Seni tari merupakan salah satu diantara banyak cabang cabang seni yang sampai saat ini masih dapat dikembangkan oleh para penarinya dan tetap mendapatkan perhatian dari masyarakat. Bentuk perhatian tersebut ditunjukan dengan adanya apresiasi seni tari dari masyarakat melalui pertunjukan pertujukan seni tari yang dipentaskan pada beberapa kesempatan mulai tingkat daerah sampai dengan tingkat nasional. Sebagai negara dengan banyak wilayah dan suku bangsa, seni tari selalu menjadi bagian dalam setiap unsur unsur kebudayaan pada masing masing suku di Indonesia. Secara definisi, pengertian seni tari merupakan seuah seni yang dihasilkan dari gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran dengan diiringi bunyi bunyian yang disebut musik pengiring tari untuk mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud atau pesan yang ingin disampaikan. Seni tari juga merupakan salah satu cabang seni pertunjukan yang mengabungkan gerakan berirama dan seni musik didalamnya. Seni tari memiliki beberapa cabang cabang seni tari yang terbagi berdasarkan beberapa hal seperti yang disebutkan dibawah ini.
Dari beberapa cabang seni tari yang disebutkan tersebut, ilmuseni.com kali ini akan mengulas mengenai keunikan dari salah satu cabang seni tari yakni keunikan tari tunggal. Dari namanya kita bisa mengenali bahwa tari tunggal merupakan cabang tari yang jumlah penari dalam pementasannya hanya ada satu orang saja. Untuk lebih memahami keunikannya, berikut ini beberapa penjelasan mengenai keunikan tari tunggal tersebut.
Dari namanya saja sudah jelas tergambarkan bahwa cabang seni tari ini merupakan tarian yang jumlah penari di dalamnya hanya dibawakan oleh satu orang saja. Dengan hanya dibawakan oleh satu orang saja maka bentuk gerakan dalam tariannya pasti akan sangat kompleks dan mendetail.
Keunikan tari tunggal yang kedua adalah banyaknya taran traditional nusantara yang berjenis tari tunggal. Beberapa contoh seni tari dengan jenis tari tunggal diantaranya adalah Tari gambir anom dari provinsi Jawa Tengah, Tari legong dari bali, Tari Gembyong dari surakarta, Tari golek menak dari Yogyakarta, Tari Jaiping dari jawa barat, Tari dewi anjasmara dari sunda. Karena tari tunggal hanyak dilakukan oleh satu orang saja maka pemilihan penari yang akan mementaskan atau mempertunjukan cabang seni tari ini juga akan semakin sedikit sehingga membutuhkan beberapa persyaratan agar dapat mempertunjukannya. Dengan kondisi yang membutuhkan pemilihan penari lebih ketat tersebut dapat dikatakan seni tari tunggal sifatnya akan lebih sakral dibandingkan dengan tari lainnnya.
karena tari tunggal hanya dipentaskan oleh satu orang saja maka pusat perhatian penikmat karya seni tari tersebut hanya akan tertuju pada satu penari saja. Kondisi ini mengharuskan setiap tarian yang dihasilkan haruslah memiliki gerakan tari yang unik, menarik, dan lebih mendetail dibandingkan dengan jenis tarian lainnya.
Meskipun beberapa tari tunggal lebih banyak diterapkan pada tarian traditional, perkembangan tari modern juga mulai banyak menampilkan pertunjukan tari tunggal dan bahkan sampai mengelar kompetisi khusus untuk jenis tarian yang hanya dipertunjukan oleh satu orang saja.
Keunikan tari tunggal selanjutnya adalah terkait dengan pengaturan yang harus dilakukan pada saat pementasan atau pertunjukan seni tari tersebut. Tari tunggal memiliki proses pengaturan pementasan yang lebih sederhana dibandingkan dengan tari berkelompok karena harus mengatur lebih dari satu orang penari. Itulah beberapa keunikan yang dapat dilihat dari pertunjukan tari tunggal yang tidak hanya menampilkan tarian traditional namun juga tarian tarian modern. Dengan penjelasan keunikan tersebut semoga dapat memberikan pengertian yang lebih mendalam mengenai seni tari yang merupakan salah satu ilmu seni dengan jumlah karya yang juga banyak dan unik serta mengambarkan daerah asalnya.
Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional Hak Cipta buku ini dialihkan Kepada Kementerian Pendidikan Nasional dari penerbit CV, Ricardo Diterbitkan Oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/ penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet ) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik- baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan untuk SMP/MTs telah selesai disusun. untuk SMP/MTs disusun sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Materi dalam buku ini disesuaikan dengan kemampuan dan daya pikir sisw dilengkapi dengan latihan, tugas, dan mari berkompetensi dalam setiap babnya. Dalam buku ini, siswa diperkenalkan pada berbagai bentuk seni tari nusantara dan mancanegara. Dengan mempelajari buku ini, diharapkan siswa dapat menambah pengetahuan tentang perkembangan seni tari nusantara dan mancanegara. Dengan demikian, siswa dapat melestarikan kesenian tari dan mengembangkan daya kreasinya untuk menciptakan berbagai tarian baru. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu untuk penyempurnaan buku ini. Coba perhatikan gambar di atas. Apakah kamu mengenal tarian pada gambar? Berasal dari manakah tarian tersebut? Tarian pada gambar di atas adalah tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong merupakan contoh tari tunggal daerah setempat. Dapatkah kamu menyebutkan contoh tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerah tempat Untuk mengasah ketajaman berpikir melalui latihan berdasarkan permasala- Meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih memahami materi yang sedang Kamu telah mempelajari tari tunggal daerah setempat. Oleh karena itu, hikmah yang dapat kamu ambil adalah: 1. Kamu dapat mengenal jenis-jenis karya tari tunggal daerah sekitar tempat tinggalmu sehingga kamu mengetahui keunikan atau ciri khas tarian tersebut. Oleh karena itu, kamu harus bangga dengan kekayaan budaya tersebut. 2. Kamu dapat memperagakan karya tari tunggal daerah sekitar tempat tinggalmu sehingga kamu dapat melestarikan kesenian Berisi hikmah yang dapat diambil siswa setelah mempelajari materi. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini yang merupakan pengertian tari tunggal adalah .... a. tarian yang mendominasi suatu pementasan b. tarian yang dibawakan oleh seorang penari c. tarian yang menggambarkan keesaan Tuhan d. tarian utama dalam suatu pertunjukan 2. Gerakan pada gambar di samping yang terdapat pada tari tunggal Betawi Berisi soal dalam bentuk pilihan dan ura- ian untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari dalam Apakah kamu mengenal jenis tari tunggal daerahmu yang meng- gunakan topeng? Coba kamu jelaskan tari tunggal daerahmu yang menggunakan perlengkapan topeng seperti tari Topeng Cisalak. Tontonlah sebuah pertunjukan tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu. Kemudian, buatlah pola lantai gerak tari tunggal tersebut. Kamu dapat mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal berdasarkan pertunjukan tari yang kamu tonton. 1. Tari tunggal adalah tarian yang ditarikan oleh seorang penari, baik penari putra maupun putri. Tari tunggal yang berasal dari daerahmu merupakan karya seni tari tunggal daerah 2. Contoh tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Betawi adalah tari Topeng Cisalak, tari Sintren, tari Ibing Keurseus, dan tari Jaipong. 3. Gerakan-gerakan dasar dalam tari Betawi terdiri atas gerak Tari Tunggal Daerah Setempat A. Ragam Tari Tunggal Daerah Setempat B. Pola Lantai Gerak Tari Tunggal Daerah Setempat C. Gerakan Dasar Tari Tunggal Daerah Setempat |9 D. Memperagakan Tari Tunggal Daerah Setempat Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Daerah Setempat A. Jenis-jenis Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Daerah Setempat B. Pola Lantai Gerak Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Daerah Setempat C . Memperagakan Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Daerah Setempat |28 A. Ragam Tari Tunggal Nusantara B. Dasar Gerak Tari Tunggal Nusantara |44 C. Memperagakan Tari Tunggal Nusantara Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Nusantara A. Keunikan Tari Budaya Nusantara B. Perpaduan antara Tari dan Tradisi di Nusantara C. Karakteristik Tari Berpasangan dan Tari Kelompok |66 D. Jenis-jenis Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Nusantara E. Ragam Gerak Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Nusantara Memperagakan Tari Berpasangan dan Tari Kelompok Gerak Tari Kreasi Nusantara B. Ragam Tari Kreasi Nusantara C. Tata Rias dan Busana Tari Kreasi Nusantara D. Memeragakan Tari Kreasi Nusantara |109 Pertunjukan Tari di Sekolah A. Perencanaan Pertunjukan Tari B. Pengelolaan Pertunjukan Tari C. Persiapan Pertunjukan Tari Coba perhatikan gambar di atas. Apakah kamu mengenal tarian pada gambar? Berasal dari manakah tarian tersebut? Tarian pada gambar di atas adalah tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong merupakan contoh tari tunggal daerah setempat. Dapatkah kamu menyebutkan contoh tari tunggal daerah setempat yang berasal dari Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi jenis karya seni tari tunggal daerah setempat. 2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari tunggal daerah 3. Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah setempat. 4. Memperagakan tari tunggal daerah setempat. Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat A. Ragam Tari Tunggal Daerah Setempat Apakah kamu tahu apa yang dimaksud tari tunggal? Tari tunggal adalah tarian yang ditarikan oleh seorang penari, baik penari putra maupun penari Coba kamu amati berbagai jenis tari tunggal yang berasal dari daerahmu. Tari tunggal yang berasal dari daerahmu merupakan karya seni tari tunggal Pada bab ini, kamu akan mempelajari beberapa macam tari tunggal yang berasal dari Jawa Barat dan Betawi antara lain, tari Topeng Cisalak, tari Sintren, tari Ibing Keurseus, dan tari Jaipong. Mari cermati uraiannya satu persatu. Tari Topeng Cisalak merupakan kesenian yang berkembang di daerah Cisalak, Cimanggis, Depok. Awalnya, tari Topeng Cisalak muncul pada tahun 1918 dengan nama Topeng Kinang. Dua orang tokoh yang menciptakan tarian ini adalah Djioen dan Mak Kinang. Kedua orang ini merupakan pemain Topeng Ubrug yang terkenal pada masa itu, sehingga tari Topeng Cisalak mendapatkan banyak pengaruh dari tari Topeng Pertunjukan tari Topeng Cisalak melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan Persiapan yang dilakukan, yaitu menyiapkan panggung yang dilengkapi dengan spanduk dan tirai sebagai identitas kelompok tari, di mana para penari bersiap-siap dan para pemain musik menyiapkan alat-alatnya. Tahap pelaksanaan dimulai dengan prosesi dan sesaji yang dilakukan seusai adzan maghrib. Sesaji yang disediakan berupa kemenyan dan cerutu untuk dibakar, tujuh macam minuman, tujuh macam supaya pertunjukan berjalan lancar. Sementara itu, secara khusus dengan diberi air kembang tujuh macam. Biasanya pada acara ini warga memberikan air disertai uang ala kadarnya untuk mendapat berkah. Tahap pelaksanaan diawali dengan memukul gong sesuai dengan hari pementasan, diikuti dengan Jumlah pukulan gong ini bervariasi, sesuai dengan hari pelaksanaan pertunjukan. Misalnya, jika pertunjukan berlangsung pada hari Senin, gong dipukul sebanyak 4 kali. Demikian pula dengan hari Selasa gong dipukul 3 kali, Rabu 7 kali, Kamis 8 kali, Jumat 6 kali, Sabtu 9 kali, dan Minggu 5 kali. Kemudian, dilantunkan tembang atau pementasan tari Topeng Tunggal oleh penari yang disebut Disusul dengan tari Lipet Gades, yaitu tari berpasangan ronggeng dengan penari bodor, dan dilanjutkan dengan acara bodoran atau lawak sebagai Ada tiga macam topeng yang dikenakan penari Topeng Tunggal sesuai dengan jumlah tarian yang dibawakan, yaitu: 1) Pada tarian pembuka, penari mengenakan topeng berwarna putih. Topeng ini disebut Topeng Panji yang melambangkan kelembutan. Karena itu tarian yang dibawakan pun bersifat lemah lembut. Ini adalah tarian penyambut penonton pada pertunjukan tari Topeng Cisalak. 2) Setelah tarian pembuka selesai, penari berbalik membelakangi penonton dan mengenakan Topeng Sanggah, yaitu topeng yang berwarna merah muda. Pada tarian kedua ini, gerakan penari lebih atraktif dan dinamis. 3) Tarian ketiga merupakan tarian yang paling agresif, sesuai dengan topeng yang dikenakan yang berwarna jingga atau merah menyala bermotif raksasa. Tarian pun bersifat beringas dan kasar. Setelah tarian ini berakhir, penari kembali ke balik tirai digantikan oleh tiga penari lain yang memainkan tari Ajeng disusul tari Lipet Gandes. Pertunjukan berakhir dengan bodoran. Tari Topeng Cisalak seringkali disebut juga tari Topeng Betawi, karena tari tersebut juga dipengaruhi kebudayaan Betawi. Nyanyian dan waditra yang digunakan memang khas Sunda, namun dialeknya dipengaruhi dialek Tionghoa Tari Sintren berkembang di daerah Indramayu dan Cirebon. Tari tersebut memiliki keunikan dalam alat-alat musik yang dipergunakan, di mana alat Apakah kamu mengenal jenis tari tunggal daerahmu yang menggunakan topeng? Coba kamu jelaskan tari tunggal daerahmu yang menggunakan perlengkapan topeng seperti tari Topeng Cisalak. Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat musiknya terbuat dari tembikar dan kipas dari bambu. Jika alat-alat tersebut ditabuh dengan cara tertentu, maka akan menimbulkan suara yang khas. Istilah Sintren berasal dari dua kata, yaitu berarti latihan. Jadi, Sintren dapat diartikan sebagai pemuda yang sedang berlatih kesenian. T dipentaskan. Oleh karena itu, tari Sintren menjadi kesenian tradisional yang Pertunjukan tari Sintren mirip dengan pertunjukan sulap dan berbau magis. Tari Sintren dibawakan oleh seorang penari perempuan. Penari naik ke pentas dengan pakaian sehari-hari, lalu dimasukkan ke dalam kurungan seperti kurungan ayam. Kemudian, pendukung acara lainnya memasukkan pakaian tari ke dalam kurungan itu. Dalam beberapa saat ketika kurungan dibuka, sang penari sudah mengenakan pakaian tari. Suasana magis terasa dengan terus dikepulkannya asap dupa selama pertunjukan tari Sintren. Tari Ibing Keurseus dibawakan oleh seorang penari laki-laki. Istilah Ibing Keurseus dapat diterjemahkan menjadi “tarian untuk pengajaran”. Tarian ini diciptakan oleh Raden 20. Penciptaan tarian ini bermula dari tari Tayuban yang pada saat itu dibawakan oleh seorang ronggeng. Namun tarian tersebut berkesan buruk, sehingga seorang bangsawan bernama Raden Bantjakusuma menata kembali gerakannya menjadi sebuah tari yang lebih indah. Salah seorang muridnya, yaitu R.S. Wirakusumah, berupaya merunutkan unsur-unsur klasik tari tersebut dan menghasilkan sekelompok gubahan khas yang disebut tari Ibing Keurseus. Adakah tari tunggal di daerahmu yang memiliki keunikan seperti tari Sintren? Coba kamu ceritakan mengenai tari tersebut. R.S. Wirakusumah mengubah tari Ibing Keurseus menjadi empat tarian. Empat tarian gubahan tersebut menjadi dasar pendidikan tari Sunda. Tarian tersebut mencerminkan jenis watak laki-laki yang khas. Keempat tari Ibing Keurseus dapat dipentaskan pada acara sosial dengan diiringi gamelan klasik lengkap. Keempat jenis tari Ibing Keurseus, yaitu: Leyepan merupakan tarian indah yang bertempo lambat. Tarian ini melukiskan watak yang tenang dan sederhana. Geraknya mengalir tenang, kepala bergerak memutar, dan mata selalu menatap ke bawah. Iramanya lembut Nyatria merupakan tarian yang bertempo lebih cepat. Gerakannya lebih tegas dan cepat. Penari menegakkan kepala, yang menunjukkan kewaspadaan dan keterbukaan. Konon, tarian tersebut menggambarkan kekhasan orang Monggawa sering juga disebut , yang berarti musik gamelan yang mengiringinya cukup pendek dengan tempo sedang diiringi tabuhan kendang yang keras. Tarian ini menyuguhkan gerak yang bersemangat dan tegas, menekankan pada kelugasan, kepercayaan diri, dan kekuatan. Ngalana juga merupakan tarian yang gagah, namun menggunakan tempo yang lebih cepat daripada ketiga tarian sebelumnya. Musik dan tari Ngalana mencerminkan keceriaan, yang ditandai dengan gerak yang disebut yaitu penari mengibaskan ujung selendangnya secara bergantian di atas kepala sambil melompat pendek dan menganggukkan kepala dengan lugas dan patah. Terkadang penari juga menepukkan tangan di atas kepala. Tari Jaipong lahir pada tahun 1980 yang diciptakan oleh Gugum Gumbira. Tarian ini merupakan pengembangan dari tari Ketuk Tilu. Karya tari Jaipong pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari Daun Pulus, Keser Bojong, dan Rendeng Bojong. Daya tarik atau keunikan tari Jaipong adalah geraknya yang dinamis dan tabuhan gendangnya yang unik. Karawitan tari Jaipong terdiri atas gendang, ketuk, rebab, gong, kecrek, dan sinden. Kostum atau tata busana yang dikenakan dalam tari Jaipong adalah Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat Pada penyajian tari Jaipong, ada yang diberi pola ( seni Jaipong Bandung dan ada pula tarian yang tidak dipola ( seni Jaipong Subang dan Karawang. Saat ini, tari Jaipong dapat dikatakan sebagai salah satu identitas kesenian Jawa Barat. Hal tersebut tampak dengan diadakannya pertunjukan tari Jaipong pada beberapa acara-acara penting dan penyambutan tamu asing. Selain itu, pertunjukan tari Jaipong diikutsertakan dalam misi-misi kesenian ke luar negeri. Tari Jaipong banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, seperti pada seni pertunjukan wayang, degung, dan kecapi. Tari Jaipong juga dapat dikolaborasikan dengan musik dangdut mod- (tari Jaipong dan dangdut). Carilah jenis-jenis karya seni tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerah tempat tinggalmu. Kemudian, tuliskan ciri-ciri dari tari tunggal tersebut. Buatlah dalam bentuk tabel berikut ini. B. Pola Lantai Gerak Tari Tunggal Daerah Setempat Pola lantai merupakan dasar dari setiap gerakan dalam tarian. Rancangan penataan arah gerak penari dan tarian diatur dalam pola lantai. Dengan adanya penataan gerak lantai, maka penari dapat menyampaikan kesan yang baik Tari tunggal memiliki kebebasan dalam mengeksplorasikan gerakan tari. Penari bebas bergerak mengikuti pola lantai gerak tari. Kamu dapat menciptakan pola lantai gerak tari dengan melakukan eksplorasi. Eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru atau pengetahuan yang lebih banyak dari situasi yang bati. Mengeksplorasi pola lantai gerak tari dapat kamu lakukan dengan melihat berbagai pertunjukan tari. Dengan melihat berbagai pertunjukan tari, maka kamu akan mendapatkan Ada banyak pola lantai yang dapat dilakukan untuk tari tunggal. Penari harus melakukan variasi penataan arah gerak agar tarian menjadi menarik dan indah. Berikut ini adalah ragam gerak tari Jaipong. Coba perhatikan dan simak Tontonlah sebuah pertunjukan tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu. Kemudian, buatlah pola lantai gerak tari tunggal tersebut. Kamu dapat mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal berdasarkan pertunjukan tari yang kamu tonton. Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat C. Gerakan Dasar Tari Tunggal Daerah Setempat Amatilah pertunjukan berbagai seni tari tunggal yang berasal dari daerahmu. Bagaimanakah gerakan dasar tari tunggal tersebut? Berikut ini akan diuraikan gerakan dasar tari tunggal Betawi. Gerakan-gerakan dalam tari Betawi terdiri atas gerak adeg-adeg, kewer, selancar, cendol hijau, . Mari cermati bersama uraiannya satu persatu. dan badan. Kedua tumit bertemu dengan jarak satu kepal tangan. Kemudian, lutut ditekuk dan badan dicondongkan ke arah depan. Kaki kanan diletakkan di depan, sedangkan kaki kiri silang di belakang. b. Tangan kiri diletakkan di pinggang. Sedangkan, tangan kanan lurus ke samping dan digerakkan ke bahu, kemudian diluruskan kembali. disebut juga gerakan mengayun. Gerakan atas gerakan-gerakan berikut ini: Tangan kanan diletakkan di depan dan pergelangan tangan diputar ( Sedangkan tangan kiri diluruskan ke samping bersamaan dengan gerakan gerakan mengoyangkan pinggul. gerakan-gerakan berikut ini: a. Kedua tangan diletakkan di b. Kedua tumit dirapatkan dan telapak kaki dibuka sehingga Pinggul digoyangkan ke kanan dan terdiri atas gerakan-gerakan berikut ini: Badan tegak dan tangan kiri diangkat ke atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian, tangan kanan lurus ke samping dengan b. Badan tegak dan tangan kanan diangkat ke atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian, tangan kiri lurus ke samping dengan jari tangan melentik. Gerakan kaki mengikuti gerakan tangan. Jika tangan kiri di atas kepala, maka kaki kanan melangkah ke depan. Demikian pula sebaliknya, jika tangan kanan di atas kepala, maka kaki kiri melangkah ke depan. b. Tangan kiri diletakkan di depan dan pergelangan tangan diputar ( Sedangkan tangan kanan diluruskan ke samping bersamaan dengan gerakan kaki kanan ke depan. Gerakan tangan kanan dan tangan kiri dilakukan secara bergantian. Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat d. Gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian dengan gerakan yang lentur Badan condong ke depan. Tangan kiri di pinggang, sedangkan tangan kanan lurus b . Kaki kanan disilangkan di depan kaki kiri. Gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian. d. Lakukan gerakan berjalan berputar dengan delapan hitungan. Pada hitungan ke delapan, posisi kembali seperti semula (gerakan awal) disertai gerakan kedua tangan melempar selendang ( D. Memperagakan Tari Tunggal Daerah Setempat Dapatkah kamu memperagakan gerakan-gerakan tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu? Salah satu jenis tari tunggal daerah setempat adalah tari Keurseus yang berasal dari Jawa Barat. Coba kamu amati gerakan-gerakan dasar tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu. Kemudian, lakukan gerakan-gerakan dari tari tunggal daerah setempat. Berlatihlah bersama dengan teman-temanmu dan tampilkan gerakan-gerakan tersebut di depan kelas. Tari Keurseus mempunyai arti sebagai tari yang diajarkan secara tersusun dan mempunyai patokan-patokan atau aturan-aturan dalam membawakannya. Dengan demikian, tari Keurseus merupakan tari yang memiliki struktur yang jelas, sistematis, dan mudah untuk dipelajari. Koreografi adalah seni mencipta dan mengubah tari. Struktur koreografi tari Keurseus dibagi menjadi lima kelompok, yaitu gerak pokok, gerak unsur, gerak penghubung, gerak peralihan, dan gerak pelengkap sisipan. Mari simak Gerak pokok meliputi rangkaian gerak yang telah tetap atau disebut patokan. Gerak-gerak pokok tersebut, jangkung ilo, gedut, mincid, keupat, tindak merupakan ciri khas tari Sunda yang dilakukan pada awal dan akhir dari Gerak unsur merupakan sikap- sikap yang terdapat pada bagian tangan, badan, kepala, dan kaki. Nama-nama sikap dan nama-nama 1) Sikap bagian tangan, seperti sikap meber, nangreu, nyampurit, perekat, Sedangkan, nama-nama geraknya lontang kiri-kanan, lontang kembar, dobelan, tumpang tali ukel, baplang, capang, ngepeul, 2) Sikap bagian badan terdiri atas (miring). Sedangkan, bagian geraknya seperti obah taktak, reundeuk taktak, ungkleuk, 3) Sikap pada bagian kepala terdapat tungkul, tanggah, tegak, serong Sedangkan, nama-nama geraknya antara lain, godeg, gilek, kedet, galieur, Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat 4) Sikap bagian kaki, tungkai, dan lutut terdiri atas adeg-adeg, masekon, adeg-adeg kembar, adeg-adeg serong, jagreug, rengkuh, deku, jengkeng, sasag, Sedangkan, geraknya adalah engkeg, jalak pengkor, jungkung, gedut, mincid, angka delapan, keupat, langkah panjang dan pondok, mincid Gerak penghubung merupakan gerak yang menghubungkan bentuk sikap yang satu untuk mencapai bentuk atau sikap lainnya. Gerak-gerak penghubung, obah taktak, galeong, jengkat, jungkung, Gerak peralihan merupakan perpindahan adegan, terutama pada gerak- gerak pokok yang satu dengan gerak lainnya. Gerak pelengkap sisipan merupakan gerak yang memperindah gerak dan gilek, gedig, jiwir sinjang, jiwir soder, kepret soder, sepak soder, Iringan atau karawitan yang digunakan dalam penyajian tari Keurseus adalah gamelan dengan laras slendro dan pelog. Lagu atau tembang dibawakan lagu gending pengiring yang disajikan dalam tari Keurseus, antara lain lagu Udan Mas, Banjar Jumut, Renggong Bandung, dan lagu Sulanjana (iringan tari Lenyepan), lagu Gawil (iringan tari Gawil), lagu Kawitan (iringan tari Kawitan), dan lagu Kastawa (iringan tari Kastawa). Gamelan sebagai pengiring tari Keurseus Busana tari Keurseus yang disebut , yaitu tutup kepala yang terbuat dari kain batik cetak. jas berlengan panjang dengan leher berdiri dan bukaannya berada di tengah. Sinjang batik, yaitu kain batik yang dililitkan pada bagian bawah tubuh, tepatnya dari pinggang hingga pergelangan kaki. , yaitu sejenis selendang yang panjangnya kira-kira 2,5 hingga 3 Perlengkapan lainnya adalah keris, (rantai emas yang melilit di leher). 4. Pembagian Tari Keurseus Berdasarkan penyajiannya, tari Keurseus dapat dibedakan atas tari Lenyepan, tari Gawil, dan tari Kawitan. Struktur koreografi tari Lenyepan terdiri atas gerak pokok patokan gerak tari. Gerak pokok adeg-adeg lontang, jiwir sinjang, pundak, pocapa, laras, Patokan gerak tari meliputi jangkung ilo, gedut, mincid cicing keupat, tindak tilu, jalak pengkor gerakan tersebut, terdapat juga gerak Gending pengiring tari Lenyepan adalah gamelan berlaras pelog atau slendro. Jenis lagu yang digunakan sebagai pengiring tari Lenyepan adalah lagu . Lagu-lagu tersebut antara 1) Sulanjana dengan karakter 2) Renggong gede dengan karakter 3) Udan mas dengan karakter lamban atau Bab 1 - Tari Tunggal Daerah Setempat 4) Banjarsinom dengan karakter lambat sekali atau 5) Banjar jumut dengan karakter Tari Gawil adalah salah satu tarian dalam rumpun tari Keurseus. Nama ini diambil dari nama lagu yang mempunyai ciri khas yang menonjol, di antaranya adalah keselarasan pola irama dengan karakter tarian yang mengungkapkan kegembiraan dan kelincahan. Struktur koreografi tari Gawil terdiri atas keupat, calik jengkeng, adeg-adeg I, laras konda, jangkung ilo, gedut, mincid I, keupat, tindak tilu, engkeg gigir, santanaan, mincid II, naek kering, adeg-adeg capang, laras konda, jangkung ilo, gedut, mincid cicing, keupat, engkeg gigir, pakbang, baksarai Kawitan diambil dari bahasa Sunda, yang artinya permulaan atau pembukaan. Walaupun namanya pembukaan, tetapi sajian tari tersebut bukan sebagai pembuka pada suatu pergelaran. Nama tari tersebut diambil dari lagu Koreografi tari Kawitan memiliki tiga tahapan karakter, yaitu . Sedangkan, ragam geraknya dibagi atas: 1) Gerak pokok tari Kawitan meliputi sembahan, adeg-adeg, laras kondang, jangkung ilo, gedut, mincid, keupat, tindak tilu, jalak pengkor 2) Gerak penghubung meliputi selut, ukel, usik, usik malik, gilir, geser, 3) Gerak peralihan mencakup cindeuk, galeong, gedig, mincid gelayar, mincid 4) Gerak pelengkap, antara lain alung soder, capit soder, jiwir sinjang, kebut soder, nimang soder, kepret soder, nanggeuy soder, ngepeul soder, pundak soder, sampay soder, sangsang soder, 5) Gerak khusus, hanya terdapat dalam perwatakan tertentu. Sedangkan keupat, calik jengkeng atau sembahan, adeg-adeg, jangkung ilo, gedut, sekar tiba, keupat anca, jalak pengkor, tindak tilu, engkeg gigir, santana, naek kering II, adeg-adeg, capang, laras konda, cikalongan, jangkung ilo, gedut, adeg-adeg campang, engkeg gigir, mincid, Pengiringnya adalah lagu Gawil. Karakter tarian tersebut adalah II, pundak soder, barongsayan, lontangan, pakbang, mincid jalak pengkor, mamandapan, duduk jengkeng, sembahan, Coba kamu peragakan gerakan-gerakan pokok tari Keurseus seperti yang telah diuraikan di atas. Berlatihlah bersama temanmu dan pentaskan di depan 1. Tari tunggal adalah tarian yang ditarikan oleh seorang penari, baik penari putra maupun putri. Tari tunggal yang berasal dari daerahmu merupakan karya seni tari tunggal daerah setempat. 2. Contoh tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Betawi adalah tari Topeng Cisalak, tari Sintren, tari Ibing Keurseus, 3. Gerakan-gerakan dasar dalam tari Betawi terdiri atas gerak kewer, selancar, cendol hijau, pak blang, Kamu telah mempelajari tari tunggal daerah setempat. Oleh karena itu, hikmah yang dapat kamu ambil adalah: 1. Kamu dapat mengenal jenis-jenis karya tari tunggal daerah sekitar tempat tinggalmu sehingga kamu mengetahui keunikan atau ciri khas tarian tersebut. Oleh karena itu, kamu harus bangga dengan kekayaan 2. Kamu dapat memperagakan karya tari tunggal daerah sekitar tempat tinggalmu sehingga kamu dapat melestarikan kesenian tersebut. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini yang merupakan pengertian tari tunggal adalah .... tarian yang mendominasi suatu pementasan b . tarian yang dibawakan oleh seorang penari tarian yang menggambarkan keesaan Tuhan d. tarian utama dalam suatu pertunjukan 2. Gerakan pada gambar di samping yang terdapat pada tari tunggal Betawi disebut 3 . Berikut ini adalah gerakan dasar tari tunggal Betawi, 4. Gerakan pada gambar di samping ini disebut dengan 5. Gerakan mengayun dalam tari tunggal Betawi disebut .... 1. Tuliskanlah jenis-jenis karya seni tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu. Jelaskan pula keunikan-keunikan dari tari tunggal tersebut. 2. Coba kamu peragakan ragam gerak tari Jaipong seperti pada gambar di 3. Tontonlah sebuah pertunjukan tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu. Kemudian, berikan tanggapan terhadap pertunjukan tari 4. Berlatihlah gerakan-gerakan tari tunggal daerah setempat yang berasal dari daerahmu. Buatlah kreasi tari tunggal tersebut dengan mengadakan pertunjukan tari tunggal di depan kelas. |