Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa

Halo kang. Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang laptop bekas yang telah menjadi andalan saya selama sebulan belakangan: Lenovo ThinkPad X250.

Bagi akang yang seperti saya, cari laptop untuk kerja kantoran yang murah tapi bagus, Lenovo ThinkPad X250 bisa jadi pilihan. Memang sih bekas, tapi kalau ketemu yang masih fresh, mulus, yaa… lebih baik daripada laptop baru direntang harga Rp 4 jutaan.

Mengapa? Karena beberapa hal:

Alasan pertama: Harga

ThinkPad X250 saya beli seharga Rp 4,1 juta. Luring, langsung ke toko di daerah Mangga Dua. Cerita lengkapnya silakan akang simak di sini.

Harga 4 jutaan saya anggap murah untuk laptop dengan prosesor Intel Core-i5 5300U, Ram 8 GB, dan SSD 128 GB.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
4 jutaan dapat laptop kelas bisnis? Sikaaat

Alasan Kedua: Kualitas Bahan

Ini ThinkPad kang, ThinkPad! Yang sudah lewat 11 uji militer. Dan X250 tidak berbeda dari seri T atau X lainnya. Bahan luarnya lembut, dalamnya kokoh, dan engselnya selalu istimewa. Sejak dulu ThinkPad ya begitu: hitam elegan, boxy, dan … seksi!

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
titik merah ini bisa nyala lhooo

Alasan Ke-3: Keyboard

Sekali coba, susah berpaling ke lain hati. Keyboard selalu menjadi kekuatan laptop ThinkPad. Tata letak yang pas, jarak antar tuts yang pas, umpan balik yang empuk namun tetap krispi. Keyboard ThinkPad X250 mewarisi kebaikan itu.

Cuma, bukan tanpa cela. Dua ThinkPad X250 bekas yang saya coba tidak memberikan hasil yang sama. Keyboard-nya seperti bukan ThinkPad. Terlalu empuk dan dalam. Hal ini yang membuat saya ragu untuk membeli laptop 12,5 inci ini secara online: Jangan-jangan dapat keyboard yang busuk!

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
keyboard yang bikin jatuh hati

Alasan ke-4: Performa

ThinkPad X250 bukan laptop gaming. Seperti juga seri ThinkPad lainnya. Lenovo punya seri tersendiri, Legion namanya. Meski begitu, saya tidak menginginkan laptop yang selow. Laptop yang menyusahkan. Yang mau buka apa saja lambat. Atau sedikit-sedikit bermasalah.

Maka saya nego dengan penjual. Lenovo ThinkPad X250 ini sebenarnya memiliki daleman HDD 500 GB dan Ram 4 GB. Saya minta Harddisk itu diganti menjadi SSD walau turun kapasitas menjadi 128 GB saja.

Lenovo ThinkPad X250 itu menjadi semakin enak dipakainya. Booting cepat, membuka aplikasi cepat, loading page cepat, dan cukup buat editing foto (sedikit-sedikit).

Untuk menyunting Video Full HD memang bisa, tapi terasa batasannya. Apalagi untuk membuat (rendering), video berdurasi 6 menit 42 detik Full HD yang saya upscale ke 4K butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikannya.

Sedangkan untuk rendering dalam Full HD butuh waktu setengahnya, sekitar 25 menit. Laptop ini tidak cocok bila akang fokusnya ke editing video, cari prosesor yang lebih baik.

silakan lihat hasil rendering dan video ulasan ThinkPad X250 di sini ya kang,

Jangan dulu ditanya bisa main game ini itu ya. Karena memang belum saya coba sama sekali. Hihi, mungkin ada akang di sini yang sudah “menyiksanya?”

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
bukan benchmarking ya kang, sekadar info dari cpuz

Alasan ke-5: Mudah Upgrade, Spare Part Tersedia

Namanya juga laptop bekas. Harus perhatian juga ke urusan spare part. Karena garansi hanya sebulan. Bila setelah itu rusak? Ya tanggung sendiri akibatnya.

Untungnya Lenovo ThinkPad X250 ini mudah dibongkar. Bagian belakang dapat diakses dengan mudah. Bahkan baut aslinya model yang tidak lepas dari penutup saat dibuka.

Selain itu, mau upgrade juga mudah. Mau dual drive, pasang HDD sekaligus SSD? Bisa. Karena slot SSD M.2 tersedia di sana. Mau tambah modem buat internetan tanpa wi-fi? Bisa. Slotnya pun tersedia di sana. Mau upgrade RAM? Bisa. Walau slot hanya 1. Mau upgrade CPU atau GPU? Hmmm … ini yang tidak bisa kita lakukan. Nempel ke motherboard kang!

Atau mau bikin layarnya jadi IPS Full HD? Ternyata juga mudah membongkarnya. Hanya duitnya saja yang belum mudah datangnya. Huhu …

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa

Bahkan ada ruang untuk SSD tambahan lagi …

Ada selot PCIe tersembunyi dibalik motherboard Lenovo ThinkPad X250. Selot itu sebenarnya untuk SmartCard reader. Itu lho yang ada di samping kanan laptop, fungsinya sebagai kunci pembuka laptop. Seperti password.

Bagi kebanyakan orang—seperti saya, tidak menggunakan SmartCard untuk membuka laptopnya. Karena itu Lenovo memberikan pilihan lain: ExpressCache. Mereka memasang SSD Sandisk U110 16 GB menggunakan 3rd party NGFF Adapter pada selot PCIe itu.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
Ada slot lagi yang dapat kita manfaatkan. Letaknya dibalik baterai internal.

Kok kapasitasnya kecil banget?

Karena fungsinya hanya sebagai cache, sebagai ruang penyimpanan sementara. SSD itu memang sebagai teman Harddisk Sata 2,5 inci yang biasa kita gunakan. Dengan sistem hybrid seperti itu, proses booting dan membuka aplikasi, terasa secepat menggunakan SSD.

Memang perlu konfigurasi dulu sih, Harddisk dan SSD harus akur, bukan sekadar partisi terpisah. Caranya tersebar di forum-forum (apa perlu saya buatkan artikel terpisah?).

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
Tanda kalau SSD sudah berhasil dipasang sebagai cache HDD

Kalau berhasil, ini merupakan solusi murah nan efektif, karena harga SSD 512 GB tentu jauh lebih mahal daripada harga Harddisk 500 GB.

Jadi, singkatnya begini, akang dapat memasang 3 storage sekaligus pada Lenovo ThinkPad X250: 1 HDD atau SSD SATA 2,5 + 2 SSD M.2 Sata. Walaupun, untuk memasang SSD tersembunyi itu kita harus “sedikit” mengangkat motherboard, yang artinya perjalanan panjang yang perlu ditempuh dengan kesabaran.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
Baru 2 storage terpasang, bahkan di laptop kecil ini kita bisa menggunakan 3 storage sekaligus!

Tapi hei, pilihan itu ada di sana!

Sekarang, mari kita ke bagian selanjutnya: tips atau catatan bila akang nanti membelinya.

Tips Pertama: Cek kondisi fisik dan konfigurasi

Ini berlaku bila akang membeli secara langsung. Yang harus di cek tentu kondisi kemulusan ThinkPad X250 bekas itu sendiri. Setelah itu cek konfigurasinya. Karena laptop ini sangat beragam meski mereknya sama.

Misal, apa prosesornya? Intel Core-i5 5300U atau Core-i5 5200U? Berikutnya RAM. Ada yang menjual 4 GB ada juga yang 8 GB. Kemudian memori internalnya. Ada yang menyediakan HDD, ada yang SSD. Sudah begitu kapasitas juga beragam. Silakan akan pilih sesuai kebutuhan.

Kalau saya, karena sudah punya HDD eksternal, jadi pilih SSD 128 GB sebagai drive C: tempat instalasi Windows dan aplikasi lainnya. 128 GB kecil dong? Iya betul, tapi cukup.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
cek kondisi fisik hingga ke bagian belakangnya, baut2 juga pastikan utuh kang!

Tips Kedua: Cek baterainya.

Ingat, Lenovo ThinkPad X250 seperti juga X240 atau T440s, memiliki dua baterai. Satu di dalam satu di luar. Baterai di dalam sendiri hanya 3 cell, sedangkan baterai luarnya ada dua model: tipis dan tebal. Yang tipis isinya 3 cell, 24 Wh. Yang tebal 6 cell, 48 Wh.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
kode baterai 68+ untuk yang 6 cell

Awalnya saya pilih yang tipis. Karena ringan dan dengan dua baterai itu saja sudah jadi 6 cell kan? Lebih dari mantan saya si Asus K401LB. Tapi, kenyataan berkata lain. Baterai tipis model 68 itu bocor. Dari kapasitas 50% tiba-tiba menjadi 5% saja. Tahan hanya 30 menit.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
gendut yaa … tapi tetap lebih baik dari yang tipis

Setelah saya cek, fisik baterai itu memang sudah tidak bagus. Menggelembung di sana sini. Akhirnya saya putuskan untuk menukarnya dengan yang tebal (versi 68+). Seperti saran penjual itu sendiri.

Dan ternyata yang tebal selain lebih tahan lama, juga memberikan kelebihan lain: posisi mengetik jadi lebih enak. Karena laptop terangkat. Miring sekian derajat.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
posisi jadi sedikit terangkat karena baterai, jadi lebih enak buat ngetik

Sayangnya, baterai internal juga ikut bocor. Dan yang ini tidak bisa ditukar, kecuali tukar unit juga. Meski begitu, daya tahan kedua baterai ini lumayan. Saya bisa mendapatkan screen on time selama 4 jam. Seburuk-buruknya 3 jam.

Kalau akang beli online, tanyakan saja. Karena ada unit yang baterai internalnya kosong. Seperti punya teman saya. Dia pilih itu karena kondisi unit lebih mulus dan ada fingerprint-nya.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
ini dia magic-nya! tanpa baterai tanpa colok charger, tetap nyala!

Lalu bagaimana dengan kekurangan laptop ini?

Ya tetap ada kang.

Beberapa masih sama dengan ThinkPad X240: slot USB yang hanya 2, lampu indikator pengisian baterai yang absen, layar sebatas HD yang berteknologi TN, dan pengeras suara yang cempreng.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
audio combo, usb 3.0, sd card slot, sim card slot, ethernet LAN

Untungnya kekurangan lain sudah diperbaiki: Touchpad-nya sekarang lebih baik. Touchpad itu seperti pendahulu yang ada 3 tombol di bagian atas.

Pengguna setia ThinkPad tentu mengapresiasi langkah ini, walau tetap ada yang aneh, karena klik tombol bergaris merah itu ke atas, bukan ke bawah. Lama kelamaan terbiasa juga sih, kang (tapi akhirnya pada seri 60, klik itu kembali ke bawah). 

Kekurangan lain ada pada keyboard. Maksudnya, bila nanti akang memutuskan untuk mengganti keyboard (dengan yang ada lampunya –backlit, atau memang keyboard itu rusak) akan merepotkan sekali. Kita harus mengangkat motherboard untuk dapat membuka keyboard itu. Tidak seperti ThinkPad X230 yang cukup membuka 2 baut panjang. 

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
touchpad kembali seperti dulu. Bikin nyaman!

Baiklah kang, sekian dulu. Harapan saya, semoga Lenovo ThinkPad X250 ini awet hingga beberapa tahun ke depan. Hingga nanti … saat ThinkPad X1 Carbon Gen 6 bisa saya beli dengan harga yang sama dengan si kecil nan tangguh ini.

Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
desain yang itu-itu aja. Biarin, saya sukaaaa! haha

Spesifikasi Lenovo ThinkPad X250

  • Layar 12,5 inci HD TN (1366 x 768), tersedia pilihan IPS HD dan IPS Full HD (1920 x 1080)
  • Prosesor Intel Core-i5 5300U (14nm, 2.30 GHz – 2.90 GHz, TDP 15W)
  • Grafis Intel HD5500 (300 – 900 MHz)
  • Ram 8 GB (bisa upgrade hingga 16 GB)
  • Memori SSD 128 GB, (tersedia pilihan lain, HDD 500 GB, SSD 256 GB, dll)
  • Berat 1,6 kg; 1,8 kg dengan tambahan baterai
  • Koneksi Bluetooth 4.0, Wi-Fi dual band Intel Wireless-AC 7265
  • Port 2x USB 3.0, VGA, Mini DisplayPort (gantinya HDMI), slot Sim Card, Audio kombo (mic+earphone), SD Card, Ethernet LAN
  • Baterai Internal 3 cell 24 Wh, Eksternal 3 cell (versi 68) atau 6 cell 48 Wh (versi 68+)
  • WebCam HD 720p
Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
tebal dan berat? tapi kan keren .. hehe
Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
tetap keren walau desain jadul
Lenovo ThinkPad X280 keluaran tahun berapa
ada webcamnya, walau saya nggak pernah pake