Layanan transfer llg bca ke bri berapa lama

Aktivitas sehari-hari setiap individu tak lepas dari transaksi ekonomi, baik yang tatap muka langsung maupun jarak jauh. Sebut saja belanja online, pembayaran tagihan, dan lain sebagainya. Transaksi-transaksi keuangan tersebut saat ini tidaklah menjadi masalah karena adanya dukungan fasilitas layanan perbankan. Proses pembayaran atau transfer uang antar-rekening pada bank yang sama ataupun berbeda dapat dilakukan secara praktis, efektif, dan real time. Artinya, penerima dapat menerima uang yang dikirimkan padanya pada hari yang sama saat pengiriman dilakukan.

Bicara tentang layanan transfer pada perbankan, banyak fasilitas yang bisa digunakan, di antaranya LLG (Lalu Lintas Giro), RTGS (Real Time Gross Settlement), dan ATM Bersama. Ketiganya merupakan ragam layanan transfer yang disediakan oleh perbankan untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan. Lantas, apa bedanya? Untuk tahu perbedaan dari ketiga layanan transfer tersebut, ketahui dan pahami dulu pengertian dari masing-masing layanan.

LLG (Lalu Lintas Giro)

LLG merupakan proses pengiriman uang atau transfer rekening antar-bank yang berbeda melalui mekanisme kliring. Apa lagi itu kliring? Dalam dunia perbankan, kliring dipahami sebagai pengecekan kecukupan saldo rekening oleh bank atas nominal yang akan dikirimkan atau ditransfer ke rekening bank lain.

Layanan transfer melalui fasilitas LLG memiliki keunggulan sekaligus kelemahan. Adapun keunggulan yakni biaya layanan yang cenderung lebih murah atau terjangkau. Berkenaan dengan penentuan biaya LLG ini, setiap bank memiliki kebijakan tarif masing-masing, sehingga bisa jadi biaya LLG setiap bank tidaklah sama.

Meski demikian, Bank Indonesia (BI) mematok tarif layanan LLG ini sebesar Rp 5.000,- per transaksi. Apakah ada pembatasan nominal transfer via LLG? Tentu saja. Layanan transfer ini digunakan untuk melakukan transfer uang dengan batas minimum Rp 10.000,- dan maksimum Rp 99.999.999,- per hari.

Sementara kelemahannya, proses transfer uang via LLG membutuhkan waktu cukup lama antara 2 hingga 3 hari kerja untuk sampai ke rekening bank tujuan. Selain itu, proses LLG juga dilakukan sesuai dengan jadwal kliring yang telah ditentukan oleh pihak bank pengirim. Artinya, bank tidak melakukan proses kliring sepanjang waktu di setiap hari kerjanya, tetapi menetapkan hari khusus sebagai jadwal kliring, sehingga kurang fleksibel.

Transfer uang via LLG dapat dilakukan secara manual melalui teller atau online melalui internet atau mobile banking. Layanan transfer LLG via teller dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang telah disediakan terlebih dahulu. Sementara layanan LLG via online baik melalui internet atau mobile banking dapat dilakukan dengan memilih opsi LLG pada website atau aplikasi bank terkait.

RTGS (Real Time Gross Settlement)

RTGS adalah layanan transfer uang antar-bank dengan valuta rupiah secara real time. Artinya, proses pengiriman uang ke rekening bank tujuan dilakukan saat itu juga. Namun, bukan berarti uang yang dikirim sampai ke rekening bank penerima pada saat yang sama. Proses transfer via RTGS membutuhkan waktu kurang lebih 3 hingga 4 jam atau bisa lebih cepat.

Jika transfer dilakukan pada pagi hari, maka uang akan tiba ke rekening bank tujuan pada siang atau sore di hari yang sama. Namun, apabila transfer dilakukan saat jam menjelang operasional bank tutup, maka akan sampai ke rekening bank tujuan pada hari berikutnya.

Dibandingkan dengan layanan transfer LLG, RTGS memang lebih cepat. Atas kecepatan layanan tersebut, biaya yang dikenakan pun lebih mahal yakni berkisar antara Rp 15.000,- hingga Rp 30.000,- per transaksi tergantung kebijakan masing-masing bank. Untuk batas minimum transfer via RTGS ditentukan sebesar Rp 100.000.000,-. Sementara untuk batas maksimumnya ditentukan oleh masing-masing bank.

ATM Bersama

Bersama merupakan perusahaan pengelola ATM yang menjalin kerja sama dengan bank-bank pemerintah maupun swasta sehingga membentuk jaringan. Perusahaan ini membangun sistem layanan ATM secara mandiri, artinya di luar sistem yang dibangun oleh bank-bank penerbit kartu ATM.

Saat ini, terminal ATM yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama mencapai lebih dari 40.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Layanan yang disediakan oleh ATM Bersama kurang lebih sama dengan ATM yang sistemnya dibangun oleh bank itu sendiri yakni tarik tunai, cek saldo, dan juga transfer antar-bank.

Jaringan ATM Bersama memudahkan nasabah atau pemegang kartu ATM untuk melakukan transaksi pengiriman uang atau transfer ke rekening bank lain tanpa harus membuka atau memiliki rekening dari bank tujuan transfer. Dengan layanan berbasis real time online, ATM Bersama memberikan alternatif bagi nasabah atau pemegang kartu ATM untuk bertransaksi keuangan secara praktis, mudah, dan aman.

Real time online yang dimaksudkan dalam proses transfer via ATM Bersama berbeda dengan RTGS. Pada ATM Bersama, proses transfer uang dilakukan pada saat itu juga sehingga uang sampai pada rekening bank tujuan pada saat yang sama, tanpa ada penundaan waktu.

Penggunaan layanan ATM Bersama untuk transfer tak selalu dikenakan biaya, tergantung pada kebijakan masing-masing bank penerbit kartu. Ada yang memberikan layanan gratis, ada pula yang mengenakan biaya setiap transaksi transfer. Meski sebagian bank mengenakan biaya, namun nominalnya dapat dikatakan murah dan sangat terjangkau, yakni maksimal Rp 6.500,- per transaksi. Sementara batas maksimum transfer antar-bank melalui ATM Bersama mengikuti ketentuan BI, yakni Rp 25.000.000,- per hari.

Perbedaan transfer uang via LLG, RTGS, dan ATM Bersama

Dari pengertian masing-masing layanan transfer yang telah dijelaskan di atas, berikut dapat direkapitulasi perbedaan diantara ketiganya.

Keterangan LLG

(Lalu Lintas Giro)

RTGS

(Real Time Gross Settlement)

ATM Bersama

(Real Time Online)

Waktu proses 2 – 3 hari 3 – 4 jam Saat itu juga
Eksekutor Bank Indonesia Bank Indonesia Provider ATM
Sarana layanan Kantor cabang, internet banking, mobile banking Kantor cabang, internet banking, mobile banking Mesin ATM
Batas minimum per transaksi Rp 10.000,- Rp 100.000.000,- Rp 10.000,-
Batas maksimum per transaksi Rp 99.999.999,- Tergantung limit transaksi masing-masing bank Rp 25.000.000,-
Biaya per transaksi Rp 5.000,- Rp 15.000,- hingga Rp 30.000,- (tergantung masing-masing bank) Rp 6.500,-

Jadi, layanan transfer yang akan dipilih? Tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga nominal yang akan ditransfer. LLG atau kliring dan RTGS umumnya digunakan untuk pembayaran transaksi bisnis. Sementara bagi nasabah yang membutuhkan layanan transfer dengan proses cepat dengan nominal yang tidak terlalu besar, maka layanan transfer real time online ATM Bersama bisa menjadi pilihan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang perbedaan transfer uang via LLG, RTGS, dan ATM Bersama, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Jika Anda pernah mentransfer uang melalui bank, terutama lewat layanan internet banking, Anda pasti sudah sering menemukan istilah RTGS, LLG, online, dan yang terbaru BI Fast. Namun, tidak banyak yang tahu apa arti dan manfaat dari sejumlah layanan tersebut. Padahal layanan itu tersedia di semua bank dengan biaya relatif terjangkau, termasuk di BCA.

Layanan transfer llg bca ke bri berapa lama
Layanan transfer llg bca ke bri berapa lama
BI-Fast BCA (sumber: bca.co.id)

Kelebihan Transfer via RTGS

RTGS atau Real Time Gross Settlement merupakan jasa transfer uang valuta rupiah antar-bank, baik dalam satu kota maupun dalam kota yang berbeda, secara real time. Hasil transfer efektif dalam hitungan menit. Transfer RTGS ini dapat dilakukan di seluruh cabang bank, pengiriman hanya dalam bentuk rupiah, dan batas waktu transfer sesuai waktu yang ditentukan bank yang bersangkutan.

RTGS dapat digunakan baik oleh perorangan maupun badan usaha atau badan hukum. Layanan transfer ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya memudahkan nasabah dalam melakukan transfer bisnis sehingga kredibilitas nasabah dapat terjamin, dana yang ditransfer nasabah dalam hitungan menit dapat diterima di bank tujuan dengan aman dan mudah, serta tidak perlu membawa uang tunai untuk menyelesaikan urusan bisnis.

Kelebihan Transfer via LLG

Sementara, LLG atau Lalu Lintas Giro adalah layanan transfer dalam kota yaitu jasa pemindahan dana antar-bank dalam satu wilayah kliring lokal. Layanan ini memiliki karakteristik dana berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening, pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah, dan batas waktu transfer sesuai dengan jadwal kliring yang ditentukan bank.

Baca juga  Informasi Terbaru Syarat dan Biaya Administrasi KTA Bank Mandiri

Beberapa manfaat layanan transfer LLG di antaranya pemindahan dana dengan aman dan mudah, waktu pengiriman cepat, penerima lebih mempercayai pembayaran dengan LLG, dan ketika transfer, dapat diikutsertakan berita singkat. Sama seperti RTGS, layanan transfer LLG juga diperuntukkan perseorangan maupun badan usaha atau badan hukum.

Kelebihan Transfer via BI-FAST

Mulai Desember 2021 lalu, BCA juga menyediakan layanan transfer antar bank, yaitu BI FAST pada channel myBCA versi website serta aplikasi myBCA untuk pengguna iOS dan Android. Dengan layanan BI FAST, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu. Layanan ini juga akan dikembangkan pada channel-channel BCA lainnya secara bertahap.

Bank Indonesia membangun BI-FAST, infrastruktur pembayaran cepat yang melayani semua jenis transaksi pembayaran, termasuk transaksi berbasis kartu. BI-FAST diharapkan dapat mendorong daya saing industri, memberikan opsi pembayaran yang lebih luas untuk publik, meningkatkan efisiensi transaksi, dan memperkuat keandalan pembayaran ritel sistem di Indonesia.[1]

Melalui layanan BI Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer LLG yakni Rp2.500 per transaksi. Selain itu, proses transaksi transfer dana beda bank melalui BI FAST juga relatif cepat, tidak jauh berbeda dengan layanan transfer online.

Layanan transfer llg bca ke bri berapa lama
Bank BCA (sumber: bisnis.com)

Salah satu bank yang telah menyediakan beberapa layanan tersebut adalah BCA (Bank Central Asia). Namun, bank swasta besar di Indonesia ini memberlakukan biaya terhadap nasabahnya. Biaya RTGS, LLG, Online, dan BI FAST di BCA berbeda, dan perbedaan nominal biaya tersebut akan disajikan pada tabel berikut ini.

Biaya Transfer RTGS, LLG, Online, BI-Fast BCA

Transaksi Biaya
Transfer Dana ke Bank Lain (LLG) Rp2.900
Transfer Dana ke Bank Lain (RTGS) Rp25.000
Transfer Dana ke Bank Lain (BI-Fast) Rp2.500
Transfer Dana ke Bank Lain (Online) Rp6.500

Baca juga  Info Terbaru Biaya (Tarif) Layanan Internet Banking Bank Mandiri

Keterangan:

  • Per 1 Juli 2016, nilai transaksi RTGS adalah lebih besar dari Rp100 juta.
  • Batas waktu layanan transaksi kiriman uang (LLG & RTGS) di KlikBCA Individu(KBI) mulai 3 Januari 2022 adalah pukul 08:00 – 14.00 waktu setempat.

Biaya transfer via LLG dan RTGS pada tahun 2021 dengan tahun-tahun sebelumnya pada dasarnya masih relatif sama. Namun, pihak BCA kini menurunkan biaya transfer uang ke bank lain via LLG, dari yang sebelumnya Rp5.000 menjadi Rp2.900 saja per transaksi.

Layanan transfer llg bca ke bri berapa lama
Ilustrasi: transaksi via internet banking BCA (sumber: bca.co.id)

Limit Transaksi LLG, RTGS, Online, BI FAST BCA

Di BCA, diberlakukan limit transaksi transfer ke rekening bank dalam negeri melalui LLG, yaitu ≤ (kurang dari atau sama dengan) Rp500 juta per transaksi yang berlaku sejak 2021 sampai 2022. Pada 2018 lalu, limit transfer melalui LLG hingga Rp100 juta per transaksi. Selain itu, diberlakukan juga batasan waktu layanan melalui LLG, yaitu pukul 08.00-14.00 waktu setempat. Sementara, untuk RTGS, besar nominalnya harus lebih dari Rp100 juta dengan jam transaksi antara pukul 08.00-14.00 waktu setempat.

Kemudian, untuk limit transfer BI Fast minimal Rp10 ribu dan maksimal Rp250 juta.Bagi nasabah BCA yang belum mendaftarkan nomor HP e-Banking, transfer BI-FAST, Online, dan LLG maksimal Rp25 juta per transaksi namun total limittransfernya tetap maksimum Rp500 juta per hari.

Biaya RTGS memang sedikit lebih mahal daripada metode transfer lainnya. Hal ini dikarenakan transfer RTGS dapat sampai ke rekening tujuan dalam waktu relatif singkat. Namun, ada beberapa kondisi ketika uang yang ditransfer mungkin tidak sampai ke rekening tujuan saat itu juga. Misalnya, ketika Anda melakukan transfer pada pukul 15.00 atau jam tutup bank, uang transfer RTGS akan sampai pada keesokan harinya.

Ketika Anda melakukan transaksi bisnis dengan nilai yang cukup besar, RTGS bisa menjadi pilihan. Misalnya, saat Anda diharuskan untuk melakukan transfer dengan nominal melebihi Rp100 juta, maka disarankan menggunakan RTGS. Dengan memakai transaksi ini, Anda tidak perlu melakukan tarik tunai untuk transfer uang ke rekening lain (tujuan).

Sementara, LLG dianggap berguna bagi Anda yang melakukan transfer antar-bank, baik dilakukan melalui mobile, internet banking, maupun teller bank. LLG sendiri merupakan suatu mekanisme dalam pembayaran yang mewajibkan sebuah bank untuk melakukan proses kliring terlebih dahulu. Lebih tepatnya, bank melakukan suatu tindakan pemeriksaan apakah saldo rekening Anda yang akan ditransfer benar-benar cukup atau tidak.

Prosedur transfer LLG hingga dana sampai ke rekening penerima bisa memakan waktu sekitar 2 hingga 3 hari kerja. Mengapa prosesnya memakan waktu relatif lebih lama? Hal ini dikarenakan bank pengirim harus mengirim ke Bank Indonesia (BI) terlebih dahulu. Setelah itu, BI akan melakukan pengiriman ke bank penerima. Sehingga, uang yang ditransfer tidak bisa langsung dikirim, tetapi harus melewati mekanisme bank to bank.

Penyebab lainnya adalah adanya proses kliring yang akan dilakukan sesuai dengan jadwal masing-masing bank, sehingga kurang fleksibel untuk memprosesnya. Meski demikian, proses transfer ini juga memiliki kelebihan. Kelebihan LLG dibandingkan dengan RTGS adalah biayanya yang cenderung lebih murah.

[Update: Dian]

[1]Wahyuddin, dkk. 2022. Financial Technology: Sistem Keuangan Digital. Janner S, editor. Jakarta: Yayasan Kita Menulis, hlm 20.