Mengapa daging dan duri ikan bandeng presto dapat menjadi lunak?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bandeng presto

Bandeng presto

Tempat asalIndonesia
DaerahPati, Semarang, Sidoarjo

Bandeng presto (bahasa Jawa: ꦧꦤ꧀ꦢꦼꦁ​ꦥꦿꦺꦱ꧀ꦠꦺꦴ, translit. Bandeng prèsto) adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan Gresik, Jawa Timur. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam.

Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.

Perkembangan[sunting | sunting sumber]

Bandeng Presto ditemukan pada tahun 1977 oleh Hanna Budimulya.[1] Pada awalnya Bandeng Presto dibuat dalam skala kecil untuk kalangan sempit saja. Namun karena digemari banyak orang, produksi Bandeng Presto semakin berkembang dan menjadi oleh-oleh dari Kota Semarang.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Hadirkan Tujuh Kuliner Legendaris". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-23. Diakses tanggal 23 Juni 2018. Kemudian Bandeng Presto, Jalan Pandanaran No 67-69, didirikan oleh Hanna Budi Mulya pada 1977,

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • Bandeng Presto Semarang Diarsipkan 2010-11-29 di Wayback Machine.
  • http://www.tribunnews.com/tour-de-java/2011/08/25/bandeng-presto-tahan-seminggu

Susanto, Eko (2010) PENGOLAHAN BANDENG (Channos channos Forsk) DURI LUNAK. Materi Penyuluhan.

Mengapa daging dan duri ikan bandeng presto dapat menjadi lunak?

Mengapa daging dan duri ikan bandeng presto dapat menjadi lunak?

Preview

PDF (Materi Penyuluhan) - Other
284Kb

Abstract

Sebagai negara yang maritim, Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam perikanan, baik perikanan air tawar, air payau, maupun air laut. Menurut Saparinto (2007), potensi akuakultur air payau, yakni dengan sistem tambak diperkirakan mencapai 931.000 ha dan hampir telah dimanfaatkan potensinya hingga 100% dan sebagian besar digunakan untuk memelihara ikan bandeng (Chanos chanos Forsk) dan udang (Pennaeus sp.). Pada umumnya ikan bandeng diolah secara tradisional antara lain dengan cara pengasapan, penggaraman dan pemindangan. Cara pengolahan tersebut hanya merubah komposisi daging, rasa serta tekstur ikan, tetapi tidak dapat melunakkan tulang yang banyak terdapat dalam daging ikan bandeng. Untuk mengatasi gangguan tulang – tulang ini, ada suatu cara pengolahan khusus yang produknya disebut bandeng duri lunak. Menurut SNI No: 4106.1-2009, bandeng presto/duri lunak adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan utuh yang mengalami perlakuan sebagai berikut: penerimaan bahan baku, sortasi, penyiangan, pencucian, perendaman, pembungkusan, pengukusan, pendinginan, pengepakan, pengemasan, penandaan, dan penyimpanan. Dalam pengolahan bandeng duri lunak dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara tradisional dan modern. Pada pengolahan bandeng duri lunak secara tradisional, alat yang digunakan untuk memasak biasanya berupa drum yang dimodifikasi atau dandang berukuran besar. Pengolahan bandeng duri lunak secara tradisional menggunakan prinsip pengolahan ikan pindang. Pengolahan bandeng duri lunak secara tradisional dilakukan dengan menggunakan prinsip pemindangan. Dalam proses pemindangan, ikan diawetkan dengan cara mengukus atau merebusnya dalam lingkungan bergaram dan bertekanan normal, dengan tujuan menghambat aktivitas atau membunuh bakteri pembusuk maupun aktivitas enzim (Afrianto dan Liviawaty, 1989). Secara modern, pengolahan bandeng duri lunak menggunakan autoclave untuk memasak. Prinsip penggunaan autoclave pada pemasakan bandeng duri lunak adalah dengan cara menggunakan tekanan tinggi, sekitar 1 atmosfer. Dengan tekanan yang tinggi proses pemasakan bandeng duri lunak dengan autoclave akan lebih cepat matang dengan lama sekitar 2 jam dan tulang ikan dapat segera lunak. Menurut Arifudin (1983), pengolahan bandeng duri lunak merupakan salah satu usaha diversifikasi. Proses pengolahan menggunakan suhu yang tinggi (115 - 121°C), dengan tekanan 1 atm. Suhu dan tekanan yang tinggi ini dicapai dengan menggunakan alat pengukus bertekanan tinggi (autoclave) atau dalam skala rumah tangga dengan alat pressure cooker.

Item Type:Other
Uncontrolled Keywords:Bandeng Duri Lunak
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:19138
Deposited By:Mr Eko Susanto
Deposited On:06 Aug 2010 09:04
Last Modified:06 Aug 2010 09:24

Repository Staff Only: item control page

Mengapa ikan bandeng yang di presto duri ikan dan daging ikan menjadi lunak?

Proses pengolahan bandeng presto dengan uap air panas bertekanan tinggi menyebabkan tulang dan duri menjadi lunak selain itu uap air panas yang bertekanan tinggi ini sekaligus berfungsi menghentikan aktifitas mikroorganisme pembusuk ikan (Soestiadi,1977).

Bagaimana duri pada ikan bandeng bisa menjadi lunak?

Untuk mengatasi gangguan tulang – tulang ini, ada suatu cara pengolahan khusus yang produknya disebut bandeng duri lunak. Proses pengolahan bandeng duri lunak dengan uap air panas bertekanan tinggi menyebabkan tulang dan duri menjadi lunak.

Apakah akibat air bertekanan tinggi dari panci presto terhadap ikan bandeng?

Bandeng Presto Panci presto menghasilkan uap air bertekanan tinggi. Hal itu yang akan membuat daging ikan menjadi lunak. Tidak hanya dagingnya, duri ikan pun akan melunak. Bandeng presto ini dibumbui dengan bawang putih, kunyit, dan garam.

Apakah bandeng presto ada duri?

Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.