Apa perbedaan appetizer, main course dan dessert? – Menu adalah daftar makanan yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Menu berasal dari bahasa Perancis “Le Menu” atau dalam bahasa Inggris “Bill of Fare” sebagai pedoman untuk menyiapkan suatu hidangan atau makanan. Show Dalam table manner ada tata cara atau urutan makan yang baik dan benar. Urutannya yaitu hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), hidangan penutup (dessert). Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui arti dari ketiganya. Tapi, tahukah kamu macam-macamnya? Cari tahu yuk! Appetizer merupakan hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil atau hidangan pembangkit selera makan atau makanan pemula sebelum main course. Dalam Bahasa Perancis disebut Hor’s D’oeuver. Appetizer ini berfungsi merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama. Disajikan dalam porsi kecil, satu atau dua gigitan (bit size). Komposisinya sebanyak 50-75 gr. Ada dua macam appetizer yaitu cold dan hot.
Main course atau makanan utama adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Contoh: lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, unggas, ikan, dan sea food yang diolah dengan berbagaimacam cara dan dihidangkan dengan saus dan porsinya besar berkisar 175 gr-225 gr. Sayur yang dihidangkan pada main course adalah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli, dll yang porsinya 75 gr. Kentang atau penggantinya seperti pasta dihidangkan dengan roti atau roll yang besar porsinya 75 gr, dan saus 50-95 gr. Dessert merupakan hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan hidangan pencuci mulut. Sajian dessert sering disebut The Final Couse atau The Last Course dan rasa manis atau disebut sweet. Kata hidangan penutup sendiri merupakan pengalih bahasa dari kata dessert di bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno desservir yang artinya “untuk membersihkan meja”. Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis. Baca juga: Beberapa Istilah dalam Restoran Seperti halnya appetizer, ada dua macam dessert yaitu
Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) yaitu sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang kadang memiliki aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya, dessert berupa buah-buahan segar tanpa proses pengolahan. Saat ini, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Komposisinya sebanyak 100-120 gr. Main course adalah salah satu dari 3 jenis klasifikasi makanan berdasarkan urutan penyajiannya. Dalam dunia food and beverage, kita tentu sudah familiar dengan pengklasifikasian tersebut.
Secara berurutan diartikan sebagai makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup. Untuk kali ini kita coba ulas tentang main course atau makanan utama untuk lebih paham bagaimana dan contoh makanan yang masuk dalam kategori ini. Pengertian Main CourseMain Course adalah hidangan pokok atau hidangan utama dari serangkaian menu lengkap yang biasa disajikan saat sarapan, makan siang dan makan malam. Beberapa bahan pokok hidangan ini umumnya memakai daging, ikan, atau unggas. Untuk para vegetarian digunakan bahan yang menyerupai daging atau daging sintesis yang dibuat dari gluten tumbuhan. Main course umumnya dihidangkan dengan sauce yang sesuai dengan tipe makanannya. Sauce ini bisa dihidangkan langsung di atas makanannya atau dihidangkan terpisah dengan memakai gravy boat ( sauce boat = berbentuk perahu). Tipe sauce yang dihidangkan dapat terbagi dalam sauce putih, sauce coklat, sauce minyak atau pengembangan-pengembangan dari sauce itu. Main course selalu disertai pendamping berbentuk sajian dari beberapa jenis sayur dan kentang atau sumber lain karbohidrat seperti spaghetti, mie, nasi atau umbi-umbian lain. Sajian yang bisa dihidangkan sebagai main course adalah sajian yang benar-benar bervariasi. Dimulai dari sajian salad, sajian sup, sajian telur, sajian keju, sajian pasta dan sayur, sajian dari fish and shelfish, sajian poultry and chicken, sajian dari beef, sajian dari pork, dan lain-lain. Ciri khas dari main course adalah sebagai berikut :
Jenis Jenis Main CourseBerdasarkan Teknik Pengolahannya
Baca juga: Inilah Perbedaan Shallow Frying dengan Deep Frying Berdasarkan Jenis Bahan Dasarnya.
Daging yang termasuk kelompok ini adalah daging sapi, domba, unta dan babi, baik itu tua atau muda. Negara atau wilayah lain mungkin saja memanfaatkan tipe daging lain sebagai bahan dasar jenis pembuatan main coursenya, seperti daging kuda, daging kelinci, daging rusa, dan lain-lain. Sistem Pengolahan Main Course
Penyajian Main CourseSecara umum, main course diatur dalam dinner plate, oleh karena itu dikatakan sebagai metode hidangan ready plate. Mengenai kombinasi main course dengan kentang atau sayur sebagai lauk pauknya harus cocok dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang disajikan diikuti dengan sauce yang pas. Lauk pauk ditata di tengah samping bawah logo piring, sedangkan kentang diatur di samping kanan, serta sayur di samping kiri. Contoh Menu Main Course IndonesiaNasi UdukNasi uduk adalah makanan yang dibuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut. Kemudian diberi bumbu pala, kayu manis, jahe, daun serai serta merica. Makanan ini selanjutnya disajikan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/telur goreng yang sudah dipotong-potong, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, mentimun dan sambal dari kacang. Makanan ini umumnya seringkali dijual pada pagi hari untuk makan pagi. SemurSemur adalah sajian daging rebus dari Indonesia yang diproses dalam kuah warna cokelat pekat yang dibuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala dan cengkeh. Semur memiliki banyak jenis , ada semur daging, semur ayam, dan ada semur jengkol. Kecap manis yang dibuat dari kedelai hitam adalah bahan terpenting pada proses pengerjaan semur karena berperan untuk memperkuat cita-rasa, tetapi tetap harus terasa menyatu selaras dengan beberapa bahan yang lain. Tidak hanya memiliki bahan khusus daging sapi dan kentang, semur terdiri beraneka ragam macam dalam penyuguhannya, seperti tambahan tahu, tempe, telur, dan bahan lainnya sesuai selera masyarakat di wilayah masing-masing Ayam BetutuBetutu adalah lauk yang dibuat dari ayam utuh yang berisi bumbu, selanjutnya dipanggang dalam api sekam. Betutu ini sudah dikenali di semua kabupaten di Provinsi Bali. Ayam Betutu sebagai makanan ciri khas Gilimanuk, dan salah satu makanan khas Bali yang paling digemari oleh wisatawan. Betutu dipakai sebagai hidangan pada upacara keagamaan dan upacara tradisi serta sebagai sajian untuk dijual. Customernya bukan hanya warga Bali tetapi juga tamu luar negeri yang tiba ke Bali, terutamanya pada beberapa tempat tertentu seperti Hotel dan rumah makan atau restaurant. GudegGudeg ialah makanan ciri khas Yogyakarta dan Jawa tengah yang dibuat dari nangka muda yang diolah dengan santan. Butuh waktu beberapa jam untuk membuat masakan ini. warna coklat umumnya dibuat oleh daun jati yang diolah bertepatan. Gudeg dikonsumsi dengan nasi dan dihidangkan dengan kuah santan kental (areh), ayam daerah, telur, tahu dan sambal goreng krecek. Baca Juga: Appetizer: Pengertian, Jenis dan Contoh Makanannya |