Pembuluh darah adalah bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengangkut oksigen dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan jaringan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Show Bersama dengan jantung, pembuluh darah termasuk ke dalam sistem kardiovaskular. Sistem ini terdiri dari jaringan kompleks pembuluh darah yang memiliki beragam struktur dan fungsi. Dilansir oleh Cleveland Clinic, apabila sistem pembuluh darah digabungkan menjadi satu garis, ukurannya dapat mencapai lebih dari 90.000 km! Luar biasa, bukan? Nah, pembuluh darah dalam tubuh terbagi menjadi 3 jenis, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Artikel ini akan berfokus pada pembuluh arteri dan vena. Pada dasarnya, perbedaan antara pembuluh arteri dan vena terletak pada arah aliran darahnya. Jika arteri mengalirkan darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh, pembuluh vena berfungsi mengalirkan darah kembali ke jantung. Berikut adalah ulasan lebih rinci terkait perbedaan antara keduanya. 1. Jenis darah yang dialirkanSeperti yang telah disebutkan di atas, darah membawa oksigen untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh agar organ tubuh dapat bekerja normal. Nah, di sinilah tugas pembuluh arteri untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Sementara itu, pembuluh vena yang akan mengalirkan kembali darah dari jaringan-jaringan tersebut ke jantung. Darah tersebut adalah hasil dari metabolisme yang sudah mengandung sedikit oksigen. 2. Cabang pembuluh darahSelain jenis darahnya, perbedaan lain antara arteri dan vena terlihat pada percabangan pembuluhnya. Perbedaan arteri dan vena yang utama terletak pada fungsinya. Arteri mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sementara, vena mengalirkan darah dari seluruh tubuh, untuk kembali ke jantung. 15 Oct 2019|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Perbedaan arteri dan vena terletak pada fungsi, anatomi, serta jenis-jenisnya.Pembuluh darah adalah tabung elastis yang membawa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.Ini adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengangkut sel darah, nutrisi, dan juga oksigen. Jika diibaratkan, pembuluh darah adalah terowongan bagi darah untuk mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantungDari tiga jenis pembuluh darah, terdapat arteri (nadi) dan vena (balik) yang menjadi saluran untuk mendistribusikan darah. Apa perbedaan serta fungsi pembuluh darah arteri dan vena? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Penjelasan seputar perbedaan arteri dan venaGambar perbedaan pembuluh darah arteri dan vena Mengutip dari Cleveland Clinic, arteri dan vena keduanya adalah jenis pembuluh darah dalam sistem kardiovaskular. Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular.Fungsi pembuluh darah arteri adalah membawa darah dari jantung, sedangkan fungsi pembuluh darah vena adalah membawa darah kembali ke jantung.Agar tidak semakin bingung, berikut ini penjelasan seputar perbedaan pembuluh arteri (nadi) dan vena (balik) yang perlu Anda ketahui.Perbedaan arteri dan vena yang pertama adalah dari segi fungsi. Arteri adalah pembuluh yang mengalirkan darah dengan kandungan oksigen, dari jantung, menuju ke jaringan-jaringan di seluruh tubuh.Sementara itu, pembuluh darah vena atau balik fungsinya adalah untuk mengalirkan dan mengembalikan darah hasil metabolisme yang sudah tidak mengandung oksigen, kembali ke jantung.Ada atau tidaknya katup juga bisa menjadi salah satu faktor perbedaan arteri dan vena. Ini termasuk sebagai perbedaan ciri-ciri pembuluh darah vena dan arteri.Pembuluh darah vena, memiliki katup atau “pintu” yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke arah yang tidak seharusnya. Katup berfungsi untuk menutup jalan agar darah yang sudah dibawa naik ke jantung, tidak kembali “turun” ke jaringan serta organ lainnya.Berbeda dari vena, arteri tidak memiliki katup, karena darah yang melewatinya hanya mengalir satu arah. Yaitu, dari jantung ke seluruh tubuh.Perbedaan arteri dan vena selanjutnya adalah dari segi jenisnya. Ada beberapa jenis pembuluh darah arteria tau nadi dalam tubuh manusia, yaitu:
Baca JugaMengenal Jenis Tulang Pipa alias Tulang Panjang dan FungsinyaSumsum Tulang Belakang: Anatomi, Fungsi, dan Risiko PenyakitSerba-Serbi Donor Organ, Bagian Tubuh yang Bisa Didonorkan hingga Syarat Menjadi PendonorGangguan pada pembuluh darah arteri dan venaPerbedaan arteri dan vena juga terletak pada kelainan atau kondisi lainnya yang bisa memengaruhi fungsinya. Apalagi, penyakit pada sistem peredaran darah juga bisa mengakibatkan komplikasi.Berikut ini adalah beberapa penyakit pembuluh darah arteri, seperti:Arterosklerosis adalah kondisi penumpukan kolesterol atau plak di dinding pembuluh darah arteri. Penumpukan yang terjadi di jantung, otak, atau leher, dapat menjadi pemicu stroke hingga serangan jantung.Trombosis arteri sebenarnya adalah kondisi yang mirip dengan penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini, bisa terjadi saat gumpalan darah terbentuk secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa mengganggu aliran darah ke organ-organ lain, sehingga perlu segera ditangani.Jika gumpalan darah terbentuk di arteri yang menyuplai darah ke jantung, maka kondisi ini bisa memicu timbulnya serangan jantung.Stroke bisa terjadi saat suplai darah ke otak berhenti. Suplai darah ke otak bisa terganggu saat gumpalan darah muncul secara tiba-tiba di arteri atau dapat juga terjadi jika arteri di otak pecah.Aterosklerosis, menyebabkan arteri menjadi lebih sempit. Sehingga, aliran darah ke jantung juga menjadi terganggu. Kondisi ini bisa menjadi pemicu munculnya serangan jantung.Lalu, penyakit pembuluh darah vena yang seringkali terjadi, di antaranya adalah:DVT atau trombosis vena disebabkan oleh gumpalan darah di area vena dalam, yang umumnya berada di kaki. Gumpalan darah ini bisa berpindah tempat, bahkan hingga paru-paru, dan menyebabkan emboli paru.Kondisi ini menyerang vena superfisial yang berada dii dekat permukaan kulit. Ini juga bisa muncul saat katup di vena rusak, sehingga darah kembali mengalir ke bawah. Tak hanya itu saja, varises juga bisa terjadi akibat pembuluh darah vena yang melemah.Apabila vena superficial meradang serta terbentuk gumpalan darah di area tersebut, maka gangguan ini bisa timbul. Jika gumpalan tersebut masuk ke vena bagian dalam, maka terjadilah DVT.Gangguan ini sebenarnya mirip dengan varises. Hanya saja, biasanya lebih serius, karena disertai munculnya perubahan tekstur kulit dan luka di kulit.Baca JugaKenali Organ Reproduksi Laki-laki dan FungsinyaSegala Hal Tentang Anatomi Tubuh Manusia, Lengkap dengan FungsinyaMengintip Fungsi Nukleus atau Inti Sel di Tubuh ManusiaTips menjaga pembuluh darah tetap sehatSetelah mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan arteri dan vena, Anda tentu sudah lebih sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan pembuluh darah.Langkah-langkah di bawah ini, dapat membantu Anda melancarkan sistem peredaran darah, seperti:
Healthline. https://www.healthline.com/health/artery-vs-vein Penyempitan pembuluh darah adalah kondisi yang terjadi perlahan-lahan, dimulai sejak penderitanya masih muda. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut, baik yang bisa dikendalikan maupun yang tidak. 28 Agu 2019|Armita Rahardini Hematoma adalah penumpukan darah abnormal di luar pembuluh darah. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kerusakan pada salah satu pembuluh darah yang lebih besar. 06 Jul 2020|Dina Rahmawati Anatomi ginjal secara umum terdiri dari empat bagian: nefron, korteks renal, medula renal dan pelvis renal. Ginjal berfungsi sebagai penyaring racun pada tubuh. 12 Feb 2020|Aditya Prasanda Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi |