Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain :

Show
  • /bin : berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
  • /boot : berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
  • /dev : berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
  • /etc : berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
  • /home : berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
  • /lib : berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
  • /mnt : direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
  • /proc : berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
  • /root : direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
  • /sbin : sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
  • /tmp : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
  • /usr : berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
  • /var : berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

sumber :
R.Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro, Pengenalan Linux, 2001

Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Sama halnya dengan unix, linux juga merupakan system operasi yang terstruktur. Struktur linux atau struktur direktori linux tidak hanya menyangkut perangkat lunak saja tetapi juga menyangkut perangkat keras, yang menyatakan bagian fisik dari system computer seperti :Unit system, consol, terminal, printer dan jalur komunikasi.

Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari :
1. Kernel
2.Shell
3.Utilitas
4.Aplikasi    

Kernel merupakan bagian utama ( inti ) dari system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat- perangkat keras dan menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah. Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu:

  1. Pelayanan Tanggal dan Jam system
  2. Manajemen file dan security
  3. Pelayanan proses input- ouput 
  4. Proses penjadwalan dan manajemen system 
  5. Manajemen memori 
  6. Penanganan proses interupsi

Linux memiliki antar muka untuk berhubungan antara bagian luar linux dengan kernel yang disebut dengan system call. System call menginstruksikan kernel untuk melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan permintaan program yang memanggilnya.

Shell adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux. Shell inilah yang menerjemahkan perintah-perintah yang diberikan user, dengan kata lain shell adalah antar muka antara user dengan system linux. Beberapa shell yang ada pada system linux diantaranya Bourne Again Shell ( /bin/bash ), C shell (/bin/csh ), korn shell /bin/ksh ).

Utilitas adalah program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas tertentu. Sedangkan Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.    

Struktur Direktori Linux
File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data /informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix /Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu :  
1. File BiasaIalah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi :

File teks


Skrip shell
File executable ( binary )
File data ( yang telah dikodekan )    

Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada). (http://id.wikipedia.org/wiki/Direktori)

Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan seperti struktur pohon. Level tertinggi dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, seperti pada gambar berikut:

Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Susunan direktori tersebut berbeda dengan Windows yang ditampilkan seperti berikut:

Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Dari dua perbedaan gambar diatas dapat kita lihat bahwa, perbedaan penggunaan slash di Linux versus backslashes di Windows . Di dalam Linux, menggunakan filesystem dimana directory akan tersusun ke dalam hirarkis tunggal yaitu root. Sedangkan di windows susunan directory ditentukan dengan kondisi partisi dan harddisk (C;D;E). Di Linux tidak mengenal konsep drive. Berbagai macam partisi dapat di mount kedalam direktori yang berada di dalah struktur direktori linux. Berikut adalah contoh directori dalam linux Ubuntu:

Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Ada 3 pengguna dalam direktori home:

Menampung seluruh file yang ada dalam Linux adalah fungsi dari direktori

Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):

/bin

Berisi binari (program) atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.seperti perintah ps, ls, ping, grep, cp).

/sbin

Merupakan super binary’ (biner-binersistem yang penting), biasanya aplikasi-aplikasi bagi admin. umumnya dicadangkan untuk superuser, memuat perintah-perintah yang digunakan oleh super user seperti arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig

/home

Merupakan direktori home bagi masing-masing user. Pengguna biasa dapat menulis file hanya dalam direktori mereka (/home). Keterbatasan ini melindungi sistem dari bermasalah aktivitas pengguna.)Direktori /home merupakan direktori yang paling ‘dekat’ dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan

/usr

Merupakan direktori yang berisi aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)

/ usr / bin (Direktori berisi program executable terinstal dengan distribusi Linux Anda. Hal ini untuk menampung ribuan program)

/ usr / lib (shared library ini untuk program di / usr / bin)

/ usr / local (Direktori di mana program yang tidak disertakan dengan distribusi Anda tetapi dimaksudkan untuk seluruh sistem penggunaan diinstal. Program disusun dari kode sumber biasanya dipasang di / usr / local / bin. Pada sistem Linux yang baru diinstal direktori ini ada tetapi akan kosong sampai administrator sistem menempatkan sesuatu di dalamnya.

/ usr / sbin (Berisi program sistem administrasi lanjutan)

/ usr / share (Derektori berisi semua data bersama yang digunakan oleh program di / usr / bin. Ini termasuk hal-hal seperti standar file konfigurasi, ikon, latar belakang layar, suara file, dll)

/ usr / share / doc (Kebanyakan paket diinstal pada sistem akan mencakup beberapa jenis dokumentasi. Di / usr / share / doc, kita akan menemukan file dokumentasi yang diselenggarakan oleh paket)

/opt

/Direktory tempat ter-install-nya aplikasi tambahan dan dapat di akses oleh semua user. Hal ini terutama digunakan untuk menyimpan produk perangkat lunak komersial yang dapat diinstal pada sistem Anda)

/ (root)

Merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok. Merupakan direktori home-nya superuser (root).

/tmp

Merupakan singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, beberapa konfigurasi menyebabkan direktori ini harus dikosongkan setiap kali sistem reboot). Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.

/etc

Direktori yang berisi semua seluruh sistem file konfigurasi. Segala sesuatu dalam direktori ini harus teks yang dapat dibaca. Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf)

/mnt

Direktori yang berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer). Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting.

/var

Merupakan kependekan dari Variable Files. berisi berkas log dan database. berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll). Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat.

/boot

Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Juga berisi kernel Linux, RAM disk image awal (untuk driver yang diperlukan pada saat boot), dan boot loader. Menarik file:

* / boot / grub / grub.conf atau menu.lst, yang digunakan untuk

mengkonfigurasi boot loader

*  / boot / vmlinuz, kernel Linux)tempat penyimpanan berkas yang di perlukan untuk mem-boot computer

/boot – file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem booting

/sys

Merupakan berkas sistem (system) mengandung informasi mengenai sistem. Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

/lib

Merupakan pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran.

/dev

Berisi file-file device (divais) seperti /dev/tty, /dev/input/mice. Merupakan directory yang isi sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya.

/media

Merupakan direktori yang berisikan mount point untuk media removable seperti sebagai USB drive, CD-ROM, dll yang sudah terpasang secara otomatis pada saat Install. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang teerbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.

/proc

Direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan. Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.Contoh : /proc/{pid}, /proc/uptime). Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem.