Mengapa guru disebut orang tua di sekolah

Mengapa guru disebut orang tua di sekolah

Siapa orang tua ke dua bagi seorang murid yang melaksanakan kewajibannya untuk belajar ? tentu adalah Guru.

Dalam dunia pendidikan guru adalah salah satu faktor terpenting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru menjadi fasilitator dalam transformasi ilmu kepada siswa. Guru bertanggung jawab atas penyampaian ilmu selama siswa mengikuti pendidikan, guru bukan hanya menjadi pengajar, ia bukan hanya bertugas mengajar.

Seorang guru harus bisa menjalin ikatan batin yang kuat dengan anak didiknya. Sungguh ini penting agar seorang guru bisa berperan menjadi orangtua kedua bagi para murid supaya mereka merasa nyaman sekaligus menyenangkan belajar di sekolah.

Pada proses pendidikan (formal maupun informal) tersebut, ada yang bertugas sebagai guru dan berfungsi untuk mengajar. Guru merupakan komponen strategis dalam dunia pendidikan. Tugas dan perannya bukan hanya di sekolah atau kelas tetapi lebih luas serta kompleks, meliputi :
  • pada bidang profesi, guru bertugas mendidik, mengajar, dan melatih; mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup; mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan iptek; melatih berarti mengembangkan ketrampilan-keterampilan siswa
  • dalam bidang kemanusiaan, di sekolah, guru berperan sebagai orang tua kedua, yang memberi dan membangun motivasi murid-muridnya untuk belajar serta menambah wawasan dalam berbagai hal
  • dalam bidang kemasyarakatan, guru bertugas mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik serta bertanggung jawab

guru dapat berperan lebih luas, misalnya sebagai seorang pendamping dalam berbagai pergumulan dan permasalahan yang ada pada diri siswa.

Pendampingan itu bertujuan agar siswa mampu mengatasi pergumulan dan permasalahannya. Dalam konteks ini, guru dapat berlaku sebagaisahabat curhat, teman penopang, kawan pemberi solusi, atau bahkan pribadi ( yang menyenangkan) yang mau mendengar suara dan isi hati anak didiknya.

Untuk mencapai model guru seperti itu (seperti orang tua kedua), ia (sang guru tersebut), tentu saja juga harus melalui - mengalami proses pendidikan (persiapan) menjadi seorang guru atau pun pendidik. Melaui proses itu, diharapkan menjadi guru yang berkualitas, dengan berbagai kopentensi

guru dapat berperan yang lebih besar lagi dalam proses belajar dan mengajar, sehingga interaksi dengan siswanya bukan hanya ketika di ruang kelas tetapi juga pada keaktifan hidup lainnya.

Interaksi itu menjadikan guru dapat mengenal kemampuan serta minat, tingkat perkembangan, kekuatan dan pengalaman muridnya, sehingga ia dapat membimbing mereka dengan baik.

Mengapa guru disebut orang tua di sekolah
source : google.com

Dulu waktu saya masih sekolah, setiap upacara selalu diimbau untuk mendengarkan nasihat, patuh, dan menghargai guru karena guru adalah orangtua kedua. Oke sampai situ saya cuma paham gini : Yaiyalah orangtua pertama yah yang di rumah. Ya, pemahamn saya sampai di situ. Kemudian semakin dewasa saya, maka semakin memahami makna kata di atas. Terlebih karena saya ambil kuliah Pendidikan. 

Singkatnya adalah, pendidikan utama itu memang dari keluarga. Mau bagaimana pun kalian (para orang tua) memasukkan anak kalian ke sekolah internasional terbaik, atau pondok pesantren dan sekolah terpadu lainnya apabila pendidikan pertama (keluarga) tidak memenui tugas perkembangannya maka sekolah-sekolah itu hanya berpengaruh sedikit. Pendidikan dalam keluarga itu sanat penting, dari mulai lahir hingga besar anak itu sudah mengikuti tata cara, tata tertib, kebiasaan, pola dari kehidupan keluarganya. Makanya perilaku anak akan terbawa disekolah ataupun kehidupan sosialnya bersama teman atau interaksinya dengan orang lain. Karena apa? Didikan dari orangtua (pendidikan utama). Makanya juga ada sebutan keluarga adalah madrasah pertama anak-anak dan itu akurat. 

Menurut KI Hajar Dewantara pendidikan itu ada 3. Nah yang pertama itu dari keluarga, yang kedua dari sekolah dan yang ketiga dari lingkungan. Ada beberapa kasus di mana orangtua sekadar ‘menitipkan’ anaknya saja kemudian memberikan seluruh tanggung jawab pada guru. Banyak kasus yang saya lihat, selama saya PPLT banyak sekali masalah yang dialami anak-anak. Terlebih masalah kurangnya perhatian, didikan yang keras atau kebutuhan emosional. Padahal orangtua harus mendidika anak dalam segi emosinal juga, dan itu sangat penting. Saya bisa melihat beberapa anak kurang matang secara emosional sehingga mempengaruhi cara interaksi dan perilakunya dengan orang-orang. 

Jadi tugas guru apa sih sebenarnya? Tugasnya itu yah mendampingi siswa, mendidik siswa dan menjadi berkarakter, dan memberikan ilmunya. Sedangkan saya guru BK, tugas saya itu memberikan pemahaman, pencegahan dan pengembangan siswa baik bidang karier, akademik, belajar dan sosial. Jadi para orangtua nggak bisa serta merta meletakkan anaknya di sekolah dan menyerahkan sepenuhnya anak itu, karena harus disertai dengan didikan orangtua sehingga guru melanjutkannya di lingkungan pendidikan.

Saya pernah dengar, kalau kita gagal dalam beasiswa itu nggak masalah karena masih bisa diulang. Tetapi kalau gagal dalam mendidik anak itu adalah kegagalan yang nggak bisa diulang.

Bahkan guru dianggap sebagai orang tua kedua setelah orang tua di rumah. Karena guru harus membina, membimbing, mengayomi dan mengevaluasi kemampuan setiap siswanya. Selain itu, guru memang memiliki peran yang sangat serius dalam membantu siswa mencapai tujuan mereka. Definisi seorang guru juga hampir sama dengan definisi orang tua.
Karena di sekolah guru juga mendidik kita,menjaga kita dengan baik di sekolah.Itu sama dengan hal yang dinasehatkan orangtua dengan kita.

Apa itu orang tua sebagai guru pertama?

Orang Tua sebagai guru pertama ya seperti yang kita ketahui sejak lahir anak sudah tinggal bersama dengan orang tua dan dalam masa pertumbuhan nya mereka pun di bombing oleh orang tua sebelum pada akhirnya mereka pun akan di didik di sekolah dalam tingkatan sekolah dasar, SMP maupun SMA.

Mengapa kita harus menghormati orang tua dan guru?

Kita harus menghormati orang yang lebih tua khususnya orang tua dan guru. Orang tua adalah yang menyayangi, membimbing, menasehati, mendoakan dan merawat kita sejak kecil. Coba bayangkan jika mereka tidak ada, tentu hidup kita akan lebih susah. Selain orang tua, guru wajib kita hormati juga.

Mengapa masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya?

Bidang Kemasyarakatan : masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti bahwa guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.

2 Siapa saja yang dikatakan sebagai orangtua?

Ada 3 kelompok yang disebut orang tua dalam ajaran islam: Bapak ibu yang melahirkan, yaitu bapak ibu kandung. Bapak ibu yang mengawinkan, yaitu bapak ibu mertua. Bapak ibu yang mengajarkan, yaitu bapak ibu guru.

Apa yang dimaksud dengan guru sebagai orang tua di sekolah?

Selain sebagai pendidik dan pengajar peran guru yang tidak kalah pentingnya adalah guru sebagai orang tua di sekolah. Sebagai orang tua di sekolah guru diharapkan mampu mendidik dan membimbing siswa siswinya dengan kasih sayang, memperlakukan mereka seperti anak kita, tentunya dalam hal yang berhubungan dengan sekolah.

Apa persamaan guru dan orang tua?

Apa persamaan guru dan orang tua? Jawaban. Orang tua dan guru sama sama membangun kepribadian seorang anak menjadi lebih baik. Orang tua dan guru sama sama mendidik anak untuk mendapatkan pengetahuan.

Mengapa guru termasuk orang yang paling berjasa setelah kedua orang tua kita?

Karena guru harus membina, membimbing, mengayomi dan mengevaluasi kemampuan setiap siswanya. Selain itu, guru memang memiliki peran yang sangat serius dalam membantu siswa mencapai tujuan mereka.

You might be interested:  Universitas Yang Ada Sekolah Vokasi?

Apa arti dari orang tua?

Jadi dapat dipahami bahwa orang tua adalah ayah dan ibu yang bertanggung jawab atas pendidikan anak dan segala aspek kehidupannya sejak anak masih kecil hingga mereka dewasa.

Siapa saja orang tua itu ada 3 orang sebutkan?

Dalam ajaran islam, ada 3 kelompok orang tua yang wajib kita hormati serta kita muliakan, yaitu : Bapak-Ibu Kandung. Bapak-Ibu Mertua. Bapak-Ibu Guru.

Siapa orang tua kedua setelah orang tua kandung kalian adalah?

Guru adalah orang tua kedua setelah orang tua kandung atau orang tua asuh. Guru telah berjasa besar dalam mendidik dan mengajari kita berbagai ilmu pengetahuan, serta menanamkan akhlak mulia.

Siapa orang tua kita di sekolah?

Siapa yang menjadi orang tua kedua kita saat di sekolah? Sama seperti orangtua di rumah, guru juga harus dihormati. Hal ini dikarenakan guru merupakan orangtua kedua bagi siswa di sekolah. Guru memiliki banyak jasa untuk para siswanya karena telah mengajar, mendidik dan membimbing semua muridnya.

Bagaimana peranan orang tua dengan guru?

3)Peran orang tua dan guru sebagai pembimbing adalah mengarahkan anak untuk dapat hidup mandiri, orang tua membantu anak memilih teman sebaya yang bisa menuntu anak dalam proses pergaulan yang baik, bisa menghadapi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi Page 11 dengan baik itu masalah yang terjadi di lingkungan

Apa sebutan untuk guru?

Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata guru adalah widyaiswara, instruktur, pembimbing, tutor, mentor.

Bagaimana cara menghormati guru di sekolah?

7 Contoh Cara Menghormati Guru di Sekolah

  1. Mendengarkan Materi Pelajaran yang Disampaikan Guru.
  2. Memberi Salam.
  3. 3. Selalu Mengerjakan Tugas yang Diberikan Guru.
  4. Mentaati Perintah Guru.
  5. Tidak Memotong Pembicaraan Guru.
  6. 6. Bersikap Lemah lembut Terhadap Guru.
  7. 7. Mengucapkan Terima Kasih.

Apa perbedaan antara orang tua dan guru?

Guru adalah pendidik di lingkungan sekolah, masyarakat baik sewaktu dalam kelas maupun di luar kelas sedang orang tua adalah pendidik dan pengasuh ketika berada di rumah atau pada waktu-waktu /jam di luar jam sekolah.

Bagaimana cara kita menghormati orang tua dan guru?

  1. Bersikap dan berbuat baik kepada orang tua baik perilaku maupun perkataan.
  2. Mengikuti saran dan kemauan orang tua, selama tidak melanggar ajaran agama.
  3. Mendo’akan orang tua.
  4. Berkata sopan santun kepada guru dan orang tua.
  5. Tidak menghina dan selalu memuliakan guru.
  6. Mendengarkan guru ketika guru sedang menjelaskan pelajaran.

Kenapa posisi seorang guru lebih utama dan lebih tinggi dari orang tua?

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin, menjelaskan, “Hak para guru lebih besar daripada hak orang tua. Orang tua merupakan sebab kehadiran manusia di dunia fana, sedangkan guru bermanfaat bagi manusia untuk mengarungi kehidupan kekal.