Mengapa manusia perlu Beribadah kepada Allah tunjukkan tafsir Al qur an yang mendukung argument anda

Sebagai mana telah kita ketahui dengan jelas bahwa tugas mulia seluruh umat manusia sebagai seorang hamba adalah tiada lain hanyalah untuk tunduk dan patuh akan perintah Allah SWT dengan cara beribadah kepadanya. Sebagaimana firman Allah SWT yakni :

وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون

“Dan tidaklah aku jadikan/ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”

Terbesit dalam sebuah pertanyaan, lantas kenapa kita semua diwajibkan untuk beribadah? Berikut ini akan dijelaskan Tiga alasan utama tentang pertanyaan tersebut :

1. Terdapat keterikatan sebuah janji antara kita/ seorang hamba dengan Allah SWT.

Mengenai hal ini sebagaimana tertulis dalam Al Qur’an surat Al-A’rof ayat 172 :

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا۟ بَلَىٰ شَهِدْنَآ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,

Maka sudah seharusnya kita menyadari bahwa janji yang telah terucap disaat kita baru terlahir di alam dunia ini sebagai seorang hamba yang bersaksi bahwa tuhan kita adalah Allah SWT.

2. Bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT

Berbagai kenikmatan telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua, maka dari itu sudah seharusnya kita bersyukur/berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita semua. Dalam hal ini banyak sekali cara kita untuk mengimplementasikan tanda syukur tersebut, namun yang paling mendasar adalah dengan cara beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu, kita juga diberikan oleh Allah SWT kemampuan melakukan segala hal dan pikiran. Tiada lain adalah agar kita yakin dan mengakui bahwa Allah SWT adalah tuhan kita. Yang kita harapkan juga adalah bertambahnya kenikmatan yang telah diberikan selama ini. Sebagaimana dalam Al Qur’an dijelaskan :  

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [QS Ibrahim: 7]

Sekecil apapun nikmat yang kita miliki, maka jika kita syukuri akan menjadi besar. Sebaliknya, jika diberi nikmat sedikit atau banyak tidak disyukuri maka kelak tunggu saja adzab Allah SWT.

3. Manusia adalah makhluq yang lemah, butuh kepada dzat yang maha agung yakni Allah SWT.

Didunia ini tidak ada satu pun manusia yang diciptakan kuat, meskipun terlihat dihadapan manusia yang lainnya perkasa, namun dihadapan Allah SWT sangatlah lemah. Mengenai hal ini, Rosulullah SAW memberikan contoh kepada kita semua dengan segala pujiannya (dengan berbagai ibadah) kepada Allah SWT sebagai tanda bukti pengagungan kepadanya.

Hadirin Rohimakumullah ….!

Dari ketiga perkara diatas marilahKuatkan apa yang kita kerjakan dalam ibadah kita janganlah kita niatkan akan sesuatu selain Allah SWT.  Dimana, jika seseorang beramal tidak karena Allah SWT maka ASllah SWT terbebas dan tidak akan memberikan pahala kepada seseorang tersebut. Maka dari itu marilah kita niatkan saat beribadah, ikhlas dan keridhoan Allah SWT dengan merenungkan ayat Al Qur’an yang berbunyi : 

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

“Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nyasemata-mata karena (menjalankan) agama dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikanzakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). “(Q.S. al-Bayyinah : 5)

Tausiyah ini disampaikan oleh:

Ustadz Ahmad Khumaidi

Muhasabah Diri Edisi Ramadan Hari ke-16 - Enam Alasan Mengapa Kita Harus Beribadah Kepada Allah?

09 Mei 2020 05:19 WIB | dibaca 45654

Sebagaimana kita ketahui bersama beribadah kepada Allah SWT. merupakan kunci kemuliaan manusia. Ibadah dilakukan dengan niat yang ikhlas, cara yang benar dan tujuannya untuk mencari ridha Allah.

Paling tidak, ada enam alasan mengapa kita harus beribadah kepada Allah SWT. di antaranya sebagai berikut :


1. Diciptakan memang untuk ibadah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)

2. Tanda syukur atas diciptakannya kita oleh Allah SWT

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."

(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)

3. Konsekuensi janji kita kepada Allah SWT

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : وَ اِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْۤ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَ اَشْهَدَهُمْ عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ ۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۗ قَا لُوْا بَلٰى  ۛ  شَهِدْنَا  ۛ  اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَ ۙ 

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,"

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 172)

4. Tugas yang harus ditanamkan oleh setiap Rasul kepada umatnya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : وَلَـقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَا جْتَنِبُوا الطَّا غُوْتَ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ ۗ فَسِيْرُوْا فِيْ الْاَ رْضِ فَا نْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ

"Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di Bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul)."

(QS. An-Nahl 16: Ayat 36)

5. Allah satu-satu yang tepat untuk disembah karena Dia Maha Kuasa

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَ رْضِ مِثْلَهُنَّ ۗ يَتَنَزَّلُ الْاَ مْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَا طَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

"Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu."

(QS. At-Talaq 65: Ayat 12)

6. Adanya azab Allah di akhirat bagi orang yang tidak mengabdi kepada-Nya,

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنِّيْۤ اَخَا فُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَا بَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ

"Katakanlah (Muhammad), Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 15) Itulah enam alasan mengapa kita harus beribadah kebada Tuhan kita yaitu, ALLAH SWT.

Semoga kita mengetahui enam alasan beribadah kepada Alloh sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin...

Dipublish oleh : LPPA PDA Karanganyar

bantu banget plis udah tengah malam ngk ada bantu fiqih​

bantu banget plis udah tengah malam ngk ada bantu fiqih​

Sebutkan hukum tajwid dalam ayat berikut! ... كُنْتُمْ تَخْتَا نُوْنَ اَنْفُسَكُمْ ❍ ​

Bagaimana menyikapi gaya hidup materialistis hedonis dan konsumtif berdasarkan hadis riwayat muslimtolong bantu jawab ya​

tuliskan 5 contoh pengamalan dalam kehidupan sehari hari tentang kebersihan.pliss jawab​

Tuliskan 2 ketentuan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan tadarus al Qur'an

bantu jawab dong kak​

Kapan kita menggunakan akhiran اً seperti :كَثير -> كَثيراًخُضراوات -> خُضراواتاً​

Mau tanya, saya pernah saat lagi sholat, menyadari adanya sisa makanan di gigi saya, lalu saya ga mencoba untuk menelan sisa makanan itu. Akan tetapi … saat saya ingin menelan air liur, secara tidak sengaja sisa makanannya terbawa tanpa saya sadari. Kira-kira itu sholat saya hukumnya batal atau belum batal? Plis dong jawab

cara mengucapkan salam yang baik dan dianjurkan adalah secara ....TOLONG DIJAWAB YA KAKAK² ​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA