen


Lihat juga contoh soal lainnya pada: Kumpulan Soal Cerpen Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya

Lihat: Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia 2022 + Kisi-Kisi & Kunci Jawaban

1. Cermati cerpen berikut ini!

Cahaya kemerahan mulai tampak mewarnai langit di ufuk timur. Angin sepoi berembus dari sela-sela bukit. Suhu dengan temperatur 13 derajat Celcius menyergap tubuh hingga menggigil, namun tak menghalangi kesibukan di desaku yang pernah terpilih sebagai Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik pada ajang World Halal Tourism Award (WHTA) di Abu Dhabi.  Desa yang berada pada ketinggian 800-1200 mdpl ini memang akan selalu membuat kenangan indah bagi pengunjungnya. Namun kali ini, bukan kenangan manis yang akan tertulis, melainkan sebuah petaka yang sudah tersurat, yang akan melumat segalanya. Di mana hari itu bertepatan dengan hari lahirku dan aku harus merelakannya ikut terkubur bersama puing-puing reruntuhan. 

(dikutip dari cerpen "Ulang Tahun di Atas Pusara", Abduh Sempana: 2020).

Latar yang tergambar dalam kutipan cerpen di atas atas adalah .....

A. Waktur sore hari, di sebuah desa, suasana dingin.

B. Waktu pagi hari, di sebuah desa, suasana dingin.

C. Waktu malam hari, sebuah desa, suasana dingin.

D. Waktu siang hari, di sebuah desa, suasana sejuk.

2. Bacalah penggalan cerpen berikut!

Mentari mulai menyingsing di ufuk barat. Rona merah menghiasi langit. Pemuda-pemuda itu tidak peduli dengan peerubahan alam. Mereka terus berjalan bagai jarum jam. Mereka belum merasakan sesuap nasi ataupun seteguk air. Pandangan mereka merabun. Letih itu tertelan bersama lapar dan dahaga yang menghujam di dalam lambung. 

(dikutip dari cerpen "Di Terminal",  Abduh Sempana: 2020).

Latar yang tergambar pada penggalan cerpen di atas adalah ....

A. Sore hari di jalan

B. Pagi hari di terminal

C. Siang hari di jalan

D. Malam hari di terminal

3. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Kembali kakinya melangkah menembus kegelapan. Sambil ia berusaha mengingat-ingat kejadian siang tadi. Tatkala ia  kehilangan arah setelah menebang pohon gaharu yang sangat besar. Lalu Ia hanya menemukan dua pokol padat di seluruh batang pohon itu setelah merobohkannya. Setelah ditimang-timangnya berat benda antik itu sekitar dua ons. Harga satu kilogram gaharu getah super mencapai tiga puluh jutaan. 

(dikutip dari cerpen "Tersesat di Rimba",  Abduh Sempana: 2020).

Latar waktu pada kutipan cerpen di atas adalah .....

A. siang hari

B. malam hari

C. pagi hari

D. sore hari


4. Perhatikan penggalan cerpen berikut! “Emak, berapa lama lagi bedug maghrib berbunyi?” tanya Marni sambil mendekat padanya dan kemudian duduk menyandarkan kepalanya di punggung Salamah. Angin sore itu bertiup kencang, menghempas-hempas rumbia gubuknya di bawah jembatan. “Sebentar Nak, sebentar lagi. Lihat, langit sudah mulai memerah. Itu pertanda matahai mau tenggelam dan maghrib tiba. Kau sudah mulai lapar?” Latar pada penggalan cerpen tersebut adalah ... A. Siang hari di jembatan B. Pagi hari di bawah jembatan C. Sore hari pada gubuk di bawah jembatan D. Magrib di bawah jembatan

5. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Ia cuma berdiri terpaku di depan tukang loak itu. Dilihatnya di keranjang tukang loak itu sepasang sandal jepit kecil yang sudah bekas pula. Nampaknya hanya ini yang bisa dibelinya. Lalu dengan keberanian yang luar biasa, ditanyakannya berapa harga sandal jepit bekas itu. “Dua ratus rupiah,” jawab tukang loak dengan acuh tak acuh. Latar tempat pada kutipan cerpen di atas adalah .... A. di toko B. di Kios C. di pasar D. di swalayan

6. Bacalah kutipan cerpen di bawah ini!

O, alangkah girangnya Marni mendapatkan sandal baru untuk berlebaran. Sandal kecil bekas pakai. Barang itu lalu dibungkus dan diserahkan kepada Marni. Lihatlah betapa gembiranya gadis cilik itu. dipeluknya bungkusan dengan erat, seakan takut barang itu lepas daripadanya. Diciumnya dan ditimang-timangnya. Senandung kecil terdengar dari mulutnya yang mungil..... Latar suasana yang tergambar pada kutipan cerpen di atas adalah A. duka cita B. riang gembira C. Sedih D. Pilu

7. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Ekspresi Nina pun begitu aneh. Ia seperti ketakutan. Nina benar-benar takut kalau ia akan gagal di ujiannya dua hari kemarin. Dapat nilai C untuk yang kedua kalinya, pasti akan lebih memalukan dari pada sebuah peristiwa memalukan yang menimpanya tiga hari silam. Dengan tertunduk malu, Nina pun malu ke depan. Ia hanya bisa menundukkan mata sambil terus berzikir, “Jangan C lagi, please...jangan C lagi.” Suasana yang tergambar pada kutipan cerpen tersebut adalah .... A. gembira B. gugup C. tegang D. sedih

8. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Nina pun segera keluar kelas. Tangga demi tangga ia telusuri, hinga akhirnya ia sampai di ruang parkir. Sesampainya di tempat itu, Nina benar-benar kaget karena sepedanya tidak ada. “Aduuuh, sepedaku mana?” Latar tempat kutipan cerpen tersebut adalah .... A. di ruang kelas B. di kantin Sekolah C. di tempat parkir D. di halaman sekolah

1. Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin duluitu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunanitu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…A. Mentari meredupB. Mentari di sebelah baratC. Ketika kerumunan tidak bersamaD. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamuKUNCI JAWABAN : BPEMBAHASAN :Latar selalu berhubungan dengan tempat dan waktu. Temukan kata kunci yang merujuk padawaktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci pada kutipan tersebut adalahmentari di sebelah barat.Kata kunci : mentari meredup…( di sebelah barat)…2. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir disekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan didahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagimemaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….A. (1)B. (2)C. (3)D. (4)Kunci Jawaban : BPembahasan : Latar selalu berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana. Temukan kata kunciyang merujuk pada waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci padakutipan tersebut adalah mentari di sebelah barat.

20 Soal Materi Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI SMA MA Dilengkapi Kunci Jawaban /Pexels/polina tankilevitch

PORTAL PEKALONGAN-Adik-adik kelas 11 SMA MA, saat ini kalian sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Penilaian Akhir Tahun 2022 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Tentu persiapan belajar lebih giat harus kalian lakukan dengan memperdalam materi Bahasa Indonesia.

Adik-adik perlu belajar mengerjakan latihan 20 Soal materi Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA dilengkapi kunci jawaban yang akan kalian pelajari pada artikel kali ini.

Melalui artikel ini kalian akan belajar 20 Soal materi Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA dilengkapi kunci jawaban yang bisa kalian jadikan referensi belajar mempersiapkan diri mengikuti PAT 2022 pada waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: 30 Prediksi Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Tahun 2022 Dilengkapi Tips Kunci Jawaban

Dilansir Portal Pekalongan dari narasumber alumnus FPBS Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Sunarti S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Banjarnegara, berdasarkan sumber Buku Kemendikbud Revisi 2018 berikut adalah pembahasan 20 Soal materi Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA dilengkapi kunci jawaban.

Perhatikan kutipan cerpen berikut.

“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.

“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

Baca Juga: 25 Prediksi Soal PAT 2022 Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Dilengkapi Pembahasan Tips Kunci Jawaban

1. Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….A. SosialB. PolitikC. AgamaD. Ekonomi

E. Pendidikan

Sumber: Buku Kemendikbud kelas 11 SMA MA

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA