Makalah Metode atau teknik analisis data PENELITIAN

MAKALAH TEKNIK ANALISIS DATA Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Yang Diampu oleh : Anisak Heritin, S.Si, M.Pd Oleh Kelompok 2 : Dhiah Amindhita N.P (12209173036) Fajar Indri Afriliani (12209173042) Iqfinatul Ikromah (12209173077) Jarod Ardyasa Kusuma (12209173097) PROGAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG September, 2019 i Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi maha penyayang, puja dan puji syukur penuis panjatkan kehadirat-Nya sehingga penulis dapat merampungkan makalah Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dengan judul ” Teknik Analisis Data” yang diampu oleh Anisak Heritin, S.Si, M.Pd tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini telah maksimal penulis upayakan dan didukung bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancarkan dalam penyusunanya. Untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari itu semua penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainya. Oleh karenanya, dengan lapang dada penulis membuka pintu bagi pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Akhirnya penulis sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan penulis dapat menginspirasi para pembaca untuk memahami makalah selanjutnya. Tulungagung, September 2019 PENULIS ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................... 1 C. Tujuan ................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Analisis Data....................................................................................... 3 B. Jenis-Jenis Analisis Data.................................................................... 4 C. Teknik Analisis Data........................................................................... 5 D. Langkah-Langkah Analisis Data......................................................... 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.......................................................................................... 16 B. Saran.................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA iii BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengumpulan data merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan dalam penelitian, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangkai mencapai tujuan penelitian tersebut. Jawaban itu masih perlu di uji secara empiris, dan maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian. Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengategorikannya. Analisis data merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan kemampuan dan pemahaman tertentu dalam proses ini untuk dapat menyelesaikannya. Tidak semua orang dapat melakukan penganalisisan data dengan baik. Tergantung tingkat pemahaman dan kemampuan intelegensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah yang berjudul “Teknik Analisis Data”. dengan harapan dapat membantu para pembaca menjelaskan dan memahami isi dari makalah ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan analisis data ? 2. Apa saja jenis-jenis analisis data ? 3. Bagaimana teknik analisis data ? 4. Bagaimana langkah-langkah analisis data ? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui analisis data. 1 2. Untuk mengetahui jenis-jenis analisis data. 3. Untuk mengetahui teknik analisis data. 4. Untuk mengetahui langkah-langkah analisis data. D. Manfaat Penulisan 1. Bagi rekan-rekan mahasiswa Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai Teknik Analisis Data yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. 2. Bagi Pembaca Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca atau tenaga pendidik mengenai teknik analisis data. E. Sistematika Penulisan Sistematika uraian makalah ini terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, tujuan, sistematika uraian. Kedua isi atau kajian teori dan pembahasan. Ketiga penutup yang berisi kesimpulan dan saran dilengkapi dengan daftar pustaka. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Analisis Data Analisis data adalah suatu proses atau upaya pengolahan data menjadi sebuah informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih mudah dimengerti dan berguna untuk solusi suatu permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi sebuah informasi baru yang dapat digunakan dalam membuat kesimpulan. Secara umum, tujuan analisis data adalah untuk menjelaskan suatu data agar lebih mudah dipahami, selanjutnya dibuat sebuah kesimpulan. Suatu kesimpulan dari analisis data didapatkan dari sampel yang umumnya dibuat berdasarkan pengujian hipotesis atau dugaan. Pengertian Analisis Data Menurut Para Ahli 1. Taylor (1975) Menurut Taylor, arti analisis data adalah proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. 2. Lexy J. Moleong (2002) Menurut Lexy J. Moleong, pengertian analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. 3. Sugiyono Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan 3 membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh sendiri maupun orang lain. Berdasarkan paparan para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis data dapat diartiakan sebagai suatu bentuk pola pikir untuk melaksanakan, mengolah data dengan tujuan menjadikan data tersebut sebagai suatu informasi. sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memproleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita kearah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Data yang belum dianalisis merupakan data mentah. Dalam kegiatan penelitian, data mentah akan memberi arti bila dianalisis dan ditafsirkan. Sehingga analisis data sangat memegang peranan penting dalam penelitian. Dalam rangka analisis dan interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu data bermuatan kualitatif dan data bermuatan kuantitatif.1 B. Jenis - Jenis Analisis Data Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data. Data yang didapatkan peneliti beragam. Data dapat digolongkan ke dalam dua jenis yaitu data bermuatan kualitatif dan data bermuatan kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Data bermuatan kualitatif disebut juga dengan data lunak. Data semacam ini diperoleh melalui penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, atau penilaian kualitatif. Keberadaan data bermuatan kualitatif adalah catatan lapangan yang berupa catatan atau rekaman kata-kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh dari 1 Prof. Sukardi, Ph.D. “ Metodologi Penelitian Pendidikan”, ( Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003 ) Cet. Pertama, Hlm 4 4 wawancara menggunakan pertanyaan terbuka, observasi partisipan, atau pemaknaan peneliti terhadap dokumen atau peninggalan. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Keberadaan data bermuatan kuantitatif adalah angka-angka (kuantitas), baik diperoleh dari jumlah suatu penggabungan ataupun pengukuran. Data bermuatan kuantitatif yang diperoleh dari jumlah suatu penggabungan selalu menggunakan bilangan cacah. Contoh data seperti ini adalah angka-angka hasil sensus, angka-angka hasil tabulasi terhadap jawaban terhadap angket atau wawancara terstruktur. Adapun data bermuatan kuantitatif hasil pengukuran adalah skor-skor yang diperoleh melalui pengukuran, seperti skor tes prestasi belajar, skor skala motivasi, skor pertimbangan, dan semacamnya. Selanjutnya data kualitatif dibedakan atas data kualitatif emperis dan data kualitatif bermakna. Dimana data kualitatif emperis merupakan data sebagaimana adanya (tidak diberi makna) dan data kualitatif bermakna adalah data dibalik fakta yang tampak. Selanjutnya yaitu data kuantitaif yang dibedakan atas data diskrit dan data kontinum. Data diskrit atau data nominal merupakan data kualitatif yang satu sama lain terpisah, tidak dalam satu garis kontinum. Sedangkan data kontinum merupakan data kualitatif yang satu sama lainnya saling berkesinambungan dalam satu garis. Kemudian data kontinum dijabarkan kembali menjadi data ordinal, interval dan ratio. Data ordinal merupakan data kualitatif yang berbentuk peringkat/ranking. Kemudian data interval merupakan data kualitatif kontinum yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut. Dan data ratio merupakan data kualitatif kontinum yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut/mutlak.2 C. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan cara menganalisis data penelitian, termasuk alat-alat statistik yang relevan untuk digunakan dalam penelitian. Dalam hal teknik analisis data, penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif juga memiliki beberapa perbedaan. Dalam analisis data kuantitatif, teknik analisis datanya sangat bervariasi tergantung kepada 2 Prof. Dr. Sugiono, ‘’ Metodologi Penelitian Pendidikan”, (Bandung: Alfabeta,2008) , cet. Pertama, Hlm 207-211 5 tujuan penelitian, hipotesis penelitian, dan jenis data yang diperoleh. Teknik statistik dengan menggunakan peranti lunak komputer sering kali digunakan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data karena bentuk data yang berupa angka, lebih bersifat universal, bebas budaya (culture free), dan lebih objektif serta tidak bermakna ganda. Dalam teknik analisis data menggunakan statistik, terdapat dua macam statistik yang digunakan pada data kuantitatif, yaitu statistik deskriptif dan inferensial. 1. Statistik Deskriptif Adalah bidang statistik yang berhubungan dengan metode pengelompokan, peringkasan, dan penyajian data dalam cara yang lebih informatif. Pada statistik jenis ini kita melakukan teknik statistik yang berhubungan dengan penyajian data statistik dalam bentuk gambaran angkaangka. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran tendensi sentral. a. Tabel distribusi frekuensi yaitu menggambarkan pengaturan data secara teratur didalam suatu tabel. Data diatur secara berurutan sesuai besar kecilnya angka atau digolongkan didalam kelas-kelas yang sesuai dengan tingkatan dan jumlah yang sesuai didalam kelas. Contoh tabel distribusi frekuensi : Apakah Saudara pernah belanja di Pasar? Jawaban Frekuensi Pernah 110 Tidak Pernah 90 Jumlah 200 Artinya : ada sebanyak 110 individu yang memilih ”pernah” bebelanja di pasar dan 90 yang memilih ”tidak pernah” berbelanja di pasar b. Distribusi persen adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk persen. Cara memperoleh frekuensi relatif ialah : 6 (Frekuensi masing-masing individu / jumlah frekuensi) x 100% Umur Frekuensi Presentase < 25 121 37% 26-30 59 18% 31-40 83 25% >40 66 20% Jumlah 329 100%

Artinya : ada sebanyak 37% responden berusia