Mengapa teknik cetak yang menggunakan silinder sebagai acuan cetaknya disebut juga dengan cetakan dalam?

Berikut adalah teknik cetak,silahkan dilihat semoga bermanfaat untuk kita semua *amin*
HIDUP MAHASISWA!! HIDUP POLITEKNIK NEGERI JAKARTA!! HIDUP TGP!!

Teknik cetak yang sering digunakan antara lain :
1.     Cetak Offset (Offset Printing)
2.     Cetak Flexografi (Flexography Printing)
3.     Cetak Rotogravure (Rotogravure Printing)
4.     Cetak Sablon (Screen Printing)
5.     Cetak digital (Digital Printing)

Cetak offset adalah suatu teknik mencetak dengan menggunakan pelat yang datar sebagai acuan cetak.
Berdasarkan cara pemasukan material kertas yang akan di cetak, mesin cetak Offset dapat dibagi dua:
1.     Mesin cetak lembaran (sheet fed) yaitu mesin cetak yang menggunakan kertas lembaran.
2.     Mesin cetak gulungan (Web fed) yaitu mesin cetak yang menggunakan kertas roll/gulung.
Cetak offset sheeted banyak digunakan untuk mencetak pekerjaan seperti majalah, buku, brosure, kalender, poster dll.
Cetak Web offset digunakan untuk mencetak Koran, tabloid, buku atau majalh yang menggunakan kertas yang lebih tipis disbanding cetak sheetfed.

Ciri khas cetak Offset Sheetfed
-       Cocok untuk mencetak diatas kertas dengan berat sekitar 100-270 gram
-       Cocok untuk mencetak dengan jumlah sekitar di atas 1000exp hingga 10.000 exp.
-       Cocok untuk mencetak majalah, buku, brosur dan lainnya dengan kualitas tinggi.

Ciri khas cetak Offset Webfed
-       Cocok untuk mencetak diatas kertas dengan berat sekitar dibawah 100 gram
-       Cocok untuk mencetak jumlah cetak sekitar ratusan ribu exemplar
-       Kecepatan lebih tinggi disbanding cetak dimesin sheetfed
-       Dapat langsung mencetak pada kedua sisi kertas.

Cetak Gravure
Cetak Rotogravure adalah suatu teknik cetak yang menggunakan Silinder sebagai acuan cetaknya, dan sering disebut dengan cetak dalam oleh karena tinta yang berada dibagian dalam image area dialihkan dari Silinder langsung ke media cetak. Pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi  Laser, Direct Etching atau Engrave Helio, sehingga terbentuk sel kecil dengan kedalaman tertentu. Cetak Gravure banyak digunakan untuk mencetak kemasan permen, rokok, plastic tipis, alumunium foil ataupun flexible packaging.
Ciri-ciri cetak Rotogravure
-       Cocok untuk mencetak diatas plastic tipis, alumunium foil, material transparent atau apaque.
-       Cocok untuk mencetak oplah yang tinggi
-       Cocok untuk mencetak jumlah warna lebih dari 8 warna.
-       Warna lebih konsisten dibandingkan denga teknik cetak lainnya.
Cetak Flexografi adalah suatu teknik cetak yang menggunakan acuan cetak berupa pelat dari karet atau photopolymer. Cetak flexografi dikenal juga sebagai cetak tinggi karena tinta dialihkan dari area cetak yang lebih tinggi ke media cetak. Pemindahan tinta ke pelat cetak melalui rol transfer yang disebut Anilox dan terbuat dari tembaga (Cu) atau keramik. Pemahaman sederhana cetak fleksografi dapat kita lihat pada prose’s pembuatan stempel. Cetak flexografi banyak digunakan untuk mencetak kemasan label, corrugated (karton gelombang).
Ciri khas cetak Flexografi :
-       Cocok untuk material berupa karton gelombang
-       Cocok untuk mencetak dengan jumlah cetak tinggi
Cetak sharing atau screen printing adalah suatu teknik cetak yang menggunakan Silk Screen sebagai acuan cetaknya. Cetak saring dikenal juga sebagai cetak sablon. Cetak sablon ini memiliki kualitas yang bervariasi. Banyak digunakan untuk pencetakan kaos, gelas, seng, mika, plastic, kertas dan lainnya. Saat ini teknologi cetak sablon sudah menerapkan system Computer to Screen, yang dapat menghasilkan kualitas tinggi.

Ciri khas cetak sablon :
Dapat mencetak diatas hampir semua benda padat, seperti gelas, kaca, keramik, aluminium, seng, mika, plastic, kertas dan lainnya. Karena dilakukan manual (kecuali yang sudah menerapkan teknologi Computer To Screen).

Digital Printing
Cetak digital atau Digital Printing adalah suatu taknik cetak tanpa melalui prose’s pembuatan acuan cetak, melainkan melalui prose’s digital atau “any printing completed via digital file. Semua prose’s pencetakan dilakukan dan dikontrol secara digital dan memiliki metode penintaan yang berbeda sesuai teknologi masing-masing. Di Indonesia saat ini istilah digital printing agak rancu karena perusahaan yang mengaku memiliki jasa digital printing didalamnya

sumber : Disini TKPnya :)

Berikut ini metode pencetakan (teknologi percetakan) yang lazim dilakukan konsumen dan pelaku bisnis percetakan:

1. Offset Printing
Offset Printing adalah proses pencetakan yang paling sering digunakan oleh masyarakat luas. Ini dikarenakan kecepatan dan ketepatannya dalam menjawab semua kebutuhan didalam proses percetakan dalam oplagh besar. Akan tetapi tidak semua penyedia jasa offset printing memberikan hasil yang maksimal terhadap cetakannya.
Karena sebuah kunci sukses yang maksimal dari offset printing bukan hanya terletak kepada mesinnya, melainkan ada faktor lain yang harus menunjang yaitu: operator cetak, tinta cetak, dan quality control terhadap cetakannya. Semuanya itu adalah hal mutlak yang harus diperhatikan agar mendapatkan hasil cetak yang sesuai dan maksimal.

2.  Screen Printing / Sablon Manual atau Sablon Digital
Screen printing adalah teknik cetak saring atau yang lebih dikenal dengan cetak sablon. Jenis cetakan ini adalah sebuah jawaban untuk anda apabila menginginkan proses cetak dalam oplagh yang relative sedikit. Berbeda dengan offset printing yang mempunyai minimum oplah 1000pcs sedangkan sablon dapat mencetak dengan oplah minimum hanya 100pcs. Inilah yang menjadikan cetak sablon banyak diminati oleh konsumennya.
Dikarenakan tidak semua kebutuhan cetak diperlukan dengan oplah yang besar. Screen printing atau sablon sangatlah banyak peminatnya dikarenakan teknik sablon lebih murah investasi dan mudah operasionalisasinya. Dari segi pemakaian tinta serta teknik sablon yang sangat rapih dan teliti menjadikan cetak sablon bisa lebih unggul dengan yang teknik cetak lain. Bahkan teknik cetak sablon dapat membuat raster halus untuk kebutuhan cetak separasi sablon atau full color.

3. Digital Printing
Hadirnya digital printing dalam dunia percetakan modern ini adalah hasil dari sebuah kebutuhan masyarakat kepada percetakan yang instant dan berteknologi tinggi tanpa minimum order dan tanpa melihat ukuran dari media yang digunakan. Digital printing indoor atau outdoor dapat memenuhi semua kebutuhan anda akan hal ini.
Digital printing outdoor adalah teknik cetak dalam ukuran yang besar dan tahan terhadap cuaca. Tanpa batas ukuran dan warna yang ditentukan. Seperti halnya Billboard, Banner spanduk, dll. Dengan harga yang relative murah, teknik cetak ini banyak disukai konsumen sebagai alternatif dari cetak sablon. Proses cetak seperti ini menjadikan proses berpromosi yang paling modern dan murah untuk saat ini. Dan sebaliknya digital printing indoor merupakan solusi cetak dengan ukuran yang besar namun tatap memiliki hasil cetak hampir sebanding seperti hasil cetak kertas pada umumnya.

sumber : Disini TKPnya :)

Mengapa teknik cetak yang menggunakan silinder sebagai acuan cetaknya di sebut juga dengan cetak dalam?

Cetak Gravure Cetak Rotogravure adalah suatu teknik cetak yang menggunakan Silinder sebagai acuan cetaknya, dan sering disebut dengan cetak dalam oleh karena tinta yang berada dibagian dalam image area dialihkan dari Silinder langsung ke media cetak.

Mengapa acuan dalam proses teknik cetak sablon tidak sama seperti teknik cetak lainnya?

acuan cetak sablon tidak seperti teknik cetak lainnya, acuannya terbuat dari kain berpori (Screen) yang dimana jarak setiap lubang pori-pori disesuaikan dengan permukaan cetak yang ingin dicetak.

Apa itu silinder rotogravure?

Cetak rotogravure dipahami sebagai teknik yang menggunakan silinder berputar sebagai acuan, yang mana hasil dari proses tersebut berupa ukiran gambar atau tulisan yang bentuknya tenggelam ke dalam. Sedangkan secara etimologi, istilah rotogravure sebenarnya berasal dari 2 kata yaitu roto dan gravure.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan digital printing?

Percetakan digital adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa berkas, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan secara instan dan cepat.