Show
myavitalia.com - Lagu Ayam Den Lapeh, sebuah lagu daerah (Pop Minang) yang menjadi salah satu pembelajaran di mata pelajaran seni budaya di sekolah ini merupakan sebuah lagu sedih yang memiliki nada gembira dan riang yang bisa terlihat dari musik dan nada yang menyertainya.
Makna dan Cerita Lagu Ayam Den LapehLagu ayam den lapeh yang diciptakan oleh Nurseha, dengan melodi oleh Abdul Hamid ini menjadi sebuah lagu minang yang nampak riang namun didalamnya mmeiliki arti yang bertolah belakang, yaitu sebuah rasa sedih akan kehilangan sesuatu yang berharga.Awalnya, oleh Abdul Hamid Abdul, melodi Ayam Den Lapeh tersebut diperuntukkan sebagai lagu anak-anak Antah Lamang Antah Tapai, namun kemudia lirik diganti oleh Nurseha. Dalam tradisi Minang "Ayam" menjadi sebuah simbol yang berharga. Pada waktu dulu, hanya orang-orang tertentu yang mampu memelihara ayam, tidak sembarang orang yang bisa memeliharanya. Jadi betapa tidak, jika kita mengalami kehilangan sesuatu yang sangat berharga itu, tentunya betapa sedih sekali hati kita. Lagu daerah Ayam Den Lapeh atau yang memiliki arti Ayam Lepas ini merupakan lagu minang yang mengisahkan tentang kehilangan. Jika digali lebih dalam lagi, lagu ini menjadi lagu dari "kisah cinta Nurseha yang kandas sebelum ke pelaminan". Kisah ini ditulis oleh Nurseha berdasarkan kisah percintaannya dengan seorang pelaut asal Manado yang bekerja di Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Mereka batal bertunangan lantaran sang pelaut meminta Nurseha meninggalkan dunia kesenian dan fokus pada rumah tangga jika kelak mereka jadi menikah. Namun Nurseha tidak menyanggupi permintaan tersebut dengan mencoba menjelaskan, bahwa ia tidak bisa meninggalkan seni. Sang kekasih tidak bisa menerima penjelasan tersebut hingga asmara keduanya kandas. Lirik dan Terjemahan Ayam Den LapehLuruihlah jalan PayakumbuahBabelok jalan Kayu Jati Dima hati indak kan rusuah Ayam den lapeh, ai ai Ayam den lapeh Luruslah jalan ke Payakumbuh Berbelok jalan ke Kayu Jati Dimana hati tidaklah resah Ai, ai, ayamku lepas Ayamku lepas Mandaki jalan Pandai sikek Manurun jalan ka Biaro Dima hati indak kamaupek Awak takicuah, ohoi Ayam den lapeh Mendaki jalan Pandai Sikek Bersimpang jalan ke Biara Dimana hati tidaklah kesal Ai, ai, aku terkecoh Ayamku lepas Sikua capang sikua capeh Saikua tabang saikua lapeh lapehlah juo nan karimbo oi lah malang juo yang dikejar tak dapat, yang sudah ada berlepasan (peribahasa) Lepaslah juga ke rimba Oh malang sekali Pagaruyuang Batu sangka Tampek bajalan Urang Baso Duduak Tamanuang tiok Sabanta Oi Takana juo ai.. ai.. Ayam den Lapeh.. Pagaruyung Batusangkar Tempat berjalan orang Baso Duduk bermenung setiap saat Oh teringat juga ai ai Ayamku lepas. Partitur Sederhana / Not Angka Lagu Ayam Den LapehLagu Ayam Den Lapeh memiliki birama 4/4, dinyanyikan dengan tempo Moderato / Sedang dengan kecepatan 120 Bpm, dalam nada dasar DO = D.Lagu tersebut memiliki nada paling tinggi pada nada La Sedang(6) dan terendah pada nada La Rendah (6.). Terimakasih.. Semoga bermanfaat... Dan berikut contoh Video Musik dari lagu Ayam Den Lapeh yang dipopulerkan oleh Ria Amelia. tirto.id - Lagu “Ayam Den Lapeh” merupakan salah satu lagu daerah Minang yang paling populer di Sumatera Barat. Salah satu yang terkenal adalah Ria Amelia, kemudian diikuti oleh Deredia, Mastura, Nashwa, Sonya, dan lainnya. Kepopuleran lagu “Ayam Den Lapeh” terus berlanjut seiring berjalannya waktu karena selalu muncul cover-cover baru yang membuatnya tetap hidup meski sudah berusia tua. Baca juga: Lirik Lagu Daerah Burung Tantina, Asal-Usul, dan Maknanya Lirik Lagu “Ayam Den Lapeh”Berikut ini lirik lagu “Ayam Den Lapeh” dilansir dari modul Kumpulan Lagu Daerah. Luruihlah jalan payakumbuah Babelok jalan kayu jati Dima ati indak karusuah Ayam den lapeh ay ay Ayam den lapeh Mendaki jalan pandai sikek Basimpang jalan ka biaro Di ma ati indak kamaupek Awak takicuah ay ay Ayam den lapeh Refrain: Sikucapang sikucapeh Saikua tabang saikua lapeh Tabanglah juo nan karimbo Oilah malang juo Pagaruyuang batusangka Tampek bajalan urang baso Duduak tamanuang tiok sabanta Oi takana juo ay ay Ayam den lapeh Baca juga: Lirik Lagu Daerah 'Sarinande' dari Maluku, Makna dan Asal-Usulnya Makna Lagu “Ayam Den Lapeh”Lirik lagu “Ayam Den Lapeh” bercerita tentang seorang perempuan yang kehilangan kekasih hatinya. Seperti biasanya, lagu Minang yang dikemas dalam syair pantun lama, lagu ini terkesan ceria, ternyata bermakna kesedihan yang mendalam, berupa kehilangan sang pujaan hati. “Ayam” yang dimaksud di sini diibaratkan seekor ayam jago melainkan seorang pria. Sedangkan “Rimbo” atau hutan di sini bermakna orang lain. Jadi, ayam yang lepas ke rimba berarti kekasih yang pergi ke pelukan orang lain. Lagu ini juga memberi nasihat kepada kita agar selalu menjaga orang yang disayang. Baca juga: Lirik Lagu Daerah Tokecang dari Jawa Barat dan Maknanya
(tirto.id - Musik) Lagu Ayam Den Lapeh termasuk jenis lagu apa?Lagu ini termasuk pop Minang yang populer dan masih dinyanyikan hingga saat ini.
Apakah lagu Ayam Den Lapeh termasuk tangga nada minor?Lagu berjudul ”Gugur Bunga” dan ”Ayam Den Lapeh” termasuk lagu bertangga nada minor. Lagu tersebut jika dinyanyikan menimbulkan perasaan sedih.
Apakah makna dari lagu Ayam Den Lapeh ceritakan secara lengkap?Apa makna lagu ini? 'Ayam den lapeh' artinya adalah ayam saya lepas. Lagu ini berkisah tentang seseorang yang kehilangan ayamnya, sedangkan pada budaya Minangkabau, ayam adalah hewan yang berharga, sehingga lagu ini menunjukkan orang yang kehilangan sesuatu yang berharga.
Apa nada dasar yang digunakan pada lagu Ayam Den Lapeh?Skala nada yang digunakan dalam lagu Ayam Den Lapeh menggunakan a minor natural pada ambitus a - b - c1 - d1 - e1 - f 1 - g1 - a1.
|