Langkah Memberi dasaran background pada pekerjaan ukir Ketok biasa disebut dengan istilah

(1)

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

DEKORASI dan KETOK PEMBENTUKAN 2

Untuk

Sekolah Mengah Kejuruan

Kelas XI Semester 2

Drs. Muji Rahayu, M Ds

DEK

ORASI dan KETOK PEMBENTUKAN 2


(2)

DEKROASI dan KETOK PEMBENTUKAN 2

Drs. Muji Rahayu, M Ds

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013

MODUL SISWA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Seni Teater


(3)

ii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(4)

iii Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan penulisan modul dengan baik.

Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya (SMK-SB). Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangan dalam proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusun berdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melalui pembelajaran secara mandiri.

Proses pembelajaran modul ini menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran, dan menuntun peserta didik untuk mencari tahu bukan diberitahu. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis, sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian terkait. Disamping itu, melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK-SB dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi.

Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian.

Jakarta, Desember 2013 Direktur Pembinaan SMK


(5)

iv Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(6)

v Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Francais ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vi

Glosarium ... ix

Deskripsi Modul ... xii

Cara Penggunaan Modul ... xii

Kompenesi Inti / Kompetensi Dasar ... xvi

Unit 1 : PENGETAHUAN BAHAN DEKORASI DAN KETHOK PEMBENTUKAN ... 1

A. Ruang Lingkup Pembelajaran ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Kegiatan Belajar ... 2

1. Mengamati ... 2

2. Menanya ... 3

3. Mengumpulkan data/eksperimen ... 5

4. Menganalisis ... 6

5. Mengkomunikasikan ... 7

D. Penyajian Materi ... 8

Pengetahuan Bahan Dekorasi logam (Teknik Ukir Tekan dan Teknik Ukir Kethok) ... 10

E. Rangkuman ... 16

F. Penilaian ... 17

G. Refleksi ... 21

H. Referensi ... 22


(7)

vi Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Unit 2 :PERALATAN DEKORASI DAN KETHOK PEMBENTUKAN... 23

A. Ruang Lingkup Pembelajaran ... 23

B. Tujuan ... 23

C. Kegiatan Belajar ... 24

1. Mengamati... 24

2. Menanya ... 25

3. Mengumpulkan data/eksperimen ... 27

4. Menganalisis ... 28

5. Mengkomunikasikan ... 29

D. Penyajian Materi ... 30

Peralatan Dekorasi logam (Teknik Ukir Tekan dan Teknik Ukir Kethok) ... 30

E. Rangkuman ... 42

F. Penilaian ... 42

G. Refleksi ... 47

H. Referensi ... 48

Unit 3 :PROSES DEKORASI DAN KETHOK PEMBENTUKAN ... 49

A.Ruang Lingkup Pembelajaran ... 49

B. Tujuan ... 49

C. Kegiatan Belajar ... 50

1. Mengamati ... 50

2. Menanya ... 52

3. Mengumpulkan data/eksperimen ... 54

4. Menganalisis ... 55

5. Mengkomunikasikan ... 56

D. Penyajian Materi ... 57

1. Proses kerja dengan teknik ukir Tekan ... 57

2. Proses kerja dengan teknik ukir Kethok/Relief Tinggi ... 66

E. Rangkuman ... 76

F. Penilaian ... 77

G.Refleksi ... 81


(8)

vii Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Unit 4 :FINISHING UKIR LOGAM ... 83

A. Ruang Lingkup Pembelajaran ... 83

B. Tujuan ... 83

C. Kegiatan Belajar ... 84

1. Mengamati ... 84

2. Menanya ... 85

3. Mengumpulkan data/eksperimen ... 86

4. Menganalisis ... 87

5. Mengkomunikasikan ... 88

D. Penyajian Materi ... 89

Proses finishing ukir logam ... 89

E. Rangkuman ... 99

F. Penilaian ... 99

G. Refleksi ... 103

H. Referensi ... 104

Unit 5 :PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ... 105

A. Ruang Lingkup Pembelajaran ... 105

B. Tujuan ... 105

C. Kegiatan Belajar ... 106

1. Mengamati ... 106

2. Menanya ... 107

3. Mengumpulkan data/eksperimen ... 109

4. Menganalisis ... 110

5. Mengkomunikasikan ... 111

D. Penyajian Materi ... 112

Penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja... 113

E. Rangkuman ... 134

F. Penilaian ... 135

G. Refleksi ... 140


(9)

viii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(10)

ix Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Alat keselamatan kerja beserta fungsinya ………. 115 Tabel 2 Daftar bahan-bahan kimia yang beracun ……….. 121


(11)

x Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(12)

xi Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Alloy tembaga murni ………. 10

Gambar 2 Plat tembaga ketebalan 0,2 mm ………... 11

Gambar 3 Plat tembaga ketebalan 0,6 - 0,8 mm ………. 12

Gambar 4 Plat kuningan ketebalan 0,6 - 0,8 mm ……… 14

Gambar 5 Kertas Amplas ……… 14

Gambar 6 Sunlight ………. 15

Gambar 7 Kain katun ……… 16

Gambar 8 Gunting plat ……… 30

Gambar 9 Pensil... 31

Gambar 10 Penggaris ……… 31

Gambar 11 Pukul tektur ……… 31

Gambar 12 Landasan sepon... 32

Gambar 13 Penggores ……… 32

Gambar 14 Penekan plat agar cekung /cembung ……… 33

Gambar 15 Penekan plat ujung lebar agar cekung /cembung... 33

Gambar 16 Penekan plat bagian sudut agar cekung /cembung... 34

Gambar 17 Penekan plat sudut-sudut sempit agar cekung /cembung… 34 Gambar 18 Alat ukir logam tipis ……….. 36

Gambar 19 Pahat logam penyilap ……….. 36

Gambar 20 Pahat Logam Penguku, Pemudul dan Perata... 37

Gambar 21 Palu ukir logam ……….. 37

Gambar 22 Bahan landasan ukir logam dan tempatnya buatan luar negeri ... 38 Gambar 23 Jabung dari pengrajin perak Kotagede Yogyakarta... 38

Gambar 24 Ujung pahat ukir logam ……….. 39


(13)

xii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Gambar 26 Pahat wudulan penguku ………. 40

Gambar 27 Pahat wudulan bentuk bulat ……… 41

Gambar 28 Pahat bentuk air menetes/daun waru ……….. 41

Gambar 29 Memotong plat ... 57

Gambar 30 Menggambar pola ... 58

Gambar 31 Menempel gambar pola di atas plat ... 58

Gambar 32 Mengukir garis motif ... 59

Gambar 33 Hasil ukiran berupa garis-garis motif ... 59

Gambar 34 Mencembungkan motif ... 60

Gambar 35 Hasil ukir cembung ... 60

Gambar 36 Menyempurnakan bentuk pinggiran ... 61

Gambar 37 Menyempurnakan bentuk cembung dan cekung ………….. 61

Gambar 38 Membuat tekstur dasaran ……….. 62

Gambar 39 Hasil ukir tekan ……… 62

Gambar 40 Memasukan benda kerja dalam SN ………. 63

Gambar 41 Mengkilapkan benda kerja dengan cara digosok kain braso 63 Gambar 42 Hasil ukir tekan ……… 64

Gambar 43 Motif Bali ……….. 64

Gambar 44 Bunga ……… 65

Gambar 45 Bunga mawar ……….. 65

Gambar 46 Kijang ……… 66

Gambar 47 Penempelan plat logam pada jabung ... 66

Gambar 48 Pola ditempel di atas logam ... 67

Gambar 49 Mengukir garis motif ... 67

Gambar 50 Mengukir garis motif ... 67

Gambar 51 Mengukir cembung ………. 68

Gambar 52 Mengisi jabung pada bagian yang cekung ………. 69

Gambar 53 Menyempurnakan bentuk motif ……… 69


(14)

xiii Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Gambar 55 Mengukir tembus ……… 70

Gambar 56 Tempat bedak ... 71

Gambar 57 Hiasan Dinding ... 72

Gambar 58 Hiasan Dinding ... 72

Gambar 59 Tea set ... 73

Gambar 60 Hiasan tiga dimensi/patung ... 73

Gambar 61 Mangkok air untuk cuci tangan ………. 74

Gambar 62 Helm logam ……….. 74

Gambar 63 Hiasan dinding ………. 75

Gambar 64 Tempat uang ……… 75

Gambar 65 Ukiran krawangan/tembus ………. 75

Gambar 66 Tempat buah ……… 76

Gambar 67 Mewarna dengan cat ... 97

Gambar 68 Mengerok cat ... 97

Gambar 69 Menggosok agar mengkilap ... 97

Gambar 70 Proses mengecat ……… 98

Gambar 71 Proses mengecat clear ……….. 98

Gambar 72 Anggota tubuh yang harus dilindungi ... 114

Gambar 73 Pemakaian masker untuk meminimalkan debu, bau bahan kimia yang terhirup ... 118 Gambar 74 Pemakaian kacamata pelindung ... 119

Gambar 75 Sarung tangan pada proses pembakaran/oven ... 119

Gambar 76 Gambar tanda-tanda bahaya yang ditimbulkan ... 121


(15)

xiv Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(16)

xv Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

GLOSARIUM

NO. ISTILAH ARTI

1. Tembaga Tembaga diberi lambang Cu, merupakan singkatan cuprum (bahasa Latin). Tembaga adalah suatu logam berat yang berwarna merah. Pada bekas patahannya logam tersebut berwarna lebih tua. Berat jenis tembaga berkisar antara 8,70 – 8,93. Hal ini tergantung dari cara pengolahannya. Tembaga murni bersifat sebagai penghantar listrik dan panas yang sangat baik. Suhu cair tembaga pada 1093 derajat celcius. Dalam keadaan cair, tembaga sangat kental dan mudah menerima gas-gas dari udara, terutama oksigen. Keadaan ini akan mengakibatkan keadaan tembaga tersebut keropos bila sudah membeku. Tembaga murni mudah dikerjakan dengan cara ditempa, digiling, diregang. Bisa dalam keadaan dingin maupun pijar.

2. Kuningan Tembaga dapat dipadukan dengan timah, dan sedikit seng. Paduan tersebut dinamakan perunggu. Apabila tembaga murni dipadukan dengan seng akan terjadilah suatu jenis logam paduan yang lain, yang disebut

kuningan atau loyang. Warna loyang adalah

kuning, hampir menyerupai emas. Oleh karena itu logam ini sering disebut kuningan. 3. SN Bahan finishing logam tembaga agar

tembaga berwarba hitam antik. SN tersusun dari sulfida (belerang) dan logam Natrium, bersifat bau spesifik dan dapat menyebabkan gatal jika mengenai tubuh manusia.

4. Batu hijau/lansol Batu yang berwarna hijau digunakan untuk menggilapkan permukaan benda kerja yang


(17)

xvi Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

NO. ISTILAH ARTI

dibuat dari bahan tembaga, kuningan, dan perak

5. Asam nitrat Asam nitrat , simbol kimianya H2NO3 bersifat asam keras dan dapat melempuhkan kulit manusia, dapat melarutkan logam dan berwarna kuning muda.

6. Asam sulfat Asam sulfat , simbol kimianya H2SO4 bersifat asam keras dan dapat melempuhkan kulit manusia, dapat melarutkan logam dan berwarna putih keruh.

7. Cat clear Cat untuk melapisi permukaan logam agar tidak cepat berubah warna (teroksidasi) 8. Mesin poles Mesin yang digunakan untuk

memoles/menggosok permukaan logam agar halus dan mengkilap.

9. Dekorasi Hiasan logam dalam bentuk relief, dikerjakan dengan cara di ukir, diukir logam, di grafir. 10. Kethok pembentukan Teknik mengukir logam dengan cara

mengetok logam (dengan alat ukir logam) agar cembung atau cekung sesuai motif yang diinginkan.

11. Mengukir cembung Mengukir plat logam agar cembung sesuai motif yang diinginkan.

12. Mengukir cekung Mengukir plat logam agar cekung sesuai motif yang diinginkan.

13. Krawangan Mengukir plat logam agar berlubang sesuai motif yang diinginkan.

14. Rancapan Mengukir plat logam agar garis motif terpahat sesuai motif yang diinginkan.

15. Ndak-ndakan Mengukir plat logam agar permukaan logam turun sesuai motif yang diinginkan.


(18)

xvii Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

NO. ISTILAH ARTI

16. Ukir Suatu istilah dalam kerajinan baik logam maupun kayu sebagai kegiatan menghias permukaan dengan alat ukir dengan cara menggunakan alat yang dipukulkan ke atas permukaan bidang yang akan diukir. Di dalam tehnik ukir logam ada beberapa tehnik yang masing-masing memiliki karakternya sendiri

17. Pahat penyilat Pahat digunakan untuk mengukir bagian-bagian yang lurus sesuai motif yang diinginkan

18. Pahat penguku Pahat ini digunakan untuk mengukir bagian-bagian cekung, lingkaran, bahan ini berbentuk lingkaran.

19. Pahat air tetes Pahat air tetes digunakan untuk menurunkan bagian dasar motif, bagian sudut motif, dan bagian-bagian yang tidak dijangkau oleh pahat bulat

20. Pahat bulat Pahat bulat digunakan untuk menurunkan bagian dasar motif atau untuk mengukir bagian dasar.


(19)

xviii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(20)

xix Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

DESKRIPSI MODUL

Modul ini berisi materi pembelajaran tentang Dekorasi dan Kethok Pembentukan untuk SMK Program Keahlian Kriya Logam kelas XI semester 2. Modul berisi 5 unit pembelajaran yaitu Pengetahuan Bahan , Pengetahuan Alat, Proses Dekorasi dan Kethok Pembentukan , dan Penerapan keselamatan kerja pada Dekorasi dan Kethok Pembentukan Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013 ditekan pada modul ini agar siswa memiliki sikap yang baik melalui pembelajaran ini, kuat dalam pemahaman pengetahuan dengan mencari lebih dulu informasi dan data melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mendiskusikan, dan menyajikan, dan kompeten dalam penguasaan keterampilan.


(21)

xx Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(22)

xxi Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

CARA PENGGUNAAN MODUL

Untuk menggunakan Modul Dekorasi dan Ketok Pembentukan 2 ini perlu diperhatikan:

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum 2. Materi dan sub-sub materi pembelajaran yang tertuang di dalam

silabus

3. Langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras model saintifik

Langkah-langkah penggunaan modul:

1. Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran materi bahasan

2. Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga bisa dibaca sesuai dengan pokok bahasannya

3. Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajarannya di kelas

4. Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada di dalamnya.

5. Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran dengan menyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul

6. Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran

7.

Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unit pembelajaran.


(23)

xxii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2


(24)

xxiii Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

Bidang Studi Keahlian : Seni Rupa dan Desain Produk Kriya Program Studi Keahlian : Desain Produk kriya

Paket Keahlian : Desain Produk Kriya Logam

Mata Pelajaran : Dekorasi dan Kethok Pembentukan Logam KELAS: XI, Semester 2

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati mata pelajaran dekorasi dengan teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok sebagai sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat manusia.

2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam

mengindentifikasi kebutuhan bahan ukir logam

2.2 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggungjawab dalam mengikuti langkah-langkah kerja sesuai prosedur

2.3 Menunjukkan sikap peduli, responsif, dan proaktif dalam penerapan

prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai SOP

2.4 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan bahan Ukir Logam dan pembuangan limbah

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasar rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

3.1 Memilih peralatan dekorasi yang digunakan pada keteknikan Ukir Tekan dan Ukir Kethok

3.2 Memilih bahan dekorasi yang digunakan pada keteknikan Ukir Tekan dan Ukir Kethok

3.3 Menjelaskan jenis, sifat dan fungsi dekorasi dengan Teknik Ukir Tekan


(25)

xxiv Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

dan Ukir Kethok

3.4 Menjelaskan problem proses Dekorasi dengan Teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok dan pemecahannya

3.5 Menjelaskan proses dekorasi Logam dengan Teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.1 Mengembangkan alat dan bahan dekorasi logam dengan Teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok

4.2 Menggunakan peralatan Teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok

4.3 Melaksanakan proses dekorasi logam dengan Teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok

4.4 Menganalisis problem dan cara memperbaiki hasil proses dekorasi logam dengan Teknik Ukir Tekan dan Ukir Kethok

4.5 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai SOP


(26)

xxv Direktorat Pembinaan SMK 2013


(27)

       1 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

PENGETAHUAN BAHAN DEKORASI DAN

KETHOK PEMBENTUKAN

A. Ruang Lingkup Pembelajaran

B. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat ;

1. Dengan waktu empat menit peserta didik dapat mendeskripsikan pengetahuan bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) dengan tepat.

2. Disiapkan bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan peserta didik dapat mengidentifikasi bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) dengan benar.

3. Disediakan bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan peserta didik dapat mengeksplorasi dan mengembangkan bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) dengan tepat.

4. Dalam waktu lima belas menit peserta didik dapat mengkomunikasikan/ mencipta, membentuk jejaring bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) tepat.

UNIT 1.

BAHAN

DEKORASI DAN

KETHOK

PEMBENTUKAN

BAHAN UKIR LOGAM

TEKNIK UKIR TEKAN

BAHAN UKIR LOGAM

TEKNIK UKIR KETHOK


(28)

2 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

C. Kegiatan Belajar

1.

Mengamati

Dalam kegiatan mengamati ini Anda diminta mengamati beberapa jenis bahan untuk proses Dekorasi dan Kethok Pembentukan (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) yang ada di sekitar, misalnya di sekolah , sekitar tempat tinggal, ataupun wilayah yang lebih luas seperti kabupaten/provinsi. Pengamatan ini akan memperkaya pemahaman Anda tentang berbagai jenis bahan untuk melakukan proses Dekorasi dan Kethok Pembentukan. (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) selanjutnya sebagai inspirasi untuk mengembangkan formula bahan Dekorasi dan Kethok Pembentukan ketika akan melaksanakan proses Dekorasi dan Kethok Pembentukan. Sebagai panduan dalam pengamatan ini Anda dapat mengikuti instruksi pengamatan dari guru ataupun instruksi dalam modul ini, kalian dapat memperkaya sendiri dengan melakukan pengamatan secara mandiri.

a. Amatilah beberapa jenis bahan yang digunakan untuk proses Dekorasi dan Kethok Pembentukan terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok yang ada di sekitarmu.

b. Amati spesifikasinya: tipe/model, bentuk, warna, ukuran, daya, dan sebagainya

a. Bandingkan, carilah perbedaan maupun kesamaan yang ada bila menemukan jenis yang sama.

b. Kelompokkan bahan yang Anda amati berdasarkan jenis dan fungsinya

c. Secara lebih seksama dan mendalam, amatilah bagian-bagian dan komponen-komponennya

d. Amatilah bagaimana cara memperlakukan bahan terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok

e. Amati bagaimana hasil Dekorasi dan Kethok Pembentukan terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok dengan menggunakan bahan tersebut

Tuliskan hasil pengamatan kalian berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini.


(29)

       3 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Data hasil pengamatan :

No. Jenis bahan spesifikasi Fungsi Sifat

1 Teknik Ukir Tekan: Plat Tembaga

Warna merah Bahan pokok Warna mudah berubah 2 Teknik Ukir

Kethok ... ... ... ... ... ...  

2.

Menanya

Tanyakanlah kepada tenaga dekorasi/ praktisi/ahli dekorasi logam terutama untuk Ukir Logam Teknik ukir Tekan dan Teknik Kethok, guru kriya logam tentang segala hal, khususnya tentang bahan untuk proses dekorasi logam. Galilah segala pertanyaan yang ada di benak Anda agar Anda terbiasa untuk mampu melihat, menggali dan menemukan permasalahan.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat saja Anda gunakan dan Anda kembangkan sendiri.

a. Kapan bahan untuk proses Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok mulai digunakan?

b. Bagaimana awal penggunaan bahan untuk proses Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok digunakan bagi kehidupan manusia?

c. Hasil penggunaannya seperti apa? d. Bagaimana cara penggunaannya?

e. Apa saja komposisi dan bagian-bagian dari bahan tersebut?

f. Dimana saja industri yang menggunakan bahan Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok tersebut? g. Syarat apa saja yang dibutuhkan bahan tersebut agar optimal

penggunaannya?

h. Apa konsekuensi/akibatnya bila tidak menggunakan bahan tersebut?

i. Dapat digunakan untuk kegiatan/ industri apa sajakah bahan tersebut?


(30)

4 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

k. Di mana dapat dibeli bahan untuk proses Dekorasi Logam khusus untuk ukir logam teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok secara manual tersebut?

l. Berapa harga bahan untuk proses Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok secara manual tersebut? m. Berapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam bisnis bahan dan

peralatan untuk proses Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethoktersebut?

n. Di mana diproduksi bahan untuk proses Dekorasi Logam khusus untuk ukir logam teknik ukir tekan dan teknik ukir kethoktersebut? o. dan sebagainya.

Lembar kegiatan menanya:

Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis,dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya.

Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan, agar mudah pencatatannya, Anda dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar format yang ada di bawah ini:

Lembar pertanyaan


(31)

       5 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

3.

Mengumpulkan data/mencoba/eksperimen

Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya Anda telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait bahan untuk proses Dekorasi Logam. Sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah Anda himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data terkait bahan yang digunakan pada proses Dekorasi Logam dari buku-buku, atau informasi langsung melalui wawancara dengan ahli kria logam, praktisi kria logam, pengrajin kria logam, dan sebagainya.

Informasi Anda juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan mencari informasi di internet untuk melengkapi informasi tentang bahan untuk proses Dekorasi Logam yang Anda butuhkan dari berbagai bentuk penyajian seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan Anda sebagai salah satu proses pembelajaran Anda secara mandiri.

Lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi

No. Sumber


(32)

6 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

4.

Mengasosiasikan/mendiskusikan

Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah Anda kumpulkan mengenai bahan untuk proses Dekorasi Logam Khususnya untuk ukir logam teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok yang telah Anda kumpulkan dari berbagai sumber.

Topik diskusi dapat menyangkut:

a. Sejarah munculnya bahan untuk proses Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok

b. Aspek yang mempengaruhi penggunaan bahan untuk proses Dekorasi Logam

c. Industri yang mempunyai dan menggunakan bahan dalam proses Dekorasi Logam Keuntungan penggunaan bahan untuk proses Dekorasi Logam

d. Resiko apabila tidak menggunakan bahan untuk proses Dekorasi Logam

e. Cara penggunaan bahan untuk proses Dekorasi Logam

f. Kesulitan-kesulitan teknis dan non teknis yang dihadapi dalam bahan untuk proses Dekorasi Logam

g. Cara mengatasi kesulitan dalam penggunaan bahan untuk proses Dekorasi Logam

h. Prosedur penggunaan bahan untuk proses Dekorasi Logam dan sebagainya.

Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi Anda dengan teman-teman untuk keperluan memperkaya/ memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah Anda buat.

Catatan hasil diskusi:

... ... ... ... ...


(33)

       7 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

5.

Mengkomunikasikan/menyajikan

Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil pembelajaran dan kesimpulan yang berhasil Anda buat tentang Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok

Presentasikan hasil pembelajaran Anda dengan menggunakan berbagai media baik secara tertulis seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda menggunakan media maka pemahaman Anda akan semakin lengkap, juga terhadap teman-teman Anda yang sama-sama mengumpulkan informasi/data pembelajarannya. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan Anda khususnya tentang bahan Dekorasi Logam. Setiap peserta/kelompok harus mampu mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap. Tuliskan masukan-masukan yang Anda peroleh dari presentasi yang Anda sajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain yang dapat digunakan untuk menampilkan temuan Anda tentang bahan Dekorasi Logam terkait dengan teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok Masukan hasil presentasi dapat Anda tulis dengan format ini.

... ... ... ... ... ... ...


(34)

8 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

D. Penyajian materi

Logam yang bahasa Inggrisnya 'metal' berasal dari kata kerabatnya 'metallan' dalam bahasa Yunani, atau kata 'metallum' dalam bahasa Latin, yang kedua-duanya berarti "logam atau barang tambang." Kerajinan logam termasuk dekorasi logam telah dan masih dibuat dari banyak bahan lainnya, tetapi pembuatan dekorasi logam masih tetap merupakan seni dan teknologi yang menggunakan logam. Lebih dari 70 logam murni yang ada, sekitar 40 memiliki arti yang penting dalam perdagangan. Hampir separo dari jumlah itu digunakan dalam dekorasi logam itu sendiri, atau untuk membantu dalam pembuatan perhiasan dan pekerjaan menggosok batu mulia, sedang yang lainnya untuk seni kerajinan logam lainnya.

1)

Ciri-ciri khusus logam pada umumnya

Logam adalah bahan mineral atau bahan unsur kimia alami, yang masing-masing memiliki struktur atom kristal tersendiri. Jika dibandingkan dengan unsur-unsur bukan logam, logam-logam ini tergolong berat, dan bentuknya (kecuali air raksa) padat dan buram (tidak tembus cahaya) pada suhu biasa. Jika ditambang atau digali dari endapan alaminya di dalam tanah, logam-logam ini kadang-kadang ditemukan dalam keadaan alaminya yang 'asli' atau murni. Hanya saja, yang lebih lazim, logam-logam ini berupa biji

Proses dekorasi merupakan proses terakhir dalam tahap pembuatan suatu produk yang prosesnya dilakukan tahap demi tahap untuk menghasilkan produk yang halus, indah dan menarik. Zat logam, yaitu senyawa 'barang tambang' alami yang masih kasar dan mengandung beberapa komponen, yang mencakup satu jenis logam atau lebih; sedangkan sisanya berupa bahan buangan barang tambang bukan logam. Kemungkinan untuk memisahkan komponen-komponen ini memang ada, karena pada suhu yang tinggi, struktur atom logam-logam ini memungkinkan terjadinya penggabungan dan perpaduan sehingga menjadi berbentuk cairan, yang diperlukan dalam 'peleburan', yang disebut proses termal, di mana logam-logam dicairkan melalui proses reduksi (proses pengurangan) dari biji logamnya. Hasilnya kemudian dibersihkan melalui berbagai cara untuk mengubahnya ke keadaan yang menjadi hampir murni sempurna, di mana metode yang digunakan sangat bergantung pada masing-masing logam yang memiliki kekhususannya sendiri-sendiri. Semuanya ini kemudian dicetak menjadi 'batangan logam' dalam persiapan untuk memrosesnya lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk dasar yang dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan. Logam-logam murni itu memiliki


(35)

       9 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

'kesatuan fisik tertentu yang konstan' dan yang perilakunya di bawah kondisi-kondisi tertentu dapat diramalkan. Ciri-ciri tertentu ini termasuk 'berat atom', 'berat jenis', dan 'titik lebur'-nya.

Hampir semua unsur logam ini bersifat 'plastis / mudah dibentuk' (artinya: logam-logam ini dapat dikerjakan tanpa akan mengalami keretakan atau pecah), mudah ditempa (memungkinkan untuk mengubah bentuknya, berkat sifatnya yang plastis. Dengan memampatkan, menempa, menggulung, dan mengurutnya), dan mudah diurut, memungkinkan untuk dipanjangkan. Berkat sifatnya yang plastis, tanpa mengalami keretakan atau pecah. Dengan mengurutnya dapat menjadi kawat), tetapi derajat kualitas ini berbeda-beda untuk setiap logam. Jika perhatian yang tepat diberikan pada 'memijar dinginkan' (memanaskan, mempertahankan keadaan panas itu, dan kemudian mendinginkan logam tersebut untuk membuatnya mengalami rekristalisasi termal, atau mengkristalkan kembali melalui panas, untuk menghilangkan ketegangan yang menumpuk dalam logam itu akibat terkena proses pengerasan selama dikerjakan). Keretakan atau pecah itu juga dapat dihindari. Logam-logam itu dapat pula dibuat bentuknya secara permanen menjadi benda-benda dengan bentuk apa pun yang diinginkan.

Banyak metode untuk membentuk logam itu yang masing-masing perlu mempertimbangkan ciri-ciri khas logam tertentunya, seperti kekerasan, kekakuan, kekuatan, dan derajat perlawanannya ketika dikerjakan. Logam-logam ini pada umumnya merupakan penghantar panas yang baik, dan yang memungkinkannya dapat disambung melalui metode termal (cara memanaskan), seperti mematri, melebur, dan mengelas; dan beberapa logam juga merupakan penghantar listrik yang baik. Jika

disangling (digosok sampai halus dengan baja pengkilap),

logam-logam dapat menjadi mengkilap sehingga memiliki kemampuan yang tinggi untuk memantulkan cahaya, yang sebagian membuatnya memiliki daya tarik seni yang tinggi pula.

Logam-logam yang tahan korosi / karat (kecenderungan logam untuk berubah keadaan alaminya melalui penggabungan secara kimiawi dengan unsur-unsur lainnya) itu dapat mempertahankan kilauannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Sedangkan logam-logam lainnya ada yang dapat lebih cepat bereaksi dengan ketidak-murnian udara akibat adanya belerang, yang dalam keadaan lembab dapat membuat menempel, memburamkan, atau menggelapkan lapisan tipis yang disebut 'oksidasi permukaan'. Peristiwa ini dalam seni logam disebut dengan istilah 'patina' (timbulnya lapisan hijau atau coklat pada permukaan benda kuno dari perunggu). Ini sering kali dianggap sebagai suatu akibat yang tidak diinginkan.


(36)

10 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Dekorasi logam sebenarnya banyak sekali tekniknya antara lain dekorasi dengan teknik ukir tekan, teknik ukir kethok, dll. Dalam pembahasan ini finishing yang dimaksud yaitu dekorasi dalam kerja dekorasi, kerja las, kerja perhiasan dan kethok pembentukan. Finishing dalam kerja perhiasan, kerja las, kerja cor, kerja dekorasi dan kethok pembentukan ini tahap yang dilakukan adalah tahap pembersihan/pencucian, perataan permukaan, penghalusan dan pemolesan. Tujuan dari dekorasi ini adalah :

a. untuk memperindah penampilan suatu produk b. untuk menambah nilai jual suatu produk c. untuk membuat produk lebih unik

Untuk menghasilkan produk yang didekorasi merupakan tahapan atau langkah terakhir dari proses kerja dekorasi, Kerja las, kerja perhiasan dan kethok pembentukan. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses dekorasi logam teknik ukir tekan dapat yaitu :

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses dekorasi logam ; 1) Bahan Dekorasi Logam dengan Teknik Ukir :

a) Tembaga (Cu/Cuprum)

Gambar 1 Alloy tembaga murni Sumber; Dokumen studio logam, 2012 Nama asli : Copper Cu 29

Berat atom : 63.54 Berat jenis : 8.96 Titik lebur : 1083ºC


(37)

       11 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Dalam Ilmu Kimia, tembaga diberi lambang Cu, merupakan singkatan

cuprum (bahasa Latin). Tembaga adalah suatu logam berat yang

berwarna merah. Pada bekas patahannya logam tersebut berwarna lebih tua. Berat jenis tembaga berkisar antara 8,70 – 8,93. Hal ini tergantung dari cara pengolahannya. Tembaga murni bersifat sebagai penghantar listrik dan panas yang sangat baik. Suhu cair tembaga terletak pada 1093 derajat celcius. Dalam keadaan cair, tembaga sangat kental dan mudah menerima gas-gas dari udara, terutama oksigen. Keadaan ini akan mengakibatkan keadaan tembaga tersebut keropos bila sudah membeku. Tembaga murni mudah dikerjakan dengan cara ditempa, digiling, diregang, dalam keadaan dingin maupun pijar. Setelah beberapa kali logam ini dikerjakan dalam keadaan dingin, akan berubah menjadi keras dan getas. Untuk melunakkan kembali, tembaga tadi dibakar sampai dengan suhu kurang lebih 300 derajat celcius, kemudian didinginkan di udara terbuka atau di dalam air. Di samping itu tembaga murni sukar dikerjakan dengan perkakas potong dan sukar pula dituang atau dicor. Tembaga di dalam udara kering cukup tahan, tetapi di udara basah permukaannya akan mendapat lapisan zat yang berwarna hijau, sebagai akibat terjadinya oksidasi. Lapisan ini justru berguna sebagai pelindung terhadap kerusakan yang lebih ke dalam lagi. Tembaga yang tahan terhadap zat-zat kimia, misalnya terhadap asam sulfat dan asam klorida encer, tetapi tembaga akan termakan oleh asam hidrat encer dan pekat, serta asam sulfat pekat. Tembaga dalam bentuk kawat dan plat tebal dapat ditempa menjadi bermacam-macam bentuk perhiasan dan souvenir. Ada juga yang dikombinasi dengan macam-macam batu permata dan dilapis perak atau emas.

Gambar 2. Plat tembaga ketebalan 0,2 mm Sumber; Dokumen pribadi, 2012


(38)

12 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Bahan plat tembaga tebal 0,2 mm mempunyai spesifikasi, antara lain berbentuk plat, berwarna merah, mudah diukir dengan cara ditekan. Bahan plat tembaga dengan tebal 0,2 mm mudah dibentuk karena bersifat lunak , dapat dibersihkan dengan cara merendam dalam larutan HCl encer, kemudian disikat dengan cara berulang-ulang sampai bersih. Logam tembaga dapat difinishing dengan mudah dengan cara di SN. Warna tembaga berubah dari merah menjadi hitam kemerahan, sehingga terkesan antik.

Gambar 3. Plat tembaga ketebalan 0,6 - 0,8 mm Sumber; Dokumen studio logam, 2012

Bahan plat tembaga tebal 0,6 – 0,8 mm mempunyai spesifikasi, antara lain berbentuk plat berwarna merah, mudah diukir dengan cara dikethok. Bahan plat tembaga ini mudah dibentuk karena bersifat lunak, dapat dibersihkan dengan cara merendam dalam larutan H2SO4 encer. Kemudian disikat dengan cara berulang-ulang sampai bersih. Logam tembaga dapat difinshing dengan mudah dengan cara di SN. Warna tembaga berubah dari merah menjadi hitam kemerahan. Ini akan terkesan antik.

b). Kuningan

Kuningan merupakan paduan antara tembaga dan seng.

Telah dijelaskan di atas bahwa tembaga dapat dipadukan dengan timah, dan sedikit seng. Paduan tersebut dinamakan perunggu. Apabila tembaga murni dipadukan dengan seng akan terjadi suatu jenis logam paduan yang lain, yang disebut kuningan atau loyang. Warna loyang adalah kuning, hampir menyerupai emas. Oleh karena itu logam ini sering disebut kuningan. Semakin banyak campuran sengnya, warna paduannya semakin keputih-putihan semakin sedikit sengnya warna paduannya semakin kemerah-merahan. Suatu


(39)

       13 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

paduan tembaga seng dinamakan loyang apabila kadar seng yang terkandung di dalamnya paling sedikit 10 %. Loyang lebih keras dari tembaga, tetapi lebih lunak dari perunggu. Berbeda dengan logam perunggu, logam loyang lebih tahan terhadap regangan serta pukulan, sehingga dapat dikerjakan dengan mudah dalam keadaan dingin. Loyang biasanya diperdagangkan dalam bentuk lempengan-lempengan atau kawat dalam berbagai ukuran dan seringkali ditemukan juga dalam bentuk profil-profil tertentu. Menurut sifat-sifatnya, loyang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu loyang kepal, loyang tuang, dan loyang patri. Loyang kepal adalah loyang yang dibuat untuk benda-benda tempaan.

Logam ini dapat dikerjakan pula dengan cara digiling, diukir, dilipat, dan sebagainya. Sifat paduan ini agak berbeda dengan loyang tuang, karena lebih kenyal. Logam ini tidak mudah retak atau pecah pada waktu ditempa dalam keadaan dingin. Dalam perdagangan, loyang kepal dapat diperoleh dalam bentuk batangan, profil, lempengan, kawat, pipa, dan lain-lain. Menurut keadaan paduannya, loyang kepal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu:

Loyang otomat, yaitu logam yang terdiri dari 58% tembaga, 40% seng, dan 2%

timbel. Jenis loyang ini kualitasnya dibedakan dalam tiga macam, yaitu keras, sedang, dan lunak. Loyang otomat diperdagangkan dalam bentuk batangan, bilahan, dan profil.

Loyang lempengan. Logam ini merupakan paduan antara tembaga dengan

seng, dengan perbandingan yang bermacam-macam. Biasanya persentase tembaga di dalam paduan ini dicantumkan di belakang namanya. Macam-macam loyang lempengan, yaitu:

- Loyang kepal 60, mengandung 60% tembaga - Loyang kepal 63, mengandung 63% tembaga - Loyang kepal 67, mengandung 67% tembaga - Loyang kepal 72, mengandung 72% tembaga - Loyang kepal 85, mengandung 85% tembaga

Loyang lempengan diperdagangkan dalam bentuk lembaran, pita, dan bilahan. Logam ini dapat dikerjakan dengan cara digunting, dilipat, diukir, dan sebagainya. Dalam bidang kerajinan logam paduan ini digunakan untuk pembuatan benda-benda seperti: ukiran, kentengan, lipatan, dan sebagainya. Contoh-contoh hasil kerajinan yang menggunakan loyang lempengan yaitu hiasan dinding, piring, lampu, sendok, dan lain-lainnya.

Loyang kawat. Logam ini biasanya dibuat dalam tiga macam perbandingan

paduan, yang hanya terdiri dari tembaga dan seng, tanpa campuran logam-logam lainnya. Macam-macam loyang kawat yang dibuat di antaranya yaitu: - Loyang kepal 60

- Loyang kepal 63 - Loyang kepal 85


(40)

14 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Dalam perdagangan, loyang ini diperoleh dalam bentuk kawat yang bermacam-macam ukurannya.

Gambar 4. Plat kuningan ketebalan 0,6 - 0,8 mm Sumber; Dokumen studio logam, 2012

Bahan plat kuningan tebal 0,6 – 0,8 mm mempunyai spesifikasi; berbentuk plat berwarna kuning, mudah diukir dengan cara dikethok. Bahan plat kuningan tebal 0,6 – 0,8 mm mudah dibentuk karena bersifat lunak , dapat dibersihkan dengan cara merendam dalam larutan HCl encer. Kemudian disikat dengan cara berulang-ulang sampai bersih. Logam kuningan dapat difinshing dengan dengan cara di SN. Proses ini agak susah, sehingga warna kuningan berubah dari kuning menjadi hitam kemerahan (antik).

Gambar 5. Kertas Amplas Sumber; Dokumen pribadi, 2012


(41)

       15 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Kertas ampelas ini digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja. Kertas ampelas memiliki spesifikasi sebagai berikut: permukaan bervariasi, mulai dari yang kasar sampai dengan yang halus. Semakin tinggi nomor yang tertera pada kertas ampelas tersebut, semakin halus permukaannya. Kertas ampelas yang digunakan adalah kertas ampelas ukuran 500 dan 1000.

Bensin

Bensin adalah bahan bakar berbentuk cair (gas) dalam hal ini bensin berfungsi sebagai bahan bakar pematrian (isi tabung) dalam proses pematrian atau peleburan perak skala kecil. Dapat juga digunakan untuk membersihkan benda yang habis dipoles.

Deterjen cair /sunlight

Deterjen cair ini digunakan untuk membersihkan benda kerja dari lemak sehingga perak bertambah mengkilap setelah pemolesan dengan cara benda kerja direbus dalam cairan sunlight dan air hangat .

Gambar 6. Sunlight Sumber; Dokumen pribadi, 2012


(42)

16 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Kain katun

Kain katun ini digunakan untuk mengeringkan atau membersihkan benda kerja setelah dicuci.

Gambar 7. Kain katun Sumber; Dokumen pribadi, 2012

E. Rangkuman

Rangkuman dari guru :

a) Bahan-bahan ukir tekan dan ukir kethok yang digunakan pada proses ukir logam teknik ukir tekan dan ukir logam teknik ukir kethok adalah tembaga dan kuningan

b) Bahan-bahan ukir tekan dan ukir kethok yang digunakan pada proses ukir logam teknik ukir tekan dan ukir logam teknik ukir kethok adalah: Bahan plat tembaga, HCl, H2SO4

c) Bahan ukir yang digunakan ukir tekan dan ukir kethok adalah plat tembaga ukuran 0,2 dan plat tembaga ukuran 0,6 – 0,8 mm. Untuk teknik ukir kethok adalah plat tembaga atau plat kuningan

d) Bahan finishing ukir logam adalah SN (Sulfida Natrium), agar benda kerja berwarna hitam antik


(43)

       17 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

F. Penilaian

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap melalui observasi, jurnal, serta hasil penilaian diri dan penilaian teman sejawat oleh peserta didik.

Instrumen pengamatan sikap akan disajikan seperti di bawah ini:

a. Instrumen penilaian karakter cermat

Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas peserta didik

Mengidentifikasi /mencari pengetahuan bahan untuk kerja ukir tekan dan ukir kethok, melalui sumber internet , buku di perpustakaan dan media lain. Rubrik petunjuk:

Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)

Lembar observasi

NO Aspek-aspek yang dinilai BT MT Skor MB MK 1 Mengamati tiap tayangan dengan

cermat 1 2 3 4

2 Mengidentifikasi materi dengan

cermat 1 2 3 4

3 Mencatat semua hasil temuan 1 2 3 4 4 Mendeskripsikan minimal satu, ,

bahan teknis ukir tekan, bahan teknik ukir kethok , dari berbagai sumber belajar

1 2 3 4

Jumlah skor

Skor maksimal : (4 x 4) X 10 16


(44)

18 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

b. Instrumen penilaian karakter percaya diri

Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas peserta didik

Mempresentasikan dengan percaya diri pengertian pengetahuan bahan, sesuai dengan hasil indentifikasi peserta didik.

Rubrik petunjuk:

Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar observasi

NO Aspek-aspek yang dinilai BT MT MB MK Skor 1 Menyampaikan pendapat dengan tidak

ragu-ragu. 1 2 3 4

2 Mempresentasikan/mengkomunikasikan

hasil secara jelas. 1 2 3 4 Jumlah skor

Skor maksimal : (2 x 4) X 10 8

c. Instrumen penilaian karakter kreatif

Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas peserta didik

Memberikan contoh gambar bahan yang digunakan untuk kerja ukir tekan dan ukir kethok, sebagai hasil pengamatan dan berbagai sumber dengan

kreatif.

Rubrik petunjuk: Lingkarilah

1. bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2. bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3. bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4. bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)


(45)

       19 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Lembar observasi

NO Aspek-aspek yang dinilai BT MT Skor MB MK 1 Menyebutkan bahan untuk kerja ukir tekan

dan ukir kethok 1 2 3 4

2 Menyebutkan Bahan untuk kerja ukir tekan

dan ukir kethok 1 2 3 4

Jumlah skor

Skor maksimal : (2x 4) X 10 8

Penilaian unjuk kerja kreativitas :

No Nama

Aspek yang Dinilai

Jumlah peroleh an Nilai akhir Ide/ gagas an Pengeta huan alat Pengetah uan bahan tembaga & kuningan Pengeta huan bahan finishing Penget ahuan sifat dan ciri alat

1 2 3 4 5 6 7 8

Rentang nilai 0 – 30 0 – 10 0 – 20 0 – 20 0 – 20 Jumlah: 100


(46)

20 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

2. Penilaian Pengetahuan a. Instrumen tes tulis

1. Deskripsikan secara singkat dan jelas pengertian pengetahuan bahan ! 2. Sebutkan bahan ukir tekan ! Berilah contoh gambarnya !

3. Sebutkan bahan ukir kethok! Berilah contoh gambarnya !

4. Apa saja ciri-ciri/sifat dari bahan ukir logam teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok! Sebutkan secara jelas !

Lembar jawab tes tulis

No. Jawaban

1

2

3

4

b. Instrumen tes lisan

1. Jelaskan pengertian pengetahuan bahan yang Anda ketahui!

2. Sebutkan bahan ukir logam teknik ukir tekan! Berilah contoh gambarnya ! 3. Sebutkan bahan ukir logam teknik kethok ! Berilah contoh gambarnya ! 4. Apa saja ciri-ciri/sifat dari bahan ukir teknik ukir tekan dan kegunaannya !


(47)

       21 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

c. Instrumen penugasan

Buatlah rangkuman tentang materi pengetahuan bahan yang telah anda peroleh dari berbagai sumber ! Tugas ini dikerjakan sebagai pekerjaan rumah dan dikerjakan secara individu !

3. Penilaian Keterampilan

a. Portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya terbaik yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. b. Tes praktik :

Penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan kompetensi yang dituntut;

c. Projek :

Tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

G. Refleksi

1. Apakah pembelajaran dalam unit ini menyenangkan?

2. Manfaat apakah yang Anda peroleh setelah mempelajari unit penggunaan pengetahuan bahan ukir tekan dan ukir kethok ?

3. Apakah ada hal-hal baru yang dapat Anda peroleh dalam unit pengetahuan bahan ukir tekan dan ukir kethok?

4. Apakah yang perlu ditambahkan dalam unit pengetahuan bahan ukir tekan dan ukir kethok?

5. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru?

6. Apakah yang dapat Anda lakukan setelah mempelajari unit ini? 7. Menurut Anda apakah unit ini berkaitan dengan unit lain?


(48)

22 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

8. Referensi

Muh Hayom Widagdo, Desain dan Produk Kriya Logam, Buku Petunjuk Praktek Kriya Logam Sekolah Menengah Kejuruan, 2008

Soelipan. 1992. Pelapisan Logam.Bandung: PPPG Teknologi.

Untract, Oppi. 1968. Metal Techniques for Craftsmen : A Basic Manual for

Craftmens on the Methods of Farming and Decorating Metals. New York :

Doubleday & Company, Ltd.

Wicks,Silvia; 1992; Jewellery Making Manual; London: Little, Brown, and Company

1999/2000, Bahan Ajar SMK Program Keahlian Seni Rupa dan Kria, Yogyakarya; Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian.


(49)

       23 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

PERALATAN DEKORASI DAN KETHOK

PEMBENTUKAN

A. Ruang Lingkup Pembelajaran

B. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat ;

1. Dengan waktu enam menit peserta didik dapat mendeskripsikan peralatan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) dengan tepat.

2. Setelah mengetahui peralatan dekorasi logam, peserta didik dapat mengidentifikasi peralatan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) baik yang manual maupun marsinal dengan tepat.

3. Setelah mengetahui dan mendeskripsikan peralatan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) peserta didik dapat memperbaiki teknik dekorasi logam dengan tepat.

4. Dalam waktu sepuluh menit peserta didik dapat mengkomunikasikan/ mencipta, membentuk jejaring peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) dengan tepat.

UNIT 2.

PERALATAN TEKNIK UKIR TEKAN

PERALATAN

TEKNIK UKIR

KETHOK

PERALATAN

DEKORASI DAN KETHOK PEMBENTUKAN


(50)

24 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

C. Kegiatan Belajar

1.

Mengamati

Dalam kegiatan mengamati ini Anda diminta mengamati beberapa jenis peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) yang ada di sekitar, misalnya di sekolah , sekitar tempat tinggal, ataupun wilayah yang lebih luas seperti kabupaten/provinsi. Pengamatan ini akan memperkaya pemahaman Anda tentang berbagai peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) sebagai inspirasi untuk mengembangkan keteknikan dekorasi logam ketika akan mendekorasi logam. Sebagai panduan dalam pengamatan ini Anda dapat mengikuti instruksi pengamatan dari guru ataupun instruksi dalam modul ini. Anda dapat memperkaya sendiri dengan melakukan pengamatan secara mandiri.

a. Amatilah beberapa jenis peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) yang digunakan untuk dekorasi logam yang ada di sekitarmu.

b. Amati spesifikasinya seperti: tipe/model, bentuk, cara kerjanya, perawatannya, daya, dan sebagainya untuk peralatan yang ada. a. Bandingkan, carilah perbedaan maupun kesamaan yang ada bila

menemukan peralatan yang sama.

b. Kelompokkan peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) yang Anda amati berdasarkan peralatan yang ada.

c. Secara lebih seksama dan mendalam, amatilah bagian-bagian dan komponen-komponen yang peralatan.

d. Amati bagaimana cara kerja dan peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) tersebut Tuliskan hasil pengamatan Anda berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini.


(51)

       25 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Contoh lembar kegiatan mengamati

No. Jenis peralatan spesifikasi Fungsi Cara kerja 1

2 3 4 5 ...

2. Menanya

Tanyakanlah kepada praktisi dekorasi logam (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) atau ahli dekorasi logam, guru kria logam tentang segala hal, khususnya tentang peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk mendekorasi logam. Galilah segala pertanyaan yang ada di benak Anda agar terbiasa untuk mampu melihat, menggali dan menemukan permasalahan.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat saja Anda gunakan dan kembangkan sendiri.

a. Kapan peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) digunakan ?

b. Bagaimana awal peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) digunakan?

c. Hasil pengunaan peralatan seperti apa? d. Bagaimana cara pengunaan peralatan?

e. Apa saja komponen dan bagian-bagian dari peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok)?

f. Dimana saja industri yang mempunyai peralatan tentang keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok)? g. Syarat apa saja yang dibutuhkan untuk menggunakan peralatan

keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) agar optimal penggunaannya?


(52)

26 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

h. Apa konsekuensi/akibatnya bila tidak bisa menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) tersebut?

i. Dapat menggunakan apa sajakah untuk kegiatan/ industri dalam menggunakan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) tersebut?

j. Apa kesulitan yang dihadapi dalam menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) tersebut?

k. Di mana dapat dibeli peralatan untuk keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) agar finishing logam dapat berjalan dengan baik.

l. Berapa harga peralatan untuk mengatasi problematika keteknikan dekorasi logam agar dekorasi logam dapat berjalan dengan baik?. m. Berapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam bisnis peralatan untuk

keteknikan dekorasi logam agar dekorasi logam dapat berjalan dengan baik?.

n. Di mana diproduksi peralatan untuk keteknikan dekorasi logam agar finishing logam dapat berjalan dengan baik?.

o. dan sebagainya. Lembar kegiatan menanya:

Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis, dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya.

Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan, agar mudah pencatatannya, Anda dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini:

Lembar pertanyaan


(53)

       27 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

3. Mengumpulkan data/mengamati/eksperimen

Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya Anda telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait peralatan keteknikan dekorasi logam (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok), sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah Anda himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan cara penggunaan peralatan keteknikan dekorasi logam (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) dari buku-buku, atau informasi langsung melalui wawancara dengan ahli kria logam, praktisi kria logam, pengrajin logam, dan sebagainya.

Informasi Anda juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang peralatan keteknikan dekorasi logam (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) yang Anda butuhkan dari berbagai bentuk penyajian seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan Anda sebagai salah satu proses pembelajaran Anda secara mandiri.

Lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi

No. Sumber informasi

Bentuk informasi

Tanggal

pengambilan data

Keterangan


(54)

28 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

4.

Menganalisis/mendiskusikan

Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah Anda kumpulkan mengenai Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah Anda kumpulkan mengenai peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) agar ukir logam dapat berjalan dengan baik, yang telah Anda kumpulkan dari berbagai sumber.Topik diskusi dapat menyangkut:

a. Sejarah munculnya peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam b. Aspek yang mempengaruhi cara penggunaan peralatan

keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam.

c. Industri yang mempunyai peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) agar proses ukir logam berjalan dengan baik.

d. Keuntungan setelah dapat menggunakan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam

e. Resiko apabila tidak menggunakan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam

f. Cara menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam

g. Kesulitan-kesulitan teknis dan non teknis yang dihadapi dalam menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) agar proses ukir logam berjalan baik.

h. Cara mengatasi kesulitan dalam menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) agar proses dekorasi logam berjalan baik. i. Prosedur menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam

terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam

j. dan sebagainya.

Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi Anda dengan teman-teman untuk keperluan memperkaya/ memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah Anda buat.


(55)

       29 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Catatan hasil diskusi:

... ... ... ... ………. ……….

5. Mengkomunikasikan/menyajikan/membentuk jaringan

Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil pembelajaran dan kesimpulan yang Anda buat tentang cara menggunakan peralatan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok). Presentasikan hasil pembelajaran Anda dengan menggunakan berbagai media secara tertulis seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda menggunakan media maka pemahaman Anda akan semakin lengkap, juga terhadap teman-teman Anda yang sama-sama mengumpulkan informasi/data pembelajarannya. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan Anda khususnya tentang cara mengatasi keteknikan dekorasi logam agar proses ukir logam dapat berjalan baik.

Apabila setiap peserta/kelompok mampu mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap.

Tuliskan masukan-masukan yang Anda peroleh dari presentasi yang Anda sajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain yang dapat digunakan untuk menampilkan temuan Anda tentang cara menggunakan peralatan keteknikan dekorasi logam khususnya (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) untuk proses ukir logam

Masukan hasil presentasi:

... ... ... ... ... ……….


(56)

30 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

D. Penyajian Materi

Kualitas peralatan yang digunakan dalam proses dekorasi logam terkait (teknik ukir tekan dan teknik ukir kethok) sangat menentukan hasil yang didapat, sehingga pemahaman tentang karakteristik alat perlu diperhatikan dan manual peralatan juga harus dipenuhi.

Teknik ukir tekan

Saat ini, produk seni kerajinan ukir tekan banyak digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke atas. Hasil dari kerajinan ukir tekan rata-rata berupa hiasan dinding. Namun bisa dikembangkan ke arah hiasan pintu, mebelair, dan sebagainya.

Teknik ukir tekan adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan pelat logam tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan dan pelat logam tembaga sampai dengan 0,4mm. Alat yang biasa digunakan untuk ukir tekan dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan. kalau tanduk sulit didapat dapat digunakan bambu ataupun kayu. Cara menggunakan alat ukir tekan ini yaitu dengan cara menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan.

1. Alat ukir tekan

Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ukir logam ini adalah: a. Gunting plat

Gambar 8. Gunting plat


(57)

       31 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

b. Pensil

Gambar 9. Pensil

Sumber; Dokumen studio logam, 2012

c. Mistar

Gambar 10. Penggaris

Sumber; Dokumen studio logam, 2012

d. Palu kayu berujung paku

Gambar 11. Pukul tektur Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(58)

32 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

e. Landasan

Gambar 12. Landasan sepon Sumber; Dokumen studio logam, 2012

f. Pensheet(dibaca:pensit)

Gambar 13. Penggores


(59)

       33 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

g. Pembentuk sudetan kecil

Gambar 14. Penekan plat agar cekung /cembung Sumber; Dokumen studio logam, 2012

h. Pembentuk sudetan sedang

Gambar 15. Penekan plat ujung lebar agar cekung /cembung Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(60)

34 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

i. Pembentuk dasaran rata

Gambar 16. Penekan plat bagian sudut agar cekung /cembung Sumber; Dokumen studio logam, 2012

j. Pembentuk penguku kecil

Gambar 17. Penekan plat sudut-sudut sempit agar cekung /cembung Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(61)

       35 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Cara menggunakan alat ukir tekan secara tepat sesuai dengan fungsinya. Untuk itu perlu dibantu dengan hal-hal di bawah ini.

a. Palu kayu dengan ujung paku

Alat ini digunakan untuk membuat tekstur pada dasaran ukiran.

b. Kain dasaran

Kain dasaran ini terbuat dari kain yang lembut. Bisa juga dipakai selimut lerek. Fungsinya untuk melandasi plat tembaga yang sedang diukir karena kainnya agak lunak maka dapat membantu dalam pembentukan ukiran.

c. Pembentuk dasaran rata

Alat ini berfungsi untuk membuat dasaran pada permukaan ukiran tekan.

d. Pembentuk sudetan

Alat ini digunakan untuk membuat sudetan atau garis tegas pada sudut yang menjorok ke dalam.

e. Pembentuk cekungan

Alat ini digunakan untuk membentuk cekungan yang lurus maupun tidak lurus pada permukaan pelat logam.

f. Pensit

Pegangan pensit terbuat dari tanduk dan mata pensitnya terbuat dari stainless steel. Alat ini berfungsi untuk pengukiran awal, yaitu sebagai alat pemindah ukir logam dari kertas ke logam. Alat ini juga berfungsi sebagai alat pembentuk akhir atau penegas bentuk.

2. Alat ukir kethok (ukir relief tinggi)

Teknik pahat ukir untuk relief tinggi, bentuk dan ukurannya bermacam-macam sesuai dengan bentuk dan ukuran motif yang diinginkan. Pahat ukir yang perlu disiapkan dalam mengukir relief tinggi adalah pahat tumpul kecil sampai yang besar. Pada penyebutan selanjutnya ukiran relief tinggi disebut sesuai dengan nama/sebutan daerah asalnya yaitu Jawa terutama daerah Yogyakarta lebih tepatnya lagi adalah daerah Kotagede yaitu


(62)

36 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Bentuk pahat ukir relief tinggi (wudulan:Kotagede, Yogyakarta, Jawa). a. Pemukul ukir logam tipis

Gambar 18. Alat ukir logam tipis Sumber; Dokumen studio logam, 2012

b. Ukir logam garis lurus (penyilap)

Gambar 19. Pahat logam penyilap Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(63)

       37 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

c. Ukir logam garis lengkung (penguku), penyembung (pemudul) dan perata

Gambar 20. Pahat Logam Penguku, Pemudul dan Perata Sumber; Dokumen studio logam, 2012

d. Palu ukir logam

Gambar 21. Palu ukir logam Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(64)

38 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

e. Landasan ukir logam buatan Prancis

Gambar 22. Bahan landasan ukir logam dan tempatnya buatan luar negeri

Sumber; Dokumen studio logam, 2013

f. Landasan ukir logam (jabung) buatan Kotagede Yogyakarta

Gambar 23. Jabung dari pengrajin perak Kotagede Yogyakarta Sumber; Dokumen studio logam, 2013


(65)

       39 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Jabung ini dibuat dari getah dammar, di Kotegede Yogya damar ini dikenal dengan nama damar selo kalau dikalangan pembuat perahu kayu dikenal dengan nama serlak bensin yang biasa digunakan untuk menutup sambungan antar papan kayu dan lubang-lubang kayu. Damar ini dicampur dengan tepung bata merah dan minyak kelapa. Bata merah dapat diganti dengan semen putih atau mill. Dapat pula diganti dengan abu sekam tanah atau pasir yang diayak lembut. Minyak kelapa sebaiknya tidak diganti dengan oli. Oli sifatnya tidak mau kering dan keras sehingga ketika jabung ini didiamkan lama akan mengalir perlahan ke bawah. Dan bila tumpukan kotak kecil berisi jabung ditumpuk ke atas pada siang hari, esok hari berikutnya kotak-kotak tersebut pada lengket sehingga dilepas susah.

Campuran adonan jabung ialah: damar 2 + tepung bata 1 + minyak kelapa secukupnya.

Bila menginginkan jabung yang lunak untuk proses wudulan, maka minyak kelapanya ditambah. Jika menginginkan jabung yang keras, minyaknya sedikit saja.

Cara mengetes jabung: Ambil jabung yang masih panas dengan kayu kemudian masukkan ke dalam air. Setelah dingin ambil jabung lalu ditekuk. Jika jabung sebelum melengkung sudah patah berarti jabungnya keras. Jika ditekuk jabungnya tidak patah bahkan sampai melengkung berarti jabungnya terlalu lunak. Jika terlalu lunak tambahkan damar dan tepung bata.

g. ujung pahat ukir logam

Gambar 24. Ujung pahat ukir logam Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(66)

40 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Pahat wudulan memiliki bentuk permukaan dan ukuran yang bervariasi seperti berikut :

h. Ujung pahat penyilap

Pahat penyilap bentuknya lurus. Fungsinya adalah untuk memahat garis atau bagian-bagian yang lurus. Ukuran pahat penyilap bermacam-macam. Untuk garis lurus pendek, gunakan pahat penyilap yang pendek, sedangkan untuk garis lurus panjang, gunakan pahat penyilap lebar.

Gambar 25 Pahat wudulan penyilap. Sumber; Dokumen studio logam, 2012 i. Ujung pahat penguku

Pahat penguku berbentuk cekung. Pahat ini digunakan untuk membuat bentuk lengkungan dan lingkaran. Untuk membuat lingkaran dan lengkungan yang kecil, gunakan pahat kecil sedangkan untuk lengkungan dan lingkaran besar, gunakan pahat penguku yang besar.

Gambar 26. Pahat wudulan penguku Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(67)

       41 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

j. Ujung pahat bulat

Pahat bulat digunakan untuk menurunkan bagian dasar motif atau untuk mengukir bagian dasar.

Gambar 27. Pahat wudulan bentuk bulat Sumber; Dokumen studio logam, 2012

k. Ujung pahat air tetes (air menetes)

Pahat air tetes digunakan untuk menurunkan bagian dasar motif, bagian sudut motif, dan bagian-bagian yang tidak dijangkau oleh pahat bulat.

Gambar 28. Pahat bentuk air menetes/daun waru Sumber; Dokumen studio logam, 2012


(68)

42 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

E. Rangkuman

Rangkuman dari guru :

a). Alat-alat yang digunakan pada proses ukir logam teknik ukir tekan adalah alat ukir tekan dari tanduk dengan berbagai bentuk. Kemudian alas/landasan, penjepit plat dan alat pukul tekstur. Sedangkan alat ukir kethok adalah satu set pahat ukir (jenisnya penjilat, penguku, bulat dan pahat berbentuk air menetes atau daun waru.

b). Alat ukir tekan dibuat dari tanduk sedangkan ukir kethok dibuat dari bahan baja (shok beker mobil)

c). Proses pembuatan pahat dengan cara di tempa, sambil dibentuk sesuai jenis pahat.

F. Penilaian

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap melalui observasi, jurnal, serta hasil penilaian diri dan penilaian teman sejawat oleh peserta didik. Dibawah ini disajikan tiga instrumen pengamatan sikap.

a. Instrumen penilaian karakter cermat

Nama : __________________ Kelas : __________________

Aktivitas peserta didik adalah mengidentifikasi /mencari pengetahuan alat untuk kerja ukir logam, melalui sumber internet , buku di perpustakaan dan media lain.

Rubrik Petunjuk:

Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)


(69)

       43 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Lembar observasi

NO Aspek-aspek yang dinilai BT MT Skor MB MK 1 Mengamati tiap tayangan

dengan cermat 1 2 3 4 2 Mengidentifikasi materi

dengan cermat 1 2 3 4 3 Mencatat semua hasil

temuan 1 2 3 4

4 Mendeskripsikan minimal satu alat untuk Teknik ukir tekan, dari berbagai sumber belajar

1 2 3 4

Jumlah skor

Skor maksimal : (4 x 4) X 10 10

b. Instrumen penilaian karakter percaya diri

Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas peserta didik

Mempresentasikan dengan percaya diri terkait pengertian pengetahuan alat, sesuai dengan hasil indentifikasi peserta didik.

Rubrik petunjuk:

Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)


(70)

44 

Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

Lembar observasi

NO Aspek-aspek yang dinilai BT MT Skor MB MK 1 Menyampaikan pendapat

dengan tidak ragu-ragu. 1 2 3 4 2 Mempresentasikan/mengkomuni

kasikan hasil secara jelas. 1 2 3 4 Jumlah skor

Skor maksimal : (2 x 4) X 10 8

c. Instrumen penilaian karakter kreatif

Nama : __________________ Kelas : __________________

Aktivitas peserta didik adalah memberikan contoh gambar alat yang digunakan untuk kerja ukir logam, sebagai hasil pengamatan dan berbagai sumber dengan kreatif.

Rubrik petunjuk: Lingkarilah :

1. bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2. bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3. bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4. bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar observasi

NO Aspek-aspek yang dinilai BT MT Skor MB MK 1 Menyebutkan alat untuk ukir logam

(teknik ukir tekan dan teknik ukir

kethok) 1 2 3

4 2 Menyebutkan bahan untuk ukir logam

(teknik ukir tekan dan teknik ukir

kethok) 1 2 3 4

Jumlah skor Skor maksimal : (2x 4) X 10


(1)

api, cahaya, percikan

4 Menggunakan sarung tangan pelindung ketika melakukan pekerjaan mewarna SN

1 2 3 4

Skor maksimal : (4 x 4) X 10 16

Instrumen penilaian pengetahuan

Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!

1. Ketika kita melakukan proses finishing logam, perlengkapan keselamatan kerja yang tepat digunakan adalah ....

2. Untuk membuat larutan elektroplating, kita harus menggunakan .... 3. Sebutkan Alat pelindung diri, serta fungsinya !

4. Mengapa kotak P3K beserta isinya harus ada pada setiap bengkel kerja? 5. Setelah melakukan pekerjaan elektroplating, pasti ada limbah kimia,

bagaimana cara pengolahan limbah tersebut ?

Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Soal uraian:

Deskripsikan kegunaan beberapa perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja terpenting di bengkel/studio logam dalam kegiatan praktik kerja elektroplating logam

Pedoman penilaian soal uraian:

No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor

Pakaian kerja

Berfungsi untuk pelindung pakaian pada waktu melakukan praktik kerja elektrolpating

Apabila 5 jawaban disebutkan 5 Apabila 4 jawaban disebutkan 4 Apabila 3 jawaban disebutkan 3


(2)

          Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2

No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor

Masker

Berfungsi sebagai pelindung hidung dan mulut pada waktu bekerja dengan material berbau, berasap, misalnya melakukan praktik membuat larutan elektroplating, dan cat. Pemakaian masker ini dimaksudkan agar kotoran tidak terhirup dalam pernafasan

Sarung tangan plastik,

Berfungsi untuk melindungi tangan dari pekerjaan yang dapat menimbulkan cidera lecet atau terluka pada tangan seperti pekerjaan pembesian fabrikasi dan penyetelan, pekerjaan las, membawa barang-barang berbahaya dan korosif seperti asam dan alkali.

Celemek/appront berfungsi untuk pelindung pakaian pada waktu melakukan praktik. Pakaian kerja wajib dikenakan ketika melakukan praktik di bengkel/studio. Ada beberapa model baju kerja seperti celemek, baju laboratorium, dan wearpack

Apabila 2 jawaban disebutkan 2 Apabila 1 jawaban disebutkan

1

Kisi-kisi soal keterampilan

a. Teknik Penilaian : Tes praktik b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja c. Kisi-kisi:


(3)

No. Indikator No. Butir

Mengenakan pakaian kerja 1

Mengenakan masker 2

Mengenakan sarung tangan karet/plastik 3

Mengenakan sepatu boot 4

Instrumen penilaian keterampilan

Nama : ______________________________

Kelas : ______________________________

Soal:

1. Lakukan simulasi penggunaan pakaian kerja:

Perlengkapan : pakaian kerja

Jenis : baju praktik laboratorium

Waktu : 1 Menit

2. Lakukan simulasi penggunaan masker:

Perlengkapan : masker

Jenis : bertali/karet elastis

Waktu : 1 Menit

3. Lakukan simulasi penggunaan sarung tangan plastik/karet:

Perlengkapan : sarung tangan

Jenis : karet/plastik

Waktu : 1 Menit

4. Lakukan simulasi penggunaan sepatu boot :

Perlengkapan : sepatu boot

Jenis : karet/plastik

Waktu : 1 Menit

5. Lakukan simulasi upaya pertolongan pertama pada kecelakaan :

Perlengkapan : kotak P3K dan isinya

Jenis : obat-obatan


(4)

          Direktorat Pembinaan SMK 2013

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Rubrik penilaian penggunaan pakaian kerja

No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 Cara mengenakan

2 Posisi penggunaan

Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang

Rubrik penilaian penggunaan masker

No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 Cara mengenakan

2 Posisi penggunaan

Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang

Rubrik penilaian penggunaan sarung tangan

No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 Cara mengenakan

2 Posisi penggunaan

Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang

Rubrik penilaian penggunaan sepatu boot

No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 Cara mengenakan


(5)

Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Keterangan:

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang

G. Refleksi

Anda telah mempelajari unit ini . Reflesikan diri Anda dengan menjawab pertanyaan berikut ini:

1. Manfaat apa yang Anda peroleh setelah mempelajari unit ini?

2. Apakah yang akan Anda lakukan untuk memperluas pengetahuanmu tentang unit ini ?

3. Manfaat apa yang Anda peroleh setelah Anda melakukan praktek pengembangan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja ?

4. Apakah yang akan Anda lakukan untuk memperdalam kompetensi ini ? 5. Sikap positif apa yang Anda rasakan setelah mempelajari unit ini ? 6. Bagaimana Anda akan berbagi pengetahuan dengan teman dan orang

lain setelah mempelajari unit ini?

H. Referensi

 Muh Hayom Widagdo, Desain dan Produksi Kriya Logam, Buku petunjuk praktek kriya logam Sekolah Menengah Kejuruan, 2008

 Untract, Oppi. 1968. Metal Techniques for Craftsmen : A Basic Manual for Craftmens on the Methods of Farming and Decorating Metals. New York : Doubleday & Company, Ltd.

 Wicks,Silvia; 1992; Jewellery Making Manual; London: Little, Brown, and Company

 1999/2000, Bahan Ajar SMK Program Keahlian Seni Rupa dan Kria, Yogyakarya; Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian.


(6)