Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan saat program hamil

”Daging apa pun yang hendak dimakan selama program hamil hendaknya dimasak dengan benar, sampai tidak ada lagi darah keluar dari dagingnya. Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang berisiko terinfeksi toksoplasmosis, yaitu parasit kecil yang bisa hidup di daging mentah. Selama masa kehamilan apa yang ibu makan dan minum akan menjadi sumber nutrisi utama dari bayi.”

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan apa yang ibu makan dan minum akan menjadi sumber nutrisi utama dari bayi. Itulah sebabnya makanan yang dimakan oleh ibu hamil haruslah benar-benar bernutrisi sehingga berguna untuk bayi. 

Misalnya makanan yang mengandung kalsium, selain membantu menjaga tulang ibu hamil tetap kuat, kalsium juga baik untuk perkembangan janin. Ada makanan yang baik untuk dimakan selama kehamilan dan ada juga yang perlu dihindari. Lantas, jenis makanan seperti apa yang harus dihindari saat program hamil? Baca selengkapnya di sini!

Makanan Mentah dan Setengah Matang Wajib Dihindari

Buat kamu yang saat ini sedang menjalani program hamil, satu hal yang direkomendasikan adalah untuk tidak stres. Terkadang yang sering dialami pasangan muda saat sedang menjalani program hamil adalah perasaan tertekan dan keinginan menggebu untuk segera punya anak.

Baca juga: Ini Tanda-Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Stres dapat mengganggu ovulasi, untuk itu semestinya kamu harus bersikap santai dan rileks. Menerapkan pola hidup sehat juga bagian dari program hamil yang bisa dilakoni, termasuk olahraga dan konsumsi makanan sehat. Terkait makanan, ada jenis makanan yang harus dihindari jika kamu sedang menjalani program hamil. Apa sajakah itu?

1. Daging Mentah atau Setengah Matang

Daging apa pun yang hendak dimakan selama program hamil hendaknya dimasak dengan benar, sampai tidak ada lagi darah keluar dari dagingnya. Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang berisiko terinfeksi toksoplasmosis, yaitu parasit kecil yang bisa hidup di daging mentah.

2. Hati dan Makanan dengan Vitamin A Tinggi

Hindari hati dan produk hati, seperti pate hati dan sosis hati. Produk hati memiliki banyak vitamin A di dalamnya dan tidak disarankan untuk pasangan yang sedang menjalani program hamil. Meski begitu,  mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dosis rendah seperti wortel tetap diperbolehkan.

Baca juga: Inilah Bahayanya Konsumsi Daging Mentah Bagi Kesehatan

3. Susu dan Produknya yang Tidak Dipasteurisasi

Sebagian besar susu yang dijual di toko-toko, supermarket, dan restoran umumnya sudah dipasteurisasi, sehingga aman untuk dikonsumsi. Susu yang sudah dipanaskan tidak lagi mengandung bakteri berbahaya seperti toksoplasmosis, listeriosis, dan campylobacter yang dapat menyebabkan keracunan makanan. 

4. Salad yang Tidak Dicuci 

Periksa bahan dalam salad kemasan yang kamu beli untuk memastikan tidak mengandung makanan lain yang harus dihindari. Jika salad telah ditinggalkan pada suhu kamar untuk waktu yang lama, sebaiknya jangan dimakan lagi, karena kemungkinan sudah ada pertumbuhan bakteri. Jika kamu membeli salad siap makan yang belum dicuci sebelumnya, akan tertulis ‘cuci sebelum digunakan’ di kemasannya. Itu artinya kamu perlu mencuci bersih sebelum memakannya. 

Baca juga: 5 Hal Ini Bikin Makan Salad Jadi Tidak Sehat

5. Telur Mentah atau Telur Setengah Matang

Pastikan kamu mengonsumsi telur yang dimasak dengan matang. Telur setengah matang kemungkinan mengandung salmonella di dalamnya. Selain tidak mengonsumsi telur setengah matang atau telur mentah, cobalah untuk menghindari mayones atau mousse.

6. Jenis Ikan Tertentu

Ikan adalah sumber makanan yang baik karena kaya akan vitamin dan mineral. Mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu sangat baik untuk kesehatan. Namun, untuk ikan seperti salmon, trout, mackerel, atau herring, ada baiknya jumlah konsumsinya dibatasi karena kemungkinan mengandung polutan yang dapat membahayakan bayi.

Ibu juga harus membatasi jumlah ikan tuna yang dikonsumsi, karena kandungan merkuri di dalamnya lebih banyak daripada ikan lainnya. Informasi selengkapnya mengenai jenis makanan yang harus dihindari saat program hamil bisa ditanyakan langsung melalui aplikasi Halodoc!

Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan saat program hamil
Referensi:Tommy’s Together, for Every Baby. Diakses pada 2021. Foods to avoid in pregnancy.WebMD. Diakses pada 2021. 7 Tips for Getting Pregnant Faster.

KOMPAS.com - Makanan memainkan peran penting dalam mendukung program hamil.

Dengan mengonsumsi asupan yang tepat dan sehat, kesuburan bisa meningkat, risiko bayi cacat lahir bisa diminimalkan, bahkan mencegah risiko preeklamsia saat hamil.

Berikut rekomendasi makanan untuk mendukung program hamil dan pantangannya.

Baca juga: Sedang Program Hamil? Coba 12 Cara Menjaga Agar Sperma Sehat

Makanan untuk program hamil

Makanan yang dikonsumsi untuk program hamil prinsipnya berupa makanan sehat bernutrisi tinggi, seperti:

  • Bayam, brokoli, kangkung, kacang

Melansir What to Expect, makanan seperti bayam, brokoli, kangkung, kacang, bok choy, jeruk, dan stroberi banyak mengandung folat.

Calon ibu perlu mengonsumsi folat atau asam folat sebanyak 400 mikrogram untuk program hamil, setidaknya sebulan sebelum mengandung buah hatinya.

Manfaat folat dan asam folat sangat penting untuk mencegah bayi cacat lahir, terutama kelainan saraf dan otak.

Jika calon ibu sulit mencukupi kebutuhan folatnya setiap hari, konsultasikan ke dokter untuk meresepkan suplemen asam folat pra-kehamilan.

  • Susu, yogurt, keju, telur

Dilansir dari Stanford Children’s Health, calon ibu sebaiknya juga mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, dan telur untuk program hamil.

Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang sepanjang kehamilan. Tanpa asupan kalsium memadai, janin bisa mengambil kalsium dari tulang ibu. Imbasnya, wanita bisa mengalami osteoporosis di kemudia hari.

Untuk ibu hamil dengan diet tertentu, pilih asupan yang kaya kalsium tapi rendah lemak, misalkan susu rendah lemak atau telur rebus.

Baca juga: 8 Cara Program Hamil agar Pasangan Sukses Mendapatkan Momongan

  • Daging tanpa lemak, hati, ayam, bebek, ikan

Daging tanpa lemak, hati, ayam, bebek, ikan, bayam termasuk makanan yang mengandung zat besi.

Banyak wanita mengalami kekurangan zat besi karena haid atau kurang asupan nutrisi ini.
Padahal, zat besi penting untuk mempersiapkan tubuh calon ibu dalam memenuhi kebutuhan oksigen janin selama kehamilan.

  • Makanan laut, ikan, daging sapi, biji chia

Makanan untuk program hamil lainnya yakni asupan tinggi omega-3 seperti makanan laut, ikan, daging sapi, sampai biji chia.

Omega-3 adalah asam lemak sehat yang membantu mengatur hormon pemicu ovuasi dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.

Kedua fungsinya sama-sama penting untuk meningkatkan kesuburan saat program hamil.

  • Buah dan sayur

Makanan kaya serat seperti buah dan sayur penting untuk wanita yang sedang program hamil.

Studi menyebutkan, wanita yang menambahkan asupan serat sebanyak 10 gram per hari risikonya terkena diabetes gestasional turun sampai 26 persen.

Selain segala jenis buah dan sayur, asupan tinggi serat juga bisa didapatkan dari roti gandum utuh, oatmeal, quinoa, dan kacang-kacangan.

Baca juga: 7 Tips Program Hamil Setelah Keguguran

Pantangan makanan untuk program hamil

Selain mengonsumsi makanan untuk program hamil, calon ibu juga disarankan menghindari makanan tertentu ketika sedang mendambakan momongan, seperti:

  • Makanan tinggi gula seperti hidangan pencuci mulut, kue, roti, minuman manis
  • Makanan yang tidak bersih, pastikan calon ibu hanya mengonsumsi makanan yang steril dan terjaga kebersihannya. Keracunan pada ibu hamil bisa menyebabkan beberapa penyakit bawaan pada janin di dalam kandungan
  • Makanan yang mengandung merkuri atau logam tinggi seperti ikan tuna albacore, ikan todak, atau mackerel
  • Makanan tinggi kafein seperti asupan berbasis kopi, teh, soda, cokelat

Calon ibu yang punya pola makan tidak sehat ada baiknya berkonsultasi ke dokter yang menangani dan ahli gizi.

Baca juga: Asam Folat untuk Promil: Manfaat, Kapan Perlu Minum, Kebutuhan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Makanan apa saja yang harus dihindari jika ingin cepat hamil?

Pantangan makanan agar cepat hamil.
Ikan tinggi merkuri. Ikan tinggi merkuri termasuk salah satu pantangan jika Anda ingin cepat hamil. ... .
Makanan kemasan. Sumber: Daily Dietitian. ... .
Makanan yang mengandung lemak trans. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa lemak trans termasuk jenis lemak yang sangat buruk untuk kesehatan..

Makanan apa saja yang boleh dimakan saat program hamil?

Jenis Makanan Penyubur Kandungan.
Sayuran hijau. Berbagai sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, dan kubis, merupakan jenis makanan yang sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program hamil. ... .
2. Buah jeruk. ... .
3. Alpukat. ... .
4. Ikan salmon. ... .
Tiram. ... .
6. Kacang kenari. ... .
Telur. ... .
Susu dan produk olahannya..