Lempar cakram dalam bahasa Ilmiah disebut dengan

......................​

dibantu kk ini soal penjasnya:)​

penjas bantu jawab:)​

penjas dijawab kaka yg pinter cantik ganteng​

jarak lari sebelum ke papan loncatan dalam permainan loncat kanguru adalah ..... meter

cara pengukuran keterampilan kemampuan jasmani, yaitu mengukur kekuatan, kecepatan

Standar ukuran lebar lapangan sepak bola adalah..... A. 64-75m B. 74-85m C. 60-70m D. 55-70m

tim Budi bertanding melawan Tim Andi set pertama dimenangkan tim budi dengan skor 26 - 24 set kedua kembali dimenangkan tim Budi saat ketiga teman di … berhasil memenangkannya dengan skor akhir 30-29 diset keempat tim Budi berhasil menang dan menyudahi perlawanan tim Andi dengan skor 28-26 dari kasus tersebut menggunakan sistem​A. one set winningB. two set winningC. three winning setD. four winning set

Kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan berfungsinya pekerjaan secara optimal dan efisien disebut…

6. Posisi saat lengan masuk ke air disebut dengan istilah?7.saat berenang posisi ketika lengan menarik dan mendorong didalam air disebut dengan istila … h?9.saat pengambilan nafas ,udara diambul melalui?10.saat pengeluaran nafas ,udara dikeluarkan melalui?batu y plis​

Lihat Foto

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Atlet lempar cakram putra Jawa Barat, Marcelino Solaholo bertanding pada final nomor lempar cakram klasifikasi F 56 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.

KOMPAS.com - Lempat cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik pada nomor lempar. 

Pada olahraga lempar cakram membutuhkan kekuatan tangan untuk melempar cakram sejauh mungkin. 

Tahukah kamu apa itu lempar cakram dan bagaimana sejarahnya?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi lempar cakram mengacu pada pengertian olahraga melempar cakram.

Dijelaskan jika definisi melempar dalam adalah membuang sejauh mungkin. Sedangkan definisi cakram adalah sebuah alat yang digunakan dalam olahraga atletik, terbuat dari kayu pipih dan bundar, pada bagian pinggirnya dilapisi besi.

Baca juga: Lempar Lembing: Pengertian dan Sejarahnya

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015, lempar cakram atau yang dalam Bahasa Inggris juga dikenal sebagai discus throw adalah sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda seperti disk atau yang lebih dikenal sebagai cakram atau discus.

Para atlet harus melempar cakram dari sebuah lingkaran berdiameter 8,2 kaki atau 2,5 meter dengan posisinya harus 40 derajat dari pusat lingkaran, yang sebelumnya sudah ditandai.

Dilansir dari situs World Athletics, cakram atau discus yang digunakan dalam olahraga atletik ini memiliki diameter serta berat yang berbeda, tergantung pada kategori atletnya.

Untuk kategori putra, diameter cakram adalah 22 cm dan memiliki berat 2 kg. Sedangkan untuk putri, cakram yang digunakan memiliki diameter 18 cm dan berat 1 kg.

Sejarah lempar cakram

Olahraga lempar cakram sudah ada sejak lama pada zaman Yunani Kuno.

Lempar cakram (bahasa Inggris: discus throw) adalah salah satu cabang olahraga atletik kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan. Gaya dalam melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.[1] Lempar yaitu olahraga dengan dengan cara melempar seperti lempar lembing, peluru, martil, dan cakram. Cakram merupakan benda yang berbentuk piring yang memiliki bingkai yang terbuat dari sabuk besi.[2] Olahrga ini mempergunakan tubuh yang sangat kompleks dengan menerapkan beberapa prinsip gaya sentrifugal yang di kembangkan sejak fase persiapan, yaitu ayunan mendarat, loncat putar ke arah posisis dan lemparan. Gerak teknik lempar cakram harus dilakukan secara berurutan dengan membutuhkan kemampuan teknik yang baik berdasarkan beberapa fase dalam mempelajari gerak teknik lempar cakram yaitu fase ayunan, fase memutar yang membutuhkan percepatan pada saat melakukan putaran, fase percepatan, fase power position, fase pelepasan cakram dan tahapan akhir follow trought.[3]

Discus throw
Atletik

Robert Harting

Rekor putraDunia
 
Jürgen Schult (GDR) 74.08 m (243 ft 0​1⁄2 in) (1986)Olimpiade
 
Virgilijus Alekna (LTU) 69.89 m (229 ft 3 in) (2004)
Rekor putriDunia
 
Gabriele Reinsch (GDR) 76.80 m (251 ft 11 in) (1988)
Olimpiade
 
Martina Hellmann (GDR) 72.30 m (237 ft 2 in) (1988)

== yang dilemparkan == yang akan dilempar adalah kayu berbentuk piring berbingkai sabuk besi

Lapangan lempar cakram berbentuk lingkaran dengan diameter 2,50 m, sesuai dengan peraturan IAAF 2005, sector untuk lempar cakram adalah 34,92°.[4]

Cakram

Untuk keperluan pembelajaran cakram yang digunakan dapat dimodifikasi oleh guru atau pelatih dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan dan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi. Misalnya, cakram dapat dibuat dari kayu yang secara khusus adalah baik sekali, atau menggunakan alat bantu berupa ban luar sepeda mini atau vespa. Untuk keperluan perlombaan dapat diakui cakram yang 1 kg atau yang khusus 3⁄4 kg. Cara pembuatan cakram dari bahan kayu adalah sangat cocok untuk pembelajaran penjasorkes di sekolah. Buatlah dari kayu lunak setebal 1⁄2 atau 1⁄4 inci (inci = 2 1⁄2 cm).[4]

Berat cakram berdasarkan usia dan gender[4] Kelompok Umur Jenis Kelamin
Pria Wanita
<Usia 15 1,25 Kg 1 Kg
<Usia 17 1,50 Kg 1 Kg
<Usia 19 1,75 Kg 1 Kg
Dewasa 2 Kg 1 Kg
  • Bagi yang tangannya cukup lebar, cara memegang cakram dengan meletakkan tepi cakram pada lekuk pertama dan jari-jarinya. Jari-jari sedikit renggang dengan jarak yang sama antara jari satu dengan lainnya. Cakram melekat pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram atau sedikit di belakangnya. Makin panjang jari-jarinya, makin mudah memegang cakram dan cakram dapat dipegang erat-erat.
  • Cara lain bagi yang memiliki tangan yang lebar adalah jari tengah dan jari telunjuk berhimpit dan jari-jari lainnya agak renggang. Jika pada cara yang pertama pengerahan tekanan pada jari-jari yang terbagi sama, pada cara kedua ini tekanan diutamakan pada jari-jari yang herhimpitan tadi. Tekanan pada jari-jari yang mengatur putaran cakram sewaktu lepas dan tangan.
  • Bagi yang jari-jarinya pendek cara memegang cakram dilakukan pada posisi jari-jari sama dengan cara yang pertama, hanya letak tepi cakram lebih ke ujung jari-jari. Dengan sendirinya pegangan pada cakram tidak terlalu erat. Telapak tangan berarti berada di tengah-tengah cakram.[5]

Sikap badan pada waktu akan melempar cakram, ada dua cara yaitu  gaya menyamping dan membelakangi.  Saat melakukan lemparan, badan berdiri tegak menyamping ke arah lemparan, kedua kaki dibuka lebar. Kaki kiri ke depan lurus menuju ke arah lemparan, kaki kanan di belakang (di samping kaki kiri) dengan lutut agak dibengkokkan serong ke samping kanan. Berat badan berada pada kaki kanan dan miring atau condong ke samping kanan. Tangan kanan membawa cakram di samping badan dengan lengan lurus dan lemas, tangan kiri dengan siku dibengkokkan berada di depan badan lemas membantu menjaga keseimbangan. Pandangan ke arah lemparan.[6]     

Sikap Lanjutan dan Sikap Akhir

Gerak lanjutan (follow that) sama seperti pada tolak peluru dan lempar lembing. Pada waktu cakram akan dilepaskan dari tangan, kaki kanan ditolakkan dan badan dilonjakkan ke atas ke depan. Sedangkan sikap akhir adalah setelah cakram lepas dari tangan secepatnya kaki kanan itu mendarat. Kaki kiri diangkat lemas ke helakang lemas, badan bungkuk ke depan. tangan kiri ke belakang dan tangan kanan dengan siku dibengkokkan berada di depan badan lemas. Semuanya dilakukan untuk membantu menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh ke depan.[7]

Cara mengambil Awalan

Pelaksanaan pengambilan awalan pada lempar cakram dilakukan dalam lingkaran sama seperti pada tolak peluru.[7]

Tahap akhir

Tahapan yang terakhir adalah gerak lanjut yang dilakukan atlet untuk pemulihan stabilitas (regain stability) dan untuk menghindari kesalahan. Dilakukan gerak lanjut karena untuk pengereman (decelerasi) yang dapat menjaga dari pelanggaran untuk tetap di lingkaran lempar, serta mendapatkan keseimbangan kembali setelah tubuh melakukan velocity putar dan velocity ke depan. Gerak ini dilakukan atlet dengan mengganti tungkai secara cepat setelah lepas cakram, tungkai kanan ditekuk dan tungkai kiri diayun ke belakang serta melayang untuk pemulihan stabilitas (regain stability).[8]

  • Lempar cakram gaya menyamping merupakan suatu gaya yang dimulai dengan sikap permulaan berdiri miring atau menyamping ke arah sasaran, sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang. Sumbu putaran pada kaki kiri (telapak kaki bagian depan atau ujung) selama berputar lengan kanan selalu dibelakang, pada posisi melempar badan merendah lengan kanan di belakang pandangan ke arah sasaran, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpijak pad bekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun kebelakang.[9]
  • Gaya membelakangi adalah sikap pertama berdiri membelakangi arah lemparan sesaat akan berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang pandangan mulai melirik ke kiri, saat mulai berputar ujung telapak kaki kiri sebagai sumbu dan tolakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan, kaki kanan secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpijak, sesaat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayun ke kiri untuk berpijak dan terjadilah sikap lempar, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang.[7]

  1. ^ Cahyono, Candra; Yarmani, Yarmani; Arwin, Arwin (2018-03-06). "MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM DALAM PROSES BELAJAR MENGAJARDENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI". Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani. 2 (1): 3. doi:10.33369/jk.v2i1.9180. ISSN 2685-6514. 
  2. ^ Cahyono, C., Yarmani, dan Arwin (2018). "Meningkatkan Teknik Dasar Lempar Cakram Dalam Proses Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Media Modifikasi" (PDF). Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani. 2 (1): 3. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ Sholafudin, Sofyan dan Roesdiyanto (2017). "Pengembangan Model Latihan Perphase dalam Teknik Dasar Lempar CakramGaya Circle untuk Atlet Lempar Cakram Pemula". INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL. 2 (1): 64. ISSN 2597-3624 Periksa nilai |issn= (bantuan). [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ a b c Atiq, Ahmad (2015-01-07). "Teknik Dasar Lempar Cakram Mahasiswi Angkatan 2014". Jurnal Visi Ilmu Pendidikan (dalam bahasa Inggris). 7 (1): 1536. doi:10.26418/jvip.v7i1.16860. ISSN 2579-552X. 
  5. ^ Yuliatin, Enik; haryanto (2012-01-01). Mengenal Olahraga Atletik (Cabang lari dan lempar). Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero). hlm. 64. ISBN 979-690-886-7.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ Basuki, Afrian Nusa Wahyu (2015-03-18). "ANALISIS GERAK LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING (Studi Kasus Pada Atlet Lempar Cakram Jawa Timur)". Jurnal Kesehatan Olahraga. 3 (2): 222. ISSN 2338-8005. 
  7. ^ a b c Muhtar, Tatang; Irawati, Riana. Atletik. Sumedang: UPI Sumedang Press. hlm. 138. ISBN 978-602-6438-91-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ Rahayu, Gandy Setyo Bayu Aji, Soegiyanto, Setya (2015). "ANALISIS BIOMEKANIKAKETERAMPILAN GERAK LEMPAR CAKRAM PADA ATLET BERPRESTASI POPDA JAWA TENGAH TAHUN 2013". Journal of Sport Sciences and Fitness. 4 (3): 14. ISSN 2252-6528. 
  9. ^ Andriyani, Yeni; Rif'at, Mohammad; Wakidi, Wakidi (2015-01-19). "PENERAPAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING MENGGUNAKAN METODE SITEKTIF DALAM RANGKA MENUMBUHKAN MINAT DAN KREATIVITAS GERAK SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 NANGA PINOH". Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek). 2 (1): 49. doi:10.46368/jpjkr.v2i1.69. ISSN 2579-4604. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lempar cakram.
  • World Record
  • Discus History
  • IAAF list of discus-throw records in XML

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempar_cakram&oldid=20354146"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA