Makna yang sesuai dengan pengamalan sila ke-2 Pancasila

creative commons/Badjra bagaskara

Makna Sila Kedua Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Bobo.id - Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara.

Hal itu dengan jelas tertulis pada pembukaan UUD 1945 di alinea keempat. Tentunya teman-teman sudah sering mendengar isinya.

Karena itulah kita harus memahami makna pancasila, mulai dari sila pertama hingga sila kelima.

Jika sudah memahami makna pancasila, maka kita akan bisa dengan mudah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah membahas makna sila pertama pancasila kemarin, kali ini Bobo akan membahas tentang makna sila kedua pancasila.

Yuk, cari tahu pengertian makna sila kedua pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!

Baca Juga: Makna Sila Pertama Pancasila dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Sila Kedua Pancasila

"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" adalah bunyi sila kedua pancasila. Makna sila kedua pancasila ini adalah kita sebagai bangsa Indonesia harus saling menghargai satu sama lain.

Manusia yang adil dan beradab maksudnya adalah kita sebagai manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat paling tinggi.

Karena itu, kita harus mewujudkannya melalui sikap yang adil dan beradab. Seperti, menghargai, menghormati, dan mencintai satu sama lain.

Ada kata "adil" dalam sila kedua pancasila ini, yang dimaksud dengan adil adalah kita harus melakukan sesuatu tanpa melihat latar belakang seseorang.

Seperti yang teman-teman ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku, budaya, dan agama.

Karena itu, kita harus saling menghargai tanpa melihat latar belakang seperti, suku, budaya, agama, atau status dalam masyarakat.

Adil juga berlaku dalam nilai-nilai dan hukum yang berlaku. Tidak ada perbedaan perlakuan, semua masyarakat Indonesia adalah sama dan setara.

Baca Juga: Makna 5 Lambang Pancasila, Penjelasan Lengkap Arti Lambang Pancasila dari Sila 1 sampai 5

Penerapan Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah contoh penerapan pancasila berdasarkan makna sila kedua Pancasila:

1. Menghormati Hak Orang Lain

Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Kita tidak boleh hanya memikirkan pencapaian hak sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Misalnya, kita mempunyai hak untuk mendapatkan hiburan, salah satunya dengan menonton acara televisi.

Namun, jika kakak atau adikmu sedang butuh waktu untuk berkonsentrasi, kita harus menghormatinya dengan mengecilkan volume suaranya.

2. Bertindak Adil

Bersikap adil adalah hal yang paling utama dalam penerapan sila kedua pancasila. Adil yang dimaksud di sini adalah adil dalam tindakan moral.

Misalnya, saat meyelesaikan suatu masalah kita harus melihat pada kebenaran, bukan melihat latar belakang seperti suku, ras, agama, dan lain-lain.

Baca Juga: Isi Butir-Butir Pancasila, Penjelasan Lengkap Pengamalan Pancasila dari Sila 1 sampai 5

3. Selalu Bersikap Sopan dan Santun

Sikap sopan santun tak hanya ditujukan untuk orang yang lebih tua dari kita, tapi ditujukan untuk semua orang.

Bahkan untuk orang yang tidak kita kenal sekali pun kita tetap harus bersikap sopan dan santun. Nah, pada orang yang tidak dikenal saja harus menjaga sopan santun, apalagi dengan keluarga dan orang-orang yang kita kenal.

4. Saling Menghargai Pendapat

Terkadang kita selalu ingin dihargai oleh orang lain. Jika kita ingin dihargai, maka kita juga harus menghargai orang lain. Hal ini juga berlaku saat kita saling bertukar pendapat.

Memaksakan keinginan kita pada orang lain untuk melakukan apa yang kita inginkan adalah sesuatu yang tidak baik.

Jadi, kita juga harus mendengarkan usulan atau pendapat dari orang lain, baru kemudian kita diskusikan bersama.

Baca Juga: Bentuk Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Tonton video ini, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di //www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Perajin menjual patung Garuda Pancasila dengan harga yang dijual berkisar Rp100 ribu-Rp125 ribu per buah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan tokoh-tokoh penting pada masa perjuangan kemerdekaan.

Sebagai dasar dan pedoman, penting untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam Pancasila, ada lima sila atau pedoman yang perlu diketahui.

Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dari kelima sila tersebut, bisa disimpulkan ada lima poin penting, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, hingga kesejahteraan sosial. Maka dari itu, penting untuk menerapkan lima aspek tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk bisa menerapkan setiap sila dalam Pancasila tersebut, perlu mengetahui maknanya. Jadi, setiap sila tersebut mempunyai makna tersendiri yang harus dipahami masyarakat Indonesia.

Tanpa memahami maknanya, susah untuk bisa menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Nah, apa saja makna masing-masing sila Pancasila tersebut?

Pada artikel kali ini akan dijelaskan makna sila kedua yang berbunyi 'Kemanusiaan yang adil dan beradab' beserta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengacu pada bunyi pada sila kedua, tentunya makna yang terkandung memuat segala bentuk unsur kemanusiaan yang adil dan beradab dalam kehidupan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini rangkuman mengenai makna sila kedua Pancasila beserta contoh penerapannya, seperti dilansir dari laman Yuksinau dan GuruPPKN, Selasa (27/10/2020).

Pengunjung mengabadikan lambang Garuda di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (2/6). Pameran digelar dari 2 hingga 15 Juni 2017, sebagai rangkaian kegiatan hari kelahiran Pancasila yang jatuh tanggal 1 Juni. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

  • Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
  • Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang saling mengaitkan.
  • Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan.
  • Kemudian, mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

1. Kesadaran

Makna sila kedua Pancasila yang pertama ialah kesadaran. Kesadaran perilaku setiap rakyat Indonesia akan disesuaikan dengan nilai-nilai moral dan tuntutan hati nurani yang ada pada sanubari setiap pribadi masing-masing

Atas kesadaran tersebut, diharapkan bisa memberikan peran dari masing-masing lembaga masyarakat Indonesia untuk melakukan atau melaksanakan pembangunan sesuai dengan kapasitasnya.

2. Hak Asasi Manusia

Makna sila kedua yang berikutnya ialah serangkaian pengakuan serta menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) antarindividu, yang sejatinya dimiliki seseorang ketika ia baru dilahirkan dari rahim ibunya.

3. Kemanusiaan

Makna sila kedua Pancasila yang selanjutnya adalah mengembangkan atau menumbuhkan sikap saling mencintai antarsesama makhluk, atas dasar kemanusiaan.

Jika bisa melaksanakan hal di atas, tentu saja tindakan manusia mempunyai batasan yang akan mengurangi jumlah tindak kejahatan.

4. Keadilan

Makna sila kedua pancasila yang keempat adalah proses untuk bisa menerapkan kehidupan yang adil dan beradab.

Makna yang satu ini sangat penting, mengingat pembangunan yang ada harus merata serta harus dilakukan dengan terus mempertimbangkan jumlah penduduk, wilayah, dan hal-hal lainnya.

5. Tengang rasa

Pengalaman dalam mewujudkan sikap yang terkandung dalam sila kedua Pancasila ini bisa memberikan dorongan dalam memunculkan dan mengembangkan sikap tenggang rasa atau saling hormat menghormati dalam hubungan sosial, baik antarinvidu maupun kelompok masyarakat.

Sejumlah pengunjung memadati Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). Bertepatan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila, sejumlah pelajar mengadakan napak tilas ke monumen Kesaktian Pancasila. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di bawah ini beberapa contoh penerapan Pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradab:

1. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat.

2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi.

3. Tidak melakukan diskriminasi pada siapa pun. Diskriminasi yang dimaksud ialah membeda-bedakan sesama warga negara, baik perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.

4. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan seseorang sesuai dengan adab yang berlaku di tengah masyarakat.

5. Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan sampai hak dan kewajiban kita mencederai hak dan kewajiban orang lain.

Sumber: Yuksinau, GuruPPKN

Berita motion grafis 5 manajer dengan rataan poin per laga terbaik Liga Inggris. Pep Guardiola kalahkan Alex Ferguson.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA