Langkah-langkah membuat ringkasan teks laporan hasil observasi yang benar adalah

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat rangkuman teks laporan hasil observasi sebagai berikut: 1. Mencatat teks yang akan dirangkum dengan teliti. 2. Mencatat pokok-pokok gagasan yang menjadi inti teks. 3. Merangkaikan kembali inti teks tersebut dengan kalimat sendiri secara ringkas berdasarkan pokok-pokok gagasan yang telah dicatat.

4. Menyunting rangkuman baik dari segi isi maupun bahasa.

Unsplash.com - Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi adalah

Definisi dari teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Tujuan dari penulisan teks laporan hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Karena teks laporan hasil observasi adalah sebuah laporan yang penting, maka dalam penulisannya pin tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa langkah dalam menyusunnya seperti yang ada pada Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7, Heriyanto, S. Pd, 2021.

  1. Menentukan tema observasi.

  2. Menentukan tujuan observasi.

  3. Melakukan proses observasi.

  4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan.

  5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan. Batasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.

  6. Mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya.

  7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran.

  8. Menyimpulkan hasil observasi.

Unsplash.com

Selain itu, terdapat pula kelengkapan teks laporan hasil observasi. Kelengkapan tersebut antara lain:

  • Teks laporan hasil observasi harus mempunyai susunan struktur teks observasi yang jelas.

  • Teks laporan hasil observasi harus urut dan lengkap.

  • Dalam struktur teks laporan hasil observasi harus tidak mempunyai kesimpulan/penutup.

  • Di dalam teks laporan hasil observasi harus tidak ada opini dari penulis.

  • Teks laporan hasil observasi harus menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Hal lain yang juga perlu dipahami adalah bahwasanya menyusun laporan tidaklah sama dengan menulis artikel atau menyusun kegiatan.

Pada dasarnya, menyusun teks laporan hasil observasi adalah menulis kembali kegiatan, hasil pengamatan, atau hasil penelitian secara sistematis berdasarkan fakta. Fakta yang disajikan tentu saja merupakan menjadi tanggung jawab pelapor. Jangan lupa juga untuk mengecek kembali hasil penulisan teks yang telah ditulis, jika terdapat penulisan bahasa yang kurang tepat dan tidak berpatokan (tidak sesuai) pada kamus besar bahasa indonesia (KBBI) maka segera perbaiki teks tersebut. (DNR)