Lebih baik jurusan pendidikan bahasa Inggris atau Sastra Inggris

Lebih baik jurusan pendidikan bahasa Inggris atau Sastra Inggris

Perbedaan Jurusan Pendidikan Dan Sastra Bahasa Inggris, Jangan Sampai Salah – Antara pendidikan bahasa inggris dan sastra bahasa inggris memang sukar dibedakan, orang awam kadang kesulitan dalam membedakannya, dan yang sedang bingung mau ambil jurusan kuliah pun tambah bingung untuk memilih salah satu dari kedua jurusan tersebut. Sebenarnya saya juga orang awam, latar belakang saya akuntansi bukan bahasa inggris, tapi karena sejak dulu sangat familiar dengan bahasa inggris dan banyak teman-teman saya berasal dari jurusan english, maka sedikit demi sedikit saya paham perbedaan  antara kedua jurusan tersebut. Nah, apa saja sih bedanya pendidikan dan sastra bahasa inggris itu? Ada banyak ya aspeknya, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Sebelumnya, baca juga: Peluang kerja lulusan S1 pendidikan bahasa inggris.


Lebih baik jurusan pendidikan bahasa Inggris atau Sastra Inggris

Mata Kuliah Yang Dipelajari Dilihat dari mata kuliah yang dipelajarinya, antara pendidikan dan sastra bahasa inggris sudah tentu sama-sama mempelajari materi bahasa inggris pada umumnya, seperti grammar, structure, vocab, listening, reading, speaking, dan writing. Selain itu, keduanya biasa ada tambahan mata kuliah umum seperti pendidikan agama, bahasa indonesia, PKN, kewirausahaan, KKN dan tambahan lain tergantung Universitasnya. Nah, yang membedakan adalah pada mata kuliah pokoknya. Pada jurusan pendidikan bahasa inggris, mata kuliah yang dipelajari adalah materi tentang keguruan seperti kurikulum pembelajaran, bimbingan dan konseling, media pembelajaran, telaah kurikulum, perencanaan pembelajaran, manajemen dan pengelolaan pendidikan, serta materi lain yang bersifat keguruan. Bahasa inggris kok mata kuliahnya begini? Memang iya, kenyataannya juga begitu. Tapi, jangan kaget jika nanti buku-buku, komunikasi di kelas, dan media belajarnya menggunakan bahasa inggris. Sedangkan jurusan sastra inggris, lebih mempelajari kesusasteraan dan linguistik seperti keliterasian, pragmatik, semantik, drama, puisi, discourse, functional grammar, dan sejenisnya. Dari materi yang dipelajari saja sudah cukup kelihatan ya perbedaannya. Yang jelas, setelah lulus para sarjana baik pendidikan maupun sastra diharapkan akan mampu berbahasa inggris dengan amat lancar, lucu juga kan kalau sarjana bahasa inggris kok tidak bisa bahasa inggris.

Tujuan Dari Adanya Jurusan

Pembeda kedua adalah tujuan diselenggarakan dua jurusan tersebut. Tentunya ada alasan kenapa pendidikan dan sastra harus dipisah. Kalau jurusan pendidikan bahasa inggris, tujuan utamanya adalah menciptakan sarjana yang mampu menjadi pengajar handal dalam bidang bahasa inggris. Intinya, tujuan dari jurusan ini adalah menciptakan guru bahasa inggris yang handal.

Advertisement


Sedangkan jurusan sastra inggris, tujuannya adalah menciptakan sarjana yang menguasai estetika sastra lisan maupun tulisan bahasa inggris. Intinya menguasai seluk beluk bahasa dalam bahasa inggris. Jadi kalau saya boleh menilai, jurusan sastra inggris lebih komplek dalam mempelajari bahasa inggris. Bukan meremehkan pendidikan bahasa inggris, tapi pendidikan lebih komplek ke keguruannya, semuanya memiliki kekompleksitasannya sendiri-sendiri. Bingung? Enggak ya, jadi kalau diibaratkan itu seperti mobil, dimana jurusan pendidikan bahasa inggris adalah pelatih stir mobil yang tugasnya melatih bagaimana mengendarai mobil tersebut. Sedangkan sastra inggris, selain harus bisa menyetir mobil, juga harus mampu mengetahui seluk beluk mobil tersebut, merawat mesin, merangkai mesin, membuat mesin, perawatan, dan lain sebagainya.

Gelar Lulusan Pendidikan dan Sastra Bahasa Inggris

Perbedaan selanjutnya adalah terletak pada gelar ketika lulus nanti. Jika lulusan pendidikan bahasa inggris, setelah lulus sarjana nanti akan mendapatkan gelar S.Pd atau sarjana pendidikan. Kenapa gak ada “bahasa inggrisnya” pada gelar? enggak ya gelarnya memang secara umum seperti itu karena pendidikan bahasa inggris berada di fakultas pendidikan (atau fakultas bahasa dan sastra). Sedangkan sastra inggris, setelah lulus sarjana nantinya mendapat gelar S.S atau sarjana sastra jika jurusan sastra inggris tersebut berada di fakultas Bahasa dan Sastra. Dan jika jurusan sastra inggris berada di fakultas ilmu budaya, setelah lulus sarjana nantinya mendapat gelar S.Hum atau sarjana humaniora. Entah itu berada di fakultas bahasa dan sastra atau fakultas ilmu budaya, semuanya tergantung dengan universitasnya ya. Jika penamaan gelar tersebut sangat penting untuk kalian, maka pilihlah universitas yang akan memberikan gelar sesuai keinginan kalian, perhatikan di fakultas apa sastra inggris berada. Dari segi mata kuliah yang diajarkan, secara umum tidak akan ada perbedaan. Jikapun ada mungkin hanya akan ada tambahan mata kuliah yang mencerminkan fakultasnya.

Prospek Kerja Setelah Lulus

Selanjutnya jika dilihat dari prospek kerja ketika lulus nanti, saya kira keduanya memiliki peluang yang bagus. Cuman bedanya, seperti tujuan adanya pemisah antara kedua jurusan tersebut, pendidikan bahasa inggris lebih terbuka untuk menjadi seorang pendidik, bisa menjadi guru, dosen, atau pengajar kursus, atau bahkan bisa menjadi memiliki kursus bahasa inggris jika kalian minat dengan wirausaha. Sedangkan untuk sastra inggris lebih dibutuhkan untuk perusahaan dan juga kantor pemerintahan, contoh profesinya seperti menjadi diplomat, pegawai kemenlu, reporter, HRD, writer, translator, dan masih banyak lagi. Kalau saya amati, di dunia kerja lulusan bahasa inggris (pendidikan maupun sastra) yang dibutuhkan selain menjadi guru, lebih dominan adalah lulusan sastra inggris ketimbang pendidikan bahasa inggris. Walaupun begitu, lulusan pendidikan juga tidak selalu menjadi guru, bisa saja mendaftar pada lowongan pekerjaan yang persyaratannya adalah semua jurusan. Semuanya kembali kepada kalian, apa yang kalian cita-citakan? Jika diawal kalian bercita-cita menjadi guru, dosen, atau pengajar, maka jurusan yang tepat adalah jurusan pendidikan bahasa inggris. Tapi, jika kalian bercita-cita bekerja di kementerian, lembaga, badan, atau perkantoran, saya rasa lebih banyak dibutuhkan sarjana lulusan sastra ketimbang pendidikan.

Selanjutnya: Ini alasan kenapa bahasa inggris menjadi bahasa internasional nomor 1.

----

Oke ya, itulah beberapa perbedaan jurusan pendidikan dan sastra bahasa inggris. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan membantu kalian memutuskan jurusan terbaik bagi kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.

Advertisement

.

About Agung Mujtaba

Halo di sana, namaku Agung Mujtaba. Seorang sarjana Akuntansi yang suka banyak hal mulai dari blogging, design, belajar bahasa inggris, dan jualan online. Aku ternyata masih jomblo juga, silahkan jika ada yang ingin kenalan ^_^

Kalau Kamu punya minat di bidang bahasa, pertimbangkan untuk memilih jurusan Bahasa Inggris. Prospek lulusan Bahasa Inggris cukup potensial di Indonesia, misalnya tenaga pendidik, sektor pariwisata, penerjemah, editor, dan lain-lain. Namun, sudahkah Kamu paham tentang perbedaan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris?

Sama-sama mempelajari bahasa asing, Kamu wajib tahu potensi lulusan antara Sasing dan Pendidikan Bahasa Inggris. Supaya tidak salah pilih, sebaiknya ketahui rangkuman singkat terkait perbedaan keduanya berikut :

Mengenal Jurusan Sastra Inggris lebih spesifik

1. Minat Jurusan

Jurusan Sasing cocok untuk Kamu yang suka kebudayaan dan sastra, membaca novel, literatur bahasa asing, menonton film, dan lain-lain.

2. Tujuan Jurusan

Sastra Inggris merupakan jurusan yang berfungsi menyiapkan lulusan SDM unggul di bidang keterampilan bahasa. Kesempatan bekerja lebih luas sebab Kamu menguasai materi yang lebih spesifik dibandingkan anak PBI.

3. Mata Kuliah

Perbedaan mata kuliah yang diajarkan di kedua jurusan cukup banyak bukan sekadar bahasa saja. Anak Sastra lebih fokus belajar listening, speaking, writing, translation, grammar, linguistic, dan lain-lain.

4. Gelar Sarjana

Perbedaan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris terletak pada gelar sarjana yang diberikan. Lulusan Sastra Inggris akan mendapatkan gelar S.S untuk minat bahasa dan sastra atau S.Hum untuk minat budaya.

5. Potensi Kerja

Peluang kerja keduanya cukup beragam di lapangan, namun punya potensi spesifik masing-masing. Lulusan Sasing bisa bekerja sebagai editor, penerjemah, penulis, dan masih banyak potensi lain, meskipun tidak menutup kemungkinan lulusan Sasing bekerja sebagai tenaga pendidik.

Baca Juga:  10 Peluang Atau Prospek Kerja Sastra Inggris Dan Gajinya

Mengenal Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris lebih spesifik

1. Minat Jurusan

Cocok untuk lulusan SMA yang tertarik belajar bahasa Inggris yang memiliki kurikulum spesifik atau lebih ditekankan pada pengajaran.

2. Tujuan Jurusan

Tujuan jurusan PBI adalah mencetak tenaga unggul di bidang pengajar atau dosen bahasa Inggris.

3. Mata Kuliah

Anak PBI akan belajar bahasa Inggris umum seperti grammar, listening, writing, dan lain-lain meski tidak begitu menjadi fokus utama. Hal ini dikarenakan anak PBI difokuskan untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional. Nantinya Kamu akan belajar materi pengajaran, cara menyampaikan materi dengan baik, cara mengajar bahasa Inggris, dan lain-lain.

4. Gelar Sarjana

Perbedaan anak Sasing dan PBI memang terletak pada gelar Strata 1 yang diberikan. Untuk lulusan PBI akan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris atau S.pd.

Baca Juga:  10 Jurusan Tanpa Mata Kuliah Bahasa Inggris Yang Bisa Kamu Pilih

5. Potensi Kerja

Lulusan PBI memiliki peluang bekerja sebagai guru atau dosen meskipun mereka punya potensi karir lebih luas, misalnya penulis, penerjemah, editor, atau penyiar.

Dari 10 perbedaan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris, sudahkah Kamu menemukan pilihan jurusan yang sesuai minat? Pilih jurusan kuliah yang sesuai dengan keinginan dan karakter diri Kamu, ya! Semoga informasi kali ini bermanfaat buat Kamu ya.