Show 18 Maret 2022
Membaca doa dan berserah diri kepada Allah SWT menjadi kunci meminta pertolongan saat menghadapi cobaan. Salah satu doa yang mudah diijabah Allah SWT adalah doa Nabi Yunus. Apa saja keutamaan dan manfaat membaca doa Nabi Yunus? Simak rangkumannya berikut ini! Unsplash.com/Adli WahidNabi Yunus pernah menghadapi cobaan berat, yakni ditelan ikan paus. Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa. Doa inilah yang dikenal sebagai doa Nabi Yunus atau Dzun Nuun. Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT agar menyelamatkannya dari perut ikan paus. Pexels.com/Abdulmeilk AldawsariDoa Nabi Yunus berbunyi sebagai berikut. لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Pexels.com/Ali ArapoğluDoa Nabi Yunus merupakan bentuk pengakuan manusia atas dosa-dosa yang dilakukan serta mengakui kekuatan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa. Di dalam doa tersebut, terdapat tiga keistimewaan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Keistimewaan ini membuat Doa Nabi Yunus diabadikan dalam ayat Al Quran. وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88 “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88) Pexels.com/Mona TermosSelain memiliki keistimewaan, doa Nabi Yunus juga dikenal sangat diijabah Allah SWT. Rasulullah SAW mengungkapkan betapa hebatnya doa Nabi Yunus ini dalam sabdanya yang berbunyi sebagai berikut. دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi). Pexels.com/Tayeb MEZAHDIADoa Nabi Yunus merupakan doa yang kerap dibaca oleh para ulama. Ada yang membaca doa ini sebanyak 40 kali usai salat subuh tanpa putus. Ada pula yang setiap hari berzikir dan membaca doa ini sebanyak 1000 kali sebagai permohonan ampun dan bekal di akhirat. Dalam riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash disebutkan bila membaca 40 kali doa Nabi Yunus ketika sakit, lalu kemudian dia meninggal, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang meninggal syahid. Jadi, mulai sekarang jangan lupa mengamalkan Doa Nabi Yunus ini, ya! Semoga segala kesulitan dan masalah yang kita hadapi dapat segera terselesaikan karena bantuan Allah SWT. Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Keutamaan & Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus, Penyelamat dari Perut Paus" Baca Juga: Bisa Dimimpikan Nabi Muhammad SAW, Ini 11 Manfaat Doa NurbuatBaca Juga: Jadi Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari PenyakitBaca Juga: Baca 9 Doa Ini Agar Dagangan Berkah dan Laris Manis Diburu PembeliMuslimTerkini.com - La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah penggalan dari Surat Al Anbiya ayat 87 doa Nabi Yunus AS di dalam perut ikan, yang dewasa ini dijadikan bacaan dzikir. La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin artinya “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” Berikut ini bacaan Surat Al Anbiya ayat 87 yang terdapat tulisan La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin arab dan artinya. Baca Juga: 30+ Kata Mutiara Tentang Membaca Al Quran, Pedoman Bagi Manusia وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧ Latin: Wa zan-nuni iz zahaba mugadiban fa zanna ala lan naqdira 'alaihi fa nada fiz-zulumati al la ilaha illa anta sub-hanaka inni kuntu minaz-zalimin Artinya: "(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” Baca Juga: 3 Doa Sujud Terakhir Diantaranya Doa Bertaubat, Meminta Husnul Khatimah serta Ketetapan dalam Islam Surat Al Anbiya turun di kota Makkah sehingga surat ini masuk dalam golongan surat Makkiyah. Page 2Al Anbiya artinya Para Nabi. Berjumlah 112 ayat, nomer surat ke 21, juz 17 dalam kitab suci Al Qur'an. Tafsir Quran Surat Al Anbiya ayat 87 Kemenag RI Baca Juga: Surah An Nisa Ayat 157 Arab Latin dan Artinya, Tentang Kisah Nabi Isa 'Diangkat ke Tempat yang Aman' Dan ingatlah kisah Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah, karena mereka berpaling dari dirinya dan tidak mau menerima ajaran Allah ketika ia berdakwah kepada mereka. Lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya karena sikapnya yang tidak sabar itu. Lalu ia naik perahu, namun beban perahu yang ditumpanginya terlalu berat sehingga harus ada seorang yang dilemparkan ke laut. Setelah diundi tiga kali, Nabi Yunus yang harus dilemparkan ke laut. Allah segera mendatangkan seekor ikan untuk menelannya. Baca Juga: Surah Al Mumtahanah Ayat 4 Arab Latin dan Artinya, Kisah Nabi Ibrahim Sebagai Suri Teladan bagi Orang Beriman Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari dengan kesadaran, “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim, karena aku marah meninggalkan kaum yang seharusnya dibimbing olehku.” Dari Surat Al Anbiya ayat 87 banyak pelajaran yang dapat diambil salah satunya agar bersabar dalam segala kesulitan. Surat Al Anbiya ayat 87 juga menegaskan betapa beratnya ujian menjadi seorang Nabi. Page 3Ilustrasi Umat Muslim. Foto: pixabay.com La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Yunus agar dikeluarkan dari perut ikan paus yang menelannya. Keadaan ini dialami Nabi Yunus ketika pergi dari kaum yang selalu menentangnya. Dalam buku Rahasia Agar Doa Mustajab (2010) dikisahkan bahwa setelah bertahun-tahun berdakwah, Nabi Yunus merasa putus asa karena kaumnya selalu menentang dan tidak mau beriman. Ia pun berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan azab pada kaumnya. Kemudian, Nabi Yunus memberitahukan kepada kaumnya bahwa azab Allah akan datang tiga hari lagi. Nabi Yunus pun pergi berlayar meninggalkan kaumnya untuk mencari kaum lain yang mau mendengar seruannya. Namun di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus terkena badai dan hampir tenggelam. Nakhoda memberitahukan bahwa harus ada yang dilempar ke laut untuk mengurangi beban kapal. Ilustrasi Alquran. Foto: unsplash.comPenumpang di kapal melakukan undian dan nama Nabi Yunus keluar sebanyak 3 kali. Nabi Yunus akhirnya menceburkan diri ke laut, lalu Allah SWT memerintahkan ikan paus untuk menelannya. Setelah berada di dalam perut paus, Nabi Yunus memanjatkan doa sebagai berikut: لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ Arab latin: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin. Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (Surat Al Anbiya ayat 87) Hingga kini, doa Nabi Yunus diamalkan oleh umat Muslim sebagai doa untuk bertobat kepada Allah SWT. Ilustrasi Alquran. Foto: pixabay.comDoa Para Nabi dalam Ayat AlquranSelain doa Nabi Yunus, ada juga doa dari nabi lainnya yang tercantum dalam Alquran. Berikut beberapa doa para nabi dalam ayat Alquran yang dikutip dari buku Doa-Doa Pilihan (2006). Doa Nabi Adam dikenal sebagai doa untuk memohon ampunan atau bertobat kepada Allah SWT. Bacaan doanya adalah sebagai berikut: رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Arab latin: Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn. Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (Surat Al A’raf ayat 23) Doa Nabi Zakaria berguna untuk memohon keturunan dari Allah SWT. Bacaan doanya adalah sebagai berikut: رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ Arab latin: Rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā. Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (Surat Ali Imran ayat 38) Doa Nabi Isa berguna untuk memohon rezeki dari Allah SWT. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut: ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ Arab latin: Allāhumma rabbanā anzil 'alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā 'īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn. Artinya: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama." |