Mengembalikan akun gmail terhapus permanen

Artikel ini ditujukan untuk administrator. Jika Anda ingin memulihkan pesan yang dihapus untuk Akun Gmail pribadi, buka Menghapus atau memulihkan pesan Gmail yang dihapus.

Saat pengguna menghapus pesan Gmail, pesan tersebut tetap berada di Sampah selama 30 hari. Berikut adalah opsi untuk mengambil dan memulihkan pesan yang dihapus:

• Pengguna dapat memulihkan pesannya dari Sampah dengan mengikuti langkah-langkah di Memulihkan pesan Gmail yang dihapus, maksimal 30 hari setelah pesan dihapus.
• Setelah 30 hari, pesan dihapus secara permanen dari Sampah dan tidak dapat dipulihkan dari Sampah oleh pengguna atau administrator. Artikel ini menjelaskan opsi yang dimiliki admin untuk memulihkan pesan yang dihapus setelah 30 hari.

Memulihkan pesan dari konsol Admin

Setelah 30 hari, admin memiliki waktu 25 hari lagi untuk memulihkan pesan yang dihapus dari konsol Admin. Ikuti langkah-langkah di bawah, di Memulihkan data Gmail dari konsol Admin.

Setelah tambahan 25 hari, pesan akan dihapus secara permanen dari konsol Admin dan admin tidak dapat memulihkannya.

Mengambil data dari Vault

Jika organisasi Anda menggunakan Google Vault, Anda mungkin dapat mengambil data yang lebih dari 25 hari. Jika data itu tercakup oleh aturan retensi atau pembekuan, Anda dapat menelusuri dan mengekspor data yang disimpan tersebut. Anda tidak dapat langsung memulihkan data ke Akun Gmail pengguna. Untuk mengetahui detailnya, buka Memulai penelusuran dan ekspor Vault.

Memulihkan data Gmail dari konsol Admin

Penting: 

• Setelah mengklik Pulihkan, seperti yang dijelaskan di Langkah 7, proses pemulihan tidak dapat dihentikan atau dijeda.
• Bergantung pada jumlah data yang dipulihkan, diperlukan waktu beberapa hari hingga data dan pesan yang dipulihkan muncul di akun pengguna.
• Jika organisasi Anda menggunakan Google Vault, minta pengguna Vault untuk membekukan data emailmilik pengguna. Pembekuan mencegah data dihapus sebelum pengguna dapat mengaksesnya.

2. Dari Halaman beranda konsol Admin, buka Pengguna.
3. Di daftar Pengguna, temukan pengguna. Jika perlu bantuan, buka Menemukan akun pengguna.
4. Arahkan kursor ke pengguna, lalu klik Opsi lainnya
   
   Pulihkan data.
     Anda juga dapat menemukan opsi ini di sebelah kiri halaman akun pengguna, di bagian Lainnya .
5. Pilih rentang tanggal untuk data yang ingin dipulihkan dalam waktu 25 hari terakhir.
6. Pilih jenis data yang ingin dipulihkan: Gmail.
7. Klik Pulihkan.

Mengonfirmasi apakah data sudah dipulihkan

Periksa kotak masuk Gmail pengguna untuk pesan email yang dipulihkan.

Data yang dapat dipulihkan

Anda dapat:

• Memulihkan data yang dihapus secara permanen dalam 25 hari terakhir.
• Memilih rentang tanggal untuk memulihkan data yang dihapus dalam rentang tersebut. 
• Memeriksa kotak masuk Gmail pengguna untuk mengonfirmasi bahwa data telah dipulihkan.

Data yang tidak dapat dipulihkan

Anda tidak dapat memulihkan:

• Data yang dihapus secara permanen lebih dari 25 hari yang lalu.
• Pesan yang dihapus dari folder spam.
• Draf email yang dihapus.
• Label atau struktur label bertingkat yang dihapus.
• Data dari sampah pengguna.

Topik terkait

Menghapus atau memulihkan pesan Gmail yang dihapus

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?

Anda dapat memulihkan akun pengguna (termasuk akun administrator) hingga 20 hari setelah menghapusnya. Setelah 20 hari, data akan terhapus dan Anda tidak dapat memulihkannya. 

Jika sebelumnya pengguna telah ditangguhkan atau datanya telah ditransfer, pengguna tersebut akan ditampilkan sebagai pengguna yang ditangguhkan. Untuk memberikan akses ke data miliknya, buka Memulihkan pengguna yang ditangguhkan.

Catatan: Pelajari cara menghapus pengguna dari organisasi.

Sebelum memulai

Anda tidak dapat memulihkan pengguna jika...

• Sudah lebih dari 20 hari sejak akun pengguna dihapus.
• Anda tidak memiliki lisensi pengguna yang tersedia untuk layanan atau edisi yang sebelumnya ditetapkan kepada pengguna.
• Domain Anda tidak lagi tersedia atau telah dipindahkan ke akun Google Workspace lainnya.

Jika nama pengguna sudah ada yang menggunakan

Jika nama pengguna kini dikaitkan dengan akun atau grup lain, Anda mungkin masih dapat memulihkan pengguna:

1. Telusuri nama pengguna di konsol Admin. Untuk mengetahui detailnya, buka Melakukan penelusuran di konsol Admin.
   Catatan: Alias grup tidak tersedia di penelusuran atau hasil penelusuran.
2. Jika nama pengguna digunakan oleh grup atau alamat alias, ubah atau hapus nama pengguna grup.
3. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulihkan pengguna yang sebelumnya menggunakan nama pengguna tersebut.

Memulihkan pengguna dan datanya

Memulihkan pengguna

Anda harus login sebagai administrator super untuk tugas ini.

Tips: Di halaman beranda konsol Admin, Anda dapat melihat jumlah total pengguna yang baru dihapus di bagian Pengguna. Untuk langsung membuka halaman pengguna yang dihapus, klik angka tersebut, lalu lanjutkan ke langkah 4 di bawah.

2. Dari Halaman beranda konsol Admin, buka Pengguna.
3. Klik Opsi lainnyaPengguna yang baru saja dihapus.
4. Arahkan kursor ke penggunaklik Pulihkan.
5. Tinjau pemberitahuan konfirmasiklik Lanjutkan.
6. Pilih unit organisasi tempat pengguna akan ditetapkan.
   Catatan: Pelajari cara kerja struktur organisasi.
7. Klik Pulihkan.

Catatan: Biasanya dibutuhkan waktu hingga 24 jam agar perubahan ini diterapkan. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, diperlukan waktu hingga 5 hari.

Memulihkan layanan dan data sebelumnya milik pengguna

Saat Anda memulihkan pengguna, dia akan mendapatkan akses ke semua layanan dan data sebelumnya. Namun, cara pemulihan layanan sebelumnya bergantung pada jumlah layanan dan jenis penetapan lisensi yang diterapkan dengan akun Anda.

• Satu layanan—Jika Anda hanya memiliki satu layanan Google, akses untuk pengguna otomatis diaktifkan kembali saat pengguna tersebut dipulihkan.
• Beberapa layanan dengan penetapan lisensi otomatis—Jika Anda memiliki lebih dari satu layanan, akses pengguna akan otomatis dipulihkan untuk layanan yang mengaktifkan penetapan lisensi otomatis. Untuk mempelajari lebih lanjut, buka Menetapkan lisensi secara otomatis kepada setiap pengguna di organisasi.
• Beberapa layanan tanpa penetapan lisensi otomatis—Jika Anda memiliki lebih dari satu layanan, Anda perlu menetapkan ulang semua lisensi secara manual untuk layanan yang tidak mengaktifkan penetapan lisensi otomatis. Untuk mempelajari lebih lanjut, buka Menetapkan ulang lisensi.
• Lisensi Arsip Akun Pengguna—Jika pengguna memiliki lisensi Arsip Akun Pengguna (AU), Anda perlu menetapkan ulang lisensi tersebut secara manual untuk memastikan bahwa data dan kebijakan pengguna dipulihkan dengan semestinya. Untuk mempelajari lebih lanjut, buka Mengelola mantan karyawan dan data mereka.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?