Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

Ada Empat Cara Mudah Agar Anak Gampang Bangun untuk Sahur (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua perlu memastikan anak tidak tidur larut malam dan tepat waktu secara teratur. Anak yang mendapatkan kualitas waktu tidur yang tepat dan baik dapat memengaruhi perkembangan anak.

Sayangnya sebagian orang tua mungkin belum menyadari pengaruh buruk bila anak tidur  larut malam. Tak jarang ada juga orangtua yang masih meremehkan waktu tidur yang baik untuk anak. Berikut alasan anak tidak boleh tidur larut malam seperti mengutip Step to Health pada Senin (30/7/2018).

1. Sulit konsentrasi

Kualitas tidur yang buruk memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak. Tidak cukup tidur dapat membuat anak kurang waspada secara mental dan tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan mereka.

Selain itu, tidur terlalu larut dapat menyebabkan si kecil menjadi malas dan kurang aktif.

2. Kantuk sepanjang hari

Tidur terlalu larut bagi Si Kecil dapat menyebabkan mereka menjadi malas dan selalu merasa kantuk di siang hari. Wakti tidur yang kurang dapat membuat anak menjadi lelah dan mengantuk sepanjang hari. Hal itu dapat menyebabkan aktivitas mereka menjadi terhambat dan kurang produktif

Saksikan juga video menarik berikut:

Saat seorang anak sudah siap menjadi kakak, ada beberapa ciri-ciri yang bisa orangtua temukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Anak cepat lelah

Anak tidur larut malam (iStockphoto)

Anak-anak juga dapat merasa lemas dan lelah karena kualitas tidur yang buruk. Mereka pun bisa jatuh dalam keadaan 'sangat waspada' yang dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih merepotkan. Hal itu karena keadaan tersebut dapat meningkatkan sekresi hormon seperti adrenalin yang membuat otak tetap terjaga.

4. Meningkatkan risiko obesitas pada anak

Terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa terlambat tidur atau tidur terlalu larut dapat menjadi faktor risiko obesitas. Saat tidur tersebut kemungkinan anak mengonsumsi sesuatu yang membuat berat badannya meningkat. 

Penulis: Jihan Khalda Fairuz

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak-anak terkadang jadi sulit untuk tidur jika sudah keasyikan bermain pada malam hari. Jangan biarkan hal ini sering terjadi pada si kecil. Kebiasaan buruk ini akan mengganggu pertumbuhannya. Orangtua sebaiknya konsisten soal jam tidur anak.

Dokter spesialis anak yang juga Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Damayanti R Sjarif, mengatakan, anak-anak perlu istirahat dan tidur yang cukup agar tumbuh kembangnya optimal.

Ia mengungkapkan, hormon pertumbuhan pada anak baru bekerja pada pukul 00.00-01.00. Pastikan juga anak sudah tidur nyenyak pada jam tersebut. "Hormon pertumbuhan itu bekerjanya kalau anak tidur nyenyak," ujar Damayanti.

Menurut dia, sebaiknya anak sudah tidur pada pukul 20.00 malam. Hal ini untuk memastikan bahwa anak tidur dengan nyenyak sebelum pukul 00.00 agar hormon pertumbuhan bekerja dengan baik. "Dengan cara itu, badan anak kita bisa tinggi," terangnya. Untuk itu, jangan biarkan anak tidak tidur hingga larut malam.

Dampak lainnya, anak akan bangun siang. Akibatnya, si kecil melewatkan waktu sarapan. "Pola makan jadi terganggu. Itu memengaruhi perkembangannya," ujar Damayanti.

Sarapan yang sehat dapat memberikan energi pada anak sebelum beraktivitas. Sarapan pun terbukti memengaruhi prestasi belajar anak di sekolah. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Menerapkan kedisiplinan pada anak memang harus Mama lakukan, termasuk dalam hal tidur malam. Sebab, anak memerlukan istirahat yang cukup demi tubuh yang bugar dan mood yang baik.

Sayangnya, terkadang ada beberapa dari Mama yang kurang disiplin dalam menerapkan jam tidur kepada anak. Akibatnya anak keasikan menonton TV atau bermain game dan akhirnya ia tidur larut malam pun.

Nah, bagi Mama yang sering membiarkan anak tidur larut malam, nampaknya harus menerapkan kedisiplinan terkait jam tidur anak. Sebab dilansir dari Step to Health, ada beberapa dampak buruk dari tidur larut malam pada anak.

Berikut Popmama.com telah merangkum apa bahaya anak sering tidur larut malam, beberapa diantaranya.

1. Anak tampak lelah

Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

Freepik

Anak mama terlihat lemah dan lelah? Coba cek pola tidurnya. Anak yang sering tidur larut malam dan memiliki kualitas tidur yang buruk tampak terlihat lemah dan lelah lho, Ma!

Jadi jika anak terlihat tidak bersemangat dalam menjalani aktivitasnya, koreksi waktu tidur anak kembali ya!

2. Terlihat sering mengantuk

Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

Freepik/Prakasit Khuansuwan

Akibat tidur larut malam, anak jadi kurang istirahat. Hal ini menyebabkan anak menjadi mudah atau sering mengantuk sepanjang hari.

Tak hanya mengantuk sepanjang hari saja efeknya, suasana hati anak juga cenderung kurang baik. Mereka tampak kurang semangat dalam menjalani aktivitas.

3. Sulit berkonsentrasi

Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

Freepik

Kurang tidur atau sering tidur larut malam bisa memengaruhi psikis anak, lho. Tidur yang kurang bisa menyebabkan anak menjadi kurang fokus dan sulit berkonsentrasi.

Nah, anak yang terbiasa tidur larut malam cenderung lebih malas dan mudah mengantuk di siang harinya. Hal ini bisa berpengaruh terhadap kemampuan menyerap pelajaran juga, Ma!

4. Mengalami obesitas

Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

newkidscenter.com

Anak mama rentan untuk mengalami obesitas ljika sering tidur larut malam. Sebab ada penelitian yang mengungkap bahwa pola tidur yang buruk bisa meningkatkan risiko alami obesitas, termasuk pada anak.

5. Pertumbuhan terhambat

Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

Freepik/Prakasit Khuansuwan

Kurang tidur pada anak  biasa memengaruhi perkembangannya juga. Dilansir dari Psychcentral, tingkat hormon pertumbuhan akan dilepas ke aliran darah saat sedang tertidur nyenyak.

Nah, kurang tidur pada anak bisa menyebabkan penurunan pelepasan hormon pertumbuhan, termasuk yang menunjang tinggi badan.

6. Imunitas yang menurun

Mengapa anak anak tidak boleh tidur larut malam

Freepik/Rawpixel.com

Ternyata kurang tidur juga dapat memengaruhi kekebalan tubuh anak Ma. Kekebalan tubuh anak dapat menurun jika anak mengalami kurang tidur atau tidur larut malam dalam beberapa waktu.

Itulah dampak buruk dari kebiasaan tidur larut malam pada anak Ma. Mama harus bersikap tegas saat anak sudah mulai terbiasa mengabaikan waktu tidurnya.

Baca juga:

  • Tips dan trik agar anak sekolah disiplin waktu tidur
  • Cari tahu tentang night terror yang membuat anak kurang tidur
  • Stop Begadang, Ini 10 Tips agar Anak Remaja Bisa Tidur Lebih Cepat

Kenapa anak tidak boleh tidur larut malam?

Akibat tidur larut malam, anak jadi kurang istirahat. Hal ini menyebabkan anak menjadi mudah atau sering mengantuk sepanjang hari. Tak hanya mengantuk sepanjang hari saja efeknya, suasana hati anak juga cenderung kurang baik. Mereka tampak kurang semangat dalam menjalani aktivitas.

Mengapa pada malam hari tidak boleh membiasakan tidur larut malam?

Membuat Jantung Lelah Menurut data kesehatan yang diterbitkan oleh European Heart Journal, punya kebiasaan tidur terlalu larut malam terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, terutama penyakit jantung koroner dan sakit stroke.

Apakah anak kecil boleh tidur terlalu malam?

Kualitas tidur yang buruk memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak. Tidak cukup tidur dapat membuat anak kurang waspada secara mental dan tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan mereka. Selain itu, tidur terlalu larut dapat menyebabkan si kecil menjadi malas dan kurang aktif.

Apa akibat tidur di atas jam 11 malam?

Sebuah penelitian membuktikan bahwa tidur di atas jam 11 malam mampu meningkatkan risiko kardiovaskular. Gangguan tidur yang sudah sangat kronis merupakan faktor penyebab terjadinya gangguan fungsi jantung, tekanan darah tinggi, dan juga stroke.