Mengapa gas yang diberi suhu tinggi dapat menerbangkan balon?

Mengapa gas yang diberi suhu tinggi dapat menerbangkan balon?

Memahami Cara Kerja Balon Cuaca

Balon cuaca yang diisi dengan hellium akan terbang, alasan yang sama terjadi pada oli atau minyak yang tetap mengambang di air. Oli mempunyai density (kepadatan) yang lebih sedikit dibanding air. Untuk percobaan, coba tuangkan sesendok makan minyak goreng ke air. Kamu akan melihat, minyak akan mengambang ke permukaan air. Sama dengan minyak yang mempunyai density yang lebih sedikit dibandingkan dengan air dan naik ke permukaan air, Helium mempunyai density yang lebih sedikit dibandingkan udara dan akan terus naik ke permukaan atmosfir bumi. Ini bagus untuk kita karena permukaan atmosfir kita adalah dimana ruang angkasa bermula dan dimana kita ingin menerbangkan barang-barang yang kita inginkan. Dengan mengisi Helium kedalam balon, kita bisa menambahkan tali ke balon yang disebut dengan Flight  Train, dengan payload atau barang-barang kita mengikat di ujungnya. Barang kita kemudian akan terbang ke ujung dari atmosfir kita, tepian angkasa.

 

Menerbangkan Balon Cuaca

Bagaimana pun ketika balon kian menaik, tekanan dari atmosfir akan semakin berkurang.

Berkurangnya tekanan atmosfer menyebabkan balon akan mengembang. Balon cuaca tersebut di desain secara khusus untuk mengembang ke ukuran yang sangat besar, diamater yang besar. Sebagai contohnya adalah ketika di terbangkan, balon udara memiliki diameter kira-kira 2 meter, lalu ketika diterbangkan diameter akan terus mengembang, bahkan sampai 10 meter, terus mengembang sampai ke titik meledaknya. Payload atau barang-barang kita kemudian akan jatuh ke arah bumi dan turun menggunakan parasut. Selama kita bisa melacak dimana titik jatuh barang kita, kita bisa memperbaikinya, bersama dengan data scientific yang terekam dan video selama penerbangannya.

Gas Pengangkat pada Balon Cuaca

Helium bukan hanya gas yang memiliki density atau kepadatan lebih kecil dibandingkan dengan udara. Hydrogen adalah gas umum lainnya yang density nya lebih sedikit dibanding dengan udara, dan banyak dipakai oleh berbagai organisasi meteorologi di dunia. Hydrogen mudah untuk dibuat dan bagaimana pun lebih murah ketimbang helium, tetapi lebih berbahaya ketimbang helium. Helium sendiri secara alami, by product, merupakan produk dari kumpulan radioaktive zat uranium dan tidak ada petunjuk bagaimana cara untuk memproduksinya...seperti kamu yang ingin membuat matahari versi mini tapi imitasi.hehehe...

Beruntung bagi kita karena bumi mempunyai cadangan helium yang sangatlah banyak di lapangan tambang gas di Amerika Utara. Kita tidak pernah merekomendasikan customer kita untuk memakai hydrogen sebagai Gas Pengangkat. Ini adalah gas yang sangat berbahaya apabila dilakukan tanpa pelatihan yang cukup. Ini sangatlah kurang aman, dan kurang berharga, ketimbang harus kehilangan barang yang berharga hanya demi menghemat 100 dollar saja.

 

Terbakarnya Pesawat Udara (Airship) Hindenburg

Ferdinand Van Zeppelin tidak pernah mendesain HINDENBURG untuk terbang menggunakan gas hydrogen sebagai gas pengangkat. Apabila Kongres atau Dewan Rakyat mengijinkan ekspor Helium ke Jerman, "Pesawat Udara" akan lebih banyak populasinya hari ini. Investor segera menjauh setelah peristiwa Hindenburg terjadi. Empire State Building di New York dibangun sebagai pengingat saat dimana kapal yang lebih ringan density nya dibandingkan udara masih sering berlalu lalang. Tiang ujung Empire State Building sebenarnya di desain sebagai tiang pengikat dari "Pesawat Udara" seperti Pesawat Hindenburg apabila ingin "lego jangkar sejenak" 


Mengapa gas yang diberi suhu tinggi dapat menerbangkan balon?

Share This Page

Mengapa gas yang diberi suhu tinggi dapat menerbangkan balon?

YouTube/Mocomi

Balon bisa mengembang menggunakan cuka dan soda kue

Bobo.id - Ketika ada perayaan seperti ulang tahun, salah satu hiasan yang selalu ada yaitu balon berbagai warna, bentuk, dan ukuran.

Balon bisa mengembang karena diisi dengan udara, yang bisa dilakukan dengan cara memompa balon menggunakan pompa khusus, mengisinya dengan gas helium, atau meniupnya menggunakan mulut, teman-teman.

Udara yang diisikan ke dalam balon bisa membuat balon mengembang karena bahan pembuat balon, yaitu karet adalah bahan yang elastis.

Ketika udara masuk ke dalam balon, maka udara akan mengisi ruang kosong dalam balon dan udara memberi tekanan pada balon sehingga balon mengembang.

Baca Juga : Rahasia Botol Berisi Cairan Bisa Penyok Saat Berada pada Suhu Dingin

Meskipun elastis, balon juga bisa meletus saat terlalu banyak udara diisikan ke dalamnya. Ini disebabkan oleh daya elastisitasnya yang sudah mencapai batas maksimail.

Selain tiga cara tadi, teman-teman juga bisa membuat balon mengembang tanpa harus meniupnya, memompa, atau mengisinya dengan gas helium, lo.

Bahkan kita hanya perlu memegang balon yang masih kempes sebentar saja, lalu melihat balon tersebut mengembang.

Wah, keren sekali, ya? Kira-kira bagaimana cara melakukannya, ya?

Mengembang Karena Cuka dan Soda Kue

Nah, rahasia balon bisa mengembang walaupun tidak kita tiup adalah dengan menggunakan dua bahan yang bisa teman-teman di dapur, lo.

Dua bahan tersebut adalah soda kue yang biasa digunakan mama untuk memasak dan cuka, nih, teman-teman.

Bagaimana, apakah kedua bahan tadi ada di dapur teman-teman? Kalau ada, yuk, siapkan bahan-bahan lainnya!

Baca Juga : Rahasia Balon Tak Mempan Ditusuk Paku

Selain cuka dan soda kue, tentu teman-teman juga harus mempersiapkan sebuah balon karet yang nantinya bisa mengembang.

Kemudian, siapkan juga sebuah botol plastik bekas air mineral dan sebuah corong yang akan digunakan untuk memasukkan cuka dan soda kue.

Yuk, Kita Lakukan Percobaan!

Kalau semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan eksperimen sudah siap, yuk, kita mulai melakukan percobaan!

Pertama, masukkan soda kue ke dalam balon, kira-kira dua sampai tiga sendok makan menggunakan corong.

Lalu isi botol plastik dengan cuka sebanyak satu pertiga bagian botol saja dan jangan sampai penuh, karena nantinya cuka akan berbusa.

Nah, kemudian rentangkan bagian bibir balon hingga bagian mulut botol tertutup bagian bibir balon.

Jika bagian mulut botol sudah tertutup, kemudian tegakkan balon agar soda kue di dalam balon bisa masuk ke dalam botol dan bercampur dengan cuka.

Baca Juga : Lampu Keren Ini Bisa Kita Buat Sendiri, Yuk, Buat Lava Lamp!

Goyang-goyangkan botol agar cuka dan soda kue dan perhatikan apa yang terjadi pada balon.

Wah, Balonnya Mengembang!

Setelah cuka dan soda kue bercampur, teman-teman akan melihat balon mengembang dengan cepat.

Selain itu, cuka yang bercampur dengan soda kue juga akan menimbulkan gelembung-gelembung gas.

Wah, kenapa balonnya bisa mengembang, ya?

Nah, ternyata balon yang diletakkan di mulut botol bisa mengembang karena adanya campuran cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida.

Gas karbondioksida ini akan mendorong oksigen di atasnya, sehingga membuat balon mengembang karena ada gas yang mengisi dan membuat permukaan balon yang elastis merenggang.

Baca Juga : Berat Tapi Terapung

Soda kue yang merupakan molekul natrium bikarbonat termasuk jenis zat basa, sedangkan cuka adalah zat asam.

Ternyata, basa dan asam dapat bereaksi satu sama lain dan memecah sebagian zat sehingga membentuk suatu zat yang berbeda.

Karbondioksida adalah hasil dari percampuran zat basa soda kue dan zat asam dari cuka yang mendorong permukaan balon merenggang hingga menyebabkan balon mengembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Mengapa gas yang diberi suhu tinggi dapat menerbangkan balon?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Mengapa balon udara yang berisi gas panas dapat terangkat naik ke udara?

Udara panas memberi tekanan udara yang lebih besar per partikel daripada udara dingin. Jadi naiknya balon udara ke atas adalah karena balon tersebut dipenuhi dengan panas, udara menjadi kurang padat dan dikelilingi oleh udara lebih dingin namun lebih padat.

Mengapa gas helium dapat menerbangkan balon?

Balon helium dan hidrogen Balon helium bisa terbang karena massa jenis gas di dalamnya lebih ringan dibandingkan dengan massa jenis udara di bumi. Benda dengan massa jenis atau kerapatan zat yang lebih rendah akan berada di posisi lebih atas daripada benda dengan massa jenis yang lebih berat.

Mengapa balon yang diberi asap panas dapat terbang hubungkan dengan konsep tekanan zat gas?

Jawaban: Balon udara dapat terbang karena berisi udara (udara panas atau gas helium) yg massa jenisnya lebih kecil daripada udara di sekitarnya. Sesuai prinsip Archimedes, balon tsb mendapat gaya ke atas yg lebih besar daripada gaya beratnya sehingga dapat terbang.

Apa yang menyebabkan balon udara dapat terbang?

Dalam Permenhub Nomor 40 Tahun 2018 dijelaskan yang dimaksud dengan balon udara adalah benda yang lebih ringan dari pesawat udara yang tidak digerakkan oleh mesin, namun dapat terbang karena diisi dengan gas yang dapat mengapung (gas buoyancy) atau melalui pemanasan udara (airborne heater).