Mengapa sehabis berlari napas kita menjadi terengah-engah dan bagaimana cara mengurangi kelelahan

Tyas Wening Senin, 14 September 2020 | 16:30 WIB

Mengapa sehabis berlari napas kita menjadi terengah-engah dan bagaimana cara mengurangi kelelahan

Ilustrasi anak melakukan gerakan yoga (Designed by Freepik)

Bobo.id - Bernapas merupakan kegiatan yang kita lakukan secara tidak sadar dan berlangsung setiap waktu.

Kegiatan ini sangat penting bagi tubuh, karena dengan bernapas, maka tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang membantu kinerja berbagai organ dalam tubuh.

Prosesnya dimulai dengan organ pernapasan yang dimulai dari hidung menghirup oksigen yang akan dialirkan ke paru-paru, darah, dan seluruh tubuh, lalu dibuang dengan cara mengembuskan karbon dioksida.

Namun ada beberapa aktivitas yang membuat kita jadi kesulitan bernapas atau menjadi terengah-engah ketika bernapas, nih, salah satunya adalah saat berolahraga.

Baca Juga: 5 Buah Ini Bisa Menjaga Berat Badan yang Sehat, Ada Buah Favoritmu?

Sama seperti kegiatan kita sehari-hari, bernapas ketika berolahraga juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Dengan bernapas secara benar, maka akan membuat tubuh menjadi tenang, tidak mengalami sesak napas, dan bisa berolahraga untuk waktu yang lebih lama.


Page 2


Page 3

Mengapa sehabis berlari napas kita menjadi terengah-engah dan bagaimana cara mengurangi kelelahan

Designed by Freepik

Ilustrasi anak melakukan gerakan yoga

Bobo.id - Bernapas merupakan kegiatan yang kita lakukan secara tidak sadar dan berlangsung setiap waktu.

Kegiatan ini sangat penting bagi tubuh, karena dengan bernapas, maka tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang membantu kinerja berbagai organ dalam tubuh.

Prosesnya dimulai dengan organ pernapasan yang dimulai dari hidung menghirup oksigen yang akan dialirkan ke paru-paru, darah, dan seluruh tubuh, lalu dibuang dengan cara mengembuskan karbon dioksida.

Namun ada beberapa aktivitas yang membuat kita jadi kesulitan bernapas atau menjadi terengah-engah ketika bernapas, nih, salah satunya adalah saat berolahraga.

Baca Juga: 5 Buah Ini Bisa Menjaga Berat Badan yang Sehat, Ada Buah Favoritmu?

Sama seperti kegiatan kita sehari-hari, bernapas ketika berolahraga juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Dengan bernapas secara benar, maka akan membuat tubuh menjadi tenang, tidak mengalami sesak napas, dan bisa berolahraga untuk waktu yang lebih lama.

sebutkan jenis hewan berdasarkan makanannya tolong dibantu ya

21. Di bawah ini, merupakan ciri-ciri dari tanaman berbiji (spermatophyta) :A. Susunan akarnya tunggang B. Susunan akarnya serabut C. Susunan, anatomi … batangnya terdapat kambium D. Bagian bunganya berjumlah kelipatan 5 E. Bagian bunyanya berjumlah kelipatan 3 F. Memiliki cara pembuahan tunggal G. Memiliki cara pembuahan ganda H. Sistem pertulangan daunnya sejajar I. Sistem pertulangan daunnya menyirip Ciri-ciri dari tanaman Monokotol adalah .... a. A-C-D-G b. C-E-F-Gc. B-E-G-H d. A-C-G-H e. B-E-G-I ​

anemon laut menempel pada saat perairan dengan basal disknya permukaan atas terdapat mulut yang dikelilingi tentakel muara mulut disebut... memanjang … sampai gastrovaskulerA. PlasmodiumB. scyphoraC. stomodiumD. obelia spE. rhizomae,rhizoma​

29. Perhatikan data pernyataan berikut ini! (1) Bersifat nyata. (2) Sama tinggi dengan bendanya. (3) Jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan k … e cermin (4) Terbalik dengan posisi berdirinya benda. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar yang benar ditunjukkan oleh nomor a. (1) dan (2) b. (1) dan (4) c. (2) dan (3) d. (3) dan (4)​

di antara hewan berikut yang hanya menghuni wilayah Indonesia adalah...A. jerapah dan zebraB. singa dan cheetahC. panda dan beruang kutubD. harimau pu … tih dan burung untaE. burung maleo dan babi rusa​

Apakah ear candle bisa membersihkan kotoran telinga ​

Please bantu kak, disuruh dicari di internet tapi gak dapat hasilnya kak, tolong banget kak deadlinenya udah dekat.​ untuk penelitian BMKG menggunakan … daerah kota gorontalo

bagian c tidak tersusun oleh... a.parenkim b.kolenkim c.sklerenkim d.mesokimtolong dibantu ya kak jngn ngasal:)​

kandungan zat besi pada kentang berguna untuk ?​

Apakah penerangan lilin itu bisa mengobati telinga yang mendengung​

Ilustrasi olahraga lari (Foto: pixabay)

Manusia tak bisa hidup tanpa oksigen. Saat oksigen sulit didapatkan, maka tubuh butuh meresponsnya lewat menkanisme tertentu.

Mungkin kalian juga menyadari bahwa kondisi terengah-engah juga terjadi pada penderita sesak napas atau asthma. Namun, tak hanya saat sesak napas, kita juga terengah-engah saat setelah olahraga.

Saat berolahraga berat tubuh kita mengeluarkan banyak energi. Energi ini ditransfer oleh komponen yang bernama Adenosine Tri Phosphate (ATP) yang merupakan hasil dari pernapasan yang melibatkan oksigen (pernapasan aerobik).

Saat kita memerlukan begitu banyak energi karena berolahraga, maka ATP yang merupakan hasil dari pernafasan aerobik, akan dideposit ke seluruh otot-otot. Karena itulah sel-sel lain di tubuh akan kekurangan oksigen dan mengakibatkan kekurangan ATP dan juga energi.

Dalam kondisi ini maka saraf simpatik kita akan mengontrol kontraksi otot-otot pernapasan agar kita mengambil napas lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Caranya: melalui mekanisme terengah-engah.

Liputan6.com, Jakarta Lari merupakan salah satu olahraga yang mungkin dilakukan banyak orang saat mengisi hari libur. Saat lari, Anda membutuhkan oksigen lebih banyak untuk tubuh.

Peningkatan aktivitas serta pengerahan segala tenaga dapat membuat napas Anda terengah-engah. Oleh karena itu, perlu beberapa teknik untuk mengatasi hal tersebut.

Saat berlari dan napas Anda terengah-engah, itu merupakan hal yang normal. Terutama saat Anda beristirahat setelah lari atau saat berjalan cepat. Dengan pernapasan yang lebih cepat, dapat membantu Anda untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Hal itu diperlukan untuk menurunkan kadar karbondioksida selama Anda berolahraga.

Melansir laman Times of India, Rabu (6/1/2021), berikut ini beberapa teknik yang dapat membantu Anda mengatasi napas yang terengah-engah saat berolahraga khususnya pada saat lari.

1. Melakukan pemanasan yang benar

Sebelum berolahraga Anda harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan termasuk ke dalam bagian penting dari rutinitas Anda saat berolahraga khususnya pada saat Anda lari.

Anda bisa melakukan peregangan atau jogging ringan selama 10-15 menit sebelum memulai olahraga yang lebih berat.

Selain itu, dengan pemanasan juga dapat membantu Anda mengatasi masalah sesak napas yang akan terjadi saat Anda berolahraga di lapangan.

Dengan Anda melakukan pemanasan juga, dapat meningkatkan suhu tubuh untuk mempersiapkan olahraga yang lebih berat dengan mudah.

Namun saat musim dingin, melakukan pernapasan sedikit lebih sulit karena kontraksi saluran udara. Hal itu disebabkan oleh udara dingin. Oleh karena itu, perlu waktu ekstra untuk Anda melakukan pemanasan saat musim dingin.

2. Berlatih teknik pernapasan

Selain melakukan pemanasan, Anda juga perlu melatih pernapasan dengan beberapa teknik. Dengan melakukan beberapa latihan pernapasan tersebut, berguna untuk memastikan bahwa paru-paru Anda dapat menampung cukup oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh pada saat berlari.

Jika dirasa pernapasan Anda terlalu dangkal, mungkin Anda akan selalu terengah-engah apalagi saat melakukan latihan kardiovaskular.

Dengan melatih pernapasan, dapat membantu Anda meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga dapat menampung oksigen lebih banyak. Ada beberapa teknik pernapasan yang bisa Anda lakukan, di antaranya pernapasan diafragma, pernapasan melalui hidung, dan pernapasan melalui mulut.