Mengapa upacara adat setiap daerah berbeda beda

Berdasarkan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, tindakan yang dilakukan terhadap objek pemajuan kebudayaan yakni inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, dan penyelamatan. Setiap warga negara dapat berperan aktif dalam pemajuan kebudayaan. Sepuluh objek pemajuan kebudayaan tersebut adalah tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, dan bahasa.

Tradisi Lisan
Tradisi Lisan adalah tuturan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat, seperti sejarah lisan, dongeng, rapalan, pantun, cerita rakyat, atau ekspresi lisan lainnya. Contoh cerita rakyat antara lain Malin Kundang dari Sumatera Barat, Tangkuban Perahu dari Jawa Barat, dan Legenda Si Kembar Sawerigading dan Tenriyabeng dari Sulawesi Barat.

Manuskrip
Manuskrip adalah naskah beserta segala informasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki nilai budaya dan sejarah, seperti serat, babad, kitab, dan catatan lokal lainnya. Contoh babad antara lain Babad Tanah Jawi yang menceritakan cikal-bakal kerajaan-kerajaan di Jawa beserta mitosnya. Contoh serat antara lain Serat Dewabuda, yang merupakan naskah agama yang menyebutkan hal-hal yang khas ajaran Buddha.

Adat Istiadat
Adat Istiadat adalah kebiasaan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya. Contoh Adat Istiadat antara lain berbagai perayaan, upacara perkawinan, peringatan peringatan dan kematian, ritual kepercayaan beserta perlengkapannya. Misalnya Upacara Ngaben, yaitu upacara kremasi atau pembakaran jenazah di Bali. Upacara adat Ngaben merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang.

Ritus
Ritus adalah tata cara pelaksanaan upacara atau kegiatan yang didasarkan pada nilaitertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, berbagai perayaan, peringatan kelahiran, upacara perkawinan, upacara kematian, dan ritual kepercayaan beserta perlengkapannya.

Baca Juga: Pemajuan Kebudayaan Sambut Baik UU Pemajuan Kebudayaan, Ini Harapan Budayawan

Permainan Rakyat
Permainan Rakyat adalah berbagai permainan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan kelompok masyarakat yang bertujuan untuk menghibur diri. Conton permainan rakyat antara lain permainan kelereng, congklak, gasing, dan gobak sodor. Congklak, misalnya, adalah permainan yang menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Congklak memiliki nama lain tergantung daerahnya. Misalnya di Lampung disebut dengan sebutan dentuman lamban, sedangkan di Sulawesi permainan ini dikenal dengan beberapa nama, yaitu Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata.

Olahraga Tradisional
Olahraga Tradisional adalah berbagai aktivitas fisik dan/atau mental yang bertujuan untuk menyehatkan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh, didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus, dan diwariskan lintas generasi. Contoh olahraga tradisional antara lain bela diri, pasola, lompat batu, dan debus. Silat adalah salah satu olahraga tradisional jenis bela diri. Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Di Sumatera Barat, misalnya, Silat dikenal dengan nama Silek.

Pengetahuan Tradisional
Pengetahuan Tradisional adalah seluruh ide dan gagasan dalam masyarakat yang mengandung nilainilai setempat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus menerus dan diwariskan lintas generasi. Pengetahuan tradisional antara lain kerajinan, busana, metode penyehatan, jamu, makanan dan minuman lokal, serta pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti dari tumbuh-tumbuhan yang diracik menjadi serbuk jamu dan minuman jamu.Tujuannya sebagai khasiat kesehatan dan kehangatan tubuh.

Teknologi Tradisional
Teknologi Tradisional adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang atau cara yang diperlukan bagi kelangsungan atau kenyamanan hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran, dan keterampilan masyarakat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dan dikembangkan secara terus menerus serta diwariskan lintas generasi. Contoh teknologi tradisional adalah proses membajak sawah dengan menggunakan tenaga kerbau, atau menumbuk padi dengan menggunakan lesung.

Baca Juga: Delapan Hal Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Pemajuan Kebudayaan Indonesia

Seni
Seni adalah ekspresi artistik individu, kolektif, atau komunal, yang berbasis warisan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru yang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan dan/atau medium. Seni terdiri atas seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, film, dan seni media. Seni pertunjukan antara lain seni tari, seni teater atau seni musik. Contoh seni sastra yaitu lukisan, patung, atau keramik.

Bahasa
Bahasa adalah sarana komunikasi antarmanusia, baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat, misalnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Di Indonesia terdapat sekitar 700 bahasa daerah yang tersebar di berbagai pulau, dari ujung Sumatra hingga Papua. Bahkan, dalam satu provinsi bisa terdapat berbeda-beda bahasa daerah. Misalnya di Provinsi Aceh terdapat bahasa Aceh dan bahasa Gayo. (*)

Mengapa pada saat ini banyak masyarakat yang tidak melakukan upacara adat?

Jawaban. Jawaban: Karena pada saat ini masyarakat hanya mengganggap bahwa upacara adat hanya mitos semata , Juga mereka bekerja sehingga tidak ada waktu untuk melakukan upacara adat. Selain itu saat ini banyak masyarakat yang asyik dengan gadgetnya sehingga melupakan kebudayaan dan upacara adat di sekitarnya.

Apa tujuan upacara adat tersebut di lakukan?

Tujuan dari diadakannya upacara adat salah satunya adalah untuk keselamatan diri, keluarga serta masyarakat dalam suatu lingkungan sosial.

Sebutkan 5 macam upacara adat dan dimana dilaksanakannya?

Upacara Adat di Indonesia dan Tujuannya.
Upacara Adat Peusijuek di Aceh. ... .
Upacara Adat Ngebabali di Lampung. ... .
Upacara Adat Yadnya Kasada Suku Tengger. ... .
4. Upacara Adat Ngaben di Bali. ... .
Upacara Adat Makikuwa di Sulawesi Utara. ... .
6. Upacara Adat Dahau di Kalimantan Timur. ... .
7. Tradisi Bakar Batu di Papua..

Upacara adat itu apa?

Upacara tradisional merupakan bagian integral dari kebudayaan masyarakat pendukungnya. Kelestarian upacara tradisional tersebut dimungkinkan oleh fungsinya bagi kehidupan masyarakat pendukungnya. Upacara tradisional akan mengalami kepunahan apabila tidak memiliki fungsi dalam kehidupan masyarakat pendukungnya.