Mengapa irak disebut negeri 1001 malam

INDOZONE.ID - Dewasa kini, kita tentu sering mendengar istilah 'Negeri 1001 Malam' yang berkaitan dengan dongeng dari Timur Tengah. Ternyata julukan tersebut disematkan kepada kota Bagdad, ibukota negara Irak.

Sebutan tersebut ternyata digunakan untuk menyebut sesuatu yang melebihi sempurna dalam bahasa kiasan. Menurut nationalgeographic, hal tersebut lantaran Bagdad pernah menjadi satu kota terbesar di dunia.

Baca Juga: Hamparan Salju Cappadocia Epic Bak Negeri Dongeng, Intip Keindahannya di Musim Dingin

Bagdad pernah menjadi tempat tinggal bagi beragam umat, seperti Muslim, Kristiani dan Yahudi dari Timur Tengah dan juga Asia Tengah. Kota ini juga menjadi kota yang subur di negara Irak. Hal ini disebabkan karena kota dibangun di dekat sungai Efrat dan Tigris sehingga menjadi pusat pertumbuhan peradaban.

Menurut banyak sejarawan dan ahli geografi pada abad ke-9, Bagdad juga dianggap sebagai pusat dunia lantaran menjadi tempat bagi ilmuwan, pemusik, sejarawan, ahli hukum dan filsuf.

Alasan itulah yang mendasari Mansur untuk mendirikan peradaban di kota Bagdad. Sepeninggal al-Mansur, pada abad 800 Masehi Bagdad menjadi salah satu kota paling maju dengan ilmu dan teknologi yang tumbuh pesat.

Pada masa pemerintahan Sultan Harun al-Rasyid (786-809) dan Khalifah al-Ma'mun (813-833) merupakan era keemasan dan kejayaan Bagdad. Sultan Harun al-Rasyid juga mendirikan pusat perpustakaan atau peradaban Bait al-Hikmah yang bertahan hingga abad ke-13 Masehi.

Bait al-Hikmah merupakan pusat transfer ilmu pengetahuan dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari Suriah, Iran, Persia, dan Yunani. Bagdad menjadi ramai oleh para cendekiawan dari berbagai penjuru Timur Tengah yang menuntut ilmu di Bagdad.

Para cendekiawan lalu banyak yang mengajarkan ilmu sosial, filosofi, teknologi, dan agama melalui kisah-kisah dongeng. Oleh sebab itu, banyak sekali dongeng dari para cendekiawan  yang menyebar ke seluruh penjuru dunia. Karena kemajuan kota Bagdad di masa lampau, di dalam dongeng itu juga banyak menyebutkan istilah 'Negeri 1001 Malam'.

Mengapa irak disebut negeri 1001 malam

Mengapa irak disebut negeri 1001 malam

Alkisah, seorang sultan di daratan Persia bernama Raja Syahriyar, marah besar setelah menangkap basah istrinya tengah berselingkuh. Raja Syahriyar langsung memancung istrinya beserta laki-laki yang menjadi selingkuhannya.Sejak saat itu, Raja Syahriar memerintahkan kepada Wazir (seorang perdana menteri) untuk mencari gadis untuk dinikahinya secara resmi kemudian esok sorenya dihukum pancung. Telah banyak wanita yang menjadi korban Raja Syahriyar.Hingga akhirnya, putri Wazir yaitu Syahrazad, dengan tanpa paksaan meminta untuk menikah dengan sang Raja Syahriyar.Saat malam pertama, Syahrazad bercerita sebuah cerita kepada Raja Syahriyar. Namun ia tidak menyelesaikan ceritanya saat malam itu. Raja Syahriyar penasaran dengan cerita Syahrazad sehingga hukuman pancung pun ditunda agar bisa mendengar kelanjutan kisah Syahrazad.Syahrazad bercerita terus tiap malam dan selalu berakhir menggantung (suspense). Cerita yang disampaikan Syahrazad selalu cerita dalam cerita sehingga meskipun satu cerita selesai bingkai ceritanya tak pernah selesai. Cerita-cerita yang dikisahkan Syahrazad adalah dongeng yang kita kenal seperti Aladdin dan Lampu Wasiat, Sinbad Sang Pelaut, Ali Baba, Harun Al-Rasyid dan Abunawas, dan sebagainya.Akhirnya selama 1001 malam Syahrazad terbebas dari hukuman pancung –dan dunia pun mendapat 1001 cerita– dan Raja Syahriyar pun menarik hukuman tersebut, serta Syahrazad tetap dicintainya menjadi permaisuri dan rakyatnya terutama para gadis yang merasa selamat dari aturan raja yang mengerikan tersebut# semoga membantu

Maaf klau slah

Mengapa irak disebut negeri 1001 malam
Kota Bagdad, Irak yang dijuluki Negeri 1001 Malam.

TRIBUNNEWS.COM - Pernah dengar soal 'Negeri 1001 Malam'?

Jika pernah, tahukah Anda di mana lokasi 'Negeri 1001 Malam'?

Ya, jawabannya memang Timur Tengah, namun di manakah tepatnya?

Jawabannya Negeri 1001 Malam adalah julukan untuk kota Bagdad, Irak. Baca selengkapnya >>>

• Liburan Natal dan Tahun Baru, Kepulauan Seribu Diperkirakan Dikunjungi 10 Ribu Wisatawan

• Deretan Kota di Asia yang Murah untuk Backpacker, Rekomendasi untuk Liburan ke Luar Negeri

Mengapa irak disebut negeri 1001 malam

TRIBUNNEWS.COM - Pernah dengar soal 'Negeri 1001 Malam'?

Jika pernah, tahukah traveler lokasi 'Negeri 1001 Malam'?

Ya, jawabannya memang Timur Tengah, namun di manakah tepatnya?

Negeri 1001 Malam adalah julukan untuk kota Bagdad, Irak. Baca selengkapnya >>>

• Liburan Natal dan Tahun Baru, Kepulauan Seribu Diperkirakan Dikunjungi 10 Ribu Wisatawan

• Deretan Kota di Asia yang Murah untuk Backpacker, Rekomendasi untuk Liburan ke Luar Negeri

Mengapa irak disebut negeri 1001 malam

Mengapa Irak dijuluki sebagai Negeri Seribu Satu Malam? Nah ini kisahnya. Dulu wilayah Irak termasuk dalam kawasan Persia. Julukan "Negeri 1001 Malam” diambil dari kisah yang terjadi di Persia pada jaman dulu. Alkisah, seorang sultan di daratan Persia bernama Raja Syahriyar, marah besar setelah menangkap basah istrinya tengah berselingkuh. Raja Syahriyar langsung memancung istrinya beserta laki-laki yang menjadi selingkuhannya. Sejak saat itu, Raja Syahriar memerintahkan kepada Wazir (seorang perdana menteri) untuk mencari gadis untuk dinikahinya secara resmi kemudian esok sorenya dihukum pancung. Telah banyak wanita yang menjadi korban Raja Syahriyar.Hingga akhirnya, putri Wazir yaitu Syahrazad, dengan tanpa paksaan meminta untuk menikah dengan sang Raja Syahriyar. Saat malam pertama, Syahrazad bercerita sebuah cerita kepada Raja Syahriyar. Namun ia tidak menyelesaikan ceritanya saat malam itu. Raja Syahriyar penasaran dengan cerita Syahrazad sehingga hukuman pancung pun ditunda agar bisa mendengar kelanjutan kisah Syahrazad. Syahrazad bercerita terus tiap malam dan selalu berakhir menggantung (suspense). Cerita yang disampaikan Syahrazad selalu cerita dalam cerita sehingga meskipun satu cerita selesai bingkai ceritanya tak pernah selesai. Cerita-cerita yang dikisahkan Syahrazad adalah dongeng yang kita kenal seperti Aladdin dan Lampu Wasiat, Sinbad Sang Pelaut, Ali Baba, Harun Al-Rasyid dan Abunawas, dan sebagainya.

Akhirnya selama 1001 malam Syahrazad terbebas dari hukuman pancung –dan dunia pun mendapat 1001 cerita– dan Raja Syahriyar pun menarik hukuman tersebut, serta Syahrazad tetap dicintainya menjadi permaisuri dan rakyatnya terutama para gadis yang merasa selamat dari aturan raja yang mengerikan tersebut.



Sumber : sebuah website.

(ilustrasi) Bagdad dijuluki sebagai 'Negeri 1001 Malam'.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar 'Negeri 1001 Malam'?

Kota yang dijuluki sebagai 'Negeri 1001 Malam' terletak di Timur Tengah, Kids. Nah, kota Bagdad dijuluki sebagai 'Negeri 1001 Malam'.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negeri adalah tanah tempat tinggal suatu bangsa.

Sedangkan 1001 adalah angka konotatif yang melambangkan di atas kesempurnaan. 

Baca Juga: Keren Banget! Ini 6 Kota Terbaik untuk Menikmati Salju di Musim Dingin

Nah, selain itu Bagdad juga menjadi pusat peradaban, ilmu pengetahuan dunia, banyak tokoh-tokoh ilmuwan yang bermunculan dan membawa khasanah ilmu, Kids.

Ternyata Bagdad menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Bagdad mendapat julukan Negeri 1001 Malam.

Enggak hanya itu saja, ia juga menjadi tempat tinggal bagi beragam umat, seperti Muslim, Kristiani, dan Yahudi dari Timur Tengah dan Asia Tengah, lo.

Yuk, simak informasi berikut ini mengenai Bagdad 'Negeri 1001 Malam', Kids!