Makanan apa untuk penambah darah

Jakarta, CNBC Indonesia - Anemia adalah penyakit di mana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah yang normal. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Namun, sebagian orang yang mengalami anemia juga disebabkan oleh faktor genetik.

Kondisi anemia terjadi ketika hemoglobin pada sel darah merah tidak cukup. Untuk itu, perlu asupan protein yang kaya akan zat besi untuk memberikan warna merah darah.

Asupan protein yang cukup akan membantu sel-sel darah merah untuk membawa oksigen ke paru-paru dan seluruh tubuh Anda. Jika terjadi anemia, penderita akan merasa lelah dan lemas. Gejala lainnya yang dapat dirasakan adalah sesak napas dan pusing.Anemia bisa berbahaya dan menyebabkan komplikasi jika tidak segera diobati. Oleh karena itu salah satu cara yang bisa membantu Anda menghindari gejala anemia adalah dengan mengatur pola makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makanan Penambah Darah untuk Penderita Anemia

Penting bagi penderita anemia untuk mengonsumsi makanan penambah darah. Kandungan nutrisi pada makanan sangat penting untuk membantu pembentukan sel darah merah.Nutrisi yang paling utama adalah seperti zat besi, asam folat, vitamin A dan B12, serta tembaga. Jika Anda penderita anemia, konsumsi makanan yang ada di bawah ini:

1. Zat Besi

Makanan yang tinggi zat besi adalah senjata utama untuk menambah darah pada penderita anemia. Anda bisa menemukannya pada sumber hewani seperti:

Daging merah: Daging sapi, daging kambing, daging domba, dan daging domba. Kandungan zat besi yang terdapat pada daging merah adalah 2,7 mg per 100 gram, dapat memenuhi 15 persen kebutuhan zat besi harian.Makanan Laut: Ikan, kerang-kerangan, dan tiram. 100 gram kerang memiliki kandungan zat besi sekitar 28 mg.

Daging Unggas: Daging ayam, daging bebek, dan lainnya. 13 persen kebutuhan zat besi harian dapat terpenuhi dari 100 gram daging unggas.

Jeroan: Hati, Jantung, dan otak. Sebanyak 100 gram hati sapi mengandung 6,5 mg zat besi yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi sebesar 36 persen. Namun mengonsumsi jeroan tidak boleh berlebihan karena akan menimbulkan penyakit lainnya.

2. Asam Folat

Makanan yang tinggi asam folat adalah makanan penambah darah dengan kandungan vitamin B9. Nutrisi dari asam folat akan membantu untuk meningkatkan sel darah merah.Adapun makanan yang tinggi asam folat bisa didapat dari kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah dan kacang hijau. Selain itu, konsumsi juga sayuran hijau seperti brokoli.Asam folat juga bisa didapatkan dari buah-buahan seperti anggur, pepaya, dan alpukat.

3. Tembaga atau Copper

Kandungan tembaga pada makanan bisa membantu tubuh meningkatkan produksi sel darah merah. Makanan penambah darah yang mengandung mineral tembaga adalah gandum utuh, kacang-kacangan, cokelat, buah ceri, udang dan kepiting.

4. Vitamin B6

Makanan penambah darah yang mengandung vitamin B6 adalah nasi, gandum, dan sereal. Vitamin B6 juga bisa ditemukan pada kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, dan daging domba.

5. Vitamin B12

Perlu diketahui bahwa vitamin B12 jarang sekali ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Sehingga jika Anda termasuk vegetarian akan lebih beresiko untuk kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 dapat ditemukan di dalam telur ayam, susu, ikan, hati sapi, dan daging merah.

6. Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat menghambat proses pembentukan sel darah merah yang sehat. Defisiensi vitamin A juga menyebabkan penyerapan zat besi jadi tidak sempurna.

Tentunya ini sangat memengaruhi proses produksi sel darah merah. Untuk itu, jangan lupa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel, tomat, brokoli, dan ubi jalar. Anda juga bisa menemukan kandungan vitamin A pada susu sapi.

7. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu proses penyerapan zat besi pada tubuh. Sehingga vitamin c merupakan nutrisi yang penting bagi penderita anemia.

Anda bisa mendapatkan makanan yang mengandung vitamin C melalui buah-buahan seperti jeruk, lemon tomat, stroberi dan leci.

8. Vitamin E

Ternyata kekurangan vitamin E bisa menyebabkan risiko anemia hemolitik yang terjadi karena sel darah merah rapuh dan cepat mati.Vitamin E berfungsi sebagai pelindung membran sel darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda dapat menemukan kandungan vitamin E pada minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian susu, buah alpukat, dan paprika merah.

Apabila kekurangan darah maka bisa mengalami anemia yang gejala awalnya seperti lemah, lesu dan lelah. maka dari itu makanan penambah tekanan darah sangat penting bagi tubuh.

Berikut ini adalah beberapa jenis Makanan Penambah Darah :   

Sayuran penambah darah

Beberapa Sayuran penambah darah antara lain bayam, ubi, kacang polong hijau, kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli dan sawi. Ubi merupakan obat alami terbaik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Ubi mengandung zat besi, mengaktifkan sel-sel darah merah dan menambah oksigen ke dalam darah.

Buah buahan penambah darah

Berikut ini adalah merupakan Buah buahan penambah darah seperti kismis, plum, apel, anggur dan melon, tidak hanya memperlancar aliran darah, tapi juga menambah jumlah sel darah merah.

Buah jeruk dan limau juga menambahkan zat besi ke tubuh Anda.

Daging

Selain itu, Daging dapat meningkatkan haemoglobin dan kaya zat besi, daging mudah diserap oleh usus sehingga tidak menyebabkan pencernaan tersumbat. Namun, jangan berlebihan makan daging karena dapat membuat risiko serangan jantung bertambah.

Kacang Almond

Beberapa jenis kacang dapat mengatasi kekurangan darah, terutama kacang almond. 1 ons kacang almond setiap hari memberikan 6 persen zat besi ke dalam tubuh. Di samping itu, harga kacang almond relatif lebih murah daripada kacang lainnya.

Roti, Havermut, dan Sereal

Ketiga makanan ini memberikan 20 persen zat besi jika Anda mengonsumsinya setiap hari. Gandum membuat badan lebih sehat sehingga perlu dimasukan ke dalam daftar diet Anda. Gandum juga mempunyai banyak kandungan zat besi yang mengurangi risiko Anda terkena anemia berat.

Kalau kurang darah harus makan dan minum apa ya?

Beberapa jenis makanan laut, seperti tiram, kerang, kepiting, dan udang, baik untuk Anda konsumsi sebagai makanan penambah darah. Selain itu, beberapa jenis ikan, seperti tuna, ikan kembung, dan salmon juga kaya akan kandungan zat besi.

Buah apa yang bisa buat tambah darah?

Terdapat beberapa jenis buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali. Jeruk merupakan salah satu buah penambah darah terbaik karena mengandung asam folat tinggi. Asupan asam folat sendiri dapat membantu tubuh membuat sel darah merah baru. Dalam satu gelas jeruk, mengandung asam folat sebanyak 31,5 mcg.

Apa yang dirasakan saat kurang darah?

Beragam Tanda Kurang Darah Penderita anemia defisiensi besi umumnya akan mengalami gejala kelelahan, pusing, sulit konsentrasi, sakit kepala, kesemutan, kulit terlihat pucat, tangan dan kaki dingin, nafsu makan berkurang, serta jantung berdebar-debar.

Apa yang harus dilakukan jika kurang darah?

Cara Mengatasi Darah Rendah dengan Cepat.
Minum air putih. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah salah satu cara untuk mengatasi dan mencegah munculnya gejala darah rendah. ... .
Mengonsumsi makanan bergizi. ... .
Konsumsi makanan asin. ... .
4. Rutin olahraga..