Latihan push-up dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5943 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 5469 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5196 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 4847 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4229 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 3843 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3500 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3291 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 2819 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 2584 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2513 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2471 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2372 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2238 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Penjaskes viewed by 2219 persons

Ada banyak manfaat push-up untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika dilakukan secara rutin, latihan fisik ini bisa meningkatkan kekuatan otot dan sendi, menurunkan berat badan, melatih keseimbangan tubuh, serta membuat jantung lebih sehat.

Push-up merupakan salah satu latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan alat fitness yang mahal. Push-up termasuk olahraga ketahanan isometrik, yaitu gerakan yang dilakukan dengan menggunakan benda yang tidak bergerak guna memicu kontraksi otot tubuh.

Latihan push-up dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot

Sederet Manfaat Push-up

Berikut adalah berbagai manfaat push-up yang bisa Anda dapatkan jika latihan ini dilakukan secara rutin:

1. Menjaga kesehatan otot dan tulang

Setelah memasuki usia 30, jaringan otot tubuh akan terus berkurang karena proses penuaan. Hal ini bisa mengurangi kekuatan otot dan tulang hingga 5% setiap tahunnya.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Salah satunya adalah latihan yang berfokus pada kekuatan otot dan tulang di daerah dada dan lengan, seperti push-up. Latihan ini bahkan disarankan untuk dilakukan sejak masa pubertas.

2. Mencegah dan mengatasi sarcopenia

Sarcopenia adalah kondisi di mana massa otot mengalami penurunan karena proses penuaan. Penyakit yang umumnya terjadi pada lansia ini bisa membuat tubuh menjagi lebih lemah dan renta. Sarcopenia bisa lebih cepat terjadi pada orang yang jarang berolahraga.

Untuk mencegah dan memperlambat proses terjadinya penyakit ini, penting bagi Anda untuk rutin menjalani olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan, seperti push-up, guna merangsang pembentukan massa otot.

3. Membentuk otot tubuh bagian atas

Gerakan push-up lebih banyak menggunakan otot bagian atas tubuh, yaitu trisep (otot bagian luar lengan atas), dada, dan bahu. Meski lebih terfokus pada tubuh bagian atas, push-up juga dapat memperkuat bagian tubuh lainnya, seperti otot perut, dada, punggung, dan tungkai.

4. Mengencangkan anggota tubuh

Dengan melakukan gerakan push-up sebanyak 12–15 kali dalam sehari, bagian tubuh seperti lengan, perut, bokong, tungkai, hingga payudara akan terlihat lebih kencang. Efek ini akan lebih maksimal, jika Anda juga melakukan olahraga lain, seperti senam aerobik, jalan kaki, jogging, atau yoga.

5. Menurunkan berat badan

Tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, push-up yang dilakukan secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar kalori tubuh. Kalori yang terbakar dari latihan kekuatan ini adalah sekitar 7 kalori dalam setiap menitnya.

6. Meningkatkan keseimbangan tubuh

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, push-up bermanfaat dalam melatih kekuatan otot tubuh. Dengan memiliki kekuatan otot yang baik, keseimbangan tubuh akan lebih terjaga. Pada lansia, efek ini bisa mengurangi risiko terjadinya cedera akibat terjatuh.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Melakukan push-up secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kinerja jantung, sehingga aliran darah di dalam tubuh tetap lancar. Dengan begitu, risiko Anda untuk terkena penyakit kardiovaskular akan berkurang.

Cara Melakukan Push-up yang Tepat

Guna mendapatkan manfaat push-up yang maksimal, Anda perlu untuk melakukan gerakan push-up yang tepat. Berikut adalah panduannya:

  • Letakkan kedua lengan Anda sejajar dengan bahu. Berikan jarak yang cukup lebar antara kedua telapak tangan.
  • Luruskan tungkai dan jaga posisi lutut agar tidak menempel pada lantai.
  • Atur tubuh Anda agar tetap membentuk garis lurus mulai dari kepala, punggung, bokong, hingga tumit.
  • Turunkan badan dengan menekuk siku hingga dada turun dan berjarak 5 cm dari lantai.
  • Tahan selama beberapa detik, kemudian angkat kembali badan Anda dengan posisi siku yang lurus.
  • Ulangi gerakan sebanyak 10 – 15 kali. Pengulangan dapat ditingkatkan seiring dengan kemampuan tubuh Anda.

Saat melakukan push-up, cobalah untuk menghindari kesalahan gerakan, seperti mengangkat bagian atas tubuh dengan menggunakan otot perut, bokong, atau bagian bawah tubuh sebagai pendorong utama.

Salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat, bugar, dan berat badan ideal, adalah dengan melakukan push-up secara teratur. Jadi, agar tubuh tetap sehat dan kuat, buang jauh-jauh rasa malas untuk melakukan push-up, ya.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat push-up atau masih bingung mengenai cara melakukan gerakan push-up yang benar, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Gerakan Push Up (Sumber: Pixabay)

Gerakan push up untuk melatih kekuatan otot merupakan salah satu jenis gerakan olahraga yang banyak dilakukan. Meski terlihat sederhana, namun manfaat push up bagi tubuh sangatlah besar dan tak kalah dengan beberapa gerakan olahraga lainnya.

Sebenarnya, cara melakukan gerakan ini sangat mudah, karena kamu tidak perlu menggunakan alat tambahan. Bahkan, kamu bisa melakukan olahraga ini di luar ruangan atau di dalam ruangan.

Gerakan ini bisa dilakukan oleh pria atau pun wanita. Kamu juga bisa menentukan waktu untuk melakukannya mulai dari pagi, siang atau, sore hari. Selain itu, melakukan gerakan push up untuk melatih kekuatan otot sangat beragam.

Latihan Gerakan Push Up untuk Melatih Kekuatan Otot

Ilustrasi melakukan gerakan push up. (Pexels/Ivan Samkov)

Gerakan push up bertujuan untuk melatih kekuatan otot tangan dan bahu. Dalam gerakan push up, tubuh akan diangkat ke atas dengan menggunakan kedua tangan.

Jika melakukan gerakan push up secara teratur, hasilnya akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Terlebih lagi, kondisi saat ini yang membatasi kegiatan masyarakat diluar ruangan, push up bisa menjadi salah satu opsi olahraga yang dapat menjaga kesehatan tubuh.

Supaya manfaat push up bisa dirasakan secara optimal, sebaiknya kamu melakukannya secara rutin.

Manfaat Gerakan Push Up untuk Melatih Kekuatan Otot

Manfaat Gerakan Push Up (Sumber: Pixabay)

Mengutip dari Livefit, gerakan push up untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Memperkuat Beberapa Otot Sekaligus

Saat kamu melakukan gerakan push up, maka beberapa bagian otot akan menguat dalam satu waktu. Beberapa bagian otot yang akan semakin kuat adalah:

Selain itu, kamu harus mempertahankan bentuk yang tepat selama gerakan push up. Maka dari itu, kamu juga harus menjaga otot inti, pinggul, dan kaki agar tetap aktif.

Melakukan gerakan push up adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin memperkuat tubuh bagian atas dan bawah.

2. Memperkuat Sendi dan Tulang

Push up dapat memperkuat sendi dan tulang. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Push up tidak hanya memperkuat otot, namun juga dapat membantu membangun struktur pendukung tubuh.

Sebagai contoh, push up akan melibatkan siku dan bahu. Jika dilakukan secara rutin, gerakan tersebut bisa membantu memperkuat persendian dari waktu ke waktu.

Sebagai olahraga berat badan, push up juga bermanfaat untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang tubuh.

Dengan manfaat ini, push up merupakan gerakan yang bagus untuk setiap latihan kekuatan yang rutin kamu lakukan.

Push up terbukti dapat meningkatkan detak jantung seseorang. Meskipun fungsi utamanya adalah membangun kekuatan otot, namun gerakan ini membantu mendukung kesehatan kardiovaskular.

Perlu diingat, push up melibatkan banyak otot sekaligus. Hal ini berarti jantung kamu perlu bekerja lebih keras lagi untuk memompa cukup darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Jika melakukan gerakan push up secara konsisten, maka akan membuat jantung semakin kuat. Menjadikan push up sebagai latihan tambahan juga baik untuk HIIT (Pelatihan Interval Intensitas Tinggi) yang mungkin kamu ikuti.

4. Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Push up dapat membantu membakar kalori dalam tubuh. (Pexels/Julia Larson)

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, gerakan push up bisa menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan. Gerakan push up akan mendukung metabolisme yang lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori dalam tubuh.

Sebagai latihan yang membantu membangun kekuatan dan meningkatkan detak jantung, push up cocok bagi kamu yang sedang berusaha melangsingkan tubuh.

Lalu, berapa banyak kalori yang bisa terbakar saat melakukan push up? Jawabannya adalah tergantung dari beberapa faktor, seperti jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan, serta intensitas latihan.

Secara umum, kamu dapat membakar setidaknya tujuh kalori setiap menit saat melakukan push up.

5. Meningkatkan Postur Tubuh

Jika menghabiskan banyak waktu untuk duduk ketika bekerja, kamu akan merasakan dampaknya pada postur tubuh.

Untungnya, ada banyak latihan yang dapat membantu memperbaiki kerusakan dan meningkatkan postur tubuh yang lebih sehat.

Push up merupakan salah satu latihan yang melibatkan otot punggung dan membantu membangun inti yang kuat dan stabil untuk meningkatkan postur tubuh kamu.

Itulah penjelasan lengkap mengenai gerakan push up untuk melatih kekuatan otot. Dengan begitu, postur tubuh kamu akan lebih ideal jika melakukannya secara rutin.