Berdoa merupakan hal yang gak bisa lepas dari kehidupan umat Kristiani. Doa merupakan napas hidup orang percaya. Bayangkan jika kita gak bisa bernapas, pasti akan sangat menyiksa, bahkan bisa saja meninggal, kan? Begitu pun dengan doa. Jika manusia hidup tanpa berdoa, maka kehidupan rohaninya sama saja mati. Show
Sebenarnya, doa juga bentuk persekutuan kita dengan Tuhan. Doa ini sifatnya dua arah antara manusia dan Tuhan. Bukan hanya kita yang menyampaikan isi hati, tetapi kita juga harus memberikan kesempatan Tuhan untuk berbicara. Lalu, poin penting apa saja yang perlu kita tahu tentang cara atau sikap berdoa yang benar? Berikut enam poin penting yang dikatakan alkitab tentang berdoa. 1. Memandang Allah sebagai Bapa dan hormati Diailustrasi berdoa (pexels.com/Luis Quintero)
Ketika berdoa, sudah seharusnya kita memandang Allah sebagai Bapa. Seperti doa Bapa kami yang diajarkan Tuhan Yesus, ia mengingatkan kita untuk memanggil-Nya Bapa. Sejatinya, doa merupakan komunikasi dengan Bapa. Seperti hubungan seorang ayah dengan anaknya. Bapa juga mengasihi, mempedulikan, dan menyambut kita. Hanya kepada Dia, kita menyembah dan membawa segala persoalan hidup. Bapa memang Maha Kasih, tetapi bukan berarti Ia akan membiarkan anak-anak-Nya berbuat dosa. Itulah mengapa penting bagi kita untuk selalu menghormati, memuliakan, dan meninggikan nama-Nya. 2. Tidak bertele-teleilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)
Saat memberi khotbah di bukit (Matius 5), Yesus senantiasa mengingatkan banyak orang untuk tidak bertele-tele dalam berdoa seperti orang yang tidak mengenal Allah. Tandanya, Tuhan mendengar setiap doa kita. Maka, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Bukan berarti semakin lama kita berdoa, maka doa akan terkabul. Justru di dalam doamu, tunjukkanlah iman percaya dan berserah sepenuhnya pada kehendak dan rencana Tuhan. 3. Berdoa dengan tekunilustrasi berdoa (pexels.com/Rodolfo Clix)
Berulangkali di dalam alkitab, Yesus mengingatkan kita untuk berdoa. Artinya, Tuhan menginginkan kita untuk tekun dalam berdoa. Berdoa bukanlah suatu rutinitas. Berdoa adalah kebutuhan untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Kamu bebas menyampaikan apa pun pada Tuhan melalui doa. Tuhan sudah memberi kita waktu untuk menikmati hidup. Maka, luangkanlah waktu sejenak untuk menjalin hubungan berdua saja dengan Tuhan. Ingatlah bahwa doa merupakan sumber kekuatan dan pengharapan kepada-Nya. Baca Juga: Doa Bapa Kami Agama Kristen dan Maknanya 4. Rendah hati dan tidak pamerilustrasi berdoa (pexels.com/Nothing Ahead)
Seperti apa yang disampaikan Yesus pada para murid, janganlah kita bertindak seperti orang munafik. Seperti yang dilakukan ahli-ahli taurat Yahudi dalam Matius 6:5-6, mereka sengaja menampakkan dirinya saat berdoa panjang untuk menutupi kejahatan. Sebaliknya, coba cek lagi motivasi di balik setiap hal yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu berdoa hanya untuk terlihat rohani di depan orang banyak. Justru, Tuhan menghendaki doa yang diawali dan diakhiri dengan kerendahan hati. 5. Berdoa dengan hati yang bersihilustrasi berdoa (pexels.com/Garon Piceli)
Saat menghadap Tuhan, Ia menghendaki kita untuk datang dengan hati yang bersih. Kalimat dari doa Bapa Kami, "lepaskanlah kami dari yang jahat" menunjukkan bahwa kita perlu melepas pengampunan. Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita juga harus mengasihi Dia dan mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri.
Sejatinya, manusia gak layak untuk menghadap Tuhan. Mintalah pengampunan agar hati kita bersih saat menghadap tahta-Nya. 6. Ampunilah orang lain terlebih dahuluilustrasi berdoa (pexels.com/RODNAE Production)
Firman-Nya yang diajarkan Yesus dalam Injil Matius tersebut, mengingatkan kita untuk mengampuni orang lain sebelum berdoa. Jika kita berdoa pada Tuhan tetapi belum mengampuni, maka Tuhan tidak akan mengampuni kesalahan kita. Jangan lupa untuk meminta hikmat dan pimpinan Roh Kudus saat berdoa. Itulah poin-poin penting yang perlu diterapkan saat berdoa. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan terfokus pada Tuhan saja. Baca Juga: 7 Dosa Besar Menurut Ajaran Kristen, Mematikan dan Harus Dihindari Apakah sikap yang baik saat berdoa?Jawaban ini terverifikasi. Tiga sikap yang benar dalam berdoa adalah merapatkan kedua tangan, menutup mata, dan bersikap sopan serta hormat. Berdoa dalam hati dapat dilakukan kapan pun kita memerlukan Dia. Doa adalah cara manusia untuk berbicara pada Allah.
Bagaimana posisi kedua tangan ketika berdoa?Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar membentangkan tangan ketika berdoa. Dan posisi tangan berada lurus dengan dada.
Bagaimanakah sikap yang baik dalam berdoa dalam Alkitab?Doa yang benar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, takut akan Tuhan, dan penuh hormat kepada Tuhan Yesus Kristus. Doa juga tidak boleh dipermainkan. Tuhan Yesus Kristus mengajarkan murid-murid-Nya untuk mengampuni orang lain terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa kepada Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan saat berdoa?A. Tata cara berdoa agar dikabulkan Allah SWT. Dilakukan pada waktu yang mulia, seperti hari Jumat, hari Arafah, bulan Ramadhan, sepertiga malam, dan lain-lain.. Dilakukan dalam keadaan khidmat, seperti pada waktu sujud, sebelum, dan setelah sholat wajib.. Menghadap kiblat.. Hendaknya dimulai dengan memuji Allah SWT.. |