Mengapa kita tidak boleh terlalu sering mengonsumsi minuman isotonik

VIVA – Minuman isotonik kian populer. Bahkan citarasa yang ditawarkan semakin beragam. Minuman ini, diyakini bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitas olahraga berat.

Namun belakangan, orang sering mengonsumsi minuman ini dengan bebas tanpa aturan. Bahkan, hanya untuk menghilangkan dahaga. Apa efeknya?

Menurut Spesialis Penyakit Dalam, Dr Dante Saksono, Sp.PD-KEMD,PhD mengatakan bahwa minuman isotonik memang mengandung natrium, kalium, magnesium, hingga elektrolit yang akan dengan mudah diserap oleh tubuh.

Karena kandungannya tersebut, minuman ini sangat baik dikonsumsi untuk orang yang suka melakukan olahraga berat. Namun, terang dr Dante, jika orang mengonsumsi minuman ini terlalu sering tanpa melakukan aktivitas olahraga, akan sangat berbahaya untuk kesehatan.

"Jika enggak pernah olahraga, jangan sering minum-minuman isotonik karena bisa memperberat kerja ginjal," katanya dalam acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Kamis, 11 Oktober 2018.

Jika tak ingin resiko bahaya mengintai, akan lebih baik mereka yang tidak pernah melakukan olahraga, mengganti cairan tubuh yang hilang dengan konsumsi air kelapa.

"Isotonik alami bisa dikonsumsi dari air kelapa. Ini adalah isotonik terbaik di dunia yang aman dan sehat," katanya lagi.  

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia

Kamis, 31 Mar 2016 07:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepopuleran minuman isotonik di Indonesia memang sudah makin mudah ditemui di pasaran. Minuman isotonik adalah minuman yang memiliki kadar substansi elektrolit seimbang.Selain itu, minuman ini juga memiliki kandungan karbohidrat sekitar 3-6 persen per 100 ml. Minuman isotonik ini lebih mudah diserap tubuh dan membantu meningkatkan kadar glukosa darah.Beragam varian minuman isotonik ini dalam perkembangannya banyak dimodifikasi sesuai dengan selera pasar. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya saja sayangnya, kepopuleran dan perkembangan minuman isotonik tidak dibarengi dengan peningkatan pengetahuan yang memadai. Pada akhirnya, banyak orang yang suka menikmati minuman isotonik seperti saat mereka minum air putih.Dokter Elvina Karyadi, Direktur Micronutrient Initiative mengungkapkan bahwa minuman isotonik sangat berbeda dengan air putih."Minuman isotonik harusnya digunakan sebagai minuman untuk pengembali cairan tubuh atau rehidrasi," katanya. "Kalau sekadar dehidrasi ringan, minum air putih saja sudah cukup."Dia menambahkan, ketika minuman isotonik tak digunakan dengan benar maka minuman ini akan menimbulkan berbagai dampak buruk dari tubuh. Grace Tumbelaka, dokter spesialis kesehatan olahraga dari RS Jakarta mengungkapkan minuman isotonik seharusnya dikonsumsi orang-orang yang mengalami dehidrasi ringan, atau orang yang berolahraga dalam intensitas tinggi dan lebih dari satu jam."Yang pasti, minuman isotonik itu mengandung gula. Gula itu akan menambah kalori," ujarnya."Penambahan kalori, walaupun kandungan gulanya tidak terlalu banyak dalam isotonik, tapi kalau keseringan akan membuat tubuh jadi gemuk."Hanya saja, kata Grace, kalau ini tak berarti kalau Anda tak boleh menikmati minuman ini ketika tak sedang olahraga atau pun saat sedang dehidrasi ringan. Minuman ini boleh dikonsumsi sesekali saja, tidak dalam artian menggantikan air putih sebagai minuman sehari-hari.

(chs)

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

ilustrasi - warga berolah raga (ANTARA FOTO/Saptono)

ilustrasi - warga berolah raga (ANTARA FOTO/Saptono)

Jakarta (ANTARA News) - Mengonsumsi minuman isotonik terlalu banyak akan membuat garam masuk secara berlebihan ke dalam tubuh. Salah satu dampak negatif terlalu banyak mengonsumsi garam adalah tekanan darah meningkat, sehingga timbul risiko penyakit jantung dan stroke."Cara meminum minuman isotonik juga tidak boleh sekaligus, tapi beberapa teguk setiap jeda waktu tertentu saat beraktivitas seperti olah raga," kata pakar gizi Emilia Achmadi saat ditemui Antara News di sela peluncuran suatu produk minuman di Jakarta, Rabu (6/4). Dia juga menegaskan minuman isotonik hanya boleh dikonsumsi ketika sedang berolahraga karena saat itu tubuh kehilangan cairan sehingga harus segera diganti. "Jadi Bukan sebelum atau sesudah berolahraga," katanya. Lebih lanjut, Emilia mengingatkan bahwa minuman isotonik hanya patut dikonsumsi oleh orang yang menjalani aktivitas berat seperti mereka mereka yang rutin berolahraga minimal dua jam per hari."Bagi orang-orang yang aktivitas sehari-hari tidak menguras banyak tenaga, minuman isotonik tidak bermanfaat bagi tubuh," katanya. Hal yang juga penting, porsi asupan minuman isotonik harus disesuaikan dengan jumlah cairan yang terbuang saat berkeringat. "Sebelum dan sesudah berolahraga badan ditimbang, kalau turun 500 gram, harus diganti minimal 500 gram lebih sedikit," Dia mencontohkan, seorang atlet yang berolahraga selama dua jam butuh minum minimal dua liter air dengan perbandingan 60 persen air dan 40 persen isotonik.  Emilia juga menegaskan minuman isotonik hanya boleh dikonsumsi ketika sedang berolahraga karena saat itu tubuh kehilangan cairan sehingga harus segera diganti. "Bukan sebelum atau sesudah berolahraga," imbuh dia.

Pewarta: Nanien YuniarEditor: Aditia Maruli Radja

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Terkait

Baca juga

Terpopuler

Minuman isotonik sering kali disamakan dengan minuman berenergi atau energy drink, namun keduanya adalah hal yang berbeda. Minuman isotonik termasuk jenis sport drink yang mengandung karbohidrat, mineral, dan elektrolit, sedangkan minuman berenergi lebih banyak mengandung zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti kafein, taurine, guarana, kreatin, dan berbagai zat aditif yang digunakan untuk menstimulasi tubuh.

Minuman isotonik merupakan minuman yang ditujukan untuk para atlet, untuk menggantikan cairan, elektrolit, serta gula pada atlet secara cepat. Jenis minuman ini dapat cepat diserap oleh tubuh karena memiliki konsentrasi serta tekanan osmotik yang sama seperti cairan yang ada di dalam tubuh.

Setidaknya minuman isotonik mengandung setidaknya 12 hingga 16% karbohidrat, serta air, 19 gram gula, 200 mg sodium, dan 80 kalori per 250 ml, tergantung merek.

Minuman isotonik baik untuk orang yang mengalami dehidrasi berat

Faktanya, 70% dari komposisi tubuh merupakan cairan. Oleh karena itu cairan memiliki peran penting untuk menjaga fungsi tubuh, seperti mengatur suhu tubuh, melindungi organ dan jaringan dalam tubuh, dan menjadi pelumas pada persendian.

Namun jumlah cairan di dalam tubuh selalu berubah-ubah sesuai dengan tingkat aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Tubuh mengeluarkan cairan melalui pernapasan, urin, dan keringat.

Cairan yang dikeluarkan oleh tubuh tersebut tidak hanya terdiri dari air saja, namun juga berbagai elektrolit terkandung di dalamnya, sehingga ketika kita berkeringat, kita juga akan mengalami kekurangan elektrolit. Satu liter keringat terdiri dari 0,02 gram kalsium, 0,05 magnesium, 1,15 gram sodium, 0,23 potasium, dan 1,48 gram, dan hal ini dapat berbeda-beda pada tiap orang.

Dehidrasi dapat terjadi pada siapa saja, namun yang paling berisiko mengalami dehidrasi adalah atlet atau orang yang melakukan olahraga yang ekstrem, atau ketika tubuh mengalami dehidrasi berat yang dapat menimbulkan berbagai dampak buruk pada tubuh, seperti sakit kepala, halusinasi, kelelahan, hingga kejang-kejang.

Isilah tabel di bawah ini mengenai perbedaan antara oogenesis dan spermatogenesis! Jenis Oogenesis Spermatogenesis1. nama sel yang dihasilkan 2. bentu … k sel yang dihasilkan 3. sifat sel yang dihasilkan 4. waktu pembentukan gamet 5. tempat berlangsungnya 6. hormon yang mempengaruhi 7. jumlah sel anak yang dihasilkan dari pembelahantolong ​bantu, terima kasih

Sebutkan beberapa contoh reaksi kimia yang terjadi di lingkungan sekitar yang sesuai dan tidak sesuai dengan konsep kimia hijau!​

Tuliskan keterangan 9 simbol bahan dan kimia di laboratorium ​

Apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif

Sebutkan pengertian oikos dan nomos bntu jawab nnti mau dikumpul kan

20. Senyawa oksalat (C₂042-) banyak ditemui dalam beberapa makanan seperti bayam, ubi bit, dan kacang-kacangan. Jika dikonsumsi secara berlebihan oksa … lat dapat bereaksi dengan kalsium dalam tubuh sehingga mengakibatkan batu ginjal. Dalam laboratorium, senyawa oksalat dapat dioksidasi oleh KMnO4 dalam suasana asam, seperti reaksi berikut: MnO4 + C₂04² + + H+ → Mn2+ + CO₂ + H₂O (belum setara) Jika digunakan 2 mol KMnO4 untuk mengoksidasi garam oksalat, maka jumlah mol asam (H*) yang dibutuhkan sama dengan nomor urut surat.... (A) Al-Anfal (B) Ibrahim (C) An-Nahl (D) Al-Kahfi​

21. Nitrogen merupakan gas inert terbanyak disediakan Allah SWT di Atmosfir kita karena keluasan manfaatnya. Nitrogen dapat dibuat menjadi amonia untu … k beragam kebutuhan industri. Reaksi pembuatan amonia dari unsur-unsurnya membentuk kesetimbangan dan konsentrasi masing- masing zat pada keadaan setimbang adalah: [N₂] = 0,4 M; [H₂] = 1,2 M; [NH3] = 0,2 M Jika pada kesetimbangan itu ditambahkan gas N₂ sebanyak 1,00 M dan tercapai kesetimbangan yang baru, bagaimana komposisi (molaritas) masing-masing gas [N₂] : [H₂] : [NH3] dalam perbandingan bilangan bulat? (A) 4:1:2 (B) 5:2:1 (C) 13:10:5 (D) 27:21:15​

22. Allah berfirman dalam surat At-Tiin (4): "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya". Allah menciptakan tubuh m … anusia dengan sempurna, salah satunya adalah organ mata. Allah melengkapi mata manusia dengan cairan mata (aqueous humour) yang berperan penting dalam kesehatan mata. Cairan ini berfungsi dalam memasok nutrisi, vitamin, dan menjaga tekanan mata selalu dalam batas normal yaitu 8,00 atm pada suhu 25 °C. Pada keadaan tertentu mata terasa kering karena kekurangan cairan mata, sehingga dibutuhkan obat tetes yang sesuai (isotonis) dengan tekanan mata normal. Berapakah konsentrasi partikel zat penyusun obat tetes yang harus dilarutkan dalam x Liter air agar sesuai (isotonis) dengan tekanan mata normal? (Diketahui, x = jumlah bacaan qolqolah sughro pada ayat 4 surah At-Tiin) (A) 0,327 mol (B) 0,654 mol (C) 0,981 mol (D) 1,308 mol​

contoh perubahan kimia yang menghasilkan energi​

1.7 Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan di laboratorium ipa​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA