Pahami apa itu pengertian jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) dan jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal), perbedaan format di antara keduanya serta contoh pencatatan atau penerapannya yang akan dijelaskan oleh Blog Jurnal by Mekari. Dalam suatu perusahaan tidak lepas dari jurnal penerimaan dan pengeluaran kas. Keduanya sangat penting untuk disajikan secara benar dan tepat. Kedua jurnal tersebut merupakan bagian dari contoh jurnal khusus yang berfungsi untuk mencatat transaksi berulang. Dengan demikian arus kas suatu perusahaan ataupun lembaga dapat dilaporkan dan terawasi. Pengertian Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran KasPertama-tama, mari kenali pengertian masing-masing jurnal penerimaan dan pengeluaran kas: Penerimaan KasPengertian jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) adalah salah satu jenis jurnal yang memuat berbagai catatan terkait kas yang masuk. Dari mana pun sumbernya, harus dicatat dengan jelas. Penerimaan umumnya berasal dari sumber utama yang beragam. Adapun sumber penerimaan yang utama dalam sebuah usaha diantaranya seperti:
Pengeluaran KasSebagaimana umumnya, dalam sebuah usaha selain ada penerimaan tentu ada pengeluaran. Apabila penerimaan menambah jumlah kas, maka pengeluaran adalah kebalikannya. Dari setiap pengeluaran tersebut, harus dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Keberadaan jurnal penerimaan dan pengeluaran kas akan selalu beriringan. Alasannya, karena keduanya saling berkaitan. Fungsi jurnal pengeluaran kas sendiri yaitu untuk mencatat seluruh arus keluar kas bagi operasional usaha. Catatan atau jurnal ini, nantinya dapat memproyeksikan kemampuan finansial usaha yang berasal dari kas usaha itu sendiri. Adapun jenis-jenis pengeluaran kas yang harus dicatat dalam jurnal ini, antara lain seperti:
Biasanya, bukti yang dijadikan rujukan atau acuan untuk mencatat transaksi di jurnal pengeluaran ini berupa faktur dari supplier yang sudah lunas. Bukti pelunasan bisa dokumen berupa cek maupun bilyet giro. Pastikan untuk mengisi jurnal ini dengan rinci juga teliti, agar tidak susah saat memindah ke buku besar. Manfaat Pembuatan Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran KasJadi, apa manfaat dari pembuatan jurnal penerimaan dan juga pengeluaran kas? Manfaatnya antara lain, yaitu:
Baca juga:Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya Format Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran KasMasing-masing jurnal, baik penerimaan maupun pengeluaran kas, memiliki format tertentu. Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas yang disajikan pun akan lebih tertata dan rapi. Berikut ini format yang biasa digunakan! Format Jurnal Penerimaan Kas Pada jurnal penerimaan, bisa ditambahkan beberapa entri untuk menyesuaikan frekuensi penerimaan dana atau uang tunai dari pelanggan. Selanjutnya di bagian akhir, saldo dari jurnal ini akan diringkas secara berkala untuk kemudian dipindahkan atau diposting ke dalam buku besar. Format entri jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) yang sederhana dan paling sering digunakan dalam perusahaan dagang, diantaranya terdiri dari:
Format Jurnal Pengeluaran Kas Begitu pula halnya dengan jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal) memiliki format tertentu. Dengan format inilah, catatan pengeluaran akan tersaji dengan rapi dan teratur. Dalam formatnya, akan tersedia beberapa kolom yang terdiri dari:
Baca juga:Mengenal Jurnal Penyesuaian, Bonus Contoh dan Cara Membuat! Contoh Jurnal Penerimaan dan Penjualan KasBagaimana cara membuat jurnal penerimaan dan penjualan kas? Untuk memahaminya, Anda bisa mempelajari contoh kasus yang disediakan di bawah ini. Contoh Kasus Jurnal Penerimaan Kas Cobalah untuk mencatat transaksi di bawah ini dalam bentuk jurnal penerimaan kas. Penerimaan kas di bulan Desember, Tahun 2021 sebagai berikut:
Cara membuat pencatatan jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) dengan contoh di atas adalah: Contoh Kasus Jurnal Pengeluaran KasSelanjutnya, mari memahami studi kasus terkait pengeluaran suatu kas perusahaan. Dengan menilik kasusnya langsung, Anda pun bisa memahaminya secara mudah. Transaksi pengeluaran sejak tahun 2021, bulan Desember.
Cara membuat pencatatan jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal) dengan contoh di atas adalah: Pencatatan Transaksi Minim Kesalahan dengan Aplikasi Keuangan Jurnal by MekariPenggunaan software akuntansi online Jurnal dapat memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan untuk memiliki berbagai laporan sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Jurnal juga memiliki akses data yang sangat fleksibel untuk bisa dilihat kapan saja dan di mana saja secara real time dengan tingkat keamanan yang setara dengan Bank. Anda bisa mendapatkan segala kemudahan dalam mengatur dan mencatat keuangan bisnis. Informasi lebih lanjut tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan di sini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Demikianlah ulasan terkait jurnal penerimaan (cash receipt journal) dan pengeluaran kas (cash disbursement journal), mulai dari definisi hingga contohnya dalam kasus. Dengan adanya contoh format jurnal, baik penerimaan maupun pengeluaran dapat disajikan dengan rapi dan terperinci. Selain itu, akan lebih mudah terawasi dan terkontrol pihak perusahaan.
Kategori : Akuntansi
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Akuntansi 4 Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia
Akuntansi Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis
Akuntansi Mengenal Aktiva Tidak Berwujud dan Kepentingannya Bagi Perusahaan
Akuntansi,Keuangan 10 Prinsip Dasar Akuntansi yang Perlu Anda Ketahui
Nama Lengkap Subscribe |