Memori komputer yang digunakan untuk menyimpan perintah-perintah dan data secara tetap adalah

Istilah RAM dan ROM tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda jika Anda pemakain komputer. Kedua istilah tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama dalam bidang teknologi informasi. Istialah tersebut sendiri dapat digunakan sebagai media penyimpanan data komputer. Yang tentunya kedua istilah tersebut memiliki perbedaan dan cara kerjanya masing-masing.

Jika dilihat dari namanya sendiri memang sekilas memiliki kemiripan. Namun RAM sendiri lebih identik untuk pada penyimpanan data yang termasuk di dalamnya adalah berbagai instruksi program. Selain itu, fungsi RAM ini sendiri bersifat sementara sedangkan ROM sendiri lebih bersifat permanen sebagai tempat penyimpanan.

Bisa saja karena kemiripan penamaannya ini, membuat banyak orang ragu dan bingung terutama bagi mereka yang hendak membeli computer baru. Ingin tahu lebih lengkap mengenai kedua istilah tersebut? Anda dapat mengetahui informasi selengkapnya di bawah ini, mulai dari pengertian RAM dan ROM, fungsi dan cara kerja, hingga perbedaan kedua istilah media penyimpanan data tersebut.

Pengertian RAM dan ROM

RAM merupakan singkatan dari Random Acces Memory yakni sebuah perangkat keras yang ada pada komputer. Yang mana perangkat keras tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan data atau lebih sering dikenal dengan istilah memori. Lebih dari itu, RAM juga dapat Anda manfaatkan untuk menjalankan berbagai instruksi program. RAM ini sendiri termasuk sebagai perangkat yang bersifat sementara. Hal ini berarti data yang ada pada memori tersebut dapat saja hilang.

Seperti saat Anda mendapati adanya komputer yang mati ataupun listrik yang menyuplai daya kepada komputer dicabut atau dimatikan secara mendadak. Untuk besaran RAM sendiri umumnya dapat bergantung pada tingkat loading pada komputer. Hal ini berarti apabila semakin cepat proses yang dilakukan sebuah komputer, tentu semakin besar pula penyimpanan data pada komputer tersebut. Hal ini dapat dilihat saat membuka program, menjalankan program dan lain sebagainya.

Sedangkan ROM atau Read Only Memory sendiri berarti tempat penyimpanan data yang memiliki sifat permanen. Berbeda sedikit dengan RAM, Rom dalam sebuah perangkat komputer dapat menyimpan data dengan permanen. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan data tersebut meskipun komputer mengalami mati secara mendadak.

ROM sendiri memiliki bentuk yang mirip dengan chip memori semi konduktor. Yang mana setiap isi data yang sudah terimpan tersebut tidak akan mudah hilang dan berubah. Meskipun saat itu perangkat komputer mendadak mati. Akan tetapi, untuk menyimpan sebuah data pada ROM tersebut dapat dikatakan tidak mudah. Hal tersebut lantaran ROM berisi program-program default pabrik yang dengan begitu, penggunaan ROM ini sendiri umumnya hanya digunakan dalam penyimpananan firmware.

Fungsi RAM dan ROM

Memori komputer yang digunakan untuk menyimpan perintah-perintah dan data secara tetap adalah
 

Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, bahwa RAM dan ROM dapat digunakan untuk membaca dan menyimpan data. Namun, selain fungsi tersebut kedua istilah penyimpanan ini juga memiliki fungsi lain yang lebih spesifi. Di bawah ini beberapa fungsi RAM yang lebih dulu bisa Anda ketahui :

  • RAM pada perangkat komputer dapa menyimpan keseluruhan informasi dan data Anda lewat harddisk. Kemudian, Anda dapat membukanya dengan lebih cepat apabila kapasitas RAM tersebut besar. Hal ini berarti apabila kapasitas RAM yang Anda miliki pada perangkat tersebut kecil, maka program pun akan lebih lambat dalam melakukan tugasnya.

  • RAM dapat berfungsi sebagai penyimpanan data sementara. Hal ini berarti saat Anda menjalankan program dalma komputer, maka RAM yang ada pada komputer tersebutlah yang akan menyimpan data sementara. Sebagai contohnya saat Anda membuat sebuah makalah, dalam proses tersebut RAM akan menyimpannya sebagai data sementara. Dalam menjalankan fungsi RAM sebagai penyimpanan yang bersifat sementara ini sangat penting bagi Anda untuk segera menyimpannya. Hal itu wajib dilakukan demi mencegah terjadinya kehilangan atau kerusakan maupun kehilangan data pada saat-saat yang tidak terduga, seperti padamnya listrik dan lainnya.

  • Selanjutnya yang jarang orang ketahui adalah RAM yang dapat berfungsi untuk mendukung penggunaan multitasking dalam sebuah perangkat. Sudahkah Anda mengetahui apa itu multitasking? Multitasking merupakan sebuah keadaan diamana perangkat dapat mengerjakan dan membuka lebih dari dua aplikasi maupun software untuk dijalankan.
    Dalam fungsian RAM sendiri, apabila kapasitasnya semakin besar, maka proses multitasking tersebut dapat dilakukan dengan semakin lanca pula. Dengan begitu, keadaan komputer yang erring hang pun dapat diminimalisir dengan lebih mudah.

  • Seperti fungsi RAM yang dapat melakukan multitaskingnya, fungsi RAM yang satu ini juga dapat Anda manfaatkan untuk mempercepat kinerja pemrosesan informasi perangkat komputer. Hal ini berarti kecepatan sistem komputer sangat diperngaruhi oleh besaran kapasitas RAM yang ada.

RAM yang memiliki kapasitas besar dapat memudahkan proses penyimpanan dan penerusan memori ke CPU. Dengan begitu, aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat. Sehingga perangkat komputer pun tidak terlalu berat dalam melakukan pekerjaannya. Sedangkan kebalikannya, saat kapasitas yang dimiliki dalam sebuah perangkat komputer mengecil, tentu pekerjaan yang dilakukan pun dapat lebih lambat. Tak heran jika komputer memiliki kapasitas RAM yang kecil maka penggunaannya pun dapat lebih lambat bahkan dengan kecepatan terbatas.

Baca Juga  :     Pengertian Hardware : Fungsi, Jenis, Spesifikasi dan Contoh Hardware

Beberapa poin di atas merupakan fungsi dari RAM yang dapat Anda ketahui. Lantas, seperti apa fungsi dari ROM? Di bawah ini diantaranya :

  • ROM bisa Anda pakai sebagai media penyimpanan. Lebih tepatnya ROM disini dapat Anda manfaatkan untuk menyimpan firmware yang berupa software atau lebih sering dikenal dengan perangkat lunak.

  • ROM juga dapat Anda manfaatkan untuk melakukan instalasi software ke komputer. Nantinya, ROM tersebut dapat mendistribusikan software yang akan diinstall. Dengan begitu, penyimpanan software pun akan lebih awet dibandingkan dengan media lainnya.

  • Terakhir, ROM dapat Anda gunakan sebagai media penyimpanan dengan keamanan tinggi. Hal ini berarti saat Anda menggunakannya sebagai media penyimpanan tentu akan lebih aman serta lebih terbebas dari virus.

Baca  Juga   :      Perbedaan Hardware dan Software : Fungsi, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Cara Kerja RAM dan ROM

Setelah mengetahui fungsinya lebih lanjut, Anda mungkin masih kebingungan seperti apa cara kerja dari kedua media penyimpanan tersebut. RAM dan ROM sendiri bekerja dengan berbeda. Saat RAM dialiri listrik, media ini akan bekerja sebagai penyimpanan sementara pada sistem operasi yang berjalan. Hal ini berarti apabila semakin banyak aplikasi yang bekerja, tentu semakin banyak pula data yang disimpan oleh RAM.

Kemudian, apabila aplikasi yang digunakan tersebut dihapus maka data yang ada pada RAM pun ikut dihapus pula. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk memilih perangkat dengan kapasitas RAM yang besar. Lantas bagaimana dengan cara kerja ROM? Cara kerja ROM sendiri berbeda dengan RAM. Apabila RAM bekerja dengan sifatnya yang sementara, maka sifat ROM adalah permanen. Meski listrik pada perangkat tersebut mati, data yang ada perangkat tetap dapat tersimpan dengan baik di dalam ROM itu sendiri.

Baca Juga   :      Rekomendasi Algoritma Terbaik yang Harus Diketahui Setiap Programmer

Perbedaan RAM dan ROM

Memori komputer yang digunakan untuk menyimpan perintah-perintah dan data secara tetap adalah
 

Apabila Anda ingin mengetahui perbedaan antara RAM dan ROM, sebenarnya tidaklah sulit. RAM merupakan tempat yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan data internal. Hal tersebut juga dapat Anda lakukan dengan menjalankan satu sistem operasi dengan sistem operasi lainnya. Jika disimpulkan lebih singkat mengenai perbedaan RAM dan ROM, maka RAM lebih berfungsi dalam hal menulis data, membaca, serta menjalankan sebuah sistem operasi dengan cepat. Sementara ROM, dapat berfungsi dalam menyimpan program secara permanen. Hal ini berarti penyimpanan tersebut dilakukan saat awal mengunduk program kemudian hanya dapat membacanya saja tanpa dapat mengubahnya.

Baca Juga   :     Mengenal PHP 8 : Fitur, Keunggulan, serta Tips dan Triknya

Kesimpulan dan Penutup

Ada beberapa perbedaan utama antara chip ROM (read-only memory) dan chip RAM (random-access memory). Perbedaannya berkisar pada penggunaan, kemampuan dan kapasitas penyimpanan, serta ukuran fisik chip ROM dan RAM. Namun keduanya, yakni RAM dan ROM keduanya jenis memori komputer dan bagia daripadanya.

RAM digunakan untuk menyimpan program komputer dan data yang dibutuhkan CPU secara real time. Data RAM mudah berubah dan dihapus setelah komputer dimatikan. ROM memiliki data yang direkam sebelumnya dan digunakan untuk mem-boot komputer. Data RAM bersifat statis dan tetap ada di komputer meskipun komputer dimatikan.