Laporan yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan disebut

Financial statement atau biasa disebut dengan laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan kegiatan transaksi keuangan di dalam sebuah perusahaan. Financial statement ini menggambarkan keadaan keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi, sekaligus gambaran umum mengenai kinerja suatu perusahaan.

Keuangan merupakan unsur terpenting dalam sebuah bisnis, karena menjadi penentu apakah usaha akan berkembang atau sebaliknya. Dalam membangun bisnis dari awal dibutuhkan akuntan atau seorang yang bisa mengelola keuangan bisnis secara terampil dan berpengalaman. Namun begitu, tak semua orang mengetahui pengertian dan pentingnya laporan keuangan.

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disebut juga sebagai produk akhir dari proses akuntansi di dalam perusahaan pada satu periode tertentu. Dengan informasi yang ada di dalamnya adalah hasil pengumpulan sekaligus pengolahan data keuangan, tujuannya membantu perusahaan untuk membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.

Mahmud M.Hanafi dan Abdul Halim menyebut laporan keuangan sebagai catatan yang dihadapkan mampu memberi informasi suatu perusahaan. Yang nantinya dipadukan dengan informasi lain, seperti industri dengan kondisi ekonomi. Sementara, Ikatan Akuntan Indonesia menyebutnya sebagai rangkaian yang memperlihatkan posisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan.

Tujuan dari laporan keuangan adalah informasi terkait posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas. Karena itu laporan keuangan harus berisikan elemen yang terdiri dari aset, kewajiban, beban, networth, pendapatan dan perubahan ekuitas. Laporan keuangan juga merupakan bagian pelaporan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma dan lembaga lainnya.

Unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban dan ekuitas, sementara unsur yang berkaitan dengan kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan serta beban. Laporan keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi, hingga perubahan dalam berbagai unsur neraca.

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi : Pengertian, Manfaat Serta Siklus

Secara umum tujuan laporan keuangan adalah untuk mengetahui bagaimana proses keuangan dari perusahaan secara menyeluruh dalam periode tertentu. Nantinya dengan hasil laporan keuangan ini digunakan oleh orang perusahaan yang berkepentingan termasuk para pimpinan perusahaan. Hasilnya bisa untuk evaluasi maupun hal pencegahan, berikut beberapa tujuan laporan keuangan.

  • Menyediakan informasi terpercaya terkait aktivitas dan kewajiban serta kapital atau modal perusahaan.
  • Memberi laporan terpercaya terkait perubahan aktiva neto perusahaan yang muncul akibat adanya aktivitas perusahaan demi mendapatkan laba.
  • Menyajikan informasi kepada pengguna laporan untuk memprediksi potensi keuntungan yang didapat oleh perusahaan.
  • Memberi informasi penting lain, khususnya yang meliputi kegiatan pendanaan investasi terhadap suatu perusahaan.
  • Memberi informasi lebih dalam kepada pengguna laporan yang terkait dengan keuangan, misalnya kebijakan keuangan yang diterapkan perusahaan itu.


Fungsi Laporan Keuangan

Secara umum fungsi laporan keuangan adalah sebagai alat dalam membantu perusahaan mengetahui serta menilai kondisi keuangan dari perusahaan tersebut. Namun terdapat beberapa fungsi lain yang biasanya juga dipakai oleh perusahaan dalam memproses suatu laporan keuangan dalam periode waktu tertentu seperti berikut ini.

Laporan keuangan mampu menyajikan informasi atau data yang komprehensif, digunakan untuk mengenal kedudukan dalam perusahaan. Hal ini bisa sebagai ulasan mengenai kondisi perusahaan itu bahkan secara menyeluruh mengenai keuangan, termasuk pada aset, hutang, biaya operasional dan lain sebagainya.

Menjadi fungsi paling penting dalam pembuatan laporan mengenai keadaan keuangan perusahaan, hasil dari laporan ini dipakai sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan penting bagi suatu perusahaan itu. Bisa juga dipakai untuk meracik strategi baru dalam menaikkan performa dari perusahaan tersebut.

Dengan adanya laporan keuangan, dapat dilihat apakah suatu perusahaan sudah menerapkan sistem rekap data yang terpercaya. Selain itu akurat dan tidak sembarangan dalam pengambilan keputusan, terlebih kaitannya pada kepercayaan pemegang saham atau investor. Hal ini sangat berpengaruh pada masa depan perusahaan itu sendiri.

Hal ini berkaitan dengan proses pembuatan laporan, dimana laporan keuangan harus disusun dengan kaidah yang berlaku dan didasari dengan sifat laporan keuangan itu sendiri. Sifat laporan keuangan ada dua, yakni historis dan menyeluruh. Historis artinya laporan dibuat dan disusun berdasarkan data dari masa lalu.

Seperti laporan yang dibuat atau dirancang berdasarkan data yang disusun pada satu periode atau beberapa tahun sebelumnya. Sementara itu, sifat menyeluruh artinya laporan keuangan disusun dengan standar yang sudah ditetapkan dan bahkan sudah dibuat se lengkap mungkin. Sehingga proses penilaian akan lebih mudah karena tidak memakan waktu lama.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan bisa dikatakan relevan apabila isi dari laporan yang dibuat mampu mempengaruhi pengguna dalam membantu saat dilakukan evaluasi kegiatan dalam suatu periode, bisa masa sekarang atau masa sebelumnya.

Terdapat setidaknya empat syarat yang harus dipenuhi laporan keuangan yang masuk dalam kategori relevan. Di antaranya sebagai berikut, mempunyai manfaat untuk umpan balik, memiliki manfaat prediktif, tepat waktu dan lengkap.

Informasi yang disajikan dalam laporan juga harus bebas dari pengertian yang menyesatkan serta kesalahan material. Penyajian data secara terbuka atau jujur dengan proses dilakukannya verifikasi, terdapat tiga karakteristik handal. Di antaranya, penyajian jujur dan terbuka, proses verifikasi dan netralis alias tidak memihak pihak tertentu.

Setelah menerima hasil laporan keuangan antar periode, pihak terkait nantinya akan meneliti kecenderungan kedudukan serta kinerja keuangan dan perubahan nya secara relatif. Proses membandingkan ini biasanya dapat dilakukan dengan cara internal maupun eksternal, sesuai dengan kondisi.

Dilakukan secara internal apabila perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama setiap tahunnya, sementara laporan bisa dibandingkan apabila informasi yang disajikan berisi dari pelaksanaan lebih dari dua periode tahun anggaran.

Laporan keuangan harus bisa dipahami dan diinterpretasikan oleh pihak penerima, karena semua informasi yang terdapat di dalamnya harus sejelas mungkin. Penyajiannya pun harus memakai bentuk atau format hingga istilah yang dapat dimengerti oleh pihak terkait yang berwenang membaca dan mengetahui isi laporan itu.

Jenis-jenis Laporan Keuangan

Contoh laporan keuangan ini biasa dipakai perusahaan untuk mengetahui posisi keuangan laba dan rugi perusahaan. Merupakan laporan yang berfungsi sebagai dasar dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, laporan labar rugi yang dibuat perusahaan juga sebagai acuan untuk kondisi perusahaan dan pengambilan langkah selanjutnya oleh pemimpin perusahaan.

Contoh laporan keuangan sederhana yang berisi mengenai penggambaran perubahan baik berupa peningkatan maupun penurunan aktiva bersih selama satu periode. Laporan ini juga berisi tentang besarnya perubahan modal keuangan yang terjadi, sehingga bisa mendapatkan gambaran terhadap perencanaan perusahaan kedepannya.

Selama perusahaan beroperasi, modal awal tentu akan berubah sesuai dengan kinerja dari perusahaan tersebut. Misalnya, apabila perusahaan masuk periode mengalami kerugian maka modal akan berkurang. Sementara jika perusahaan untung maka modal yang didapat nantinya juga bakal bertambah sesuai banyak atau besarnya keuntungan itu.

Disebut juga balance sheet, adalah salah satu jenis laporan keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan dari sebuah perusahaan. Laporan neraca digunakan untuk melihat informasi mengenai aset, kewajiban dan modal perusahaan secara lengkap serta rinci. Hal itu sekaligus merupakan elemen dari laporan neraca.

Terdapat beberapa komponen dalam menyusun laporan neraca, beberapa komponen yang perlu disiapkan ini antara lain jumlah aktiva seperti harta atau aset, kewajiban berbentuk hutang dan ekuitas atau disebut juga modal perusahaan.

Disebut juga sebagai cash flow, atau laporan arus kas yang berisi mengenai informasi aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar. Laporan kas juga berfungsi sebagai indikator dalam memprediksi arus kas, khususnya pada periode yang akan datang. Seperti hasil kegiatan operasional, kas perusahaan, hingga pendanaan dan pinjaman.

Demikian penjelasan mengenai laporan keuangan, pengertian, jenis, fungsi hingga contoh-contoh yang ada. Sampoerna University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan salah satu fokus Fakultas Bisnis, memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan individu yang cakap.

Selain itu, fakultas ini melatih siswa untuk mengisi lapangan pekerjaan di sektor manajemen bisnis, perbankan dan jasa keuangan di Indonesia. Tertarik lebih lanjut mengetahui Sampoerna University? Simak selengkapnya di sini.

Referensi
Accurate.co.id – Pengertian Laporan Keuangan Adalah

Jurnal.id – Laporan Keuangan Adalah dan Fungsinya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA