- Beranda
Balon gas dapat naik karena ....
Pertanyaan
Balon gas dapat naik karena ....
berat sistem balon gas lebih kecil daripada berat udara
massa jenis sistem balon gas lebih kecil daripada massa jenis udara
massa sistem balon gas lebih kecil dari massa udara
berat jenis udara lebih kecil daripada berat jenis sistem balon gas
volume sistem balon gas lebih kecil dari volume udara
JK
J. Khairina
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
Jawaban
jawaban yang benar adalah B.
jawaban yang benar adalah B.
Pembahasan
Balon gas dapat beroperasi karena bekerja dengan menggunakan prinsip Archimedes . Archimedes menyatakan bahwa benda yang berada dalam suatu fluida akan merasakan gaya angkat yang sebanding dengan volume fluida yang dipindahkan. Sistem balon gas didesain sedemikian rupa sehingga memiliki massa jenis yang lebih kecil dari massa jenis udara . Hal ini mengakibatkan gaya angkat yang dihasilkan lebih besar dari gaya berat balon sehingga balon gas dapat naik. Jadi, jawaban yang benar adalah B.
Balon gas dapat beroperasi karena bekerja dengan menggunakan prinsip Archimedes. Archimedes menyatakan bahwa benda yang berada dalam suatu fluida akan merasakan gaya angkat yang sebanding dengan volume fluida yang dipindahkan. Sistem balon gas didesain sedemikian rupa sehingga memiliki massa jenis yang lebih kecil dari massa jenis udara. Hal ini mengakibatkan gaya angkat yang dihasilkan lebih besar dari gaya berat balon sehingga balon gas dapat naik.
Jadi, jawaban yang benar adalah B.
4rb+
Pertanyaan serupa
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Salam sejahtera,
Hal ini disebabkan oleh massa jenis dalam balon lebih kecil dibanding massa udara di luar balon.
Pembahasan :
Massa jenis udara yang kita hirup sekitar 1,2 Kg/M, Sedangkan massa jenis udara pada udara lebih kecil Seperti Helium = 0,17 kg/ M Hidrogen = 0,08 dan uap air (100Derajat C) = 0,6 Kg/ M jika massa jenis udara yang lebih kecil terperangkap pada balon atau semacamnnya tentu udara pada balon lebih ringan dibanding udara diluar akibat = Balon menjadi terbang. Ini biasa terjadi saat kamu membeli balon, menggunakan jenis gas lainnya yang jelas lebih kecil massa jenis daripada yang kita hirup.
Massa jenis yang kita hirup = 1,2 Kg/ M diantaranya bisa Oksigen, Karbon, Asap apalagi ada polusi, bisa Nitrogen dan lainya.
Massa jenis udara pada balon udara itu berbeda lagi ya, massa jenis udara pada balon udara itu dibakar oleh api sehingga suhu udara tersebut naik dan membuat molekul antar udara yang dibakar renggang sehingga massa jenis udara lebih kecil bisa membuat balon udara naik mengangkat manusia, beban dan lainnya. Jika kamu ingin mencobanya boleh menggunakan api dan perasut kecil.
Pelajari Lebih Lanjut :
Suatu benda akan melayang dalam zat cair,jika
brainly.co.id/tugas/1443061
Soal lainnya :
brainly.co.id/tugas/19690672
COntoh soal :
brainly.co.id/tugas/18266810
Detail Jawaban :
Mapel : Fisika
Kelas : 8
Bab : 8
Kode soal : 6
Kata Kunci : Balon gas dapat naik ke udara, balon gas, terbang, Oksigen, Udara ringan, massa jenis gas
Kode kategorisasi : 8.6.8
KOMPAS.com - Wisata ke Cappadocia tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Daya tarik utamanya adalah menaiki balon udara dengan pemandangan yang indah. Tapi, pernahkah kamu terpikir, kenapa balon udara bisa terbang?
Kenapa balon udara bisa terbang?
Balon udara bisa naik ke langit bukan karena menggunakan mesin besar seperti pesawat terbang. Bukan juga menggunakan balon gas seperti helium seperti yang ada di film UP yang rilis tahun 2009 lalu. Balon udara terbang hanya dengan memanfaatkan prinsip fisika sederhana dari udara.
Prinsip yang digunakan untuk menerbangkan balon udara adalah udara panas lebih ringan daripada udara dingin. Sebelum membahas prinsip kerjanya, kenali dulu bagian-bagian dari balon udara berikut ini.
Komponen balon udara
Seperti yang kita tahu, balon udara terdiri dari 3 komponen penting. Komponen balon udara adalah envelope, burner, dan basket.
Envelope adalah bagian yang kita lihat berbentuk seperti balon. Burner adalah pemanas yang terletak di bawah envelope. Sedangkan basket adalah tempat yang berbentuk seperti keranjang tempat orang yang diangkut oleh balon udara.
Baca juga: Tahun Depan, Manusia Bisa Nikmati Wisata Luar Angkasa Naik Balon Udara
Prinsip kerja balon udara
Balon udara bekerja dengan memanaskan udara yang ada di dalam envelope untuk terbang ke udara. Udara yang panas akan terbang ke langit di atas udara yang lebih dingin.
Satu kubik udara memiliki berat sekitar 28 gram. Jika udara dipanaskan 37 derajat Celsius, berat udara akan turun sebesar 7 gram. Dengan konsep ini, maka diketahui bahwa 1 kubik udara bisa mengangkat beban sebanyak 7 gram.
Berat 7 gram adalah berat yang sangat sedikit. Oleh karena itu, untuk menerbangkan beberapa orang sekaligus dalam 1 basket membutuhkan envelope balon udara yang sangat besar.
Ketika burner dinyalakan, udara panas akan memenuhi envelope dan mengangkat balon udara ke angkasa.
Bagaimanapun, balon udara tidak akan bisa terbang terlalu tinggi sebagaimana pesawat terbang. Udara yang ada di atmosfer akan semakin tinggi akan semakin tipis. Hal ini akan menyebabkan kemampuan balon udara untuk mengapung ke udara semakin lemah.
Jika ingin kembali ke darat, maka yang perlu dilakukan adalah mematikan burner. Dengan begitu, suhu udara akan menurun dan balon udara akan kembali turun ke darat.
Tetapi, jika langsung mematikan pemanas begitu saja, kecepatan balon udara untuk turun tidak bisa terkontrol. Oleh karena itu, pada bagian atas envelope, terdapat bagian yang disebut katup parasut.
Katup parasut ini akan dibuka secara perlahan untuk melepaskan udara panas yang ada di dalam envelope agar balon udara bisa turun secara perlahan.
Jadi, sekarang kamu sudah mengerti bagaimana balon udara terbang. Apakah kamu berminat naik balon udara suatu hari nanti?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.