Metode Object.values()_ mengambil objek sebagai parameter dan mengembalikan array yang berisi nilai properti objek
Objek. metode nilai mengembalikan array yang berisi nilai objek
Perhatikan bahwa kunci objek dihapus secara otomatis. Jika Anda perlu menyimpan kunci, lihat subjudul terakhir
Berikut adalah contoh penggunaan metode Object.values() tanpa properti bersarang
Mengonversi Objek menjadi Array Objek menggunakan Object.keys()
Anda juga dapat menggunakan Objek. metode kunci untuk mengubah objek menjadi array objek
Metode Object.keys() mengembalikan larik kunci objek
Fungsi yang kami berikan ke Array. metode peta dipanggil dengan setiap elemen dalam array
Pada setiap iterasi, kami mengembalikan nilai setiap kunci
Metode map() mengembalikan larik baru yang berisi nilai yang dikembalikan dari fungsi callback
Mengonversi Objek menjadi Array Objek menggunakan Object.entries()
Objek. entri() metode dapat digunakan untuk mengubah objek menjadi array pasangan kunci-nilai
Anda dapat menggunakan metode Array.map() untuk hanya mengembalikan nilai dari setiap kunci
Konversi Objek ke Array yang mempertahankan kunci bersarang
Anda juga dapat menggunakan metode Object.entries() untuk mempertahankan kunci bersarang dari objek saat mengonversinya menjadi array objek
Kami menggunakan metode Array.map() untuk mengulang array
Pada setiap iterasi, kami mengembalikan objek dan mempertahankan struktur pasangan kunci-nilai dari objek aslinya
Saat Anda menggunakan pendekatan ini, semua pasangan nilai kunci dari objek akan ditransfer ke objek dalam larik
Metode statis Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 0 membuat instance Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 1 baru yang disalin dangkal dari objek iterable atau mirip array
Array.from(arrayLike) // Arrow function Array.from(arrayLike, (element) => { /* … */ }) Array.from(arrayLike, (element, index) => { /* … */ }) // Mapping function Array.from(arrayLike, mapFn) Array.from(arrayLike, mapFn, thisArg) // Inline mapping function Array.from(arrayLike, function (element) { /* … */ }) Array.from(arrayLike, function (element, index) { /* … */ }) Array.from(arrayLike, function (element) { /* … */ }, thisArg) Array.from(arrayLike, function (element, index) { /* … */ }, thisArg)
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _2
Objek iterable atau mirip array untuk diubah menjadi array
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 3 OpsionalFungsi peta untuk memanggil setiap elemen array. Jika disediakan, setiap nilai yang akan ditambahkan ke array pertama-tama dilewatkan melalui fungsi ini, dan nilai kembalian Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 3 ditambahkan ke array sebagai gantinya
Fungsi tersebut dipanggil dengan argumen berikut
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 5Elemen saat ini sedang diproses dalam larik
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _6Indeks elemen saat ini sedang diproses dalam larik
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 7 OpsionalNilai untuk digunakan sebagai Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 8 saat menjalankan Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 3
Contoh Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _1 baru
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 0 memungkinkan Anda membuat Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 1 dari
- objek yang dapat diubah (objek seperti const set = new Set(["foo", "bar", "baz", "foo"]); Array.from(set); // [ "foo", "bar", "baz" ] 3 dan const set = new Set(["foo", "bar", "baz", "foo"]); Array.from(set); // [ "foo", "bar", "baz" ] 4);
- objek seperti array (objek dengan properti const set = new Set(["foo", "bar", "baz", "foo"]); Array.from(set); // [ "foo", "bar", "baz" ] 5 dan elemen yang diindeks)
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 0 tidak pernah membuat array jarang. Jika objek Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _2 kehilangan beberapa properti indeks, mereka menjadi const set = new Set(["foo", "bar", "baz", "foo"]); Array.from(set); // [ "foo", "bar", "baz" ] 8 dalam array baru
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 0 memiliki parameter opsional Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 3, yang memungkinkan Anda menjalankan fungsi pada setiap elemen array yang dibuat, mirip dengan const map = new Map([ [1, 2], [2, 4], [4, 8], ]); Array.from(map); // [[1, 2], [2, 4], [4, 8]] const mapper = new Map([ ["1", "a"], ["2", "b"], ]); Array.from(mapper.values()); // ['a', 'b']; Array.from(mapper.keys()); // ['1', '2']; 1. Lebih jelasnya, const map = new Map([ [1, 2], [2, 4], [4, 8], ]); Array.from(map); // [[1, 2], [2, 4], [4, 8]] const mapper = new Map([ ["1", "a"], ["2", "b"], ]); Array.from(mapper.values()); // ['a', 'b']; Array.from(mapper.keys()); // ['1', '2']; _2 memiliki hasil yang sama dengan const map = new Map([ [1, 2], [2, 4], [4, 8], ]); Array.from(map); // [[1, 2], [2, 4], [4, 8]] const mapper = new Map([ ["1", "a"], ["2", "b"], ]); Array.from(mapper.values()); // ['a', 'b']; Array.from(mapper.keys()); // ['1', '2']; 3, kecuali bahwa ia tidak membuat array perantara, dan Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 3 hanya menerima dua argumen (Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 5, Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 6) tanpa seluruh array, karena array masih dalam pembangunan
Catatan. Perilaku ini lebih penting untuk array bertipe, karena array perantara akan memiliki nilai yang dipotong agar sesuai dengan tipe yang sesuai. Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 0 diterapkan untuk memiliki tanda tangan yang sama dengan const map = new Map([ [1, 2], [2, 4], [4, 8], ]); Array.from(map); // [[1, 2], [2, 4], [4, 8]] const mapper = new Map([ ["1", "a"], ["2", "b"], ]); Array.from(mapper.values()); // ['a', 'b']; Array.from(mapper.keys()); // ['1', '2']; 8
Metode Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 0 adalah metode pabrik generik. Misalnya, jika subkelas dari Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _1 mewarisi metode // Create an array based on a property of DOM Elements const images = document.querySelectorAll("img"); const sources = Array.from(images, (image) => image.src); const insecureSources = sources.filter((link) => link.startsWith("//")); 1, metode // Create an array based on a property of DOM Elements const images = document.querySelectorAll("img"); const sources = Array.from(images, (image) => image.src); const insecureSources = sources.filter((link) => link.startsWith("//")); 1 yang diwariskan akan mengembalikan instance baru dari subclass tersebut, bukan Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 1 instance. Faktanya, nilai Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _8 dapat berupa fungsi konstruktor yang menerima satu argumen yang mewakili panjang array baru. Ketika iterable dilewatkan sebagai Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 2, konstruktor dipanggil tanpa argumen; . const set = new Set(["foo", "bar", "baz", "foo"]); Array.from(set); // [ "foo", "bar", "baz" ] _5 final akan disetel lagi saat iterasi selesai. Jika nilai Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] _8 bukan merupakan fungsi konstruktor, konstruktor Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ] 1 biasa digunakan sebagai gantinya
Array.from("foo"); // [ "f", "o", "o" ]
const set = new Set(["foo", "bar", "baz", "foo"]); Array.from(set); // [ "foo", "bar", "baz" ]
const map = new Map([ [1, 2], [2, 4], [4, 8], ]); Array.from(map); // [[1, 2], [2, 4], [4, 8]] const mapper = new Map([ ["1", "a"], ["2", "b"], ]); Array.from(mapper.values()); // ['a', 'b']; Array.from(mapper.keys()); // ['1', '2'];
// Create an array based on a property of DOM Elements const images = document.querySelectorAll("img"); const sources = Array.from(images, (image) => image.src); const insecureSources = sources.filter((link) => link.startsWith("//"));
function f() { return Array.from(arguments); } f(1, 2, 3); // [ 1, 2, 3 ]
// Using an arrow function as the map function to // manipulate the elements Array.from([1, 2, 3], (x) => x + x); // [2, 4, 6] // Generate a sequence of numbers // Since the array is initialized with `undefined` on each position, // the value of `v` below will be `undefined` Array.from({ length: 5 }, (v, i) => i); // [0, 1, 2, 3, 4]
// Sequence generator function (commonly referred to as "range", e.g. Clojure, PHP, etc.) const range = (start, stop, step) => Array.from({ length: (stop - start) / step + 1 }, (_, i) => start + i * step); // Generate numbers range 0..4 range(0, 4, 1); // [0, 1, 2, 3, 4] // Generate numbers range 1..10 with step of 2 range(1, 10, 2); // [1, 3, 5, 7, 9] // Generate the alphabet using Array.from making use of it being ordered as a sequence range("A".charCodeAt(0), "Z".charCodeAt(0), 1).map((x) => String.fromCharCode(x), ); // ["A", "B", "C", "D", "E", "F", "G", "H", "I", "J", "K", "L", "M", "N", "O", "P", "Q", "R", "S", "T", "U", "V", "W", "X", "Y", "Z"]
Metode // Create an array based on a property of DOM Elements const images = document.querySelectorAll("img"); const sources = Array.from(images, (image) => image.src); const insecureSources = sources.filter((link) => link.startsWith("//")); _1 dapat dipanggil pada fungsi konstruktor apa pun yang menerima satu argumen yang mewakili panjang array baru