Siklus akuntansi adalah sebuah proses berbagai tahapan yang diperlukan untuk penyelesaian akuntansi secara manual. Sebenarnya, tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa tidaklah jauh berbeda dari perusahaan dagang. Perbedaannya terletak pada proses kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan. Nah, perbedaan ini berpengaruh terhadap lembar kerja yang digunakan oleh masing-masing perusahaan. Show
Idealnya, lembar kerja yang digunakan perusahaan jasa cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan perusahaan dagang atau manufaktur. Misalnya, pada perusahaan jasa hanya terdapat akun pendapatan untuk transaksi penjualan. Sedangkan, pada perusahaan dagang, transaksi penjualannya bisa mencakup akun penjualan, harga pokok persediaan, dan harga pokok penjualan. Lalu, apa saja tahapan siklus akuntansi pada perusahaan jasa? Sudah tahukah Anda tentang tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa? (Source: Pexels)Tahapan Siklus Akuntansi Bisnis Anda
Dengan keenam tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa tersebut, prosesnya bisa lebih mudah dijalani apabila Anda menggunakan software khusus seperti Sleekr Accounting. Mulai dari pencatatan laporan keuangan hingga neraca saldo, Sleekr Accounting akan melakukan penghitungan secara otomatis dan menyimpan seluruh data pada cloud. Tak hanya aman, data-data tersebut juga bisa Anda akses kapan pun dan di mana pun.
Tahukah Anda bahwa melewatkan satu bagian dari keseluruhan siklus akuntansi perusahaan jasa bisa berakibat fatal? Dari satu tahapan ke tahapan lainnya saling berhubungan dan membutuhkan data satu sama lain, ini merupakan tugas yang memerlukan ketelitian dan ketekunan. Tugas utama seorang akuntan adalah menguasai siklus akuntansi. Hal ini sangat penting dilakukan oleh akuntan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. Untuk Anda yang memiliki perusahaan jasa atau servis, saya akan bahas siklus akuntansinya dalam artikel ini. Pengertian Siklus AkuntansiUsaha apapun yang menyediakan jasa atau menjual produk pastinya memiliki siklus akuntansi. Akuntansi adalah bagaimana sebuah usaha atau perusahaan melacak keuangannya. Walaupun perusahaan jasa dan barang menawarkan berbagai macam barang ke konsumen, keduanya wajib mengikuti sebuah prinsip akuntansi. Ini berarti bahwa persamaan akuntansi Aset = Liabilitas + Ekuitas berlaku kepada perusahaan tersebut. Akan tetapi, jenis barang dan jasa yang disediakan mempengaruhi bagaimana perusahaan menjalankan roda keuangan untuk biaya operasional dan pemasukan. Baca juga: Penjelasan Komprehensif Siklus Akuntansi Siklus Akuntansi Perusahaan JasaPerusahaan jasa adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang penyediaan pelayanan kepada pelanggan atau perusahaan lainnya. Contohnya, sebuah firma akuntansi yang menyediakan jasa akuntansi untuk perorangan ataupun usaha lainnya. Sementara, sebuah salon menawarkan potong rambut, styling, dan perawatan lainnya untuk pelanggannya. Sebuah perusahaan penyedia barang membeli perlengkapan secara grosir dan mengirimkannya kepada pelanggan. Sebuah butik membeli pernak-pernik pakaiannya dari sebuah perusahaan lain yang menyediakan barang khusus pakaian. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan jasa memiliki persediaan barang (Salon bisa saja memiliki persediaan apabila salon tersebut juga menjual perawatan rambut, shampoo dan lainnya). 8 Tahapan Siklus Akuntansi Untuk perusahaan jasa umumnya siklus akuntansinya sama seperti pada umumnya. Transaksi dibukukan ke Jurnal Umum, dan jumlahnya dimasukkan ke Buku Besar. Pada akhir siklus akuntansi, baik itu bulanan, caturwulan, atau setahun, perhitungan di Buku Besar akan disesuaikan dan pernyataan keuangan dipersiapkan. Setelah akun tutup periode, nantinya akan dibuka kembali setelah dilakukan penyesuaian. Ini urutannya: Analisa TransaksiDi tahap ini Anda harus mengumpulkan semua data transaksi perusahaan jasa. Bentuk transaksi perusahaan jasa biasanya berupa: pembelian asuransi, pembelian persediaan alat, biaya sewa, biaya iklan, dan biaya lainnya. Setelah semua terkumpul dan dianalisa, baru Anda masukkan ke jurnal umum. Membuat JurnalPada tahapan membuat jurnal umum, semua transaksi sudah dianalisa dan bisa diposting ke buku besar. PostingMenyiapkan Neraca LajurNeraca lajur berupa worksheet yang berisi informasi data keuangan tersusun dari jurnal umum. Kolom yang terbagi adalah nama akun, neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah disesuaikan, laba rugi, neraca. Menyiapkan Laporan KeuanganJika sudah pada tahapan ini, Anda harus berhati-hati memasukaan data jurnal ke dalam laporan keuangan supaya tidak terjadi kesalahan penghitungan. Di dalam laporan keuangan akan berisi kolom debit dan kredit yang akan ditutup. Catat Jurnal Penyesuaian dan Jurnal PenutupJurnal Penyesuaian akan ditutup dan dimasukkan ke dalam jurnal penutup. Masih sama seperti kolom sebelumnya, akan terdapat kolom debit dan kredit dari laporan keuangan. Di akhir akan terlihat jelas kesimpulan pemasukan yaitu jumlah debit yang akan ditutup. Posting Jurnal Penyesuaian dan Jurnal PenutupSetelah semua debit dan kredit tercatat, maka Anda harus posting kedua jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar. Menyiapkan Neraca SaldoIni adalah tahapan terakhir dalam siklus akuntansi perusahaan jasa. Fungsi neraca saldo adalah untuk memeriksa keseimbangan kolom debit dan kredit yang ada di buku besar, dengan menghitung setiap saldo akun didalamnya. KesimpulanSiklus akuntansi perusahaan jasa bukan tidak rumit walaupun sedikit barang fisik yang dimasukkan ke dalam transaksi. Tapi Anda harus tetap teliti dalam melakukan setiap tahapannya supaya Anda tidak banyak merugi saat membuat laporan keuangan. Apakah artikel ini membantu? Share artikel ini ke teman dan rekan yang membutuhkan!
|