Lionel messi main di klub mana

Lionel Messi resmi mengakhiri pengabdiannya bersama Barcelona. Berikut ini 4 klub yang bisa menjadi tempat persinggahan baru La Pulga.

Messi dan Barcelona dipastikan berpisah pada Jumat (6/8/2021). Bintang Argentina itu tak bisa lagi memperkuat Blaugrana lantaran terganjal aturan LaLiga terkait batas gaji pemain.

Kesepakatan tersebut sekaligus mengakhiri perjalanan Messi bersama Barcelona yang telah terjalin sejak awal milenium baru. Mulai dari jenjang akademi hingga ke tim senior.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di level senior, Messi telah menyumbang 672 gol dan 35 trofi untuk Barcelona. Dia juga mencatatkan diri sebagai top skor Los Cules dan LaLiga sepanjang masa.

Baca juga: Messi Tinggalkan Barcelona, Masa Depan Gelap buat LaLiga?

Sampai saat ini, Lionel Messi masih berstatus free transfer dan belum memilih klub barunya. Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, berikut ini 4 tim yang bisa menjadi tujuan anyar peraih enam Ballon d'Or tersebut:

1. Paris Saint-Germain

PSG menjadi klub terdepan yang mengincar jasa Messi. Les Parisiens sudah memantau bintang 34 tahun itu selama satu tahun terakhir, ketika masa depan Messi di Barcelona terus dispekulasikan.

Secara finansial, PSG menjadi salah satu tim yang mampu menggelontorkan 30 juta euro untuk menggaji Messi. La Pulga juga bakal lebih mudah beradaptasi di Parc des Princes, mengingat ada beberapa pemain Argentina lainnya di sana seperti Angel Di Maria dan Leandro Paredes.

Tidak hanya itu, Messi bakal bertemu kembali dengan Neymar apabila bergabung ke PSG. Keduanya merupakan mantan tandem mematikan Barcelona yang masih menjalin persahabatan erat hingga sekarang.

Baca juga: Valentino Rossi Pensiun, Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

2. Manchester City

Selain PSG, Man City menjadi klub lain yang kabarnya berminat mendatangkan Messi. Dengan kekuatan uang City Football Group yang dikuasai perusahaan milik Sheikh Mansour, bukan hal yang sulit buat The Citizens memberi upah Messi.

Man City memiliki poin lebih dengan adanya Pep Guardiola sebagai manajer tim. Juru taktik Spanyol itu pernah membesut Messi semasa menangani Barcelona pada 2008-2012, serta meraih sukses bersama-sama di periode tersebut.

Kendati demikian, keinginan Man City untuk menggaet Messi kabarnya mulai surut, menyusul kedatangan Jack Grealish seharga 100 juta paun. Eks pemain Aston Villa itu juga sudah diberi nomor punggung keramat 10 oleh The Sky Blues.

Baca juga: Lionel Messi Pergi, Fans Barcelona Terpukul

3. Newell's Old Boys

Newell's Old Boys adalah klub masa kecil Messi. La Lepra adalah tim yang menemukan bakat La Pulga ketika sang pemain masih hidup susah di kampung halamannya, Rosario, Argentina.

Messi sendiri sempat mengutarakan mimpinya untuk kembali bermain dengan seragam Newell's Old Boys. Meski begitu, dia masih harus mempertimbangkan keinginannya itu dengan matang, serta perlu membahasnya dengan keluarga.

"Saya memiliki impian untuk bisa bermain buat Newell's di Argentina. Namun, saya tidak tahu apakah itu benar-benar akan terjadi karena saya memiliki keluarga yang keinginannya harus saya dahulukan," ujar Messi pada 2019, dikutip dari TyC Sports.

Lionel messi main di klub mana
Lionel Messi melakukan selebrasi menggunakan jersey Newell's Old Boys. (Foto: dok. Barcelona)

4. Inter Miami

Messi mengakui bahwa dirinya tertarik menjajal kompetisi Liga Amerika Serikat (MLS). Hal tersebut diutarakan dia pada akhir tahun 2020 ketika masih berseragam Barcelona.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin merasakan liga Amerika Serikat. Tapi itu bukan untuk saat ini, ya," kata Messi kepada La Sexta.

Inter Miami menjadi klub MLS yang paling sering dikaitkan dengan Lionel Messi. Tim yang dimiliki David Beckham bahkan diklaim sudah berbicara dengan ayah Messi, Jorge Messi, untuk merealisasikan transfer tersebut.

Baca juga: Tinggalkan Barcelona, Messi Akhirnya Terima Tantangan Ronaldo

(bay/krs)

lionel messi barcelona lionel messi tinggalkan barcelona paris saint-germain manchester city newell's old boys inter miami

BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, tidak menutupi bahwa kariernya sudah di masa menuju akhir, meski belum menentukan di klub mana ia akan gantung sepatu. 

Di usia 35 tahun, Lionel Messi masih menjadi andalan di tingkat klub dan tim nasional. 

Lionel Messi pun sudah memastikan bahwa Piala Dunia 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhirnya. 

Akan tetapi, sosok yang melegenda bersama Barcelona tersebut belum mau membeberkan soal kelangsungan kariernya di level klub. 

Kontrak Lionel Messi akan berakhir setelah musim 2022-2023 selesai, dan PSG punya opsi memperpanjang kontraknya hingga 2024. 

Messi tidak mau buru-buru memutuskan masa depannya, kendati tahu bahwa kariernya sudah memasuki masa senjakala. 

“Saya suka sepak bola. Saya senang bermain dan menikmatinya. Seumur hidup yang saya lakukan hanya bermain sepak bola,” kata Messi, dikutip BolaSport.com dari 90min. 

Baca Juga: PIALA DUNIA - Jelang Laga Perdana Grup Neraka, Pemain Jepang Belajar dari Pengalaman di Jerman

“Saya yakin apapun yang saya lakukan nanti akan terhubung dengan sepak bola, walau saya belum tahu apa tepatnya.” 

Messi pindah kemana 2022?

Messi saat ini memasuki tahun terakhir bersama PSG. Kontraknya bersama juara Ligue 1 itu akan berakhir di musim panas tahun 2023 nanti.

Messi Pemain Klub apa?

PSG (2021 – Sekarang) Pada 10 Agustus, Messi bergabung dengan klub Prancis Paris Saint-Germain. Dia menandatangani kontrak dua tahun hingga Juni 2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Messi memilih 30 sebagai nomor skuatnya, sama seperti yang ia kenakan saat remaja saat melakukan debut seniornya untuk Barcelona.

Siapakah idola Lionel Messi?

Aimar merupakan sosok yang diidolai Messi. Argentina menjadi salah satu unggulan di Piala Dunia 2022. Hal ini tak lepas dari torehan apik Albiceleste dalam tiga tahun terakhir.

Berapa jumlah gol Messi di Piala Dunia?

Messi adalah pemain Argentina pertama dan satu-satunya yang tampil pada lima edisi Piala Dunia berbeda (2006, 2010, 2014, 2018, 2022). Messi telah menjadi pemain termuda yang berhasil tampil pada lima edisi Piala Dunia berbeda (35 tahun).