Mengapa kita harus selalu optimis dalam hidup ini?

Hidup itu setiap orang mengalami hal yang sama. Apa yang saya alami, begitu juga yang Anda dan kalian semua alami. Lalu yang membedakan itu apa? Keluarga yang melahirkan, pola mendidik orang tua, tingkat pendidikan, cara mendapatkan pasangan hidup, pekerjaan yang dipilih, dan aktivitas yang dilakukan.

Lalu seperti apa hidup yang kita jalani? Hidup adalah takdir yang harus dijalani. Baik suka maupun duka. Susah maupun senang. Jalani nikmati, hayati, dan syukuri. Jalani sebagai sebuah kewajiban dari Sang Pencipta yang harus dijalani dengan sebaik-baiknya. Hidup itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagai makhluk ciptaan-Nya yang harus menghamba pada Sang Penguasa Alam Semesta.

Akhir dari kehidupan itu serahkan kepada Sang Pencipta. Sebagai makhluk ciptaan-Nya kita hanya bisa berusaha secara optimal untuk menjadi ciptaan-Nya yang terbaik. Menjalani segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Berusaha menjadi orang sukses hidup di dunia dan bisa meraih surga-Nya kelak pasca kehidupan.

Jika ingin mencapai kesuksesan dunia dan akhirat dalam menjalani hidup landasi dengan optimisme. Melakukan apapun harus penuh semangat. Selalu yakin apa yang akan dilakukan jika benar, Allah SWT akan selalu bersama kita. Allah selalu memberikan jalan setelah ikhtiar maksimal dan sempurnakan dengan doa. Setelahnya serahkan pada keputusan-Nya sebagai Sang Penentu yaitu takdir.

Sukses dalam hidup tidak selalu sesuai harapan. Melainkan kelapangan dada dalam menerima takdir. Apakah takdir baik atau takdir kurang/tidak baik. Selalu ada hikmah dari keputusan Sang Penentu. Bagi kita sebagai manusia hanya perlu rasa optimisme dalam menjalani hidup. Selalu optimis dalam hidup yakinlah Allah SWT selalu bersama umat-Nya yang Istiqomah di jalan-Nya.

Sikap optimis yang biasa kita lihat dalam diri kita maupun orang lain bukan lagi menjadi suatu hal yang baru. Bahkan di dalam dunia kerja, ada berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan dan dapatkan jika Anda memiliki sikap optimis.

Seperti namanya, sikap optimis ini sangat identik dengan hal-hal positif, baik, dan nyaman. Ya, memang sikap optimis ini sudah wajib dimiliki oleh setiap orang, meskipun tidak berada di dalam dunia kerja.

Bagaimana Cara Membangun Sikap Optimis?

Berikut ini adalah cara membangun sikap optimis di dalam dunia kerja:

1. Mulai dengan Mengubah Sudut Pandang Anda

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membangun sikap positif adalah dengan mengubah sudut pandang Anda terhadap sesuatu. Orang dengan sikap optimis cenderung memiliki sifat yang positif.

2. Cari dan Lakukan Hal-hal yang Membuat Anda Bahagia

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sifat positif sangat memengaruhi bagaimana sudut pandang Anda bekerja. Jika Anda menganggap semua hal yang terjadi adalah sesuatu yang negatif, tentu saja Anda akan selalu merasakan hal buruk.

Untuk menghindari energi negatif tersebut, Anda harus selalu mencari dan melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Hal ini dapat menunjang Anda untuk merasakan energi positif.

Baca Juga: 7 Alasan Memilih Perusahaan Sebagai Tempat Bekerja

3. Berhenti Menyalahkan Orang Lain dan Mulai Bergaul dengan Orang di Lingkungan yang Positif

Menjadi orang optimis berarti juga harus memiliki sifat dan karakter yang positif bagi lingkungan dan teman-teman Anda. Maka dari itu, untuk memiliki sikap optimis, Anda harus berhenti untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang ada buat. Berhenti melampiaskan masalah kehidupan ketika Anda merasa putus asa dengan menyalahkan orang lain, karena itu hanya akan memberikan energi negatif untuk diri sendiri.

Selain itu, untuk menjadi pribadi yang optimis dan penuh semangat, mulailah untuk bergaul dengan orang di lingkungan yang positif agar Anda semakin terdorong untuk berpikiran positif dan semakin membangun sikap optimis.

Apa Manfaat Memiliki Sikap Optimis?

Berikut ini adalah manfaat dari memiliki sikap optimis:

1. Menciptakan lingkungan yang positif
2. Mengurangi stres
3. Meningkatkan produktivitas
4. Menghasilkan energi yang positif
5. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan
6. Menunjukkan kemampuan kepemimpinan
7. Memperbaiki pengambilan keputusan
8. Memotivasi orang lain

Orang yang memiliki sikap optimis pasti pernah merasakan berbagai macam manfaat yang sudah disebutkan di atas dalam kehidupan mereka. Bersikap untuk terus menjadi orang yang memiliki sikap optimis dan berusaha untuk selalu berpikir positif memang perkara yang tidak mudah untuk dilakukan.

Dalam mencapai pemikiran optimis, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memiliki sifat dan kebiasaan positif ini.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Profesionalisme dalam Bekerja

1. Meningkatkan Produktivitas

Manfaat pertama dalam memiliki sifat dan sikap optimis ini adalah mampu meningkatkan produktivitas. Kehidupan dunia kerja tidak pernah lepas dari yang namanya produktivitas. Namun, ada saja kejadian atau alasan yang membuat pikiran Anda menjadi pesimis.

Pemikiran negatif memang sulit untuk dihilangkan tanpa adanya kesadaran yang kuat serta keyakinan untuk keluar dari masalah. Namun, ketika hidup Anda sudah diyakini dengan bersikap optimis, hasilnya adalah kesuksesan yang bisa dicapai. Produktivitas Anda dalam bekerja menjadi meningkat, fisik lebih baik, dan pikiran juga tetap jernih.

Setelah mencapai sebuah kesuksesan, jangan lupa untuk memberikan reward sebagai bentuk apresiasi kepada diri sendiri. Anda bisa memberikan self-reward berupa voucher makanan yang bisa Anda dapatkan di Sodexo ePass dan Sodexo Gift Pass. Self-reward dapat mempertahankan produktivitas Anda agar tidak kendur.

2. Mengurangi Stres

Stres dalam dunia kerja memang menjadi sisi negatif yang tidak bisa dihilangkan, bahkan terhitung sulit. Namun, dengan berusaha untuk tetap optimis, perasaan negatif ini dapat hilang dengan sendirinya.

Orang yang optimis pasti cenderung pernah merasa pesimis dalam hidupnya. Bahkan, ada saja kejadian dalam hidupnya yang tidak berkenan sampai membuatnya lelah dalam bekerja. Namun, dengan tetap memiliki kemauan untuk belajar, maka kesuksesan dalam bekerja bisa tercapai. Tentunya, stres juga semakin menurun seiring berjalannya waktu.

3. Memberikan Energi Positif

Pesimis dan optimis memang bertolak belakang. Ada yang lebih sering merasakan cara berpikir pesimis, namun ada juga yang cenderung dekat dengan optimis. Namun orang yang optimis pasti memiliki energi positif. Siapa yang tidak ingin mengalami pengalaman mendapatkan jiwa positif dan rasa percaya dalam hidup? Pasti semua individu menginginkannya. Untuk itulah, Anda harus berpikir positif sepanjang menjalani aktivitas sehari-hari.

Kegagalan bukan menjadi satu hal yang aneh. Namun, dengan pemikiran yang positif, Anda akan melihat sisi baik dari kejadian tersebut. Hasil yang nantinya didapatkan sudah pasti lebih manis.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan

4. Meningkatkan Kemampuan

Menjalani pekerjaan tidak pernah ada kata "mudah". Kesalahan, gagal mencapai tujuan, terus belajar, ataupun harapan yang tiba-tiba hilang, secara menyeluruh adalah fase hidup. Untuk itu, Anda harus tetap memiliki kualitas cara berpikir yang baik. Optimis dalam tubuh juga tentunya sangat baik. Untuk siapa? Ya, untuk diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar, termasuk rekan kerja serta keluarga.

Ingat, sifat positif dan optimis memberikan kesehatan jiwa yang baik sepanjang Anda menjalani hari lepas hari. Mau di mana pun dan kapan pun.

Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana bersikap optimis. Orang yang memiliki sikap ini sudah pasti lebih baik dan memiliki rasa terima kasih dalam menghadapi aktivitas sehari-hari. Apakah Anda juga begitu?

Diperbarui 29 Mar 2021 - Dibaca 6 mnt

Tidak mudah untuk selalu bersikap positif dalam menghadapi kehidupan. Itulah mengapa lebih banyak orang yang mudah mengeluh daripada memiliki sikap yang optimis.

Meski begitu, kamu tidak boleh terpengaruh orang lain yang mudah bersikap pesimis. Pasalnya, dengan memiliki sikap yang selalu optimis memiliki banyak manfaat baik, lho!

Melansir dari Verywellmind ada beberapa studi dari beberapa universitas terkenal yang menyebutkan bahwa optimis memiliki banyak manfaat baik untuk kita.

Salah satunya adalah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal.

Dalam studi tersebut ditemukan bahwa orang yang optimis cenderung tidak mengalami gangguan kesehatan seiring bertambahnya usia.

Jadi, mereka pada akhirnya bisa hidup lebih lama daripada mereka yang pesimis.

Menjadi optimis sebenarnya dapat dipelajari, dilatih, dan dibiasakan. Kalau kamu masih bingung bagaimana untuk mulai jadi pribadi yang senantiasa optimis, simak 5 tips berikut!

1. Ubah sudut pandangmu 

© Freepik.com

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap optimis adalah dengan mengecek sudut pandangmu.

Coba cek, apakah selama ini kamu selalu melihat kejadian dari sudut pandang positif atau justru yang negatif?

Untuk jadi lebih optimis, coba mulai ubah sudut pandangmu, mulai dari hal-hal yang paling sederhana.

Misalnya, jika biasanya kamu berpikir bahwa atasanmu terlalu membebanimu, sekarang coba pikir dari sudut pandang yang berbeda.

Mungkin saja atasanmu berpikir bahwa kamu adalah sosok yang dapat dipercaya dan mampu menyelesaikan tugas itu dengan lebih baik.

Jadi, dengan mengubah sudut pandangmu saat melihat suatu keadaan, pastinya dapat membuatmu lebih optimis dalam menjalani hidup.

2. Jangan takut bermimpi

© Freepik.com

Salah satu ciri dari orang yang memiliki sikap optimis adalah keberaniannya untuk memiliki mimpi yang besar.

Mimpi tersebut akan menjadi penyemangat dalam setiap tindakannya. Meskipun hal yang diimpikan tersebut tidak mudah untuk diraih, tapi ia tetap tidak akan menyerah untuk mengejarnya.

Misalnya kamu ingin menjadi seorang pengusaha kuliner ternama yang punya cabang di mana-mana. Kamu bisa coba mulai mengejar mimpi itu dengan melakukan beberapa langkah kecil.

Contohnya, mencari tahu jenis masakan yang ingin kamu jual, lalu mengembangkan resepnya terlebih dahulu.

Visualisasikan langkah demi langkah agar kamu tahu bagaimana jalan untuk mencapai impianmu.

Jangan pernah meragukan kemampuanmu atau bahkan merasa pesimis dengan mimpi yang dimiliki. Untuk itulah jangan takut gagal dan menganggap bahwa hal itu adalah akhir dari segalanya.

Pasalnya, kegagalan merupakan bagian dari perjalanan yang harus dinikmati karena akan ada pelajaran yang berguna untuk kita.

3. Cari hal-hal yang bisa membuatmu bahagia

© Freepik.com

Sikap positif sangat dipengaruhi dengan cara pandang kita. Jika kamu menganggap semua hal dapat membuatmu menderita, tentunya kamu akan selalu merasa buruk dan tidak bisa memiliki sikap optimis.

Itulah mengapa, menurut The New York Times agar bisa selalu optimis maka perlu untuk mencari hal-hal yang bisa membuat bahagia.

Supaya bisa merasakan bahagia tentunya tidak harus selalu dengan memiliki banyak uang atau jabatan yang tinggi.

Kita bisa menemukan kebahagiaan dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita.

Misalnya, dapat berkumpul dengan keluarga atau hanya sekadar menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan kesayangan.

Dengan selalu melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia tentunya juga akan lebih mudah untuk menjaga semangat dan tetap optimis menjalani kehidupan.

4. Dekatkan diri dengan orang yang tepat

© Freepik.com

Lingkungan orang terdekat sangat mempengaruhi pandangan kita dalam melihat kehidupan.

Jika kamu lebih memilih berada di lingkungan orang yang suka berpikiran negatif, tentunya kamu juga akan mudah terpengaruh.

Itulah mengapa sangat perlu untuk mengevaluasi kembali orang-orang terdekatmu. Apabila ingin memiliki sikap yang optimis sebaiknya carilah teman yang juga memiliki sikap tersebut.

Bukan berarti kamu harus meninggalkan semua teman lama yang selalu pesimis. Namun, kamu bisa mulai mengajak mereka untuk menjadi lebih positif dalam menghadapi keadaan.

Perilaku seperti optimis dan selalu berpikiran positif sebenarnya cukup mudah ditularkan ke orang lain.

Jadi, pintar-pintarlah memilih lingkungan pergaulan karena sangat mempengaruhi sikap dan cara berpikir kita.

5. Cobalah melakukan journaling

© Freepik.com

Ada banyak sekali manfaat journaling dan salah satunya adalah membuat kita tetap merasa selalu optimis.

Seperti yang disebutkan oleh NBC News, rupanya journaling bisa dijadikan cara mudah untuk melatih sikap optimis dan selalu bersyukur.

Pernyataan tersebut dikuatkan dengan studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology dan Journal of Happiness Studies.

Kedua studi itu menyebutkan bahwa dengan rutin melakukan journaling dapat memberikan dorongan pada sikap yang lebih optimis.

Karena itu, jika kamu ingin mencoba lebih optimis dan bisa bersyukur, tidak ada salahnya untuk mencoba journaling dan menuliskan pengalamanmu setiap harinya.

Itulah beberapa tips yang sudah Glints persiapkan untukmu. Semoga informasi di atas bisa membantumu menjadi seorang pribadi yang lebih optimis, ya!

Kehidupan memang tidak akan selamanya berjalan mulus dan sesuai dengan harapan kita. Namun, bukan berarti kamu harus kehilangan sikap optimis saat menghadapi kenyataan.

Dengan selalu optimis dan pantang menyerah, pastinya kamu akan lebih mudah dalam menghadapi keadaan seperti apa pun.

Baca Juga: Coba 7 Cara Ini Jika Kamu Butuh Motivasi Kerja

Ingin mendapatkan insight lebih banyak soal cara agar selalu optimis? Kamu bisa mulai berdiskusi di kanal Lifestyle yang ada di Glints Komunitas.

Di forum tanya jawab itu ada banyak profesional dan pengguna Glints lainnya yang siap menjadi teman diskusimu. Jadi, pasti kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dengan berdiskusi di sana.

Tertarik untuk mencobanya? Yuk, mulai diskusi di Glints Komunitas sekarang!