Tujuan Kerjasama Sekolah dan Masyarakat Sebagai bahan perbandingan tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat yang dikembangkan oleh L.Hagman yaitu sebagai berikut:
Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan:
Tujuan hubungan sekolah dengan mayarakat dapat ditinjau dari dua dimensi, yaitu kepentingan sekolah dan kebutuhan masyarakat. Ditinjau dari kepentingan sekolah, pengemmbangan penyelenggaraan hubungan sekolah dan masyarakat bertujuan untuk :
Sedangkan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, tujuan hubungannya dengan sekolah adalah untuk :
Secara lebih konkret lagi, tujuan diselenggrakan hubungan sekolah dan masyarakat adalah :
Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan popularitas sekolah di mata masyarakat. Popularitas sekolah akan tinggi jika mampu menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan sosok-sosok individu yang mapan secara intelektual dan spiritual. Dengan popularitas ini sekolah eksis dan semakin maju. Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik sekolah (Mulyasa dalam Mujdaliyah, 2011). Hubungan kerjasama antara sekolah dan masyarakat itu mengandung arti yang lebih luas dan mencangkup beberapa bidang. Sudah barang tertentu bidang-bidang yang ada hubungannya dengan pendidikan anak-anak dan pendidikan masyarakat pada umumnya dapat digolongkan menjadi tiga jenis hubungan, yaitu:
Hubungan Internasional, yakni hubungan kerjasama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah , seperti hubungan kerjasama antara sekolah dengan sekolah-sekolah yang lain, dengan kepala pemerintahan setempat, jawatan penerangan, jawatan pertanian, perikanan dan peternakan, dengan perusahaan-perusahaan Negara atau swasta, yang berkaitan dengan perbaikan dan perkembangan pendidikan pada umumnya.
Manfaat dari hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menambah atau meningkatkan simpati masyarakat secara sadar dan sukarela yang dapat meningkatkan harga diri sekolah serta dukungan terhadap sekolah secara spiritual dan material atau finansial. Hal ini akan tampak sebagai berikut :
1.
Adanya
saling pengertian antara sekolah dengan pihak luar 2. Adanya kegiatan yang membantu karena mengetahui manfaat, arti dan pentingnya peranan masing-masing
3.
Adanya
kerjasama yang erat dengan masing-masing pihak dan merasa ikut bertanggungjawab
atas suksesnya usaha pihak lain. Daftar Pustaka
Rabu, Oktober 02, 2019
Bermitra dengan pihak ketiga, terutama di luar ruang lingkup pendidikan, bisa dikatakan susah susah gampang. Seperti apa cara-cara yang dapat ditempuh agar kerja sama antara sekolah dengan pihak lain tersebut dapat terwujud? 1) Memperluas Koneksi 2) Mengajukan Proposal Cara sekolah menjalin kemitraan yang kedua bila ingin menjalin kerja sama dengan pihak di luar komite adalah melalui pengajuan proposal. Di dalam dokumen yang diserahkan, harus berisi detail informasi lembaga pendidikan terkait. Selain itu, juga harus terdapat jelas tentang tujuan dari pengajuan kemitraan. Ketika mengajukan proposal, pihak pemohon – dalam hal ini sekolah – dituntut untuk memberikan informasi serinci mungkin. Hal ini acap kali disepelekan, padahal dari situ dapat dilihat kesungguhan dari instansi pendidikan untuk menjalin kerja sama bersama pihak lain tersebut. Dengan kata lain, proposal yang baik akan membuka peluang kerja sama lebih lebar.3) Menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman merupakan dokumen penting yang berisi detail kesepakatan antara kedua belah pihak yang bekerja sama. Ada beberapa alasan mengapa dalam kemitraan antar lembaga pendidikan dengan pihak ketiga nota kesepahaman ini memiliki urgensi tinggi : Kedua belah pihak yang terlibat benar-benar memahami peran, tanggung jawab, dan keuntungan yang didapat melalui kemitraan tersebut. Menghindari kesalahpahaman yang berpotensi muncul di masa depan. Mempermudah dalam penyelesaian apabila terjadi sebuah konflik di mana setiap klausul yang disepakati bersama memiliki legalitas hukum yang jelas. Ketiga cara sekolah menjalin kemitraan di atas harus dimanfaatkan secara efisien untuk dapat terhubung dengan instansi-instansi penting. Untuk sekolah sendiri, ada beberapa lembaga yang dapat memberikan dampak signifikan ketika diajak bekerja sama : 1. Instansi kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Mereka dapat membantu memantau tingkat kesehatan di lingkungan sekolah. Terlebih untuk anak-anak didik yang masih dalam usia pertumbuhan agar tumbuh kembangnya optimal. 2. Perusahaan mapan di sekitar sekolah yang mana dapat berperan sebagai donatur untuk keperluan acara-acara yang sekiranya hendak disusun sekolah. 3. UMKM sebagai alternatif pembelajaran pada anak-anak bahwa keterampilan tetap penting di samping pendidikan akademis. 4. Pemerintah daerah yang berwenang agar setiap proses kegiatan dan semacamnya dapat dipermudah. 5. Agen perjalanan sebagai persiapan untuk diadakan perjalanan wisata sehingga mendapatkan tarif yang lebih terjangkau. Soal manfaat dari kemitraan yang dijalin oleh pihak sekolah tentunya panjang sekali daftar jawaban yang bisa diberikan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain : • Kesulitan dana dapat dihindari dengan semakin banyaknya donatur. • Regulasi untuk kegiatan-kegiatan luar sekolah anak didik lebih mudah diproses dan lancar. • Opsi kegiatan belajar mengajar anak lebih kaya dan tidak membosankan.Jadi, tidak ada salahnya bukan mencoba menerapkan cara sekolah menjalin kemitraan di atas? Terutama bila mempertimbangkan manfaat yang didapatkan. |