Mengapa sikap manusia modern selalu dikaitkan dengan sikap kritis jelaskan alasan anda

Sikap kritis merupakan salah satu ciri manusia modern, yang menggambarkan bahwa manusia modern melandasi segalah hal dalam kehidupannya dengan ilmu pengetahuan. Sikap kritis dapat diartikan sebagai kecerdasan dalam menyikapi segala sesuatu. Artinya seseorang tidak mudah terpancing terhadap suatu pengaruh, tetapi menganalisis baik buruknya pengaruh tersebut bagi dirinya dan masyarakat. Wujud nyata sikap kritis dalam menerima modernisasi adalah melakukan upaya menyaring pengaruh budaya. Masyarakat hanya perlu memilih pengaruh yang dirasa berdampak positif dan menghindari dampak negatifnya. Dengan begitu, masyarakat dapat tetap mengikuti perkembangan dunia tanpa kehilangan jati diri dan identitas sebagai bangsa Indonesia. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 

Mengapa sikap manusia modern selalu dikaitkan dengan sikap kritis jelaskan alasan anda

Mengapa sikap manusia modern selalu dikaitkan dengan sikap kritis jelaskan alasan anda
Lihat Foto

freepik.com/vectorjuice

Ilustrasi ciri-ciri masyarakat modern

KOMPAS.com - Masyarakat modern tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kehidupannya pun sudah lebih terarah atau tertata ke masa kini.

Contohnya penggunaan smartphone sebagai alat komunikasi, penggunaan kipas angin sebagai pendingin ruangan, penggunaan komputer untuk belajar atau bekerja, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan masyarakat modern?

Pengertian masyarakat modern

Masyarakat modern merupakan golongan masyarakat yang orientasi hidup dan nilai budayanya lebih terarah di masa kini.

Masyarakat modern juga dapat diartikan sebagai bentuk transformasi dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang lebih maju dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, serta cara berpikirnya.

Dilihat dari perbedaan cara berpikirnya, masyarakat modern identik dengan negara maju karena lebih berpikir rasional. Sedangkan masyarakat tradisional sering dikaitkan dengan negara miskin karena cara berpikirnya masih sering irasional.

Ciri-ciri masyarakat modern

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), salah satu ciri masyarakat modern ialah memberi apresiasi atas peran individu atau kelompok dalam kehidupan bermasyarakat.

Contohnya memberi penghargaan ketika berhasil melakukan sesuatu, dan lain sebagainya. Namun, hal ini bukan menjadi patokan yang pasti tentang ciri masyarakat modern. Karena dalam masyarakat tradisional pun, apresiasi juga sering diberikan kepada mereka yang berjasa.

Baca juga: Masyarakat: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi

Dilansir dari Study Lecture Notes, berikut delapan ciri-ciri masyarakat modern:

Sektor industri dan teknologi berkembang sangat pesat

Ciri masyarakat modern yang paling utama ialah perkembangan dalam sektor industri dan teknologi. Masyarakat modern sering mengembangkan atau memunculkan berbagai inovasi untuk mempermudah kehidupannya.

Mempertanyakan dan mengeluhkan tentang banyak hal yang terjadi di sekitarmu, tapi berhenti tanpa menghasilkan solusi. Apakah itu yang dimaksud dengan berpikir kritis? Mengajukan pertanyaan, bahkan dengan menghentikan guru atau orang yang sedang menjabarkan penjelasan, sering disebut sebagai kritis. Sebenarnya tak sesederhana itu. Lantas apa yang dimaksud dengan berpikir kritis itu? Sudahkah kamu berpikir dengan kritis? Dan apa saja manfaat dari berpikir kritis?

1. Kamu bisa Mengambil Keputusan yang Tepat pada Saat Diperlukan

Kalau kamu bisa berpikir jernih dan rasional tentang apa yang harus kamu yakini atau apa yang musti kamu lakukan, maka itu tandanya kamu bisa berpikir kritis. Ada banyak hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita ambil contoh. Misalnya saja, saat ada temanmu sekelas yang pingsan dijam olahraga dan memerlukan bantuan hingga ke rumah sakit. Disisi lain, ada ujian yang harus kamu ikuti dijam pelajaran berikutnya. Keputusan apa yang akan kamu ambil? Mana dari kedua hal ini yang kamu yakini lebih penting dan mendesak? Bila kamu tidak mengikuti ujian, konsekuensi apa yang akan kamu hadapi? Sanggupkah kamu mengambil risiko itu bila kamu akan mengantarkan temanmu ke rumah sakit? Pada akhirnya, kamu sendiri yang akan membuat keputusan. Dan keputusan yang baik tidak akan dihasilkan tanpa pikiran yang jernih.

2. Berpikir Kritis Membuatmu Menjadi Orang yang Berkarakter

Kepo bisa jadi hal yang positif saat diterapkan pada hal-hal yang positif. Kalau kamu terbiasa berpikir kritis, kamu akan memiliki minat pada banyak hal – mulai dari menemukan cara lain untuk memecahkan soal Matematika hingga menemukan hubungan antara inflasi dan naiknya harga barang setiap tahun. Secara tak langsung, kamu juga akan senantiasa menyerap informasi yang ada, bahkan untuk hal-hal yang terasa sepele. Siapa tahu dikemudian hari informasi itu akan berguna. Dengan demikian, kamu akan lebih terbuka pada pemikiran orang lain, pada sudut pandang yang berbeda, atau pada pendapat yang berbeda. Segala hal baik ini pada akhirnya akan membuatmu lebih percaya diri.

3. Kamu bisa Melihat Sekolah dan Belajar dengan Cara Pandang yang Berbeda

Jika kamu secara sadar melatih diri untuk berpikir kritis, pola pikirmu akan terbawa pada kehidupan akademismu. Kehidupan sekolah takkan sama lagi – jauh lebih seru karena ada banyak hal yang membuatmu tertarik. Kamu juga akan lebih tertarik untuk mempelajari materi baru karena ada banyak pertanyaan dibenakmu yang memerlukan jawaban. Tak hanya mengingat, kamu juga akan terlatih untuk menganalisa, mengevaluasi, dan berkreasi dengan ilmumu. Tak diragukan lagi, prestasi akademikmu akan meningkat.

Jadi, mulailah berpikir kritis dari dirimu sendiri, tanpa tergantung pada guru atau orang lain. Seiring waktu, dunia pendidikan terus berubah. Bila kamu rajin meng-upgrade dirimu sendiri, nantinya kamu sendiri yang akan memetik manfaatnya. Jadi, sudahkah kamu berpikir dengan kritis?

1.       Apa saja contoh-contoh nyata perubahan social ?

2.       Apa alasan masyarakat mau menerima perubahan ?

3.       Jelaskan pengertian :

a.       Modernisasi

b.      Westernisasi

c.       Sekularisasi

4.       Apa yang anda ketahui tentang globalisasi ?

5.       Bagaimana hubungan antara modernisasi dan urbanisasi ?

6.       Berikan contoh-contoh modernisasi dalam bidang transportasi dan komunikasi ?

7.       Berikan contoh-contoh modernisasi dalam bidang politik ?

8.       Sikap manusia modern adalah kritis. Mengapa demikian ? jelaskan ?

9.       Ciri-ciri manusia modern ?

Jawab

1.        Contoh nyata perubahan sosial: (1) masyarakat agraris ke masyarakat industrial (2) dari masyarakat yang bercorak kolonial ke masyarakat yang menegara [sebagai negara nasional] (3) dari masyarakat yang komunal ke masyarakat yang mengutamakan kepentingan.

2.        Alasannya adalah masyarakat itu sendiri tidak statis melainkan dinamis dan (mau tak mau) membutuhkan perubahan.

     3.  a.  Modernisasi adalah suatu proses perubahan social dimana masyarakat yang sedang   memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan cirri-ciri atau karakterisktik yang dimiliki masyarakat modern.

         b.  Westernisasi adalah adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik,sosial, kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan bangsa-bangsa, terutama kaum muslimin, dengan gaya Barat. Westernisasi pada hakikatnya merupakan perwujudan dari konspirasi Kristen-Zionis-Kolonialis terhadap ummat Islam. Mereka bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membaratkan dunia Islam agar kepribadian Islam yang unik terhapus dari muka bumi ini. Gerakan westernisasi telah mampu merembes hampir di setiap negara di dunia Islam dan negara-negara Timur. Dengan diam-diam masyarakatnya terseret ke dalam peradaban Barat yang materialistik dan modern. Akibatnya mereka terikat oleh roda peradaban Barat.

         c.  Sekularisasi adalah suatu proses yang tidak terhindarkan dan meresahkan para tokoh dan  kalangan agamawan dalam proses modernisasi di bidang kehidupan beragama dan kepercayaan.

4.        Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

5.      Pada umumnya modernisasi dapat menimbulkan perubahan-perubahan, baik di masyarakat pedesaan maupun di perkotaan. Diperkotaan dapat menyebabkan berkembangnya pusat perdagangangan,pusat industri,perkotaan dan aktivitas sosial budaya modern seperti glamour dan penuh keramahan, tempat hiburan. Hal itu mengakibatkan terjadinya kesenjangan kehidupan yang mencolok antara daerah dan peerkotaan.akibat tersebut munculnya gejala urbanisasi, karena adanya modernisasi dan urbanisasi merupakan gejala yg berkaitan dan tidak bisa di pisahklan satu sama lain. Keduanya ibarat dua sisi dari mata uang yg sama.

     6.    #  Contoh modernisasi dalam bidang transportasi. Jenis teknologi yg sederhana tidak memerlukan   tenaga khusus untuk mengoperasinya seperti becak, gerobak,andong, sepeda, dan teknologi menengah yaitu sepeda motir, pesawat terbang, kapal laut.
# Contoh modernisasi dalam bidang komunikasi. Penemuan telefon berkembang menjadi faksimili, handpone, internet, dll.

     7.     - Timbulnya struktur yg khas untuk keperluan fungsih-fungsih politik disebut diferensiasi struktur  politik.               - Timbulnya organisasi-organisasi untuk tujuan politik - Munculnya birokrasi dan administrasi pemerintahan yg baru.

- Munculnya pembentukan lembaga2 dan politik modern.

     8.       Karena manusia itu tidak mau kalah dgn perubahan yg ada di indonesia membuatnya ingin mengetahui adanya modernisasi seperti perubahan yg berlaku di indonesia seperti telefon menjadi hp, faksimili, dan mesin ketik menjadi komputer dimana itu dapat mendapatkan berbagai imformasi yg luas.. itu sebabnya membuatnya kritis dalam setiap perubahan.

9.         Menurut Alex Inkeles manusia modern memiliki cirri-ciri sebagai berikut: 1. Menerima hal-hal baru. 2. Menyatakan pendapat baik tentang lingkungannya sendiri maupun luar. 3. Menghargai waktu. 4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian. 5. Percaya diri 6. Perhitungan 7. Menghargai harkat hidup orang lain 8. Lebih percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan sesuai dengan prestasi yang diberikan.