Langkah pertama untuk membuat user dan database di postgresql adalah?

Masukkan password user postgres, yaitu password yang dimasukkan pada saat proses penginstalan postgres. Ketik Enter.

Untuk membuat user baru, ketikkan "CREATE USER (nama_user) CREATEDB;". Ketik enter.

Setelah user baru berhasil dibuat, ketik "\du" untuk membuktikan bahwa user baru sudah ada di dalam postgres. Ketik enter.

Ketik "\q" untuk keluar dari SQL Shell. Ketik enter.

Tekan sembarang tombol, untuk menutup jendela SQL Shell.

Langkah selanjutnya, kita memberi pasword login pada user baru yang kita buat. Masuk ke PgAdmin, klik ganda pada Server Postgres (yang bertanda silang) dan masukkan password login Postgresnya.

Masuk ke Login Roles, dan lihatlah user baru yang telah kita buat.

Klik kanan pada user baru tersebut, pilih Properties dan beri password baru pada user baru tersebut. Ulangi 2 kali dan klik OK.

Masuk pada SQL Shell lagi, ulangi seperti langkah awal. Pada saat isian username, masukkan nama user baru yang telah dibuat tadi. Klik enter.

Masukkan juga password baru pada user baru tersebut (password yang dibuat pada PgAdmin tadi).

Setelah masuk di user kita, selanjutnya membuat database baru pada user tersebut. Ketik "CREATE DATABASE (nama_database);". Ketik enter.

Database baru telah berhasil dibuat. Untuk mengecek database baru, ketik "\l". Ketik enter.

Database baru telah berhasil dibuat sekaligus dengan user barunya.

Masuk pada PgAdmin seperti biasa. Dan masuk pada Databases. Database barunya sudah muncul di server PgAdmin.

Ada dua cara utama untuk melakukan semua tugas di PostgreSQL Server. Pada artikel ini, kita akan menggunakan kedua metode ini untuk membuat user baru di PostgreSQL. Tindak lanjuti dari awal hingga bawah agar Anda tidak melewatkan satu langkah pun.

Metode 01: Melalui pgAdmin GUI

Metode pertama untuk membuat user baru di PostgreSQL adalah melalui interface pgAdmin dari PostgreSQL. Jadi, Anda perlu mencari pgAdmin dari menu Start Windows 10 dan mengetuknya saat disorot di layar. Interface pgAdmin akan dibuka dalam beberapa detik di desktop Windows 10 Anda. Setelah pembukaan, ia meminta Anda memasukkan password Master untuk masuk ke dalamnya. Setelah menambahkan password, itu memerlukan password untuk Server PostgreSQL untuk mulai menggunakan server yang dipilih saat ini. Oleh karena itu, masukkan password yang sudah Anda tetapkan dan ketuk tombol Kirim untuk melanjutkan menggunakan pgAdmin GUI. Karena kita harus membuat user baru, kita akan menggunakan opsi Login/Group Roles seperti yang ditunjukkan. Setelah mengklik atau memperluas opsi Login/Group Roles, Anda dapat menemukan peran atau user yang sudah ditentukan, misalnya Postgres.

Mari buat database baru dari opsi Database yang terdaftar di bawah server PostgreSQL 13. Klik kanan pada “Database”, arahkan kursor ke opsi “Buat”, dan ketuk “Baru” untuk membuat database baru. Jendela layar bernama “Buat – Basis Data” akan ditampilkan di bawah. Tulis nama database yang akan dibuat di kotak teks Database, misalnya Test. Sekarang, Anda harus memilih pemilik database ini. Kami baru saja membuat user “Aqsha” di dalam Server PostgreSQL; kami akan memberikan hak kepemilikan untuk peran “Aqsha”. Setelah itu, tekan tombol “Simpan” untuk menyimpan pembuatan database “tes”.

Refresh opsi Database, dan Anda akan menemukan database “Test” yang baru dibuat dalam daftar ini. Kita juga harus mengatur beberapa properti dari database Test. Karenanya, klik kanan padanya dan pilih opsi Properties dari daftar opsi yang ditampilkan.

Setelah membuka jendela “Test”, navigasikan ke bilah menu Default Privileges. Anda akan menemukan opsi yang berbeda dalam bagian Tabel, misalnya Penerima, Hak Istimewa, dan Pemberi Hibah. Kami telah memilih user “Aqsha” sebagai Penerima untuk database “Tes”. Setelah itu, kami telah menetapkan semua hak Sisipkan, pilih, perbarui, hapus, potong, referensi, dan pemicu ke peran “Aqsha” bersama dengan Semua Opsi Hibah yang ditandai. Pemberi akan secara otomatis dipilih secara default oleh sistem. Anda harus mengklik tombol “Simpan” untuk memperbarui properti database “Tes”. Pengguna “Aqsha” dapat melakukan apa pun yang diinginkannya dengan database “Test” karena memiliki semua hak yang diperlukan.

Metode 02: Melalui SQL Shell

Metode lain untuk membuat user baru adalah melalui terminal shell PostgreSQL. Buka dari menu mulai pencarian Windows 10. Tambahkan localhost yang diperlukan, Basis data yang ingin Anda kerjakan, nomor posting, nama user untuk user yang ingin Anda kerjakan, dan terakhir, password bagi user untuk mulai menggunakan shell terminal dari SQL. Anda dapat melihat dari gambar di bawah ini bahwa kami telah memilih database yang baru dibuat, “Test” dan user yang baru dibuat, “Aqsha” untuk bekerja di dalamnya. Shell SQL telah sepenuhnya disiapkan sekarang.

Pertama, Anda harus melihat daftar user yang sudah dibangun di dalam server PostgreSQL. Anda harus menggunakan perintah “du” berikut bersama dengan tanda slash di shell. Keluaran menunjukkan bahwa server PostgreSQL memiliki 2 peran dan atribut yang ditentukan, misalnya, Aqsa dan Postgres.

# du

Mari buat user sederhana baru tanpa atribut yang ditetapkan. Ini akan menjadi user yang paling sederhana dan kurang istimewa dalam sistem. Jadi, kami telah menggunakan perintah CREATE USER di shell SQL dan nama user, misalnya, “Yasin” untuk membuat user atau peran baru karena kueri berfungsi dengan benar.

# CREATE USER Yasin;

Setelah memeriksa daftar user sekali lagi, Anda dapat melihat bahwa user “Yasin” sekarang terdaftar di dalamnya tanpa hak istimewa seperti yang dimiliki dua user lainnya.

Anda dapat menghapus user dengan kueri DROP USER seperti di bawah ini.

# DROP USER Yasin;

Kami juga dapat membuat user dengan memberinya pass
word sesuai instruksi CREATE USER di bawah ini.

# CREATE USER username WITH PASSWORD ‘Password’;

Peran yang baru dibuat, “AqshaYasin” dapat dilihat dalam daftar, dan user “Yasin” telah dihapus.

Mari kita buat “test” user lain dengan beberapa hak ekstra dibandingkan dengan user yang dibuat sebelumnya. Jadi, kami membuat “pengujian” user dengan hak masuk, hak user super, membuat hak DB, hak warisan, tidak ada hak replikasi, batas koneksi -1 hak, dan menetapkan password untuk itu. Peran “tes” telah dibuat melalui kueri di bawah ini.

# CREATE USER username WITH LOGIN, SUPERUSER, CREATEDB, INHERIT, NOREPLICATION, CONNECTION LIMIT -1, PASSWORD ‘password’;

Sekarang Anda dapat menemukan peran baru “test” dengan atribut perannya dalam daftar user.

Kesimpulan:

Kami telah menerapkan dua cara untuk membuat user atau peran baru di PostgreSQL, misalnya, pgAdmin dan SQL shell. Kami harap Anda menyukainya.